Anda di halaman 1dari 12

STIKes FALETEHAN

EFEKTIVITAS TEHNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP


NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA

LITERATUR RIVIEW

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah EBP

MUHAMMAD FAJAR ARIFULLAH

(1018032059)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN

SERANG TAHUN 2018


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah yang Maha Esa yang telah
memberkati kami sehingga tugas literatur ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin
mengucapkan terimakasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan tugas literatur ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai
data dan fakta pada tugas literatur ini. Kami mengakui bahwa kami adalah
manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal.

Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat
sempurna. Begitu pula dengan tugas literatur ini telah kami selesaikan. Tidak
semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam tugas literatur ini.

Maka dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran dari agar dapat
memperbaiki tugas literatur kami di masa mendatang. Sehingga tugas literatur
berikutnya dan tugas literatur lain dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang “Efektivitas Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Pada Pasien
Post Sectio Caesarea”

Serang, 20 November 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Argumantasi Riset 1 ................................................................................. 3
2.2 Argumentasi Riset 2 ................................................................................. 4
2.3 Argumentasi Riset 3 ................................................................................. 5
2.4 Argumentasi Riset 4 ................................................................................. 6
2.5 Argumentasi Riset 5 ................................................................................. 7

BAB III ANALISA KESIMPULAN


3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 9
3.2 Saran ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks,


dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Prawirohardjo,
2009). Pada proses persalinan terkadang janin tidak bisa lahir secara normal,
dikarenakan oleh faktor malposisi janin, plasenta previa, diabetes pada ibu, dan
disproporsi sefalo pelvis janin-ibu. Sectio Caesarea adalah pembedahan untuk
melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus dari dalam
rahim (Prawirohardjo, 2009).

Menurut Word Health Organisation (WHO), standar rata-rata Sectio


Caesarea di sebuah negara adalah sekitar 5–15%. Di rumah sakit pemerintah
ratarata 11%, sementara di rumah sakit swasta bisa lebih dari 30% (Dewi, 2007).
Di Indonesia angka kejadian Sectio Caesarea juga terus meningkat baik di rumah
sakit pendidikan maupun di rumah sakit swasta. Angka kejadian Sectio Caesarea
di Indonesia menurut data survey nasional pada tahun 2007 adalah 921.000 dari
4.039.000 persalinan (22,8%) dari seluruh persalinan (Riskes01das, 20) Menurut
Whalley (2008), tindakan operasi Sectio Caesarea dapat menyebabkan nyeri dan
mengakibatkan terjadinya perubahan kontinuitas jaringan karena adanya
pembedahan.

Tindakan operasi Sectio Caesarea menggunakan anestesi agar pasien tidak


merasa nyeri pada saat dibedah. Namun setelah operasi selesai, saat pasien mulai
sadar dan efek anastesi sudah habis bereaksi, pasien akan merasakan nyeri di
daerah sayatan yang membuat pasien merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan
yang dirasakan pasien post operasi Sectio Caesarea dapat menyebabkan resiko
komplikasi pada bayi maupun pada ibu.

Ibu post Sectio Caesarea akan merasakan nyeri dan dampak dari nyeri akan
mengakibatkan mobilisasi ibu menjadi terbatas, Activity of Daily Living (ADL)
terganggu, bonding attachment (ikatan kasih sayang) dan Inisiasi Menyusui Dini

1
(IMD) tidak terpenuhi karena adanya peningkatan intensitas nyeri apabila ibu
bergerak. Hal ini mengakibatkan respon ibu terhadap bayi kurang, sehingga ASI
sebagai makanan terbaik bagi bayi dan mempunyai banyak manfaat bagi bayi
maupun ibunya tidak dapat diberikan secara optimal (Purwandari, 2009).

Manajemen nonfarmakologi yang sering diberikan antara lain yaitu dengan


meditasi, latihan autogenic, latihan relaksasi progresif, guided imagery, nafas
ritmik, operant conditioning, biofeedback, membina hubungan terapeutik,
sentuhan terapeutik, stimulus kutaneus, hipnosis, musik, accupresure, aromaterapi
(Sulistyowati, 2009).

Teknik relaksasi genggam jari adalah cara yang mudah untuk mengelola
emosi dan mengembangkan kecerdasan emosional. Di sepanjang jari-jari tangan
kita terdapat saluran atau meridian energi yang terhubung dengan berbagai organ
dan emosi (Cane, 2013). Menggenggam jari sambil menarik nafas dalam-dalam
(relaksasi) dapat mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik dan emosi,
karena genggaman jari akan menghangatkan titik-titik keluar dan masuknya
energi pada meridian (energi channel) yang terletak pada jari tangan kita (Liana,
2008).

