Anda di halaman 1dari 16

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.I

DI RT 008/RW 007 KELURAHAN KELAPA DUA

Oleh :

Michelle Cindy Immanuella 01503180197

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

TANGERANG

2019
A. Pengkajian

Saat dilakukan pengkajian pada hari Jumat 01 Februari 2019 yang

berada dirumah hanya Ny.I. Ny.I tidak menikah. keluarga Ny.I adalah tipe

keluarga Extend family. Keluarga yang ditambah dengan keluarga lain yang

mempunyai hubungan darah yaitu keponakannya An. S yang berusia 14th.

Kegiatan harian klien adalah merawat keponakan yang tinggal bersamanya

seperti salah satunya mengantar dan menjemput sekolah keponkannya. Ny.I

tahap perkembangan keluarga Ny.I adalah keluarga dengan anak remaja.

Tugas perkembangan keluarga saat ini semua sedang dijalankan adalah

memberikan kebebasan yang seimbang dan tanggung jawab kepada

keponakannya. Koping keluarga yang dilakukan Ny.I bertemu dengan

keluarga besar setiap weekend untuk makan bersama atau jalan-jalan setelah

pergi beribadah. Karena Ny.I berperan sebagai kepala keluarga dalam hal

pengambilan keputusan Ny.I selalu mendiskusikan dengan kakak dan

adiknya. Dalam perekonomian Ny.I dibantu oleh saudara-saudaranya.

Ny.I mengatakan tidak ada penyakit khusus yang kambuh

belakangan ini namun Ny.I mengatakan ia merasa sakit pada sendi bahu

bagian kanan. Ekstremitas kanan atas ini Ny.I akan terasanya nyeri apabila

di gerakan kearah belakang tubuh ± 3 bulan. Ny.I memiliki riwayat jatuh.

Dari hasil pemeriksaan fisik keadaan umum baik, TD 110/80, HR 98x/mnt,

RR 20x/mnt, BB 51 Kg, TB 154 cm . keadaan emosi klien tenang.

Keyakinan Ny.I mengenai kesehatan, sehat itu mahal untuk itu Ny.I

khawatir apabila ia sakit klien akan membebani oranglain. Klien memiliki

BPJS dan Asuransi lain yaitu Manulife. Biasanya klien jarang pergi

kepuskesmas dan lebih sering pergi ke rumah sakit.


B. Analisa Data
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
keperawatan
1. DS Ketidak mampuan keluarga Ketidakefektifan
- Tn.J mengatakan ada riwayat dalam merawat anggota menejemen kesehatan
hipertensi dari orang tua keluarga dengan hipertensi pada Tn. J dengan
- Tn. J mengatakan terkadang hipertensi di keluarga
mengeluh kesemutan pada bagian Tn.J
tubuh sebelah kiri
- Tn. J mengatakan mengonsumsi
obat-obatan dari rumah sakit
candesartan 16 mg
- Tn. J mengatakan seminggu yang
lalu masuk rumah sakit dan dirawat
karena stroke.
- Tn. J mengatakan makan apa saja
yang disediakan, tidak ada diet khusus
untuk penyakit hipertensinya.
- Pola makan klien lebih dari 3 kali.

DO
- TD: 140/90 mmHg
- Nadi: 85 x/Menit
- RR = 20 x/Menit
- GCS = 15

2. DS
- Tn. J mengatakan memiliki riwayat Ketidak mampuan keluarga Hambatan mobilitas
stroke dan seminggu yang lalu di dalam merawat anggota
fisik pada Tn. J
rawat di Stroke corner cardiac keluarga post stroke
corner Siloam selama 5 hari
- Tn.J mengatakan tubuh sebelah
kiri terasa lemah.
- Tn. J mengatakan menggunakan
tongkat untuk berjalan
DO
- Tn. J tampak berjalan menggunakan
tongkat
- Tn. J tampak kesulitan dalam
menggerakan tubuh bagian kiri
- Tn. J tampak memiliki keterbatasan
dalam bergerak.
- Kekuatan otot
5 3
5 3

3 DS Ketidakmampuan keluarga Ketidakefektifan


- Ny. D mengatakan An.DJ dalam merawat anggota menejemen kesehatan
mengalami Asma saat hendak keluarga yang sakit dengan pada An. D dengan asma
membersihkan rumah
asma di keluarga Tn.J
- Ny. D mengatakan An.DJ
mengalami asma karena debu dan
kelelahan saat merawat Tn.J saat
dirawat
- An. DJ mengatakan sensitif dengan
bau-bauan yang tajam.
- An.DJ mengatakan asma dirasakan
sejak ia kecil dan sering kambuh saat
SMA tetapi sejak kuliah sudah mulai
berkurang.
- Keluarga tn.J menanyakan
pengetahuan tentang asma karena
sering berulang pada an.DJ .
DO
- An.D menggunakan ventolin saat
asma kambuh
- An.D terlihat asma saat merawat
Tn.J saat dirumah sakit.
Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Tn. J dikeluarga Tn.J berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi

2. Hambatan mobilitas fisik pada Tn. J dikeluarga Tn.J berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan post stroke.

