Anda di halaman 1dari 19

BAB III

LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
• Nama : Ny. JP
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 61 tahun
• Alamat : Benteng
• Agama : Kristen
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Anamnesis
• Keluhan Utama : Nyeri telinga kanan
• Anamnesis Terpimpin :
Nyeri pada telinga kanan dirasakan selama 2 bulan terakhir.
Nyeri dirasakan terus-menerus dan menjalar ke leher, pasien juga
mengeluhkan nyeri kepala hebat dan pada belakang telinga pasien
teraba bengkak, nyeri dan memerah. Pasien mengaku sebelumnya
telinga sempat luka karna tersangkut handuk sehingga timbul bisul
dan bernanah. 1 bulan terakhir pasien mengaku terdapat keluhan
wajah tampak mencong ke kiri, saat minum air sering tumpah dari
mulut dan kelopak mata kiri pasien sulit tertutup (sedikit tertutup).
Riwayat telinga berair sebelumnya tidak ada. Riwayat DM (+) tidak
terkontrol, batuk (-), demam (-) dan pusing (-).
• Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat DM (+) tidak terkontrol
Dyspepsia
• Riwayat Kebiasaan :
Pasien sering mengorek kuping degan cotton bud ketika
telinga gatal
• Riwayat Keluarga :
Ayah DM (+)
• Riwayat Pengobatan :
Sebulan lalu pasien sempat memeriksakan diri ke dokter
spesialis THT dan diberikan obat antibiotik tetes ofloxacin
namun tidak ada perbaikan.
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis
Otitis Eksterna Maligna
Auricula Dextra

Diagnosis Banding
• Otitis eksterna
sirkumskripta
• Otitis eksterna difusa
• OMSK maligna + komplikasi
Terapi
• Tindakan : Aural toilet : H2O2 3% dan suction
• Medikamentosa :
– Antibiotik : Levofloxacin 1x500 mg
– Antihistamin : Loratadine 1x10 mg
– NSAID : Meloxicam 1x10 mg
– Vitamin B12: Methycobal 3x500 mg
• Topikal :
– Tampon gentamicine zalf selama 10 hari
– Polymyxin B suphate, Neomycin Sulphate, Fludrocortisone
Acetate, Lidocain HCL (Otilon) 3 x gtt III ke atas tampon
Anjuran
• Memberitahukan pasien mengenai penyakit yang
dialami, penataklasanaan, prognosis.
• Pasien dianjurkan untuk menjaga kadar gula darah
tetap terkontrol
• Menjaga kebersihan telinga dan agar telinga tidak
dibasahi
• Tetap konsisten dalam pengobatan termasuk proses
debridement atau pembersihan nanah dan jaringan mati
diliang telinga.
• Istirahat yang cukup dan control secara berkala
Follow up hari ke III (22/03/2021)
• S : Keluhan membaik, nyeri pada telinga menirun, berair +/-, mulut
mencong menurun dan tampon gentamicine terlepas
• O : Otoskopi telinga kanan: daun telinga: -/-; liang telinga: sedikit
sempit, oedem (+/-), hiperemis (+/-), granulasi menurun, sekret (+/-);
membran tympani: sulit dinilai.
• A : Otitis Eksterna Maligna Auricula Dextra
• P : - Aural toilet : H2O2 3% dan suction
– Levofloxacin 1x500 mg
– Dexametason + CTM (Ocuson) 2x1 tab
– Methycobal 3x500 mg
– Polymyxin B suphate, Neomycin Sulphate, Fludrocortisone
Acetate, Lidocain HCL (Otilon) 3 x gtt III Auricel Dextra
– Kontrol bila obat telah habis
BAB IV

Diskusi
Resume
Wanita usia 61 tahun datang ke Poliklinik THT, RSUD Haulussy
dengan keluhan nyeri pada telinga kanan disertai telinga berair
kurang lebih dirasakan selama 2 bulan terakhir. Nyeri dirasakan
terus-menerus dan menjalar ke leher dan pasien juga
mengeluhkan nyeri kepala hebat disertai ada kemerahan, bengkak
dan nyeri pada belakang telinga kanan pasien. Pasien mengaku
awalnya telinga sempat luka karna tersangkut handuk di anting
sehingga timbul bisul dan bernanah. 1 bulan terakhir pasien
mengaku terdapat keluhan wajah tampak mencong ke kiri, saat
minum air sering tumpah dari mulut dan mata kiri pasien sulit
ditutup. Riwayat DM (+) tidak terkontrol, dyspepsia (+)
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil anamnesis
dan pemeriksaan fisik
• Anamnesis terutama meliputi keluhan utama
berupa nyeri telinga kanan dan pada belakang
telinga kanan pasien terdapat kemerahan, bengkak
dan nyeri tekan serta telinga berair menetap lebih
dari bulan.
• Pasien juga mengeluhkan wajah yang mencong ke
kiri dan air yang bocor ketika minum.
• Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol dan
pernah ke dokter spesialis THT sebelumnya
namun tidak ada perbaikan
• Pada pemeriksaan fisik telinga didapatkan hiperemis
retroauricular, granulasi di liang meatus acusticus
eksternus, nyeri tekan dan tarik (+).

• Pada pemeriksaan inspeksi dapat ditemukan adanya


kulit yang mengalami inflamasi, hiperemis, oedema
dan tampak jaringan granulasi pada dasar meatus
akustikus eksternus. Biasanya disertai dengan
kelumpuhan saraf fasial, dan perlu memeriksa saraf
kranial V – XII.
Pada pasien ini diberikan terapi:
• Tindakan : Aural toilet : H2O2 3% dan suction
• Medikamentosa :
• Antibiotik : Levofloxacin 1x500 mg
• Antihistamin : Loratadine 1x10 mg
• NSAID : Meloxicam 1x10 mg
• Vitamin B12 : Methycobal 3x500 mg
• Topikal :
• Tampon gentamicine zalf selama 10 hari
• Polymyxin B suphate, Neomycin Sulphate,
Fludrocortisone Acetate, Lidocain HCL (Otilon) 3 x
gtt III ke atas tampon
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai