Anda di halaman 1dari 2

Teori Pendidikan dan Filsafat Pendidikan

1. Teori Pendidikan

Kurikulum memiliki kererkaitan yang sangat erat dengan teori pendidikan.


Suatu kurikulum disusun dengan mengacu pada satu atau beberapa teori kurikulum
dan teori kurikulum dijabarkan berdasarkan teori pendidikan. Nana S.Sukmadina
mengemukakan 4 jenis hubungan kurikulum dengan teori pendidikan,yaitu:

a. Pendidikan klasik
Pendidikan sebagai upaya memelihara,mengawetkan, dan meneruskan warisan
budaya.Teori pendidikan ini lebih menekankan peranan isi pendidikan dari pada
proses. Isi pendidikan diambil dari khasanan ilmu pendidikan yang ditemukan
dan dikembangkan para ahli tempo dulu yang telah disusun secara logis dan
sismematis. Keterkaitan dengan teori pendidikan klasik melahirkan kurikulum
Model Subject Matter. Teori belajar yang diterapkan menggunakan teori belajar
kognitif dan memiliki 2 aliran esensialisme dan perenialisme.

b. Pendidikan pribadi
Teori ini memiliki 2 aliran yaitu pendidikan progresif yang memandang siswa
satu kesatuan utuh, isi pengajaran berasal dari pengalaman siswa sesuai dengan
minat dan kebutuhan sedang guru membantu perkembangan siswa sesuai
kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing. Pendidikan romantic
,memandang setiap individu dalam keadaan fitrah, memiliki nurani
kejujuran,kebenaran dan ketulusan. Teori pendidikan pribadi membuahkan model
kurikulum humanistik.

c. Pendidikan Teknologi adalah suatu konsep pendidikan yang mempunyai


persaman dengan pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam
menyampaikan informasi. Keterkaitan dengan teori pendidikan teknologi
melahirkan kurikulum kompetensi . Teori belajar yang diterapkan menggunakan
teori belajar behavioristik dan memiliki aliran progresivisme.

d. Pendidikan interaksional adalah konsep pendidikan yang bertitik tolak dari


pemikiran manusia sebagai makhluk social yang senantiasa berinteraksi dan
bekerja sama. Teori belajar yang digunakan adalah teori belajar kontruktivistik,
melahirkan kurikulum rekontruksi sosial serta aliran rekontrukstonisme.

2. Filosofi Pendidikan
a. Perenialisme
Perenialisme mementingkan pendidikan yang abadi, kebenaran abadi diajarkan
melalui pendidikan dasar.
Dasar filsafat : Realisme
Tujuan Pembelajaran : Mendidik anak rasional, mengenal kebenaran abadi dan
universal
Pengetahuan : Pengetahuan permanen
Peran guru : membantu siswa berfikir rasional
Metode pembelajaran : ekspositoris

b. Esensialisme
Dasar filsafat : idealisme dan realisme
Tujuan Pembelajaran : anak berkembang intelektualnya dan kompeten
Pengetahuan : ketrampilan esensial (hakiki) dan pengetahuan dasar
Peran guru : otorita (kewenangan penuh)
Metode Pembelajaran : Tradisional

c. Progresivisme
Dasar filsafat : Pragmatisme
Tujuan Pembelajaran : anak hidup demoktratis
Pengetahuan : pengetahuan hidup demoktratis
Peran guru : pembimbing
Metode Pembelajaran : problem solving

d. Rekontruksionalisme
Dasar filsafat : pragmatisme
Tujuan Pembelajaran : rekontruksi masyarakat
Pengetahuan : pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan
masyarakat saat ini
Peran guru : agen perubahan
Metode Pembelajaran : problem solving

Anda mungkin juga menyukai