3. Ketidakefektifan menejemen kesehatan pada An. DJ dikeluarga Tn.J berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan asma.

Skoring & Prioritas Masalah ( Bailon & Maglaya,1978)

1. Masalah keperawatan : . Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Tn. J


dikeluarga Tn.J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan hipertensi

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


Sifat masalah - Pada tanggal 6 februari
pemeriksaan TD 140/90
 Tidak/kurang 3 2 mmHg
sehat - Tn. J mengatakan kalau
1 𝟐 𝟐 menyadari kalau ada
 Ancaman 2 𝟑
x 1=𝟑
hipertensi dan orang tua
kesehatan ada riwayat hipertensi.
 Krisis/keadaan 1
sejahtera
Kemungkinan masalah - Tn.J mengatakan
untuk diubah 2 hipertensi mudah
dicegah karena Tn.J
 Dengan mudah 2 𝟐 sudah memiliki alat
2 x 2= 2
𝟐 tensi digital sendiri
 Hanya sebagian 1
sehingga
- Tn.J mengatakan tidak
 Tidak dapat 0
ada masalah dalam hal
biaya untuk mengecek
kesehatan karena
memiliki BPJS.
- Tn.J mengatakan
mengerti diet yang baik
bagi penderita
hipertensi
Potensial masalah untuk - rutin untuk cek TD.
dicegah 2 - Tn.J mengatakan sudah
tidak pernah merokok
 Tinggi 3 1 𝟐 𝟐 sejak tahun 2012.
x 1=
𝟑 𝟑 - Tn.J mengatakan
 Cukup 2
biasanya ketika
mengetahui TD naik
 Rendah 1
biasanya
mengkonsumsi
candesartan.

Menonjolnya masalah - Tn.J mengatakan jika


merasa pusing atau TD
 Masalah berat, 2 naik lebih dari normal
harus segera 1 1 haruslah segera
ditangani ditangani
𝟏 𝟏
 Ada masalah 1 x 1=
𝟐 𝟐
tetapi tidak perlu
segera ditangani

 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 𝟓
3
𝟔
2. Masalah keperawatan : Hambatan mobilitas fisik pada Tn. J dikeluarga Tn.J
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan post stroke.

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


Sifat masalah - Tn.J tampak menggunakan
tongkat untuk berjalan
 Tidak/kurang 3 - Seminggu yang lalu Tn.J
sehat dirawat dirumah sakit
1 3 karena stroke.
 Ancaman 2
- Tn.J mengatakan bagian
𝟑
kesehatan x 1= 1
𝟑 tubuh sebelah kiri sulit
untuk digerakkan.
 Krisis/keadaan 1
sejahtera
Kemungkinan masalah - Ny. D selalu menemani
untuk diubah untuk melakukan control
1 dirumah sakit.
 Dengan mudah 2 - Tn. J melakukan
2 𝟏
x 2= 1 fisioterapy pada tanggal 6
 Hanya sebagian 1 𝟐
februari 2019
 Tidak dapat 0

Potensial masalah untuk - Tn. J mengatakan masalah


dicegah cukup untuk di ubah
2 - Tn.J mengatakan untuk
 Tinggi 3 1 pulih secara total harus
𝟐 𝟐 rutin melakukan
 Cukup 2 𝟑
x 1= 𝟑
pemeriksaan dan
fisioterapy
 Rendah 1
- Tn.J mengatakan tindakan
yang sedang dijalankan
adalah 6x fisioterapi di RS.

Menonjolnya masalah - Tn.J mengatakan masalah


2 ini sangat berat dan harus
 Masalah berat, 2 segera ditangani karena
harus segera 1 𝟐 Tn.J merasa tidak nyaman
ditangani 𝟐
x 1=1
saat beraktivitas
 Ada masalah 1
tetapi tidak perlu
segera ditangani

 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 𝟐
3𝟑
3. Masalah keperawatan : Ketidakefektifan menejemen kesehatan pada An. DJ
dikeluarga Tn.J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit dengan asma.

