Anda di halaman 1dari 26

Vol 1, No.

1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

KAJIAN KARYA-KARYA ULUM AL-QUR’AN


di INDONESIA DARI TAHUN 2009- 2017
oleh:

Muhsin.1

Absrtact

This study originated from the words of Ramli Abdul Wahid who said
"That the development of the works of 'ulu> m al-Qur'an in Indonesia is slow, because
there are still many lecturers who use Arabic-language references" therefore this
study aims to prove whether the works of Ulum al-Qur'an in Indonesia are many or
not. This can be seen from the number of works ‘Ulum al-Qur'an produced year on
year. Therefore, the authors limit this research from 2009 to 2017. Previous studies
have been conducted by the author himself in the author's thesis entitled
"Bibliographic Study of the works of" Ulum al-Qur'an in Indonesia from 1953 to
2008 ". This study uses bibliographic methods to explain the contents of the book
and the reason for writing the work. To get these works, the author will collect based
on library catalogs throughout Indonesia and collected based on the year of
manufacture, from 2009 to 2017. This research will conclude the number of works of
"Ulum al-Qur'an" made by Indonesians.

Abstrak

Kajian ini berawal dari perkataan Ramli Abdul Wahid yang mengatakan
‚Bahwa perkembangan karya-karya ‘ulu>m al-Qur’an di Indonesia berjalan lambat,
karena masih banyak para dosen yang menggunakan referensi yang berbahasa Arab‛
oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah karya-karya
Ulum al-Qur’an di Indonesia banyak atau tidak. Hal ini bisa dilihat dari jumlah karya
‘Ulum al-Qur’an yang dihasilkan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu penulis
membatasi penelitian ini dari tahun 2009 hingga 2017. Adapun penelitian
sebelumnnya sudah dilakukan oleh penulis sendiri dalam karya skripsi penulis yang
berjudul ‚Kajian bibliografi karya-karya ‘Ulum al-Qur’an di Indonesia dari tahun
1953 hingga 2008‛. Penelitian ini menggunakan metode bibliografi untuk
menjelaskan isi buku dan alasan penulisan karya tersebut. Untuk mendapatkan karya-
karya tersebut penulis akan mengumpulkan berdasarkan katalog perpustakaan di
seluruh Indonesia dan dikumpulkan berdasarkan tahun pembuatannya yaitu dari
tahun 2009 hingga 2017. Penelitian ini akan menyimpulkan jumlah karya’karya
‘Ulum al-Qur’an yang dibuat oleh orang Indonesia.

1
Penulis adalah salah satu dosen tetap di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah,, NIP.
198704232015031006 alamat rumah, jalan. Tadulako. No. 35. Hp, 081245024976. Email:
muhsinalhaddar@gmail.com.

1
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

A. Pendahuluan

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian penulis ketika masih


menjadi mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karya-karya ‘ulu>m al-Qur’an yang berada di Indonesia.
Berawal dari perkataan Ramli Abdul wahid dalam karyanya ‘Ulu>mul Qur’an.
Beliau mengatakan:
‚Bahwa perkembangan karya-karya ‘ulu>m al-Qur’an di Indonesia berjalan
lambat, karena masih banyak para dosen yang menggunakan referensi yang
berbahasa Arab‛.2

Hal ini menjadi pertimbangan penulis untuk melakukan penelitian mengenai


perkembangan kajian al-Qur’an di Indonesia melalui penelusuran karya-karya ulum
al-qur’an yang diterbitkan dan disusun oleh orang Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan oleh penulis pada tahun
2008, telah memberikan kesimpulan bahwa karya-karya ‘ulu>m al-Qur’an di Indonesia
bisa dikatakan lambat hingga 1982, perkembangan jumlah baru terjadi pada tahun
1983 hingga 2008. Hal ini bisa dibuktikan dengan jumlah karya-karya ulum al-
Qur’an yang ditemukan penulis hingga tahun 1983.3
Oleh sebab ini penulis bertujuan untuk meneliti karya-karya ‘Ulu>m al-Qur’an
yang diterbitkan dari tahun 2009 hingga 2017. Hal ini dilakukan dengan tujuan
mempertegas kesimpulan penulis yang mengatakan bahwa perkembangan karya
Ulum al-Qur’an di Indonesia berjalan dengan cepat.
Pada dasarnya karya-karya ulum al-Qur’an sudah ada sejak abad III H. Hal ini

dibuktikan dengan karya Ali bin Al-Madini (234 H) yang menyusun kitab asba>b

nuzu>l, kemudian di susul dengan karya Abu Ubadi al-Qasim (224 H) dengan judul

Na>sikh wa Mansu>kh dan Ilmu Qira’at.4 Kemudian disusul dengan beberapa karya

tafsir dan beberapa kitab lain.

2
Ramli Abdul Wahid, Ulumul Quran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), h.3.
3
Muhsin, Kajian Bibliografi Karya-Karya Ulum al-Qur’an di Indonesia dari Tahun 1953-2008
‚Skripsi‛ (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2009), h. 90.
4
Manna Khali>l al-Qat}t}a>n, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an judul asli Maba>hits fi> ‘Ulu>m al-Qur’a>n , terj.
Muzakir (Bogor: Pustaka Litera Antra Nusa, 2004), h. 4.

2
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Untuk pembahasan karya ‘Ulu>m al-Qur’an yang lebih komplit diawali dengan

karya al-Zarqa>ni dengan judul Mana>hil al-Irfa>n fi ‘Ulu>m al-Qur’an, selain itu adapula

karya ‘ulu>m al-Qur’an lainnya yaitu al-Burha>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an yang dibuat oleh

Ali bin Ibrahim bin Said yang terkenal dengan al-Hufi.5 Berikut ini tabel

perkembangan ‘Ulu>m al-Qur’an mulai dari zaman Nabi hingga kontemporer.

No Masa Tokoh Perkembangan ‘Ulūm al-Qur’an


1 Rasulullah Nabi Muhammad saw Penjelasan mengenai al-Qur’an
dan tafsir Nabi
2 Sahabat Abu Bakar, ‘Umar bin Tafsir, bacaan al-Qur’an ,
Khatāb, ‘Ustmān bin ‘Affān, i’rāb Al-Qur’an
‘Ali bin Abi Thālib (40 H),
Zaid bin Tsābit, ‘Abdullah
bin Mas‘ud, Ibn ‘Abbas (w.65
H), Ubai bin Ka‘ab, Abu
Musa al-Asy’āri, ‘Abdullah
Ibn Zubair
3 Tabi’in Mujahid (103 H) , Atha’ ibn
Yasar (114 H), Ikrimah (105
H), Qatādah (118 H), Sa‘ῑd
ibn Jubair , Zaid ibn Aslām,
Hasan Baṣri (110 H)
4 Tabi’ Tabi’in Syu‘bah ibn al-Hajjāj (w, 160 Ilmu Tafsir
H), Sufyan ibn Uyainha al-
Kūfy (W 198 H), Waki’ ibn
al-Jarah al-Kūfy (197 H), dan
Muqatil bin Sulaiman (150
H).
5 Abad III Hijriah Ali Ibnul Madῑnii (w 234 H) , Asbāb nuzūl, al-nāsikh wa al-
Abu Ubaid al-Qasim ibn mansukh, ilmu ma nuzzila bil
Salām (w 224 H), makkata wama nuzzila bil
Muhammad ibn Ayyūd Adh madinati
Dhirris (w 294 H),
Muhammad ibn Khalaf ibn
al-Marzuban (w 309 H), Ibn
Jarir al-Ṭhābarῑ (w.310 H).
6 Abad IV Hijriah Abu Bakar Muhammad ibn Ilmu ghārib al-Qur’an, Kitab-
al-Qasim al-Anbāri (w.328 kitab ‘ulūm al-Qur’an
H), Abu Hasan al-Asy‘āri (w
324 H), Abu Bakar al-
Sjiztāni (w 330 H), Abu
Muhammad al-
Qashshāb Muhammad ibn Ali
al-Karakhi (w 360 H),
Muhamad ibn Ali al -Adwufi
(w 388H).
7 Abad V Hijriah Ali ibn Ibrhim ibn Said al- Perkembangan Ilmu Amtsāl al-
Hufy (w.430 H) Qur’an
Al-Mawardy (w.450H)
8 Abad VI dan VII Hijriah Abi Abil Ishba, Najmuddin Ilmu Badâ’i’ Al-Qur’an ,
Ath-Thūfy (w.716 H), Ibn al- hujajil Al-Qur’an (Juddad Al-

5
al-Qat}t}a>n, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an judul asli Maba>hits fi> ‘Ulu>m al-Qur’a>n, h. 4.