Berdasarkan latar belakang dan studi pendahuluan tersebut, peneliti tertarik


untuk mengambil judul penelitian “Efektivitas Tehnik Relaksasi Genggam Jari
Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea”

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana Efektivitas Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri
Pada Pasien Post Sectio Caesarea ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui Efektivitas Tehnik Relaksasi Genggam Jari Terhadap
Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea ?

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Argumentasi Riset 1


1. Peneliti (Tahun)
Siti Haniyah, Martyarini Budi Setyawati, Siti Mar’atus Sholikhah (2016)
2. Judul
Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Post Sectio
Caesarea Di Rsud Ajibarang.
3. Tujan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian
teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri post Sectio
Caesarea di RSUD Ajibarang.
4. Metode yang digunakan
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Ajibarang bagian ruang nifas.
Desain pada penelitian ini adalah quasi Experiment pre post test design
with control group.
5. Sample
Sampel yang dikehandaki pada penelitian ini adalah pasien post partum
yang menjalani persalinan dengan operasi SC yang dirawat di Bangsal
Nifas RSUD Ajibarang pada periode penelitian berlangsung, dengan
kriteria sebagai berikut: bersedia menjadi responden, dengan post operasi
SC Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Accidental
Sampling, dengan cara setiap ada pasien Post SC yang dirawat di bangsal
nifas RSUD Ajibarang yang ditemui saat penelitian berlangsung.
6. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata nyeri
pada ibu Post Operasi Sectio Caesarea sebelum dilakukan Teknik
Relaksasi Genggam Jari adalah 7,09 dengan nilai nyeri terendah adalah 7
dan tertinggi adalah 8. Sedangkan nilai rata-rata nyeri pada Post Operasi
Sectio Caesarea setelah dilakukan Teknik Relaksasi Genggam Jari adalah
5,63, dengan nilai nyeri terendah adalah 5 dan tertinggi adalah 6.

3
Mayoritas nyeri pada Post Operasi Sectio Caesarea sebelum dilakukan
Teknik Relaksasi Genggam Jari adalah nyeri berat sebanyak 10 responden
(90,9%) dan responden dengan nyeri sedang sebanyak 1 responden
(9,1%). Sedangkan nyeri pada ibu Post Operasi Sectio Caesarea setelah
dilakukan Teknik Relaksasi Genggam Jari semuanya mengalami nyeri
sedang sebanyak 11 responden (100%). (Siti Haniyah, 2016)

2.2 Argumentasi Riset 2


1. Peneliti (Tahun)
Fany Lairin Djala, Dwi Yut Tahulending(2018)
2. Judul
Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Tingkat Nyeri
Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruangan Kebidanan Rumah
Sakit Umum Daerah Poso
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap
tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruang kebidanan
Rumah Sakit Umum Daerah Poso tahun 2017
4. Metode yang digunakan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy experiment dengan
desain pada penelitian ini adalah quasi Experiment pre post test design
with control group.
5. Sample
Sampel penelitian diambil dengan teknik Accidental Sampling
berjumlah 32 responden. Data diambil dengan menggunakan visual
(visual rating scale) dan analisis data dilakukan secara univariat dan
bivariat menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan nilai signifikansi
P-value 95% (p= 0,05).
6. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan : a). intensitas
nyeri pada pada responden sebelum dilakukan terapi genggam jari
sebagian besar mengalami nyeri sedang. b). intensitas nyeri pada pada

4
responden sesudah dilakukan terapi genggam jari sebagian besar
mengalami nyeri ringan. c). Teknik relaksasi genggam jari dapat
menurunkan tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea. (Fany
Lairin Djala, 2018)

2.3 Argumentasi Riset 3


1. Peneliti (Tahun)
Linatu Sofiyah, Atun Raudotul Ma’rifah, Indri Heri Susanti. (2018)
2. Judul
Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Perubahanskala
Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesareadi Rsud Prof. Dr.
Margono Soekardjo Purwokerto
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap
Perubahanskala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesareadi
Rsud Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
4. Metode yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment Designdengan
rancangan non randomized pre-posttest with control group. Populasi
pada penelitian ini adalah semua pasien post sectio caesarea rata-rata
dalam waktu perbulan.
5. Sample
Sampel dalam penelitian ini dengan perhitungan rumus (Nursalam,
2008) jika besarpopulasi≤ 1000 maka besar sampel bisa diambil 20%-
30%. Besar sampel dalam penelitian ini 30% dari 105 yaitu 32
responden terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 responden sebagai
kelompok eksperimen dan 16 responden sebagai kelompok kontrol.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental
sampling.