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


Sifat masalah - Tn. J mengatakan An.
D sedikit kurang sehat
 Tidak/kurang 3 karena menunggu Tn.J
sehat saat dirawat di rumah
1 3 sakit
 Ancaman 2
- An. D mengatakan
𝟑
kesehatan x 1=1
𝟑 beberapa hari saat
membersihkan rumah
 Krisis/keadaan 1
sejahtera asma nya kambuh.
- An. D mengatakan saat
kecapaian menunggu
Tn.J di rumah sakit
asmanya kambuh
Kemungkinan masalah - An.D mengatakan
untuk diubah 2 terkadang asma dan
tapi dengan ada obat
 Dengan mudah 2 𝟐 ventolin masalah
2 x 2=2
𝟐 teratasi.
 Hanya sebagian 1
- An.D mengatakan
karena kelelahan, asma
 Tidak dapat 0
kambuh.

Potensial masalah untuk - An. D mengatakan


dicegah asmanya sudah lama
3 sejak anak-anak.
 Tinggi 3 1 - An.D mengatakan
𝟑 sejak memiliki obat
 Cukup 2 x 1= 1
𝟑
inhaler pribadi tidak
pernah memeriksakan
 Rendah 1
kembali ke RS.
- An. D mengatakan
beberapa minggu ini
asma kambuh sejak
ayahnya dirawat
dirumah sakit.

Menonjolnya masalah - An.D mengatakan


sangat ingin mencegah
 Masalah berat, 2 agar tidak terjadi asma
harus segera 1 1 berulang .
ditangani
𝟏 𝟏
 Ada masalah 1 𝟐
x 1=𝟐
tetapi tidak perlu
segera ditangani

 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 𝟏
4 𝟐

3 masalah keperawatan menurut prioritas :

1. Ketidakefektifan menejemen kesehatan pada An. DJ dikeluarga Tn.J berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan asma .

2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Tn. J dikeluarga Tn.J berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi

3. Hambatan mobilitas fisik pada Tn. J dikeluarga Tn.J berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan post stroke.

Rencana Asuhan Keperawatan


Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil
Keperawatan
No Intervensi
Keluarga Umum Kkusus Kriteria Standar
1. Ketidakefektifan keluarga tn. J Setelah Kognitif Keluarga - Edukasi
menejemen
diharapkan dilakukan mengerti dan pasien
kesehatan
pada An. DJ dapat merawat tindakan 1x 30 menyebutkan tentang
dikeluarga
anggota menit dalam 1 faktor pencetus faktor
Tn.J
berhubungan keluarga yang kali pertemuan asma dan cara pencetus
dengan
sakit dengan diharapkan pencegahannya asma, tanda
ketidakmamp
uan keluarga Asma keluarga Tn.J . dan gejala,
dalam
dan An.D : Sikap Keluarga dan cara
merawat
anggota - Mampu mampu pencegahan
keluarga yang
mengenal memutuskan terjadinya
sakit dengan
asma . faktor tindakan yang asma dengan
pencetus asma tepat untuk leaflet.
- Mampu mencegah - Anjurkan
memahami kekambuhan untuk teknik
cara asma. pernapasan
pencegahan bagi
terjadinya Psikomotor Keluarga penderita
asma mampu asma.
- Mampu merawat dan - Edukasi
memprakteka mengatasi pasien untuk
n tenik penyakit yang banyak
pernapasan dialami istirahat.
bagi penderita anggota - Dukung
asma. keluarga yang keluarga
sakit. untuk tetap
Keluarga membersihka
mampu n lingkungan
membuat rumahnya
lingkungan setiap hari
rumahnya agar tidak
bersih dan rapi berdebu.
An.D dapat
mempraktikka
n cara
melakukan
teknik
pernapasan
bagi penderita
asma.
2. Ketidakefektifan Keluarga tn.J Setelah kognitif Keluarga dan - Kaji
manajemen diharapkan dilakukan pasien dapat penyebab
kesehatan pada mampu tindakan 1 kali memahami dan terjadinya
Tn. J merawat pertemuan menyebutkan hipertensi.
berhubungan anggota diharapkan makanan yang
dengan keluarga keluarga Tn.J boleh dimakan - Edukasi
ketidakmampuan dengan mampu : dan tidak pasien
keluarga hipertensi - Mampu dimakan untuk tentang
merawat anggota mengenal penyakit faktor
keluarga dengan penyebab hipertensi. pencetus ,
hipertensi hipertensi tanda dan
- Mampu Sikap Keluarga tn.J gejala, dan
memahami dapat cara
cara menerapkan pencegahan
pencegahan diet hipertensi terjadinya
hipertensi. dalam pola hipertensi.
makan sehari-
- Berikan
hari tn.J.
penjelasan
pada
keluarga
tentang diet
yang sesuai
untuk
hipertensi