3
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Qayῑm (w.752 H ), Abd al- Qur’an), Aqsām Al-Qur’an


Qasim Abdur Rahman (w.582
H), Ibn al-Jauzi (w.597 H),
Alamuddin al-Sakhawi
(w.643 H), Ibn ‘Abd al-Salām
(w.660 H), Abu Syamah
‘Abd al- Rahmān ibn Ismail
al-Maqdisy (w.665 H).
8 Abad VIII dan IX Badruddin al-Zarkāsyi (w 794 Perkembangan buku-buku
H), Muhammad ibn Sulaiman ‘ulūm al-Qur’an dan sudah
al-Kafiyajy (w.873 H), mulai melengakapi dari
Jalaludin al-Bulqῑni (w.824 sebelumnya
H)
9 Abad X , al-Suyūṭi (w.911 H) Perkembangan ‘ulūm al-Qur’an
10 Abad XIV al–Syekh Thair al-Jazāri, Perkembangan secara besar-
Jamaludin al-Qasῑmi (w 1332 besar dalam bidang ‘ulūm al-
H), Muhammad Abd al-Aẕῑm Qur’an
al-Zarqāni, Muhammad Ali
Salamah, Asy Syekh
Thanthawi Jauhari, Musthafa
Shadiq al-Rafi’iy, al-Ustadz
Sayyid Quthub, al-Ustadz
Malik Ibn Nabi, As-Sayydi
Al-Imam Muhammad Rasyid
Ridha (1354 H), Asy- Syekh
Muhammad ‘Abd Allah al-
Darrāz, Muhammad al-
Ghazali, al-Syekh
Muhammad Musthafa al-
Marāghi.

Sedangkan perkembangan ‘Ulu>m al-Qur’an di Indonesia Menurut peneliti


erat kaitannya dengan pertumbuhan tafsir di Indonesia. Tafsir-tafsir yang beredar di
Indonesia telah memberikan wawasan baru terhadap perkembangan al-Qur’an seperti
Tafsir al-Furqān karya Ahmad hasan memberikan perkembangan dalam bidang tafsir
ijmāli.6
Kajian al-Qur’an sendiri tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan
Islam di Nusantara. Berawal dari surau-surau menjadi lembaga pendidikan Islam.
Dalam surau pada saat itu terdapat dua jenjang pendidikan yaitu pendidikan
pengajaran al-Qur’an dan pengajian kitab. 7

Kedatangan H. Miskin dari Pandai Sikek, H. Piobang dari Agam dan H.


Sumanik dari Batusangkar memberikan pembaharuan dunia pendidikan Islam.
Mereka bertiga memperbaharui sistem pendidikan saat itu dari beberapa surau
6
Muhsin, Kajian Bibliografi Karya-Karya Ulum al-Qur’an di Indonesia dari Tahun 1953-2008,
h. 56.
7
Sejarah Institut Agama Islam Negeri tahun 1976 sampai 1980 (Jakarta: Departemen Agama
RI), h.49.

4
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

menjadi madrasah. Pada Akhirnya tanggal 5 Mei 1930 mereka membentuk PTI/
PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiah). 8
Pembahasan ulūm al-Qur’an, telah masuk di perguruan tinggi pada tahun
1960 berawal dari fakultas Syariah Sunan Kalijaga yang awalnya bernama STI
(sekolah Tinggi Islam) setelah itu menjadi UII (Universitas Islam Indonesia).9
Kemudian hal tersebut berkembang, menjadi salah satu mata kuliah wajib di IAIN
dan perguruan-perguruan tinggi Islam di Indonesia. Pada tahun 1990 terbentuklah
jurusan Tafsir Hadits yang menjadi pusat perkembangan ulūmul Qur’an di Indonesia.
Mulai dari Hasbiy Ash-Shiddieqi, Quraish Shihab, Amin Suma, dan masih banyak
lagi dosen-dosen yang menjadi pengajar di Institusi tersebut.10
Meskipun demikian terdapat dua karya yang menjadi konsep kajian al-Qur’an

pertama yaitu Al-Qur’an dari masa ke masa karya Munawar Kahlil dan Sejarah Al-

Qur’an karya Aboebakar Atjeh. Dalam buku tersebut Aboebakar Atceh menjelaskan

bahwa al-Qur’an memiliki peran utama yaitu meningkatkan kualitas keyakinan dan

memperluas keimanan, membangun hukum untuk mengatur tingkah laku manusia.

Sedangkan Moenawar Khalil Menjelaskan bahwa 86 Surat terdiri dari 1456 ayat

yang diturunkan pada periode Makkah dan 28 surat yang terdiri 431 ayat yang

diturunkan pada periode Madinah.11

Selanjutnya penelitian kajian al-Qur’an pernah juga dilakukan oleh Izza

Rohman yang menyebutkan 654 referensi terdiri dari 285 berbahasa Arab, 203

berbahasa Indonesia, dan 157 berbahasa asing (selain Arab dan Indonesia).12

Selanjutnya penelitian ini dilanjutkan secara pribadi oleh peneliti dengan

menghasilkan 20 karya ‘ulum al-Qur’an. Yang secara isi hampir seragam isinya tanpa

ada ketambahan. Adapun penjelasannya juga sama dengan buku atau karya dari

8
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2007), h. 282.
9
Hasbiy Ash-Shiddieqi, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (Semarang: Pusaka Rizki Putra, 2002), h. ix.
10
Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, h. 282.
11
Federspiel, Kajian Al-Qur’an di Indonesia dari Mahmud Yunus hingga Quraish
Shihab,(Bandung: Mizan, 1996), h. 114-115.
12
Izza Rohman Nahrowi, ‚ Karakteristik Kajian al-Qur’n di Indonesia‛ Refleksi, Vol: v, No. 2
Jakarta 2002.

5
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

tahun ke tahun. Berikut ini daftar buku yang ditemukan peneliti dalam penelitian

awal.13

No Buku/ Karya Penulis Pertama Kali Penerbit (tahun terbit)


Terbit
1 Al-Qur’an dari Masa Ke Moenawir Khalil 1953 CV. Ramadhan (1985)
Masa
2 Ilmu-Ilmu al-Qur’an Hasbi Ash- 1967 Pustaka Rizki Putra
Shiddieqiy (2002)
3 Pengantar Ulum al-Qur’an Masyfuk Zuhdi 1979 PT Bina Ilmu (1979)
4 Al-Qur’an Sumber Hukum Miftah Faridh 1989 Penerbit Pustaka (1989)
Islam Yang Pertama
5 Pokok-Pokok Ulumul Kahar Masyhur 1992 PT Rineka Cipta (1992)
Qur’an
6 Ulumul Qur’an Kamaludin 1992 PT Remaja Rosdakarya
Marzuki (1994)
7 Seluk Beluk Al-Qur’an Zainal Abidin 1992 PT Rineka Cipta (1992)
8 Ulumul Qur’an Ramli Abdul 1993 PT Raja Grafindo
Wahid (2002)
9 Pengantar Ilmu Tafsir Hamdani Anwar 1995 Fikahati Aneska (1995)
10 Pengantar Ilmu Tafsir Soleh Mahmud 1997 Dina Utama Semarang
Basalamah (1997)
11 Ulumul Qur’an Abdul Djalal 1998 Dunia Ilmu (1998)
12 Sejarah dan Ulumul Quraish Shihab 1999 Pustaka Firdaus (1999)
Qur’an dan kawan-kawan
13 Studi Ilmu al-Qur’an Muhammad Amin 2000 Pustaka Firdaus (2000)
Suma
14 Belajar Mudah Ulumul Jalaludin Rahmat 2002 PT Lentera Basitrama
Qur’an dan kawan-kawan (2002)
15 Ulumul Qur’an Praktis Hafidz 2004 Idea Pustaka Utama
Abdurahman (2004)
16 Pedoman Memahami Didin Saefudin 2005 Granada Sarana
Kandungan al-Qur’an Buchori Pustaka (2005)
17 Ulumul Qur’an Telaah Ahmad Izzan 2005 Tafakur (2005)
Tekstual dan Kontekstual
18 Ulumul Qur’an Alimin Mesra, 2005 PSW (Pusat Studi
Berperspektif Gender Mumin Rauf an Wanita) (2005)
Wiwi Ma’shum
19 Ilmu al-Qur’an untuk Fahmi Amrullah 2008 CV. Artha
Pemula Rivera(2008)
20 Ulumul Qur’an Rosihan Anwar 2008 Pustaka Setia (2008)

Dalam penelitian ini peneliti memberi perhatian terhadap karya-karya orang


Indonesia. Hal ini dilakukan karena ingin meneliti kajian al-Qur’an di Indonesia
yaitu :
1. Bagaimanakah perkembangan penulisan karya ‘ulu>m al-Qur’an di Indonesia

dari tahun 2009- 2017 ?

