Anda di halaman 1dari 1

I.

PENDAHULUAN

Faktor utama yang menyebabkan rendahnya hasil jagung di Indonesia adalah


penggunaan varietas lokal, kurangnya kesuburan tanah yang dibarengi pula oleh kurang
memadainya pemupukan serta serangan hama dan penyakit. Di daerah tropis dan sub
tropis yang sedang berkembang, hama dan penyakit bahkan merupakan penghambat
utama dalam hal stabilitas produksi. Di Indonesia telah diketahui sekitar 50 spesies
serangga yang menyerang tanaman jagung meski hanya beberapa di antaranya yang
sering menimbulkan kerusakan yang berarti. Dalam pengendalian hama terpadu,
besarnya kehilangan hasil yang disebabkan oleh suatu hama adalah sangat esensial
diketahui. Dalam tulisan ini akan diuraikan kerusakan dan kehilangan hasil yang
disebabkan oleh hama dominan pada jagung serta jenis-jenis hama yang menyerang
pada fase tertentu dari pertumbuhan. Dalam pengendaliannya, informasi tentang
bioekologi hama jagung sangat diperlukan meskipun penelitian yang berkaitan dengan
hal ini masih sangat terbatas dilakukan di Indonesia. Tiga komponen pengendalian yang
menyangkut biologi, kultur teknik, dan insektisida diuraikan secara singkat terhadap
beberapa spesies hama penting.

Anda mungkin juga menyukai