3. Hambatan Keluarga Tn.J Setelah Sikap Keluarga dapat - Berikan


mobilitas fisik diharapkan dilakukan mensuport penjelasan
mampu
pada Tn. J tindakan 1 kali Tn.J untuk kepada
merawat
berhubungan anggotakeluarg pertemuan mrncegah keluarga dan
a dengan post
dengan ketidak diharapkan penyakit agar pasien
stroke
mampuan keluarga Tn.J tidak lebih tentang
keluarga mampu : parah dan penyakit
merawat - Mampu melakukan yang
anggota beraktivitas fisioterapy di diderita.
keluarga dengan sehari-hari rumah sakit. - Kaji
post stroke. sesuai batasan kemampuan
klien pasien
- Mampu Psikomotor Keluarga tentang apa
membawa dan membawa Tn.J saja aktivitas
mensuport untuk kontrol sehari-hari
keluarga yang dan fisioterapy sesuai
sakit ke di rumah sakit. batasan
tempat pasien.
pelayanan - Anjurkan
kesehatan. untuk periksa
kesehatan
secara teratur
ke rumah
sakit
- Berikan
edukasi
kepada
keluarga
untuk selalu
datang
fisioterapy
sesuai
jadwal.
Implementasi Keperawatan

Hari/ No
Tanggal . Pukul Implementasi Evaluasi Nama
Dx
Sabtu, 2 13.05 - Mengkaji penyebab S= Natan &
23 Feb Michelle
terjadinya hipertensi Tn.J mengatakan sudah mengerti dan
2019
tn J bersama mengetahui apa yang menyebabkan
keluarga. TD nya menjadi tinggi, Tn.J
mengatakan akan memahami cara
pencegahan hipertensi dengan diet
13.10 - Mengedukasi tn.J rendah garam.
tentang faktor pencetus O=
, tanda dan gejala, dan Tn.J mampu menyebutkan diet
cara pencegahan makanan sehat, yang tidak boleh dan
terjadinya hipertensi. boleh dikonsumsi untuk hipertensi.
A=
- Memberikan penjelasan
13.15 Masalah teratasi
pada keluarga tentang
P=
diet sehat makanan
- Anjurkan kepada keluarga Tn.J
yang sesuai untuk
tentang penerapan diet makanan
hipertensi
sehat bagi penderita hipertensi
menggunakan leaflet
dalam keseharian Tn.J.
edukasi nutrisi.
- Edukasi keluarga dan T.J untuk
mengikuti senam hipertensi yang
dilakukan oleh posbindu RW 07.
Senin, 3 Natan &
25 feb 09.00 - Mengkaji aktivitas apa - S= Keluarga Tn.J mengatakan Michelle
2019
saja yang Mampu beraktivitas sehari-hari
memungkinkan untuk menggunakan tongkat namun untuk
dilakukan oleh Tn.J duduk dibantu sebagian.
sesuai batasan pasien. - Keluarga Tn.J mengatakan sudah
membawa Tn.J pergi ke fisioterpi di
10.00- - Menganjurkan Tn.J rumah sakit.
12.00
untuk periksa O=
kesehatan secara teratur - Tn.J berjalan menggunakan
ke rumah sakit. tongkat, Tn.J duduk dibantu
- Menganjurkan sebagian oleh keluarga.
kepada keluarga - Kekuatan otot tubuh bagian
ekstremitas kiri
untuk selalu 5 4
memotivasi dan 5 3
- Tn.J melakukan kontrol ke rumah
mendampingi tn. J
sakit didampingi oleh istri dan
fisioterapy.
anak Tn.J .
- A= masalah teratasi sebagian
P=
- Edukasi Tn.J untuk olahraga
ringan dirumah melatih kekuatan
otot seperti menggenggam bola
karet.
- Menganjurkan keluarga Tn.J untuk
selalu mengikuti jadwal fisioterapi
yang sudah di tentukan hingga
selesai.
Rabu, 1 09.30 - Mengedukasi An.D S= Natan &
27 Feb Michelle
tentang faktor pencetus - An.D mengatakan sudah
2019
asma, tanda dan gejala, memahami faktor pencetus,tanda
dan cara pencegahan dan gejala, dan pencegahan asma.
terjadinya asma dengan O=
leaflet. - An.D mampu menyebutkan 3
faktor pencetus asma
- Mengajarkan klien cara - An.D mampu menyebutkan 3
09.35
latihan pernapasan. pencegahan Asma.
- An.D mampu mendemostrasikan
09.40 - Mendemonstrasikan latihan pernapasan bagi penderita
bersama teknik latihan asma
pernapasan A= Masalah teratasi
P=
- Anjurkan klien untuk melakukan
latihan pernapasan 3 kali seminggu.
- Anjurkan klien untuk olahraga rutin
seperti : berenang.

Anda mungkin juga menyukai