13
Muhsin, Kajian Bibliografi Karya-Karya Ulum al-Qur’an di Indonesia dari Tahun 1953
hingga 2008, h. 30-72.

6
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

2. Berapakah jumlah karya yang dihasilkan dalam rentang waktu 2009-2017?

Inilah alasan yang melatarbelakangi penulisan penelitian ini, sehingga bisa


memberikan pemetaan kepada masyarakat akademisi mengenai karya-karya ‘ulum
al-Qur’an di Indonesia.

B. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini penulis akan melakukan dua hal, pertama metode library
research (pengumpulan data), kedua metode bibliografi buku. Hal ini dilakukan agar
mendapat informasi sebanyak mungkin dari karya-karya ‛ulūm al-Qur’an yang
ditemukan penulis

Dalam pengumpulan data, peneliti akan menggunakan katalog pada setiap

perpustakaan. Kemudian mencari karya-karya ‛ulūm al- Qur’an berdasarkan tahun

terbitnya. Setelah itu disusun berdasarkan tahun terbitnya. Setelah data terkumpul

maka penulis akan melakukan kajian bibliografi.

Selain katalog, metode secara online juga sangat efektif dalam menelusuri

beberapa karya ‘Ulum al-Qur’an. Kemudahan ini dapat digunakan penulis dalam

melalukan pengumpulan buku atau karya, tanpa harus mendatangi tempat atau

perpustakaan yang diinginkan.

Sesuai dengan judul penelitian ini penulis akan melakukan penelusuran karya

atau buku ‘Ulum al-Qur’an yang diawali dari tahun 2009 hiingga 2017. Adapun

penelusurannya bisa dilihat dari tahun terbitnya.

Dalam kasus ini perlu dilakukan observasi, adapun observasi yang diambil

peneliti berdasarkan tiga jenis observasi yaitu observasi kelompok dimana observasi

yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa fenomena atau

event sekaligus.14

14
Aunu Rofiq Djaelaini, ‚Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif‛ dalam
Majalah Ilmiyah Pawiyatan Vol. XX No. 1 Maret 2013, h. 83.

7
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Oleh karena itu kajian yang dianggap fenomena pada penelitian ini adalah

perkembangan ‘ulum al-Qur’an berjalan lambat atau tidak. Dalam melakukan

observasi, mempunyai tiga tahapan yaitu observasi deskriptif dimana peneliti akan

meneliti semua data akan diamati secara keseluruhan khususnya mengenai ‘ulum al-

Qur’an. Kedua, oberservasi terfokus pada karya-karya ‘ulum al-Qur’an, sehingga

karya-karya diluar ‚ulum al-Qur’an bukan menjadi perhatian penelitian. Ketiga

observasi terseleksi, yaitu menyeleksi jenis-jenis karya ‘Ulum al-Qur’an yang akan

diteliti, sehingga akan terseleksi dari jenis tahun dan pembahasan dalam karya

tersebut. Inilah tiga tahapan observasi yang akan dilakukan oleh peneliti, sehingga

hasilnya akan lebih maksimal.

Sedangkan dalam menggunakan metodoe bibliografi peneliti lakukan dengan


menggunakan yaitu retrospektif,15current (terkini),16 selektif,17 subjek,18dan
nasional.19 Penulis akan menggunakan bibligrafi subjek, karena penilitian yang
dilakukan adalah bidang ilmu tertentu sesuai dengan defenisinya. Langkah-
langkahnya sebagai berikut.
1. Penentuan Judul Bibliografi
Dalam penentuan judul ini penulis menentukan beberapa aspek di dalamnya
di antaranya, aspek komuditas maksudnya yaitu objek kajiannya hanya pada karya-
karya ‛ulūm al-Quran. Kemudian aspek waktu yaitu penulis akan menentukan waktu
penerbitan buku mulai tahun 2009- 2018. Setelah itu aspek wilayah, penulis dalam
hal ini hanya membahas karya-karya ‘ulūm al-Quran yang berada di Indonesia.
2. Pengumpulan Bahan Pustaka/ penulurusan Informasi
Pengumpulan yang akan dilakukan penulis ialah penulurusan secara
langsung, artinya penulurusan berdasarkan katalog perpustakaan. Setelah itu penulis
melakukan peninjauan terhadap nama pengarang, judul buku, sumber informasi buku
tersebut, nomor ISBN, dan data terbitan buku, jumlah halaman, jumlah daftar

15
Yaitu penjelasan bahan pustaka yang sudah lampau.
16
Yaitu mencatat bahan pustaka yang sedang atau masih terbit saat ini
17
Yaitu mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
18
Yaitu mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu
19
Yaitu bibliografi mencatat terbitan Negara atau regional tertentu

8
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

pustaka, penempatan rujukan, sistematikanya dan hal-hal yang berkaitan dengan


studi bibliografi.
3. Pengelompokan/Klasifikasi
Pengelompokan yang akan penulis lakukan yaitu pengelompokan cabang-
cabang ‘ulūm al-Quran yang digunakan karya-karya ‘ulu>m al-Quran yang telah
dikumpulkan. Cara yang akan dilakukan penulis yaitu setiap cabang-cabang ‘ulu>m
al-Quran, diurutkan kemudian dikelompokkan sesuai dengan buku yang paling
banyak menggunakan cabang-cabang ‘ulu>m al-Quran. Pengelompokan juga akan
dilakukan penulis dalam hal sumber-sumber yang digunakan dalam karya-karya
‘ulūm al-Quran yang telah dikumpulkan.
4. Penyusunan Indeks
Indeks dilakukan guna untuk memudahkan pencarian karya-karya ‘Ulūm al-
Quran. Penyusunan indeks yang dilakukan dalam karya ini tidak ada.
5. Pengetikan Naskah Bibliografi
Ini merupakan bagian terakhir, setelah terkumpul karya-karya ‘ulūm al-
Quran menurut tahun dan serta nama pengarang dan dilengkapi dengan daftar
pustaka. Maka Penulisan karya ini menjadi baik dan bermanfaat bagi kajian ‘ulu>m al-
Quran di Indonesia.20
Setelah data terkumpulkan penulis memberikan pembahasan terhadap karya-
karya ‘ulu>m al-Qur’an yang telah dikumpulkan. Pembahasannya diawali dengan
latar belakang, sistematika, cabang ‘Ulu>m al-Qur’an, referensi yang digunakan,
jumlah penyusun, kota terbit, dan tahun terbit.
Metode pembahasan ini dilakukan agar bisa melihat, perbedaan karya satu
dengan karya yang lainnya. Hal ini akan menunjukkan sebuah karya yang layak
untuk dibaca, diterbitkan, dan digunakan dalam bidang akademisi. Berikut ini contoh
tabel yang akan digunakan untuk mengkaji karya-karya ‘Ulu>m al-Qur’an.

No Tag Isi
1 Pengarang
2 Tempat Terbit
3 Tahun terbit
4 Penerbit
5 Cetakan Ke-
6 Jumlah Halaman

20
Suni Triani dan Sri Susanti Petunjuk Penyusunan Bibliografi (Bogor: Pusat Perpustakaan
dan Penyebaran Departemen Pertanian, 2000), h.1-26.

9
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

7 Segmentasi Buku
8 Nomor ISBN
9 Jumlah Bab
10 Jumlah ilmu al-Qur’an yang
dijelaskan

C. Review Karya-Karya ‘Ulum al-Qur’an di Indonesia Berdasarkan Tahun Terbit


Pada bagian ini peneliti akan meriview karya—karya ‘ulum al-Qur’an
menggunakan tabel bibliografi yang telah dibentuk oleh peneliti.

1. Ulumul Qur’an Saifullah dkk, Tahun 2009


No Tag Isi
1 Pengarang Saifullah, Ahmad Munir, Muh Tasrif, Irfan
Riyadhi, Abu Bakar, Azainal, dan Ridho
Rukhama
2 Tempat Terbit Ponorogo
3 Tahun terbit 2009
5 Penerbit PPS (Prodial Pratama Sejati) dan Stain Press
Ponorogo
6 Cetakan Ke- I
8 Jumlah Halaman 160
13 Segmentasi Buku Mahasiswa
14 Nomor ISBN 979-99085-0-7
15 Jumlah Bab 9
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 8
dijelaskan

Karya ini dibuat oleh beberapa orang sarjana muslim yang berada dalam satu
fakultas yaitu Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Hadis di Stain Ponorogo. Pembuatan
karya ini didasari oleh silabi yang berada di fakultas tersebut pada mata kuliah ‘ Ulum al-
Qur’an. Dalam kasus ini karya ini dibuat untuk digunakan sebagai buku ajar kepada
mahasiswa, sehingga tidak semua ilmu al-Qur’an masuk didalamnya. Hal ini telah
diungkapkan dalam kata pengantar buku ini.21
Dalam karya ini terdapat delapan karya ‘Ulum al-Qur’an diantaranya rasm al-
Qur’an, Asba>b Nuzul, problematika al-Qur’an, Muhkam wa Mutasyabihat, Makki wa
Madani, Ilmu Qira’ah, I’jaz al-Qur’an dan Metodologi penafsiran.22
Sedangkan referensi yang digunakan beraneka ragam, karena sistematika penulisan
dalam karya ini sedikit berbeda dengan karya-karya ‘Ulum al-Qur’an yang lainnya yaitu
setiap bab berbeda daftar pustakanya disesuaikan dengan pembahasan yang dibahas,
misalnya ketika membahas Makiyyah wa Madaniyyah terdappat 5 referensi yang digunakan

21
Saifullah, dkk., Ulumul Qur’an ( Ponorogo: PPS dan Stain Press Ponorogo, 2009), h. vii.
22
Saifullah, Ulumul Qur’an, h. v.

