Anda di halaman 1dari 13

Dept. A Dept. B Dept.

C Laporan biaya produksi untuk departemen B Laporan biaya produksi untuk depart
Unit
Unit dalam proses awal 150,000 Langkah I Kuantitas Langkah I Kuantitas
Transfer ke dept. berikutnya 125,000 115,000
Transfer ke pers. Produk jadi 112,000 Perhitungan unit : Perhitungan unit :
Unit dalam proses akhir Unit diterima dari dept. sblmnya 125,000 Unit diterima dari dept. sblmnya
Tingkat penyelesaian : Alokasi unit : Alokasi unit :
Bahan baku 100 % Unit ditransfer ke dept. berikutnya 115,000 Unit ditransfer ke Per. Produk jadi
Biaya konversi 40 % 10 % 90 % Unit dalam proses akhir 10,000 125,000 Unit dalam proses akhir
Biaya yang ditambahkan :
Bahan baku langsung 21,000 - - Langkah 2 Unit Ekuivalen Langkah 2 Unit Ekuivalen
Tenaga kerja langsung 8,100 11,600 8,029 By konversi
BOP 16,200 23,200 16,058 Unit selesai dan ditrans.ke Per. Produk jadi 115,000 Unit selesai dan ditrans.ke Per. Produk jadi
Unit dalam proses akhir 10.000 X 10% 1,000 Unit dalam proses akhir 3.000 X 90 %
Perusahaan King : Total unit ekuivalen 116,000 Total unit ekuiv
Laporan biaya produksi untuk departemen A
Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen Langkah 3 Perhitungan biaya / un
Langkah I Kuantitas Total biaya Prod Ekui. By/unit ekui
Biaya dari dept sebelumnya Biaya dari dept sebelumnya
Perhitungan unit : Transfer masuk (125.000 X Rp. 0,32) 40,000 125,000 Rp 0.32 Transfer msk (115.000 X Rp. 0.62)
Unit dalam proses awal 150,000 Biaya yang ditambahkan : Biaya yang ditambahkan :
Alokasi unit : Tenaga kerja langsung 11,600 116,000 Rp 0.10 Tenaga kerja langsung
Unit ditransfer ke dept. berikutnya 125,000 Biaya overhead pabrik 23,200 116,000 Rp 0.20 Biaya overhead pabrik
Unit dalam proses akhir 25,000 150,000 Total biaya 74,800 Rp 0.62 Total biaya

Langkah 2 Produksi Ekuivalen


Bhn bk lgs By Konversi Langkah 4 Perhitungan total biaya Langkah 4 Perhitungan total biaya
Unit selesai dan ditransfer ke dept. B 125,000 125,000 Transfer ke dept. berikutnya (115.000 X Rp. 0.62) 71,300 Transfer ke dept. berikutnya (112.000 X Rp. 0.83)
Unit dalam proses akhir : Unit dalam proses akhir : Unit dalam proses akhir :
25.000 X 100% seleesai 25,000 By dari dept sblmnya ( 10.000X0.32) 3,200 By dari dept sblmnya ( 3.000X0.62)
25.000 X 40 % selesai 10,000 TK lgs ( 10.000 X 10% X 0.10) 100 TK lgs ( 3.000 X 90% X 0.07)
150,000 135,000 BOP (10.000X 10% XRp. 0.20) 200 3,500 BOP (3.000X 90% XRp. 0.14)
Total alokasi biaya 74,800
Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen Departemen A : untuk mencatat biaya yang ditambahkan
Total biaya : Prod Ekui. By/unit ekui 1) P. Brg dlm proses - Dept. A 45,300 Departemen C : untuk mencatat biaya yang ditamba
Biaya yang ditambahkan : 'Persediaan bahan baku 21,000 1) P. Brg dlm proses - Dept. C
Bahan baku langsung 21,000 150,000 Rp 0.14 Hutang gaji 8,100 Hutang gaji
Tenaga kerja langsung 8,100 135,000 Rp 0.06 BOP dibebankan 16,200 BOP dibebankan
Biaya overhead pabrik 16,200 135,000 Rp 0.12 2) P. Brg dlm proses - Dept. B 40,000 2) P. produk jadi
Total biaya 45,300 Rp 0.32 P. brg dlm proses - Dept. A 40,000 P. brg dlm proses - Dept. C
(u/ mencatat produk jadi dan ditransfer ke dept. B) (u/ mencatat Pers. Produk jadi di dept. C)
Langkah 4 Perhitungan total biaya
Transfer ke dept. berikutnya (125.000 X Rp. 0,32) 40,000 Departemen B : untuk mencatat biaya yang ditambahkan
Unit dalam proses akhir : 1) P. Brg dlm proses - Dept. B 34,800
Bhn bk lgs (25.000 X100%X Rp. 0.14) 3,500 Hutang gaji 11,600
TK lgs (25.000X40%X Rp. 0.06) 600 BOP dibebankan 23,200
BOP (25.000 X 40% XRp. 0.12) 1,200 5,300 2) P. Brg dlm proses - Dept. C 71,300
Total alokasi biaya 45,300 P. brg dlm proses - Dept. B 81,120
(u/ mencatat Pers. Produk jadi di dept. B)
si untuk departemen C

ntitas

115,000

112,000
3,000 115,000

uivalen
By konversi
Produk jadi 112,000
90 % 2,700
Total unit ekuivalen 114,700

gan biaya / unit ekuivalen


Total biaya : Prod Ekui. By/unit ek

71,300 115,000 Rp 0.62

8,029 116,000 Rp 0.07


16,058 116,000 Rp 0.14
95,387 Rp 0.83

an total biaya
X Rp. 0.83) 92,960

1,860
189
378 2,427
Total alokasi biaya 95,387

yang ditambahkan
24,087
8,029
16,058
92,960
92,960
dept. C)
Langkah 4 Perhitungan total biaya
Transfer ke dept. berikutnya (35.000 X Rp. 7,40) 259,000
Unit dalam proses akhir :
Bhn bk lgs (9.000 X100%X Rp. 3,50) 31,500
TK lgs (9.000X60%X Rp.1,40 ) 7,560
BOP (9.000X 60% XRp.2,50) 13,500 52,560
Total alokasi biaya 311,560

Laporan biaya produksi untuk departemen B

Unit dalam proses awal 6,000


Unit yg diterima dr dept sblmnya 35,000
Unit yg ditambahkan ke produksi 5,000 46,000

Unit ditransfer ke produk jadi 44,000


Unit dalam proses akhir 2,000 46,000

Langkah 2 Unit Ekuivalen


Bhn bk lgs By Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke dept. B 44,000 44,000
Unit dalam proses akhir :
2.000 X 100% seleesai 2,000
2.000 X 30 % selesai 600
46,000 44,600

Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen


Unit Total biaya : Unit Ekv By/unit
Biaya dari dept sebelumnya : Ekui
Persediaan awal 6,000 40,000
Transfer masuk 35,000 259,000
Tambahan unit pada produksi 5,000
46,000 299,000 46,000 6.50
Biaya yang ditambahkan :
Bahan baku langsung :
Persediaan BDP awal 12,000
tambahan selama produksi 80,000
Sub Total 92,000 46,000 Rp 2.00
Tenaga kerja langsung
Persediaan BDP awal 10,280
tambahan selama produksi 70,000
Sub Total 80,280 44,600 Rp 1.80
Biaya Overhead Pabrik
Persediaan BDP awal 4,600
tambahan selama produksi 40,000
Sub Total 44,600 44,600 Rp 1.00
Total 515,880 Rp 11.30
Langkah 4 Perhitungan total biaya
Transfer ke dept. berikutnya (44.000 X Rp. 11.30) 497,200
Unit dalam proses akhir :
By dr dept sblmnya (2.000 X Rp. 6.50) 13,000
Bhn bk lgs (2.000 X100%X Rp. 2.00) 4,000
TK lgs (2.000X30%X Rp.1,80 ) 1,080
BOP (2.000X 30% XRp.1,00) 600 18,680
Total alokasi biaya 515,880
METODE FIFO

Dept. A
Unit
Unit dalam proses awal 2,000
Tingkat penyelesaian :
Biaya bahan baku langsung 100 %
Biaya Konversi 75 %
Unit baru yang dimasukkan dalam proses 8,500
Transfer ke dept. berikutnya 7,000
Tambahan unit dalam produksi
Transfer ke pers. Produk jadi
Unit dalam proses akhir 3,500
Tingkat penyelesaian :
Biaya bahan baku langsung 100 %
Biaya Konversi 75 %
Biaya dari Pers. BDP awal :
Biaya dari dept. sebelumnya -
Bahan baku langsung 8,000
Tenaga kerja langsung 4,500
BOP 7,500
20,000
Biaya yang ditambahkan :
Bahan baku langsung 11,000
Tenaga kerja langsung 12,000
BOP 15,000
38,000

Laporan biaya produksi untuk departemen A


Langkah I Kuantitas
Perhitungan unit :
Unit dalam proses awal 2,000
Unit baru dimasukkan dalam proses 8,500 10,500
Alokasi unit :
Unit ditransfer ke dept. berikutnya 7,000
Unit dalam proses akhir 3,500 10,500

Langkah 2 Unit Ekuivalen


Bhn bk lgs By Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke dept. B 7,000 7,000
- Unit dalam proses awal 2,000 2,000
= Unit selesai diproduksi 5,000 5,000
+ Jml yg diperlukan untuk menyelesaikan
unit dlm proses 500 2.000 X 25%
+ Unit dalam proses akhir 3,500 2,625 3.500X75%
8,500 8,125

Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen


Total biaya : Unit Ekv By/unit ekui
Biaya dari Pers. BDP awal 20,000
Biaya yg ditambahkan :
Bahan baku langsung 11,000 8,500 Rp 1.2941
Tenaga kerja langsung 12,000 8,125 Rp 1.4769
BOP 15,000 8,125 Rp 1.8462
Total 58,000 Rp 4.6172

Langkah 4 Perhitungan total biaya


Transfer ke dept. berikutnya :
Persediaan awal :
By persediaan awal 20,000
TKL (2000 X 25% X 1,4769) 738
BOP (2.000X25%X1.8462) 923
21,662
Unit selesai diproduksi (5.000XRp.4.6172) 23,086
Total yg ditransfer 44,748
Unit dalam proses akhir :
BBl (3.500X 1.2941) 4,529
TKL (3.500X75%X1,4769) 3,877
BOP (3.500X75%X1.8462) 4,846
13,252
Total biaya 58,000
Laporan biaya produksi untuk departemen B Langkah 4 Perhitungan total biaya

Persediaan awal :
Persediaan awal 55,000 By persediaan awal 12,232,500
Unit diterima dr dept A 170,000 TKL (55.000 X 45% X 150) 3,712,500
225,000 BOP (55.000X45%X180) 4,455,000
Unit ditranske produk jadi 180,000 20,400,000
Unit dalam proses akhir 40,000 Unit selesai diproduksi (125.000XRp.660) 82,500,000
Unit hilang 5,000 225,000 Harga pokok unit hilang : (5.000 x Rp. 660) 3,300,000

Langkah 2 Unit Ekuivalen Total yg ditransfer 106,200,000


By Konversi Unit dalam proses akhir :
Unit selesai & ditrans.ke dept. B 180,000 By dari dept. sblnya ( 40.000 X 330) 13,200,000
- persediaan awal 55,000 TKL (40.000x40%x150) 2,400,000
= Unit selesai diproduksi 125,000 BOP (40.000x40%x180) 2,880,000
+ Jml yg diperlukan untuk menyelesaikan
unit dlm proses 24,750 18,480,000
+ Unit hilang 5,000 Total biaya 124,680,000
+ Unit dalam proses akhir 16,000
170,750
Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen
Unit Total biaya : Unit Ekv By/U Ek
Biaya dari Pers. BDP awal 12,232,500

Transfer masuk 170,000 56,100,000 170,000 330.0

Biaya yang ditambahkan :

Tenaga kerja langsung 25,612,500 170,750 150.0


BOP 30,735,000 170,750 180.0
124,680,000 660.0

Laporan biaya produksi untuk departemen C


Langkah 4 Perhitungan total biaya

Persediaan awal 35,000


Unit yg diterima dr dept B 180,000 Persediaan awal :
215,000 By persediaan awal 16,950,000
Unit ditrans.ke produk jadi 200,000 TKL (35.000 X 70% X 175) 4,287,500
Unit dalam proses akhir 10,000 BOP (35.000X70%X210) 5,145,000
Unit hilang 5,000 215,000 26,382,500
Unit selesai diproduksi (165.000XRp.975) 160,875,000
Langkah 2 Unit Ekuivalen Harga pokok unit hilang : (5.000 x Rp.975) 4,875,000
By Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke Produk jad 200,000 Total yg ditransfer 192,132,500
- persediaan awal 35,000 Unit dalam proses akhir :
= Unit selesai diproduksi 165,000 By dari dept. sblnya ( 10.000 X 476.7) 5,900,000
+ Jml yg diperlukan untuk menyelesaikan TKL (10.000x20%x175) 350,000
unit dlm proses 24,500 BOP (10.000x20%x210) 420,000
+ Unit hilang 5,000 6,670,000
+ Unit dalam proses akhir 2,000 Total biaya 198,802,500
196,500
Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen
Unit Total biaya : Unit Ekv By/U Ek
Biaya dari Pers. BDP awal 16,950,000

