OP TEK
MOW
EPIDEMIOLOGI
Tindakan
Mengetahui
bedah Kontrasepsi
adanya Yakin
memiliki permanen
metode lain
resiko
Minilaparotomi interval
Laparoskopi
Novak's Gynecology, Ed 13, Bab 10, th 2002
MINILAPAROTOMI POST PARTUM
1. Persiapan • Pasien dalam posisi telentang
• A dan antisepsis lapangan operasi dengan betadine,
Pasien persempit dengan doek steril
POMEROY/MODIFIKASI POMEROY
IRVING
UCHIDA
KROENER
ALDRIDGE
MADLENER
METODE PARKLAND
Parkland method ialah partial salpingectomy yang melibatkan ligasi tuba pada 2 tempat,
diikuti oleh eksisi tuba diantaranya sehingga terdapat separasi segera pada ujung tuba
METODE PARKLAND
Pada pertengahan tuba terdapat ruang avaskuler
mesosalfing, lubangi lalu lakukan diseksi tumpul
menggunakan hemostat untuk membebaskan tuba, pegang
tuba yang telah dilepaskan dengan klem babcock
Jendela
Buat jendela avaskuler pada avaskuler
mesosalfing pada titik
pertengahan tuba. Melalui
jendela ini dilakukan penjahitan
seperti yang dilakukan pada
metode Pomeroy
METODE IRVING
Irving method ialah partial salpingectomy yang mengubur ujung dari stomp
proksimal tuba pada miometrium uterus yang bertujuan untuk mencegah fistula
tubaperitoneal
METODE IRVING
Buat jendela avaskuler pada mesosalfing + 4cm pada utero-tubal junction
menggunakan gunting atau hemostat, tuba dipegang dengan klem Babcock
Ligasi pada tuba distal dan proksimal diatas jendela avaskuler dengan chromic
no 1, panjangkan benang pada bagian proksimal kemudian potong/ reseksi
bagian tuba diantaranya. Buat insisi + 1cm pada bagian serosa posterior uterus
dekat utero-tubal junction, gunakan hemostat untuk memperdalam insisi secara
tumpul , menciptakan kantung miometrium sedalam 1-2 cm
Penarikan pada kedua ujung benang tersebut akan menyebabkan ujung tuba
proksimal tertarik kedalam kantung, ikat jahitan diluar serosa uterus untuk
memfiksasi ujung tuba pada lokasi tertanamnya. Celah kantung ditutup dengan
chromic 2.0
(METODE UCHIDA)
Uchida method ialah partial salpingectomy yang mengubur ujung stomp proksimal tuba yang
menyisakan mesosalfing dalam usaha mengurangi kejadian tuboperitoneal fistula
(METODE UCHIDA)
• Pegang bagian tengah tuba (ampula) dengan klem Babcock, sekitar 6-7 cm dari uterotubal
junction, kemudian injeksi epinefrin 1:1000 pada subserosa
A • Buat insisi pada permukaan serosa yang dikembungkan yang membelakangi mesosalfing
• tuba bagian proksimal di ikat dengan chromic No 0, digunting, sehingga akan masuk
dengan sendirinya dibawah serosa, bagian distal tidak perlu di ikat
C
• Tutup mesosalfing dengan benang diserap, menggunakan purse string stich dari proksimal
kedistal, dimana bagian stump tuba proksimal yang diligasi tertanam didalamnya. Ikat
D pada distal tuba. Kemudian hemostat tuba distal dapat dilepas
METODE KROENER
FIMBREKTOMI
METODE KROENER
FIMBREKTOMI
METODE ALDRIDGE
Benson & Pernoll’s Handbook of Obstetric & Gynecology, Ed 10 Bab 31 hal 849 th 2001
LAPAROSKOPI
• Unipolar koagulasi
ELEKTROKOAGULASI
• Bipolar koagulasi