10
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

oleh penulis diantaranya Studi Ilmu al-Qur’an (terjemahan) karya Manna Khalil al-Qattan,
al-Itqa>n fi ‘Ulu>m al-Qur’an karya al-Suyuti, Membahas ilmu –ilmu al-Qur’an (terjemahan)
karya Subhi al-Salih, Manahil al-Irfa>n fi> ‘Ulum al-Qur’an karya al-Azaqarni, dan Pokok-
pokok Ulumul Qur’an karya Kahar Masyhur. Sedangkan pembahasan ini ditulis oleh seorang
oenulis dan seperti itulah pemabahasan setiap bab pada karya ini.
2. Ulumul Quran Mengungkap Makna Tersembunyi al-Qur’an karya Nasarudin Umar tahun
2009
No Tag Isi
1 Pengarang Prof. Nasarudin Umar, M.Ag.
2 Tempat Terbit Jakarta
3 Tahun terbit 2008-2009
5 Penerbit Al-Ghazali Center
6 Cetakan Ke- 2
8 Jumlah Halaman 412
13 Segmentasi Buku Mahasiswa
14 Nomor ISBN 979-3604-01
15 Jumlah Bab Belum diketahui
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang Belum diketahui
dijelaskan

Latar belakang penulisan karya ini didasari oleh keinginan Prof Nasarudin agar
masyarakat memahami betul mengenai al-Qur’an. Al-Qur’an bukan hanya kitab sastra akan
tetapi al-Qur’an mampu merubah pola pikir manusia menjadi lebih baik. Oleh karena itu
karya ini berfungsi mengungkapkan makna-makna tersebut dengan memahami seluk beluk
ulum al-Qur’an.
Untuk sistematika penulisan dan isi dari karya ini belum diketahui karena terdapat
kendala teknis. Sehingga pengungkapan kajian ulum al-Qur’an belum diketahui. Meskipun
demikian sampul buku tersebut telah menjelaskan terdapat beberapa kajiann ulum al-Qur’an
seperti ijaz al-Qur’an, tafsir dan bahasa-bahasa al-Qur’an yang berbentuk majaz.
3. Ulumul Qur’an karya Usman Tahun 2009
No Tag Isi
1 Pengarang Dr. Usman M.Ag
2 Tempat Terbit Yogyakarta
3 Tahun terbit 2009
5 Penerbit Teras
6 Cetakan Ke- 1
8 Jumlah Halaman 378
13 Sagmentasi Buku Mahasiswa
14 Nomor ISBN 979-9781-82-5
15 Jumlah Bab 9 bab
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 8 cabang
dijelaskan

11
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Karya ini dilatarblakangi atas dasar kebutuhan akaedimis, karena menurut penulis
buku-buku ‘ulum a-Qur’an yang berbahasa Indonesia di lingkungan akademisi sangat
kurang. Karya ini diperuntukan untuk memahami al-Qur’an, sekaligus menjadi rujukan di
berbagai perguruan tinggi Islam seperti STAIN, IAIN dan UIN. Oleh sebab itu penyusuunan
karya ini berdasarkan silabus yang berada di STAIN Tulungagung.23
Dalam pembahasannya karya ini memuat delapan pembahasan mengenai ‘Ulu>m al-
Qur’an , diantaranya Nuzu>l al-Qur’an, Asba>b Nuzu>l, Munasabah Ayat, Makiyah wa
Madaniyyah, Muhka>m wa Mutasha>bihat, Na>sikh wa Mansu>kh, Ijaz al-Qur’an dan Tafsir wa
Ta’wil serta tejemah.
Adapun referensi utama dalam karya ini yaitu Tafsir Juz Amma karya Muhammad
Abduh, Risalah Tauhid karya Muhammad Abduh, al-Qur’an dan Qiraat karya Zilfikar Akaha
Abduh, Ulumul Qur’an karya Abdul Djalal, Ahka>m al-Qur’an karya Ibn al-Arabi, Sejarah
dan Metdologi Tafsir karya Ali Hasan Al-Aridh, Dirasat fi ‘ulum al-Tafsir karya Amir Abdul
Aziz, Durusun Min al-Qur’an karya Muhammad Abduh, Risalah Tauhid karya Muhamad
Abduh, Metodologi Penelitian Tafsir karya Abdul Muin Salim, Tafsir Maudhui Pada Masa
Kini karya Abdul Jalal, Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam al-Qur’an Karya Abdul Muin
Salim, al-Qur’an dan al-Sunnah karya Abudin Nata, Ulumul Qur’an karya Ahmad Syadali
dan Ahmad Rofi’i, Qomus Araby karya Ahmad Warson al-Munawwir, Tafsir Ma’alim al-
Tanzil karya al-Baghawi, Manahaij al-Jadal fi al-Qur’an al-Karim karya Ibn Iwadh Zhahir al-
Mai’iy al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an karya al-Suyuti, Fajar Islam karya Ahmad Amin, Tafsir
Bahr al-Muhit karya Abu Hayyan al-Andalusi, Metode-Metode Filsafat karya Anton Bakker,
Kajian Kontemporer al-Qur’an karya Mohammad Arkoun, Muqaddimat al-Tafsir karya
Raghib al-Ashfahani, Mufradat fi Gharib al-Qur’an karya Raghib al-Ashfahaniy, Qaidah-
Qaidah Fiqhi karya A Rahman Asmuni, Syarh al-Tasrih ‘Ala al-Tawdlih Ala Alfiyyah ibn
Malik karya al-Hamma Khalid bin Abdullah, Al-Farqu Bain al-Firaq karya Abu Mansur Al-
Baghdadiy, al-Ta’bir al-Fanny fi al-Qur’an karya Syekh Amin Bakri, Muqaddimah fi al-
Tafsir al-Faihah wa Awali Surat al-Baqarah karya Hasan al-Banna, Mu’jam al-Mufahraz li
Al-fadl al-Qur’an al-Karim karya Muhammad Fuafd Abdul Baqi, The Informed Writer karya
Bazerman Charles, Modern Qur’an xegesis: A Study of Bint al-Shati’s Method dalam
Muslim vol LXIV karya Issa J Boullata, Shahih Bukhari karya Imam Bukhari, Manahil al-
Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an karya al-Zarqani, Mabahi>th fi’ Ulu>m al-Qur’an karya Manna Khali>l
al-Qat}t}a>n, al-Burha>n fi Ulu>m al-Qur’an karya al-Zarka>syi, dan Maba>hi>th fi> ‘Ulu>m al-Qur’an
karya Subhi al-Saleh.24
4. Ulumul Qur’an (Sebuah Pengantar) oleh Abu Anwar Tahun 2009

23
Usman, Ulumul Qur’an (Yogyakarta: Teras, 2009), h. v.
24
Usman, Ulumul Qur’an, h. vi.

12
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

No Tag Isi
1 Pengarang Drs. Abu Anwar, M.Ag
2 Tempat Terbit Pekanbaru (Riau)
3 Tahun terbit 2009
5 Penerbit Amzah
6 Cetakan Ke- 7
8 JumlahHalaman 124
13 Sagmentasi Buku Mahasiswa
14 Nomor ISBN 979-9392-20-9
15 Jumlah Bab 9
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 8
dijelaskan