Transfer masuk 180,000 106,200,000 180,000 590.0

Biaya yang ditambahkan :


Tenaga kerja langsung 34,387,500 196,500 175.0
BOP 41,265,000 196,500 210.0
198,802,500 975.0
Langkah 4 Perhitungan total biaya
Transfer ke dept. berikutnya :
Persediaan awal :
By persediaan awal 31,560
TKL (4.000 X 60% X 1,28866) 3,093
BOP (4.000X60%X2,31959) 5,567
40,220
Unit selesai diproduksi (31.000XRp. 7,10825) 220,356
Total yg ditransfer 260,576
Unit dalam proses akhir :
BBl (9.000X 3,50) 31,500
TKL (9.000X60%X1,28866) 6,959
BOP (9.000X60%X2,31959) 12,526
50,985
Total biaya 311,560

Laporan biaya produksi untuk departemen B

Unit dalam proses awal 6,000


Unit yg diterima dr dept sblmnya 35,000
Unit yg ditambahkan ke produksi 5,000 46,000

Unit ditransfer ke produk jadi 44,000


Unit dalam proses akhir 2,000 46,000

Langkah 2 Unit Ekuivalen


Bhn bk lgs By Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke dept. B 44,000 44,000
- Unit dalam proses awal 6,000 6,000
= Unit selesai diproduksi 38,000 38,000
+ Jml yg diperlukan untuk menyelesaikan
unit dlm proses 4,800 (6.000 X80%)
+ Unit dalam proses akhir 2,000 600 (2.000 X 30%)
40,000 43,400

Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen


Unit Total biaya : Unit Ekv By/unit ekui
Biaya dari Pers. BDP awal 66,880
Persediaan awal 6,000
Transfer masuk 35,000 260,576 40,000 6.51440
Tambahan unit produksi 5,000
40,000
Biaya yang ditambahkan :
Bahan baku langsung 80,000 40,000 2.00000
Tenaga kerja langsung 70,000 43,400 1.61290
BOP 40,000 43,400 0.92166
517,456 11.04896

Langkah 4 Perhitungan total biaya


Transfer ke Pers. Produk jadi
Persediaan awal :
By persediaan awal 66,880
TKL (6.000 X 80% X 1,61290) 7,742
BOP (6.000X80%X0,92166) 4,424
79,046
Unit selesai diproduksi (38.000XRp.11,04896) 419,860
Total yg ditransfer 498,906
Unit dalam proses akhir :
By dari dept. sblnya ( 2.000 X 6,51440) 13,029
BBl (2.000X 2,00) 4,000
TKL (2.000X 30%X 1,61290) 968
BOP (2.000X 30% X 0,92166) 553
18,550
Total biaya 517,456
SOAL 1 Laporan biaya produksi untuk departemen A
DEPARTEMEN Langkah I Kuantitas
Drawing Spinning Perhitungan unit :
Unit : Unit dalam proses awal 2,000
Persediaan awal 2,000 3,000 Unit mulai di proses 8,500 10,500
Tingkat penyelesaian : Alokasi unit :
Biaya bahan baku langsung 100 % 100 % Unit ditransfer ke dept. berikutnya 6,000
Unit hilang 1,000
Biaya Konversi 75 % 20 % Unit dalam proses akhir 3,500 10,500
Unit dalam proses awal 8,500 -
Transfer ke departemen berikutnya 6,000 - Langkah 2 Unit Ekuivalen
Tambahan unit dalam produksi - 2,000 Bhn bk lgs By Konversi
Transfer ke persediaan Produk jadi 3,000 Unit selesai dan ditransfer ke dept. B 6,000 6,000
Unit hilang pada awal proses 1,000 500 Unit dalam proses akhir :
Unit dalam proses akhir 3,500 1,500 9.000 X 100% seleesai 3,500
Tingkat penyelesaian : 9.000 X 60 % selesai 2,625
Biaya bahan baku langsung 100 % 100 % 9,500 8,625
Biaya Konversi 75 % 30 %
Biaya dari Persediaan awal :
Biaya dari departemen sebelumnya Rp - Rp 5,000
Bahan baku langsung Rp 8,000 Rp 4,500 Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen
Tenaga kerja langsung Rp 4,500 Rp 4,000 Total biaya : Unit Ekv By/unit ekui
BOP Rp 7,500 Rp 3,500 Biaya yang ditambahkan :
20,000 17,000 Bahan baku langsung : Rp.
Biaya yang ditambahkan : Persediaan BDP awal 8,000
Bahan baku langsung 11,000 20,000 tambahan selama produksi 11,000
Tenaga kerja langsung 19,650 15,000 Sub Total 19,000 9,500 Rp 2.00
Biaya Overhead Pabrik 20,100 17,500
50,750 52,500 Tenaga kerja langsung
Dalam pengumpulan biaya produksi benang tersebut, perusahaan menggunakan metode Persediaan BDP awal 4,500
process costing dimana departemen Drawing menggunakan metode Rata-rata, sedangkan tambahan selama produksi 19,650
departemen Spinning menggunakan metode FIFO. Sub Total 24,150 8,625 2.800
Diminta : Biaya Overhead Pabrik
Persediaan BDP awal 7,500
tambahan selama produksi 20,100
Sub Total 27,600 8,625 3.20
Total 70,750 Rp 8.00

