Orde Baru mulai mengusahakan sektor ini secara gencar. Pada awal Orde Baru
dari periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 dengan populasi berjumlah
perusahaan.
Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari tiga
berdasarkan syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Berikut gambaran
23
24
diantaranya:
secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batu bara, energi, utilitas
mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005. Pada 4 Juli 2008
lembar saham dengan nilai nominal Rp100,00 per saham dan harga
(PN) Aneka Tambang tanggal 5 Juli 1968. PT Aneka Tambang, Tbk. mulai
feronikel, emas, perak, bauksit, batubara dan jasa pemurnian logam mulia.
saham (Seri B) dengan nilai nominal Rp500,00 per saham dan harga
eksplorasi dan produksi yang bergerak di industri minyak dan gas bumi di
Rp500,00 per saham dan harga penawaran sebesar Rp550,00 per saham.
Rp200,00 per saham dan harga penawaran sebesar Rp1.500,00 per saham.
PT. Ratu Prabu Energi, Tbk. didirikan pada tanggal 31 Maret 1993.
energi (minyak dan gas) dan real estate (pengembangan, penyewaan dan
nominal Rp500,00 per saham dan harga penawaran sebesar Rp650,00 per
saham.
Energy Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berstatus
Bukit Asam. Aktivitas bisnis tersebut dilakukan karena ruang lingkup usaha
Rp100,00 per saham dan harga penawaran sebesar Rp1.950,00 per saham.
28
memasuki industri minyak, gas alam dan pertambangan pada 1998. Seiring
dengan nilai nominal Rp1.000,00 per saham dan harga penawaran sebesar
saham dengan nilai nominal Rp100,00 per saham dan harga penawaran
dengan kode saham ‘CITA’. Berawal dari bisnis furniture , pada tahun
CITA dan entitas anak semakin dikenal sebagai salah satu produsen bauksit
nominal Rp100,00 per saham dan harga penawaran sebesar Rp200,00 per
saham.
30
bidang ekstraksi dan pemrosesan marmer selama kurun waktu lebih dari
lembar saham dengan nilai nominal Rp100,00 per saham dan harga
nilai nominal Rp250,00 per saham dan harga penawaran Rp1.500,00 per
saham.
elektronik, peralatan navigasi dan sistem radar yang digunakan oleh kapal-
2001. Perusahaan ini adalah perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang
dan gas metana batubara. Pada tanggal 26 Mei 2004 PT Energi Mega
nilai nominal Rp100,00 per saham dan harga penawaran Rp160,00 per
saham.
Maret 2006. PT Sura Esa Perkasa, Tbk. adalah bidang industri pemurnian
dan pengolahan minyak dan gas bumi. Pada tanggal 14 Desember 2011 PT
nominal Rp100,00 per saham dan harga penawaran Rp610,00 per saham.
34
nama PT Bumi Kencana Eka Sakti yang kemudian berubah nama menjadi
saham dengan nilai nominal Rp100,00 per saham dan harga penawaran
pada tahun 1978. PT Vale Indonesia, Tbk. adalah dalam eksplorasi dan
nikel beserta produk mineral terkait lainnya. Pada tahun 16 mei 1990 PT
saham.
36
sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi dengan
1987. Induk usaha Indo Tambangraya Megah Tbk adalah Banpu Minerals
lembar saham dengan nilai nominal Rp500,00 per saham dan harga
kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1983. Pada tanggal 18 Mei 1991
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000,00 per saham dan harga
2008 dan hingga saat ini telah diperkuat oleh sinergi antar entitas anak serta
dan distribusi dari hulu hingga hilir. Produk unggulan Perseroan adalah
sumber daya alam yang fokus pada tiga segmen bisnis utama: minyak dan
saham.
150.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp25,00 per saham dan
Maret 1981. PT Bukit Asam, Tbk. bergerak dalam bidang industri tambang
Kontrak Pertambangan, Rekayasa & Konstruksi serta Jasa Minyak & Gas
Bumi dengan jejak langkah di Indonesia selama lebih dari 48 tahun. Pada
(minyak dan gas) dari hulu sampai hilir. Pada tanggal 30 Juni 2006 PT
lembar saha dengan nilai nominal Rp100,00 per saham dan harga
dengan nama PT The Green Pub sebagai perusahaan yang bergerak bidang
restoran dan hiburan. PT Golden Eagle Energy, Tbk. adalah bergerak dalam
5.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500,00 per saham dan
perkebunan kelapa sawit melalui anak usaha. Anak usaha memiliki izin