5
6. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan teknik relaksasi
genggam jari sebagian besar responden mengalami nyeri sedang
sebanyak 9 responden dan sesudah diberikan teknik relaksasi genggam
jari sebagian besar mengalami nyeri ringan 8 responden Ada
perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pada kelompok
eksperimen dengan nilai p value sebesar 0,001 (p< α). (Linatu Sofiyah,
2018)

2.4 Argumentasi Riset 4


1. Peneliti (Tahun)
Puji Astuti, Eka Kurlinawati (2017)
2. Judul
Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Pada
Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Delima RSUD Kertosono
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap
Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Delima
RSUD Kertosono
4. Metode yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan
pendekatan one group pre-post test design,. Penelitian ini dilaksanakan
di Ruang Delima RSUD Kertosono pada tanggal 12 Januari-12
Februari 2017 .
5. Sample
Dari populasi tersebut peneliti mendapat 20 responden. Pengambilan
sampel dilakukan dengan tehnik sample accidental sampling. Tehnik
analisa data menggunakan uji wilcoxon.
6. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitiandari 20 responden dapat diketahui bahwa
sebagian besar dari responden mengalami nyeri ringan setelah
diberikan relaksasi genggam jari yaitu sebanyak 12 responden (60

6
%).Dari 12 responden 8 responden (66,7%) berusia 21-30tahun, 8
responden (66,7%) berpendidikan SMA, 7 responden (58,3%) sebagai
Ibu rumah tangga, 9 responden (75%) menjalani SC yang pertama.
(Puji Astutik, 2017)

2.5 Argumentasi Riset 5


1. Peneliti (Tahun)
Novalia Widiya Ningrum, Sari Mulia (2017)
2. Judul
Effectiveness Of Relaxation Techniques To Decrease Handheld Finger
Pain Intensity Post Cesarean Section At Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Hospital In Banjarmasin
3. Tujuan Penelitian
To Know Effectiveness Of Relaxation Techniques To Decrease
Handheld Finger Pain Intensity Post Cesarean Section At Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Hospital In Banjarmasin
4. Metode yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode pre-group experimental pre and
post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah bagian pasca
bedah caesar sebanyak 116 pasien.
5. Sample
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,
dengan ukuran sampel 30 orang. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan prosedur operasional standar. Analisis dilakukan dengan
uji Wilcoxon Signed Ranks (p = 0,05).
6. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 30 ibu pasca operasi
caesar, yang hasil skala rasa sakit sebelum teknik relaksasi genggam
jari tangan sebanyak 40% atau 12 orang yang memiliki skala rasa sakit
4 saat itu diberi teknik relaksasi genggam jari selama 10 menit
kemudian diamati untuk 30 menit dan hasil yang diperoleh skala nyeri
ke 2 sebanyak 11 orang (36,7%). (Novalia Widiya Ningrum, 2017)

7
BAB III

ANALISA KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai jurnal yang di dapat dapat di simpulkan
bahwa intensitas nyeri pada pada responden sebelum dilakukan terapi genggam
jari sebagian besar mengalami nyeri sedang, intensitas nyeri pada pada responden
sesudah dilakukan terapi genggam jari sebagian besar mengalami nyeri ringan.
Tanpa terdapat efek samping yang membahayakan kondisi klinis pasien. Karena,
teknik relaksasi genggam jari dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien post
sectio caesarea.

3.2 Saran
1. Bagi Pendidikan atau Institusi
Sebagai bahan acuan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa dalam memberikan tindakan Terapi Relaksasi Genggam Jari
Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea
2. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengalaman dalam penelitian serta sebagai bahan untuk
penerapan ilmu yang didapat selama khususnya ilmu keperawatan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fany Lairin Djala, D. Y. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari


Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruangan
Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Poso , 3-7.

Linatu Sofiyah, A. R. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari


Terhadap Perubahanskala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio
Caesareadi Rsud Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto , 65-68.

Novalia Widiya Ningrum, S. M. (2017). Effectiveness Of Relaxation Techniques


To Decrease Handheld Finger Pain Intensity Post Cesarean Section At
Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospital In Banjarmasin , 190-193.

Puji Astutik, E. K. (2017). Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap


Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Delima
RSUD Kertosono , 32-35.

Siti Haniyah, M. B. (2016). Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap


Nyeri Post Sectio Caesarea Di Rsud Ajibarang.Efektifitas Teknik
Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea Di Rsud
Ajibarang. , 234-236.

iii

Anda mungkin juga menyukai