Anda di halaman 1dari 1

Dia sahabat komplementer saya. Banyak perjalanan kuliah sampai kami di waktu ini selalu bersama.

Mbares, sebutan anak-anak buat dia. Kami seperti dua sisi koin, perbedaan kami terlalu banyak. Mulai
dari kepribadian, cara bergaul, hobi, passion, sampai cara pandang dalam mengambil kesimpulan dan
mengambil suatu keputusan. Dia suka sambal saya suka kecap, dia detail saya garis besar, dia
thinking saya feeling. Dia introvert saya ekstrovert, dia tertib saya melanggar, dia planning saya
spontan, dia . Mbares orang yang teliti, hati-hati, bergerak sesuai arah, independent, berprinsip, dan
memiliki pembawaan diri yang tenang. Bunga anggrek jadi bunga kesukaan dia. Biru dan ungu warna
kesukaannya. Mbares suka masak, renang, baca buku, dan sangat menyayangi keluarganya. Dan
menjadi cita-cita besarnya ialah menjadi dokter yang sholehah, istri, dan ibu yang baik bagi
keluarganya nanti. Dari kesemua itu, inilah yang menjadi saya terharu. Sekian pula perebedaan antar
kami, sedekat itu pula kami saling menjaga. Menjadi doaku, semoga kita sahabat sampai di surga ya
mba, saling beri syafaat. Sukses untuk kehidupan dunia dan akhiratmu sob.

Anda mungkin juga menyukai