Anda di halaman 1dari 4

SOAL SOAL JATIDIRI UNSOED

NILAI KEJUANGAN PANGLIMA BESAR JENDRAL SOEDIRMAN

Oleh :

Kelompok 7

Aditya Sistharianto B1B017003

Ramadi Habib F. B1B017006

Ferdy Eka P. B1B017033

Kelas : D

Fakultas Biologi
Universitas Jendral Soedirman
2018
Nilai kejuangan panglima besar Soedirman

A. Pilih Salah Satu Jawaban Yang Benar

1. Salah satu nilai kejuangan Panglima Besar Jendral Soedirman yang dapat diamati,
dipelajari, dimengerti, dan dipahami dari fakta yang telah diterima oleh masyarakat
sebagai berikut, kecuali ...
a. Sang Mubaligh
b. Sang Pendidik
c. Sang Politisi
d. Sang Demokrat

2. Panglima Besar Jendral Soedirman dipilih sebagai Panglima Besar TKR pada tanggal ...
a. 19 November 1945
b. 12 November 1945
c. 19 November 1948
d. 12 November 1948

B. Pilihlah Jawaban

A. Jika (1), (2), dan (3) benar


B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) yang benar
E. Jika semuanya benar atau salah

1. Jatidiri mempunyai unsur-unsur


(1) Pengetahuan
(2) Perasaan
(3) Dorongan
(4) Pemimpin
Jawaban : A
2. Nilai kejuangan Panglima Besar Jendral Soedirman yang patut kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari
(1) Jujur
(2) Cerdas
(3) Peduli
(4) Pantang Menyerah
Jawaban : E

C. Isilah titik-titik dibawah ini !

1. Ketika Panglima Besar Jendral Soedirman melakukan peperangan untuk membela tanah
air, Panglima Besar Jendral Soedirman mempunyai satu hambatan yang sulit yaitu
memiliki penyakit _______ (paru-paru basah) yang telah lama beliau derita. Namun hal
itu tidak menjadi halangan untuk terus maju melawan penjajah di Indonesia.

2. Dalam satu taktik peperangan yang di rangkai dengan baik oleh Panglima Besar Jendral
Soedirman, yaitu dengan mengatur sebuah siasat peperangan yang disebut siasat perang
_________ (geriliya). Berperang dan bertahan terus menerus tanpa mengenal waktu
dimana saja mereka berada. Strategi inilah yang dapat mengalahkan Belanda.
D. Essay

1. Jelaskan peranan mahasiswa sebagai generasi muda!

Jawaban :

(Kedudukan mahasiswa sebagai generasi muda ditempatkan pada dua peran yaitu
disamping sebagai generasi muda bangsa juga sebagai generasi muda intelektual yang
mana memiliki tanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan dan memikul
tanggung jawab terhadap perkembangan dan implentasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mahasiswa pun memiliki kedudukan dan posisi yang strategis bagi pertumbuhan,
perkembangan, dan kelangsungan hidup bangsanya masyarakat. Oleh sebab itu mahasiswa
diharuskan memanfaatkan berbagai sarana yang dimiliki untuk menciptakan Indonesia
yang lebih baik.)

Anda mungkin juga menyukai