Karya ini merupakan karya yang dibuat atas dasar kepentingan lingkungan
akademis kampus khususnya STAIN, IAIN dan UIN. Menurut Abu Anwar
banyaknya pemahaman pemahaman yang sudah menyimpang dari Islam, oleh karena
itu memahami al-Qur’an dengan belajar ‘Ulum al-Qur’an, bisa mampu memberi
pemahaman yang luas terhadap Islam.25
Perlu juga untuk diketahui bahwa penyusunan karya ini didasari oleh silabus
Fakultas Tarbiyyah di IAIN Pekanbaru (sekarang UIN Riau), meskipun dibuat di
Riau akan tetapi karya ini diperuntukan untuk mahasiswa di Indonesia, sehingga
mampu memahami Alquran lebih baik.
Dalam pemabahasannya karya ini menjelaskan delapan macam ilmu al-
Qur’an diantaranya nuzul al-Qur’an, sebab Nuzul, Nasikh wa Mansukh, Munasabah
ayat, Muhkam wa Mutasyabihat, Fawatih Suwar , Tafsir wa Ta’wil, dan Israiliyyat.
Pada setiap bab penjelasannya tidak menggunakan latihan-latihan.
Sedangkan referensi yang digunakan dalam karya ini tidak terdapat
kesesuaian antara daftar pustaka dan footnote yang digunakan. Misalnya dalam
mengambil referensi footnote karya ini banyak mengutip Subhi Sholeh dengan karya
Maba>hith fi ‘Ulu>m al-Qur’an, Manna Khalil al-Qat}t}a>n dengan karya Mabahith fi
‘Ulu>m al-Qur’an, al-Suyuti dengan karya al-Itqa>n fi> ‘Ulum al-Qur’an, dan Ali al-
Sobhuni dengan karyanya al-Tibyan fi Ulum al-Qur’an.
Empat karya ini yang sering nampak dalam penjelasannya akan tetapi dalam
daftar pustaka tidak ada satu karya ini dimuat didalamnya, sehingga terdapat
kemungkinan daftar pustaka hanya dipindahkan dari karya yang pernah dibuat.26

25
Abu Anwar, Ulumul Qur’an ‚ Sebuah Pengantar‛ (Riaun: Amzah, 2012), h. v.
26
Penjelasan ini bisa dilihat dari halaman daftar pustaka karya tersebut. Abu Anwar, Ulumul
Qur’an, h. 121-124.

13
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

5. Ulumul Qur’an Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan oleh Anshori Lal 2013.
No Tag Isi
1 Pengarang Dr. Anshori Lal, M.A
2 Tempat Terbit Jakarta
3 Tahun terbit 2016
5 Penerbit PT Raja Grafindo Persada
6 Cetakan Ke- 3 (tiga)
8 Jumlah Halaman 257
13 Sagmentasi Buku Mahasiswa dan masyarakat
14 Nomor ISBN 978-979-769-597-2
15 Jumlah Bab 12
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 11
dijelaskan

Penulisan karya ini atas dorongan pribadi dan niat penulis sejak berada di
bangku kuliah, akan tetapi karena banyaknya kesibukan yang dilakukan oleh penulis,
maka karya ini selesai dan rampung pada tahun 2013. Karya ini diharapkan dapat
membantu mahasiswa dan masyarakat pencinta al-Qur’an memahami al-Qur’an
dengan baik. Oleh sebab itu karya ini menggunakan bahasa-bahasa yang mudah
dipahami oleh masyarakat pada umumnya.27
Adapun pembahasan kajian ‘ulum al-Qur’an dalam karya ini diantaranya
nuzu>l al-Qur’an, jam’u al-Qur’an, asba>b nuzu>l, Makki wa Madani, kisah-kisah dalam
al-Qur’an, muhka>m wa mutasyabihat,qiraat dalam al-Qur’an dan penafsiran
al-Qur’an, serta isra’iliyya>t dalam tafsir.28
Dalam sistematika penulisan karya ini sangat layak untuk dijadikan sebagai
referensi, karena disusun berdasarkan kebutuhan mashasiswa, khususnya Fakultas
Tarbiyyah. Bahkan pembahasannya tidak terlalu berlebihan, bahasanya sangat tegas
dan lugas, dan sering memberikan contoh-contoh pada setiap bab pembahasan.
Adapun referensi yang digunakan sangat banyak mengutip referensi dari
Timur Tengah diantaranya Ta>rikh al-Musha>f asy-Syari>f karya Abdul Fatah, ‘Ija>z al-
Qur’an karya Abu Bakar al-Biqalani, al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya al-Suyu>ti,
al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n karya al-Dhaha>bi, Maba>hith fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya al-
Qat}t}a>n dan beberapa referensi lain.29
6. Ulumul Qur’an oleh Oom Mukarromah tahun 2013
No Tag Isi
27
Anshori Lal, Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan‛ (Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2016), h. v.
28
Anshori Lal, Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan‛, h. vii.
29
Anshori, Lal, Ulumul Qur’an (Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan), h. 251.

14
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

1 Pengarang Oom Mukarromah


2 Tempat Terbit Jakarta
3 Tahun terbit 2013
5 Penerbit PT Raja Grafindo Persada
6 Cetakan Ke- 1
8 Jumlah Halaman 134
13 Sagmentasi Buku Masyarakat
14 Nomor ISBN 978-979-769-624-5
15 Jumlah Bab 9
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 7
dijelaskan

Penulisan karya ini didasari oleh keinginnan penulisnya agar orang-orang


yang membaca al-Qur’an lebih memahaminya. Melalui buku ini sang pembaca al-
Qur’an akan memahami tafsir bil ma’thu>r atau tafsir bil ra’yi. Bahkan mengetahui
hadis-hadis yang ditolak atau diterima dalam sebuah penafsiran.30
Dalam sistematika penulisan karya ini sama seperti karya-karya sebelumnnya
hanya saja fokus pembahasannya seputar penafsiran. Sehingga pemabahsannya tidak
komprehensif, karena karya ini dibuat untuk memahami sebuah penafsiran di
masyarakat Indonesia.
Dalam pembahasannya kajian ‘ulum al-Qur’an yang terdapat dalam karya ini
diantaranya i’jaz al-Qur’an, rasm al-Qur’an, qas}as} al-Qur’an, amtsal al-Qur’an, qasm
al-Qur’an, penafsiran al-Qur’an, dan nuzul al-Qur’an.
Sedangkan referensi yang digunakan dalam karya ini beraneka ragam mulai
dari referensi berbahasa Indonesia dan berbahasa Arab. Adapun karya-karya ‘Ulum
al-Qur’an yang dijadikan referensi diantaranya al-Itqa>n fi> Ulu>m al-Qur’an karya al-
Suyuti, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur’an dan Penafsiran al-Qur’an karya Hasbi
Ash Shidieqy, Maba>hith fi> Ulu>m al-Qur’an karya Manna Khalil al-Qattan, al-Tibya>n
fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya Ali Ashobuni, al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n karya
Muhammad Husein al-Dhahabi, Maba>hits fi ‘Ulu>m al-Qur’an karya Subhi al-Shalih,
dan Mana>hilul al-Irfa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya al-Zarqani.
7. Kuliah Ulumul Qur’an karya Yunahar Ilyas Tahun 2013
No Tag Isi
1 Pengarang Yunahar Ilyas
2 Tempat Terbit Yogyakarta
3 Tahun terbit 2013
5 Penerbit Itqan Publishing
6 Cetakan Ke- 3

30
Oom Mukarromah, Ulumul Qur’an (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013), h. v

15
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

8 Jumlah Halaman 300


13 Sagmentasi Buku Mahasiswa
14 Nomor ISBN 978-602-95371-1-6
15 Jumlah Bab 16
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 13
dijelaskan

Latar belakang pembuatan karya ini sama seperti karya-karya ‘ulum


al-Qur’an lainnya yaitu sebagai bahan mata kuliah di perguruan tinggi Islam baik
negeri maupun swasta. Dengan menggunakan bahasa sederhana agar supaya
memudahkan para mahasiswa memahami mata kuliah ‘ulum al-Qur’an.31
Dalam karya ini terdapat tiga belas cabang ilmu al-Qur’an yang dijelaskan
diantaranya nuzu>l al-Qur’an, makiyyah wa Madaniyyah, jam’u al-Qur’an, pengertian
ayat dan surat, asba>b nuzu>l, sab’ah ahruf, qira’at al-Qur’an, na>sikh wa mansu>kh,
muhkam wa mutasya>bihat, munasabah ayat, kisah-kisah dalam al-Qur’an, mukjizat
al-Qur’an dan penafsiran al-Qur’an dan israiliyyat dalam tafsir.
Adapun referensiyang berhubungan dengan kajian al-Quran yang digunakan
dalam karya ini diantaranya Ilmu al-Qur’an karya Rosihan Anwar, al-Tafsi>r wa al-
Mufassiru>n karya Al-Dzahabi, Maba>hith fi> ‘ulu>m al-Quran karya Manna Khali>l al-
Qat}t}a>n, al-Tibya>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya Ali As-Shobuny, Maba>hith fi> ‘Ulu>m al-
Qur’an karya Subhi al-Salih, al-Burha>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya al-Zarkasyi, Studi
Ilmu-Ilmu al-Qur’an karya Muhammad Amin Suma.
8. Ulumul Qur’an Praktis dan Mudah oleh Muhammad Gufron dan Rahmawati tahun
2013
No Tag Isi
1 Pengarang Muhammad Gufron, M.Pd dan Rahmawati, M.A
2 Tempat Terbit Yogyakarta
3 Tahun terbit 2013
5 Penerbit Teras
6 Cetakan Ke- I
8 Jumlah Halaman 211
13 Sagmentasi Buku Mahasiswa dan Masyarakat umum
14 Nomor ISBN 978-406-978-409-8
15 Jumlah Bab 28 Bab
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 21 tema
dijelaskan

