terhadap lama kesegaran bunga akan lebih efektif apabila dilakukan melalui
jumlah daun. Sementara itu, pengaruh tidak langsung diameter kuncup melalui
jumlah buku bernilai negatif, sehingga karakter diameter kuncup memperbesar
kontribusi jumlah buku terhadap penurunan karakter lama kesegaran bunga. Hasil
sidik lintas karakter diameter bunga mekar dengan diameter kuncup, jumlah petal
dan jumlah bunga per tanaman dapat dilihat pada Tabel 9 dan diagram lintasan
yang terbentuk tersaji pada Gambar 6.
Berdasarkan nilai indeks terbesar pada Tabel 19, terseleksi lima genotipe
yaitu 97.030-12, 97.170-01, 97.032-09, 97.105-66 dan 97.026-13, dengan nilai
indeks masing-masing 44.741, 40.086, 35.560, 32.980 dan 28.390. Genotipe
97.030-12, 97.032-09 dan 97.105-66 merupakan genotipe yang terseleksi
berdasarkan kecerahan warna bunga untuk warna merah dan warna putih.
Disamping itu, genotipe 97.030-12, 97.032-09, 97.170-01, 97.105-66 dan
97.02613 terseleksi dengan cara pembobotan berdasarkan sidik lintas diameter
kuncup dan lama kesegaran bunga, kecuali genotipe 97.026-13 tidak terseleksi
berdasarkan sidik lintas lama kesegaran bunga.
Berdasarkan nilai indeks seleksi terbesar pada Tabel 20, terseleksi lima
genotipe dengan nilai indek terbesar, yaitu 97.174-01, 97.105-80, 97.029-82,
97.077-01 dan 97.090-04, dengan nilai indeks masing-masing 31.224, 31.132,
29.573, 28.979 dan 26.803. Genotipe 97-174-01, 97-105-80 dan 95.077-01
terseleksi dengan cara pembobotan berdasarkan nilai ekonomis, nilai duga
heritabilitas, sidik lintas panjang tangkai dan kecerahan warna bunga untuk
kelompok warna merah dan genotipe 97.105-80 untuk warna orange. Sementara
itu, genotipe 97.029-82 terseleksi dengan cara pembobotan berdasarkan nilai
ekonomis, nilai duga heritabilitas, kecerahan warna bunga untuk kelompok warna
putih. Genotipe 97.090-04 terseleksi dengan cara pembobotan berdasarkan nilai
duga heritabilitas dan cara pembobotan sidik lintas panjang tangkai.