Langkah 4 Perhitungan total biaya


Transfer ke dept. berikutnya (35.000 X Rp. 7,40) 48,000
Unit dalam proses akhir :
Bhn bk lgs (9.000 X100%X Rp. 3,50) 7,000
TK lgs (9.000X60%X Rp.1,40 ) 7,350
BOP (9.000X 60% XRp.2,50) 8,400 22,750
Total alokasi biaya 70,750
METODE FIFO

Dept. C
Unit
Persediaan awal 35,000
Tingkat penyelesaian :
Biaya bahan baku langsung -
Biaya Konversi 30 %
Unit dalam proses awal
Transfer ke dept. berikutnya
Transfer ke pers. Produk jadi 200,000
Unit hilang 5,000
Unit dalam proses akhir 10,000
Tingkat penyelesaian :
Biaya bahan baku langsung -
Biaya Konversi 20 %
Biaya dari Pers. BDP awal :
Biaya dari dept. sebelumnya 8,350,000
Bahan baku langsung -
Tenaga kerja langsung 3,750,000
BOP 4,850,000
16,950,000

Biaya yang ditambahkan :


Bahan baku langsung -
Tenaga kerja langsung 34,387,500
BOP 41,265,000
75,652,500

UNIT A MENGGUNAKAN MET.RATA2 DGN PRODUK HILANG PD AWAL PROSES


UNIT B DAN C MENGGUNAKAN MET.FIFO DGN PRODUK HILANG PADA
AKHIR PROSES.

Laporan biaya produksi untuk departemen A - metode rata-rata


Langkah I Kuantitas
Perhitungan unit :
Persediaan awal 35,000
Unit dalam proses awal 180,000 215,000
Alokasi unit :
Unit ditransfer ke dept. berikutnya 200,000
Unit hilang 5,000
Unit dalam proses akhir 10,000 215,000

Langkah 2 Unit Ekuivalen


By Konversi
Unit selesai dan ditransfer ke dept. B 200,000
Unit dalam proses akhir : 2,000

202,000

Langkah 3 Perhitungan biaya / unit ekuivalen


Total biaya : Unit Ekv By/unit ekui
Biaya yang ditambahkan :

Tenaga kerja langsung


Persediaan awal 3,750,000
tambahan selama produksi 34,387,500
Sub Total 38,137,500 202,000 Rp 188.79950
Biaya Overhead Pabrik
Persediaan awal 4,850,000
tambahan selama produksi 41,265,000
Sub Total 46,115,000 202,000 Rp 228.29208
Total 84,252,500 Rp 417.09158

Langkah 4 Perhitungan total biaya


Transfer ke dept. berikutnya (200.000 X Rp. 417.09158) 83,418,317
Unit dalam proses akhir :
TK lgs (10000X20%X Rp.188.79950 ) 377,599
BOP (10000X 20% XRp.228.29208) 456,584
834,183
Total alokasi biaya 84,252,500

Anda mungkin juga menyukai