31
Yunahar Ilyas, Kuliah Ulum al-Qur’an (Yogyakarta: itqan publishing, 2014), h. v.

16
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Latar belakang pembuatan karya ini didasari dari kebutuhan masyatakat dan
mahasiswa yang ingin mempelajari al-Qur’an. Penulis (pembuat karya ) merasa karya
ini dapat membantu dan memperluas pandangan masyarakat dalam memahami al-
Qur’an. Tidak hanya mampu menguasai bahasa Arab akan tetapi ketika telah mampu
memahami ‘Ulum al-Qur’an diharapkan dapat meningkatkan perspektif baru
khususnya isi al-Qur’an.32
Adapun ilmu-ilmu al-Qur’an yang terdapat dalam karya ini sebanyak dua
puluh satu (21) cabang diantaranya tertib surat, nuzul al-Qur’an, asbab nuzul, jam’u
al-Qur’an, rasm Utsmani, Makkiyah wa Madaniyah, Sab’ah Huruf, bacaan dalam al-
Qur’an, I’jaz al-Qur’an, Nasikh wa Mansu>kh, Muhkam wa Mutasyabihat, Munasabah
ayat, Amtsal Qur’an, Aqsam al-Qur’an, Jaddal al-Qur’an, Fawatihus Suwar, Qashash
al-Qur’an, Balaghah al-Qur’an Israiliyyat, Tafsir wa Ta’wil dan Terjemah al-Qur’an.
Sedangkan referensi yang dominan dalam karya ini adalah 27 referensi yang
didominasi oleh karya-karya ‘Ulum al-Qur’an berbahasa Arab diantaranya
Maba>hiths fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya Manna Khalil al-Qat}t}a>n, al-Tibya>n fi> ‘Ulu>m al-
Qur’an karya Muhammad Ali Ashobuni, Maba>hith fi> ‘Ulum al-Qur’an karya Subhi
al-Salih, Al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’a karya al-Suyuti, dan Dira>sat fi> al-Qur’an karya
Ahmad Khalil. Sebagian lagi terdapat beberapa karya sekunder diantaranya kitab
tafsir, kitab hadis dan kitab tentang Isra’iliyyat.
9. Studi Ulumul Qur’an karya Syamsu Nahar tahun 2015
No Tag Isi
1 Pengarang Syamsu Nahar
2 Tempat Terbit Medan
3 Tahun terbit 2015
5 Penerbit Perdana Publishing
6 Cetakan Ke- 1
7 Edisi ke - -
8 Jumlah Halaman 179
13 Sagmentasi Buku Mahasiswa dan masyarakat umum
14 Nomor ISBN 978-602-8935-96-8
15 Jumlah Bab 10 bab
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 9
dijelaskan

Latar belakang pembuatan karya ini didasari oleh kepentingan perguruan


Tinggi untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang ‘ulum al-qur’an dan

32
Mohammad Gufron dab Rahmawatim, Ulumul Qur’an Praktis dan Mudah (Yogyakarta:
Teras, 2013), h. iii.

17
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

memudahkan mahasiswa membaca karya-karya ‘ulum al-Qur’an yang begitu banyak,


sehingga mereka bisa dengan mudah memahami bagian-bagian dari cabang ‘ulum
al-Qur’an. Oleh sebab itu penyusunan karya ini berdasarkan silabus ‘ulum al-Qur’an
yang berada di perguruan tinggi Islam di Medan.33
Adapun ilmu al-Qur’an yang terdapat dalam karya ini diantaranya sejarah
turunnya al-Qur’an, ilmu asba>b nuzu>l, muna>sabah ayat, Makiyyah wa Madaniyyah,
Muhka>m wa Mutasyabihat, ilmu Qira’at, mukjizat al-Quran, na>sikh wa Mansu>kh dan
ilmu tafsir.
Sedangkan referensi yang digunakan dalam karya ini diantaranya al-Burha>n fi>
‘ulu>m al-Qur’an karya al-Zarkasyi, al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya al-Suyu>ti,
Ilmu-Ilmu al-Qur’an karya Hasbi ash-Shiddieqy, al-Tibya>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya
al-Sabuni, Maba>hith fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya Manna Khali>l al-Qat}t}a>n.
10. Pengantar Studi al-Qur’an oleh Abdul Hamid Lc tahun 2016
No Tag Isi
1 Pengarang Abdul Hamid L.c
2 Tempat Terbit Jakarta
3 Tahun terbit 2017
5 Penerbit Kencana
6 Cetakan Ke- 2
8 Jumlah Halaman 174
13 Sagmentasi Buku Masyarakat dan Mahasiswa
14 Nomor ISBN 978-602-0895-86-4
15 Jumlah Bab 12 bab
16 Jumlah ilmu al-Qur’an yang 10 ilmu al-Qur’an
dijelaskan

Latar belakang pembuatan karya ini terbentuk karena kekhawatiran penulis


terkait kemajuan peradaban bangsa khususnya bangsa Indonesia, yang sudah mulai
meninggalkan al-Qur’an. Selain itu karya ini merupakan bentuk tanggung jawab
penulis sebagai pengajar pengantar Studi al-Qur’an.
Adapun Ilmu al-Qur’an yang terdapat dalam karya ini sepuluh bab
diantaranya nuzul al-Qur’an, Kajian Orientalis terhadap al-Qur’an, Mukjizat al-
Qur’an, asba>b Nuzu>l, Makiyyah wa Madaniyyah, Muhkam wa Mutasyabihat, na>sikh
wa Mansu>kh, dan kaidah mufasir.
Sedangkan referensi yang digunakan dalam karya ini sebanyak 59 karya
diantaranya ialah al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya al-Suyu>ti, Studi Ilmu al-Qur’an

33
Syamsu Nahar, Studi Ulumul Qur’an (Medan: Perdana Publishing, 2015), h. v.

18
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

karya Amin Suma, Studi Ilmu Al-Qur’an karya Muhammad Ali Al-Shabuni, dan
Maba>hith fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya Manna Khalil al-Qat}t}a>n, al-Muhka>m wa al-
Muhi>th al-Ahzam karya Abu Hasan al-Mursyi, al-Mukhassas li Ibn Sayyidah karya
Abu al-Hasan al-Andalusiy, Pengaruh Kristen Orientalis Terhadap Islam Liberal
karya Adnin Armas, al-Bahr al-Muhith karya Abu Hayan al-Andalusy, al-Tibya>n fi
Adabi Hamlah al-Qur’an karya al-Nawawi, Adwa al-Bayan karya al-Syanqity,
Perspektif Baru Ilmu al-Qur’an karya Daud al-Athar, al-Mu’jam al-Wasith karya
Ibrahim Anis, Pengenalan Sejarah al-Qur’an karya Ibrahim al-Ibrary, Lisan al-Arab
karya Jamaludin al-Ansari, al-Ushul min Ilmi Ushul karya Muhammad bin Shalih
Usman, Fitnah Maktal Usman bin Affan karya Muhammad Ibn Abdilah al-Subhi, al-
Burha>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an karya Muhammad bin Abdillah al-Zarkasyi, al-Tafsi>r wa
al-Mufassiru>n karya Muhammad Husen al-Dzahabi, Mukjizat al-Qur’an karya al-
Sya’rawi, Ijaz al-Qur’an wa al-Balaghah karya Mustafa Sadiq, Mabahits fi> ‘Ulu>m al-
Qur’an karya Subhi al-Shalih.
D. Analisis Karya-Karya ‘Ulum al-Qur’an
Pada bagian ini penulis akan memberikan analisa terhadap karya-karya ‘Ulum
al-Qur’an. Adapun bagian yang dianalisa ialah latar belakang penulisan karya, sistematika
penulisan karya, jumlah penulis, kota penerbitan, dan referensi yang digunakan karya
tersebut.
1. Latar belakang penulisan Karya
Dalam bagian penulis menjelaskan tentang latar belakang penulisan karya yang
dibuat oleh beberapa penulis karya ‘Ulum al-Qur’an. Terdapat dua alasan yang sering
ditemukan peneliti ketika meninjau latar belakang karya-karya ‘Ulum al-Qur’an. Alasan
pertama yaitu karena kebutuhan akademisi, keseluruhan karya yang ditemukan oleh peneliti
menyebutkan bahwa alasan utama pembuatan karya ‘Ulum al-Qur’an karena secara
akademisi memudahkan mahasiswa untuk memahami ilmu al-Qur’an. Dengan menggunakan
bahasa yang sederhana dan mudah, maka penulisan karya tersebut diperuntukkan untuk
mahasiswa semester awal.
Sebagai contoh misalnya karya Kuliah Ulumul Qur’an oleh Yunahar Ilyas dibuat
berdasarkan kebutuhan perguruan tinggi Islam di Yogyakarta, sehingga penyusunan
berdasarkan silabus yang dibuat di perguruan tinggi tersebut. Berikut ini daftar karya yang
ditulis berdasarkan kebutuhan perguruan tinggi.
No Judul Karya Tahun Penulis
1 Ulumul Qur’an 2009 Saifullah, Ahmad Munir, Muh Tasrif,
Irfan Riyadhi, Abu Bakar, Azainal,

