Anda di halaman 1dari 1

1. Perbandingan lilitan primer dengan lilitan sekunder sebuah transformator adalah 4:10.

Jika
kuat arus primer 5 ampere, berapakah kuat arus sekunder?

2. Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari 12 V menjadi 120 V. Hitunglah
kuat arus primer, jika kuat arus sekunder 0,6 A dan hitunglah jumlah lilitan sekunder, jika
jumlah lilitan primer 300

3. Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 100 V menyebabkan kuat
arus pada kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder 1 :
25, hitunglah tegangan pada kumparan sekunder dan kuat arus pada kumparan sekunder.

4. Sebuah transformator memiliki 1.500 lilitan primer dan 300 lilitan sekunder. Bila tegangan
sekundernya 3 volt dan arus primernya 4 mA, berapakah tegangan primer dan arus
sekundernya?

5. Sebuah transformator step down terdiri atas kumparan primer dengan 1.200 lilitan dan
kumparan sekunder dengan 40 lilitan. Jika kumparan primer dihubungkan degan tegangan
sebesar 330 V, berapa tegangan pada kumparan sekunder?

6. Jika daya listrik yang mengalir pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator
berturut-turut sebesar 350 watt dan 70 watt, berapakah efesiensi Transformator tersebut.

7. Sebuah transformator step up memiliki tegangan primer 220 V. Jika kumparan primernya
terdiri dari 200 lilitan sedangkan kumparan sekundernya 2000 lilitan berapa
tegangan sekunder yang dihasilkan dari transformator tersebut !

8. Sebuah transformator memiliki efisiensi 60%. Jika daya primernya 300 watt, tentukan besar
daya sekundernya!

9. Sebuah transformator dihubungkan dengan sumber tegangan 220V sehingga


menghasilkan daya sebesar 440 watt. Jika kuat arus primer 2,5 A efisiensi transformator
tersebut adalah …

10. Tabel berikut memuat data dua transformator ideal:

Berdasarkan data tersebut jenis trafo dan alasan yang benar adalah………..
a. Trafo P step down karena Is < Ip dan trafo step up karena Vp > Vs
b. Trafo P step up karena Ns > Np dan trafo Q step down karena Vs < Vp
c. Trafo Q step up karena Is >Ip dan trafo P step up karena Np < Ns
d. Trafo Q step up karena Np> Ns dan trafo P step up karena Vp < Vs

Anda mungkin juga menyukai