A. APA ITU KATARAK? E.

KLASIFIKASI
Katarak adalah setiap kekeruhan 1. Katarak perkembangan ( develo
pada lensa yang dapat terjadi akibat pmental ) dan degenerative PENYAKIT KATARAK
hidrasi (penambahan cairan) lensa, 2. Katarak Trauma
denaturasi protein lensa atau akibat 3. Katarak Komplikata
kedua-duanya yang disebabkan oleh 4. Katarak Kongenital
berbagai keadaan 5. Katarak Juvenil
6. Katarak Presenil
B. PENYEBAB! 7. Katarak Senilis
1. Ketuaan ( Katarak Senilis )
2. Trauma F. PENALAKSANAAN
3. Penyakit mata lain ( Uveitis ) 1. Ekstraksi katarak ektrakapuler
4. Penyakit Sistemik ( DM) 2. Ektraksi katarak Intrakapsuler
5. Defek kongenital ( salah satu
kelainan hereditersebagai akibat
dari infeksi virus.

C. TANDA DAN GEJALA

Oleh
1. Penurunan ketajaman
KUNDARTO, S.Kep
penglihatan
2. Pupil tampak abu-abu
N20184315
3. Peka terhadap sinar atau caha
4. Dapat melihat dobel pada satu
mata (diplobia).
5. Memerlukan pencahayaan yang
terang untuk dapat membaca. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KUDUS
6. Lensa mata berubah menjadi bu
TAHUN 2018/2019
ram seperti kaca susu.
D. PEMERIKSAAN
13. Penghitungan sel endotel pentin
DIAGNOSTIK
1. Kartu mata snellen /mesin telebi g untuk fakoemulsifikasi & impl
nokuler antasi.
2. Lapang Penglihatan : penuruan 14. USG mata sebagai persiapan unt
mungkin karena massa tumor, k uk pembedahan katarak
arotis, glaukoma.
3. Pengukuran Tonografi : TIO (12
– 25 mmHg)
4. Pengukuran Gonioskopi : G. KOMPLIKASI
membedakan sudut terbuka dari 1. Glaucoma
2. Uveitis
sudut tertutup glukoma. 3. Kerusakan endotel kornea
5. Tes Provokatif : menentukan ad 4. Sumbatan pupil
anya/ tipe glaucoma 5. Edema macula sistosoid
6. Oftalmoskopi : mengkaji 6. Endoftalmitis
7. Fistula luka operasi
struktur internal okuler, atrofi 8. Pelepasan koroid
lempeng optik, papiledema, 9. Bleeding

perdarahan.
7. Darah lengkap, LED : menunju
kkan anemi sistemik / infeksi.
8. EKG, kolesterol serum, lipid
9. Tes toleransi glukosa:kotrol DM
10. Keratometri.
11. Pemeriksaan lampu slit.
12. Ascan ultrasound (echography).