19
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

dan Ridho Rukhama


2 Ulumul Qur’an 2009 Usman
3 Ulumul Qur’an Sebuah 2009 Abu Anwar
Pengantar
4 Ulumul Qur’an (Kaidah- 2013 Anshori Lal
Kaidah Memahami Firman
Tuhan)
5 Kuliah Ulumul Qur’an 2013 Yunahar Ilyas
6 Studi Ulumul Qur’an 2015 Syamsu Nahar

Alasan kedua, dalam penulisan karya’Ulum al-Qur’an adalah kebutuhan masyarakat


umum, Dalam hal ini tujuan yang sering dikemukakan adalah agar masyarakat memahami
dengan mudah penafsiran al-Qur’an. selain alasan tersebut penulis juga menemukan alasan
pembuatan karya karena kemajuan bangsa Indonesia yang dikahwatirkan berkurangnya
oang-orang yang berkinginan mempelajari al-Qur’an. Berikut ini tabel karya-karya ‘Ulum al-
Qur’an yang disusun karena kebutuhan masyarakat.

No Judul Karya Tahun Penulis


1 Ulumul Qur’an Mengungkap 2009 Nasarudin Umar
Makna Tersembunyi al-
Qur’an
2 Ulumul Qur’an 2013 Oom Mukarromah
3 Ulumul Qur’an Praktis dan 2013 Muhammad Gufron dan Ramwati
Mudah
4 Pengantar Studi Al-Qur’an 2016 Abdul Hamid

2. Sistematika Penulisan Karya


Dalam bagian peneliti akan memberikan gambaran umum dari hasil tinjauan peneliti
terhadap karya-karya ‘Ulum al-Qur’an. Adapun pembahasan dalam bagian ini diantaranya
cara penulisan refeensi pada setiap lembaran. Selain itu bentuk penyajiannya akan dijelaskan
pada bagian ini.
Berdasarkn hasil penelitian penulis dari karya-karya yang dibuat hampir selurhnya
tidak memberikan evaluasi pada setiap babnya. Sedangkan penempatan referensinya
menggunakan daftar pustaka. Akan tetapi terdapat karya yang hanya memuat daftar pustaka
dan tidak memasukan footnote dalam tulisannya. Adapun karya-karya yang tidak
memasukkan footnote dalam karyanya sebagai berikut:
No Judul Karya Tahun Penulis
1 Ulumul Qur’an ‘Mudah dan Praktis‛ 2013 Muhammad Gufron dan
Rahmawati
2 Studi Ulumul Qur’an 2015 Syamsu Nahar

20
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Mengapa hal ini perlu disampaikan, karena penggunaan footnote sangat penting
dalam sebuah buku atau karya. Sehingga apa yang disampaikan bisa dilacak kembali atau
bisa dikonfirmasi. Karena dalam ilmu al-Qur’an, hal yang utama ialah kepastian sbuah
argumet dan kebenaran terhadap tulisan yang dibuat.
3. Jumlah Penulis dan Kota Penulis
Pada bagian ini penulis akan menjabarkan karya-karya ‘Ulum al-Qur’an yang
diklasifikasikan berdasarkan jumlahnya. Kemudian dilanjutkan dengan kota asal penulisnya.
Hal ini untuk memberikan gambaran kota apa saja yang paling sering menerbitkan karya-
karya ‘Ulum al-Qur’an.
Berdasarkan hasil penelusuran peneliti terdapat 8 karya yang ditulis oleh satu orang,
sedangkan satu karya lagi ditulis oleh dua orang dan 1 karya dibuat oleh kelompok. Berikut
ini tabel hasil penelusuran peneliti.
Penulis lebih dari dua orang
No Nama Karya Tahun Penulis
1 Ulumul Qur’an 2009 Saifullah, Ahmad Munir,
Muh Tasrif, Irfan Riyadhi,
Abu Bakar, Azainal, dan
Ridho Rukhama

Penulis dua orang


No Nama Karya Tahun Penulis
1 Ulumul Qur’an Praktis dan Mudah 2013 Muhammad Gufron dan Rahmawati

Penulis Pribadi (Individu)


No Nama Karya Tahun Penulis
1 Ulumul Qur’an Mengungkap Makna 2009 Nasarudin Umar
Tersembunyi Al-Qur’an
2 Ulumul Quran 2009 Usman
3 Ulumul Qur’an (Sebuah Pengantar) 2009 Abu Anwar
4 Ulumul Qur’an Memhami Kaidah- 2013 Anshori Lal
Kaidah Firman Tuhan
5 Ulumul Qur’an 2013 Oom Mukarromah
6 Kuliah Ulumul Qur’an 2013 Yunahar Ilyas
7 Studi Ulumul Qur’an 2015 Syamsu Nahar
8 Pengantar Studi Ulumul Qur’an 2016 Abdul Hamid

Selain jumlah penulis, peneliti juga mendapatkan gambaran secara umum kota-kota
yang sering menerbitkan karya-karya ‘Ulumul al-Qur’an. Hal ini bisa dilihat dari kota terbit.
Dalam hal ini peneliti tidak menilai dari mana asal penulis akan tetapi penulis melihat dari
kota penerbit. Berikut ini tabel karya ulum al-Qur’an berdasarkan kota terbitnya.
No Nama Karya Tahun Penulis Asal Penerbit
1 Ulumul Qur’an Mengungkap 2009 Nasarudin Umar Jakarta

21
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Makna Tersembunyi Al-Qur’an


2 Ulumul Qur’an 2009 Saifullah, dkk Ponorogo
3 Ulumul Quran 2009 Usman Yogyakarta
4 Ulumul Qur’an (Sebuah 2009 Abu Anwar Riau
Pengantar)
5 Ulumul Qur’an Praktis dan 2013 Muhammad Gufron Yogyakarta
Mudah
dan Rahmawati
6 Ulumul Qur’an Memhami 2013 Anshori Lal Jakarta
Kaidah-Kaidah Firman Tuhan
7 Ulumul Qur’an 2013 Oom Mukarromah Jakarta
8 Kuliah Ulumul Qur’an 2013 Yunahar Ilyas Yogyakarta
9 Studi Ulumul Qur’an 2015 Syamsu Nahar Medan
10 Pengantar Studi Ulumul Qur’an 2016 Abdul Hamid Jakarta

Berdasarkan tabel diatas maka Karya-karya ‘Ulum al-Qur’an yang berasal dari tahun
2009 hingga 2017 kota yang paling banyak menerbitkan ialah Jakarta dan Yogyakarta.
Terlihat dalam tabel tersebut Jakarta empat kali menerbitkan dan Yogyakarta sebanyak tiga
kali.
Terdapat hal yang menarik dalam pemetaan ini untuk daerah sulawesi dan Indonesia
Timur peneliti tidak menemukannya. Dominasi terjadi di pulau dan untuk sumatera diwakili
oleh Riau dan Medan.
4. Referensi Yang digunakan Dalam Karya-Karya yang di Teliti.
Pada bagian ini penulis akan menggambarkan karya-karya yang sering menjadi
rujukan dari sepuluh buku yang didapat oleh peneliti. Berdasarkan hal tersebut peneliti
membag dua kategori yaitu karya yang berasal dari luar Indonesia dan dalam Negeri
Indonesia. Adapun referensi luar negeri yang sering digunakan dalam sepuluh karya ‘Ulum
al-Qur’an
No Nama Karya Karya Yang Menggunakan Referensinya
1 Mabahith fi ‘Ullum al-Qur’an 1. Ulumul Qur’an Karya Saifullah, dkk.
karya Manna Khali>l al-Qat}t}a>n 2. Ulumul Qur’an karya Usman
3. Ulumul Qur’an karya Abu Anwar
4. Pengantar Studi al-Qur’an karya Abdul
Hamid
5. Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami
Firman Tuhan karya Anshori Lal.
6. Ulumul Qur’an ‚Praktis dan Mudah‛ Karya
Mohammad Gufron dan Rahmawati
7. Studi Ulumul Qur’an karya Syamsu Nahar
8. Kuliah Ulumul Qur’an karya Yunahar Ilyas
9. Ulumul Qur’an karya Oom Mukarromah
2 Al-Itqa>n fi> ‘Ulum al-Qur’an karya 1. Ulumul Qur’an Karya Saifullah, dkk.
al-Suyu>ti. 2. Ulumul Qur’an karya Usman

22
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

3. Ulumul Qur’an karya Abu Anwar


4. Pengantar Studi al-Qur’an karya Abdul
Hamid
5. Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami
Firman Tuhan karya Anshori Lal.
6. Ulumul Qur’an ‚Praktis dan Mudah‛ Karya
Mohammad Gufron dan Rahmawati
7. Studi Ulumul Qur’an karya Syamsu Nahar
8. Kuliah Ulumul Qur’an karya Yunahar Ilyas
9. Ulumul Qur’an karya Oom Mukarromah
3 Al-Burha>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an 1. Ulumul Qur’an Karya Saifullah, dkk.
karya al-Zarkasyi 2. Ulumul Qur’an karya Usman
3. Pengantar Studi al-Qur’an karya Abdul
Hamid
4. Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami
Firman Tuhan karya Anshori Lal.
5. Ulumul Qur’an ‚Praktis dan Mudah‛ Karya
Mohammad Gufron dan Rahmawati
6. Studi Ulumul Qur’an karya Syamsu Nahar
7. Kuliah Ulumul Qur’an karya Yunahar Ilyas
8. Ulumul Qur’an karya Oom Mukarromah
4 Manahil al-Irfa>n fi> ‘Ulu>m al- 1. Ulumul Qur’an Karya Saifullah, dkk.
Qur’an karya al-Zarqa>ni 2. Ulumul Qur’an karya Usman
3. Ulumul Qur’an karya Abu Anwar
4. Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami
Firman Tuhan karya Anshori Lal.
5. Ulumul Qur’an ‚Praktis dan Mudah‛ Karya
Mohammad Gufron dan Rahmawati
6. Studi Ulumul Qur’an karya Syamsu Nahar
7. Kuliah Ulumul Qur’an karya Yunahar Ilyas
8. Ulumul Qur’an karya Oom Mukarromah
5 Al-Tibya>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an 1. Ulumul Qur’an Karya Saifullah, dkk.
karya Muhammad Ali al- 2. Ulumul Qur’an karya Usman
Shobuniy 3. Ulumul Qur’an karya Abu Anwar
4. Pengantar Studi al-Qur’an karya Abdul
Hamid
5. Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami
Firman Tuhan karya Anshori Lal.
6. Ulumul Qur’an ‚Praktis dan Mudah‛ Karya
Mohammad Gufron dan Rahmawati
7. Studi Ulumul Qur’an karya Syamsu Nahar
8. Kuliah Ulumul Qur’an karya Yunahar Ilyas
9. Ulumul Qur’an karya Oom Mukarromah

6 Maba>hith fi> ‘Ulu>m al-Qur’an 1. Ulumul Qur’an Karya Saifullah, dkk.


karya Subhi al-Shalih 2. Ulumul Qur’an karya Usman
3. Ulumul Qur’an karya Abu Anwar
4. Pengantar Studi al-Qur’an karya Abdul
Hamid
5. Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami

23
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Firman Tuhan karya Anshori Lal.


6. Ulumul Qur’an ‚Praktis dan Mudah‛ Karya
Mohammad Gufron dan Rahmawati
7. Studi Ulumul Qur’an karya Syamsu Nahar
8. Kuliah Ulumul Qur’an karya Yunahar Ilyas
9. Ulumul Qur’an karya Oom Mukarromah

Berdasarkan tabel diatas enam karya yang disebutkan peneliti, menjadi rujukan
utama yang digunakan oleh penulis karya-karya ‘Ulum al-Qur’an di Indonesia. Sehingga
karya-karya tersebut pada dasarnya sama, karena menggunakan rujukan yang sama. Yang
berbeda adalah tidak semua ilmu al-Qur’an dimasukan dalam karya mereka. Para penulis
hanya mengambil secara parsial saja, sesuai kebutuhan akademisi dan keinginan masyarakat.
\ Setelah menelusuri referensi yang digunakan penulis karya-karya ini. Terdapat
beberapa kitab-kitab yang menurut peneliti bisa menjadi sebuah kitab rujukan yang baru,
meskipun dari segi tahun sudah kategori lama, akan tetapi kitab tersebut dapat menjadi
rujukan alternatif selain enam kitab yang sudah sering digunakan.
Adapun kitab ‘ulum al-Qur’an yang bisa dijadikan alternatif diantaranya ‘Ulum al-
Qur’an karya Sayyid al-Kumi, Ulum al-Qur;an karya Nuruddin Iter,34 Ulum al-Qur’an, An
Introduction to the Sciences of the Qur’an karya Ahmad Von Denffer,35 Ulumul Qur’an
karya Fahd bin Abdurahman al-Rumi, Ulum al-Qur’an wa Tafsi>r karya Abdullah Syihatah.36

E. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai


perkembangan karya ‘Ulum al-Qur’an dari tahun 2009 hingga 2017, menurut peneliti
berjalan lambat. Hal ini bisa dilihat dari jumlah karya yang ditemukan penulis.
Produktifitas penulisan buku terjadi pada tahun 2009, akan tetapi setelah tahun 2010
hingga 2012 penulis tidak menemukan karya yang dibuat oleh seorang penulis.
Penulisan karya baru terjadi pada tahun 2013, kemudian disusul pada tahun 2015 dan
2016.

Adapun jumlah karya yang ditemukan peneliti ialah sebanyak sepuluh karya
yang terdiri dari 4 karya di tahun 2009, 4 karya di tahun 2013 dan 1 karya di tahun
2015 dan 2016. Meskipun demikian sepuluh karya ini masih bisa bertambah jika

34
Anshori Lal, Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan‛, h. 252.
35
Abdul Hamid, Pengantar Studi al-Qur’an, h. 169.
36
Usman, Ulumul Qur’an, h. 365.

24
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

terdapat penelitian lanjutan. Berikut ini grafik penelusuran karya’karya ‘ulum al-
Qur’an berdasarkan tahun ditemukan karya tersebut.

Jumlah Buku
4.5
4
3.5
3
2.5
2 Jumlah Buku
1.5
1
0.5
0
2009 2011 2013 2015 2017

DAFTAR PUSTAKA.

Al-Qat}t{a>n, Manna Khali>l. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an judul asli Maba>hits fi> ‘Ulu>m al-
Qur’a>n , terj. Muzakir. Bogor: Pustaka Litera Antra Nusa, 2004.

Anshori, Ulumul Qur’an ‚ Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan‛, cet. III.


Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016.

Anwar, Abu. Ulumul Qur’an ‚ Sebuah Pengantar‛ . Riau: Amzah, 2012.

Ash-Shiddieqi, Hasbiy. Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Semarang: Pusaka Rizki Putra, 2002.

Federspiel, Howard M. Kajian Al-Qur’an di Indonesia dari Mahmud Yunus hingga


Quraish Shihab. Bandung: Mizan, 1996.

Gufron, Mohammad dan Rahmawati, Ulumul Qur’an Praktis dan Mudah.


Yogyakarta: Teras, 2013.

Hamid, Abdul. Pengantar Studi al-Qur’an. Jakarta: Kencana, 2016.

Ilyas, Yunahar. Kuliah Ulum al-Qur’an. Yogyakarta: Itqan publishing, 2014.

Lal, Anshori. Ulumul Qur’an ‚Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan‛ . Jakarta:


PT Raja Grafindo, 2016.

Muhsin, Kajian Bibliografi Karya-Karya Ulum al-Qur’an di Indonesia dari Tahun


1953-2008 ‚Skripsi‛. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2009.

\Mukarromah, Oom Ulumul Qur’an. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

25
Vol 1, No. 1, 2018 Jurnal Al-Munir Muhsin

Nahar, Syamsu. Studi Ulumul Qur’an. Medan: Perdana Publishing, 2015.

Nahrowi, Izza Rohman. ‚Karakteristik Kajian al-Qur’n di Indonesia‛ dalam


Refleksi, Vol: v, No. 2 Jakarta 2002.

Nizar, Samsul. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2007.

Nurul Haq , ‚ Penyebarluasan Buku, Perkembangan ilmu, Pengetahuan, dan Dakwah


Dalam Proses Peradaban Islam Klasik dalam Jurnal Dakwah Vol, IX No. 2 Juli-
Desember 2010.

Saifullah, dkk., Ulumul Qur’an. Ponorogo: PPS dan Stain Press Ponorogo, 2009.

Sejarah Institut Agama Islam Negeri tahun 1976 sampai 1980 . Jakarta: Departemen
Agama RI

Siti Maryam, ‚Sekilas Tentang Perkembangan Buku di Indonesia‛ dalam al-


Maktabah Vol. 8, No. 2 Oktober 2006.

Usman, Ulumul Qur’an . Yogyakarta: Teras, 2009.

Wahid, Ramli Abdul. Ulumul Quran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002

26

Anda mungkin juga menyukai