Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

PENENTUAN KADAR ASAM SULFAT BEBAS DALAM PUPUK ZA

DENGAN METODE ALKALIMETRI

KELOMPOK I

REYNALDI H311 16 007

DIONISIUS SANDHI TRIPUTRA H311 16 010

HARI/TANGGAL : JUMAT/21 SEPTEMBER 2018

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
1. Judul Percobaan
Penentuan Kadar Asam Sulfat Bebas dalam Pupuk ZA dengan Metode
Alkalimetri

2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar asam sulfat bebas
dalam pupuk ZA dengan metode alkalimetri.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan ini adalah asam sulfat bebas yang berasal dari proses
pembuatan pupuk ZA dapat ditentukan dengan mereaksikannya dengan larutan
standar NaOH. Banyaknya NaOH yang diperlukan untuk menetralkan asam bebas
sebanding dengan jumlah asam sulfat bebas dalam sampel pupuk, yang ditandai
dengan perubahan warna indikator MM:MB dari violet ke hijau.

4. Alat percobaan
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah botol timbang, pipet
volume 10 mL, labu ukur 100 mL, erlenmeyer 250 mL, buret 50 mL, gelas kimia
300 mL, corong, statif, klem, pipet tetes, bulb, labu semprot, sendok tanduk, batang
pengaduk dan neraca analitik.

5. Bahan Percobaan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah pupuk ZA, larutan
H2C2O4 0,05 N, NaOH 0,05 N, indikator MM:MB 1:1, indikator PP 0,1%, akuades,
sabun, tissue dan kertas label.

6. Reaksi
a. Standarisasi Larutan NaOH

b. Penentuan Kadar Asam Sulfat Bebas dalam Pupuk ZA


7. Prosedur Percobaan
A. Pembuatan Larutan
1. Pembuatan Larutan 100 mL H2C2O4 0,05 N
Ditimbang H2C2O4.2H2O sebanyak 0,315 gram, lalu dilarutkan dengan
akuades, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Ditambahkan hingga
tanda batas lalu dihomogenkan.

2. Pembuatan Larutan 100 mL NaOH 0,05 N


Ditimbang NaOH sebanyak 0,2 gram, dilarutkan dengan akuades, kemudian
diencerkan ke dalam labu ukur 100 mL, dihimpitkan dan dihomogenkan.

3. Pembuatan Larutan 100 mL Indikator PP 0,1%


Ditimbang fenolftalein (PP) sebanyak 0,1 gram dan dilarutkan dalam 100
mL campuran akuades dan etanol (50 : 50) kemudian dihomogenkan.

4. Pembuatan Larutan 100 mL Indikator MM:MB 1:1


50 mL larutan indikator MM dicampurkan dengan 50 mLlarutan indikator
MB kemudian dihomogenkan.

B. Standarisasi Larutan NaOH


Larutan H2C2O4 0,05 N dipipet sebanyak 10 mL dan dimasukkan ke dalam
erlenmeyer. Ditambahkan indikator PP sebanyak 2-3 tetes. Dititrasi dengan
menggunakan larutan NaOH 0,05 N. Dicatat volume yang digunakan, lalu diulangi
sebanyak 2 kali. Dihitung kenormalan larutan NaOH.

C. Penentuan Kadar Asam Sulfat Bebas dalam Pupuk ZA.


Sampel ditimbang sebanyak 10 gram. Dilarutkan dengan akuades ke
erlenmeyer 250 mL. Ditambahkan indikator MM:MB 1:1 sebanyak 2 tetes. Dititrasi
dengan menggunakan larutan NaOH 0,05 N hingga warna larutan berubah dari
violet menjadi hijau. Dicatat volume yang digunakan, lalu diulangi sebanyak 2 kali.
Dihitung kadar asam sulfat bebas yang terkandung dalam sampel

8. Perhitungan
a. Pembuatan Larutan 100 mL H2C2O4 0,05 N
G = L x N x BE
= 0,1 L x 0,05 ekiv/L x 63 g/ekiv
= 0,315 gram

b. Pembuatan Larutan 100 mL NaOH 0,05 N


G = L x N x BE
= 0,1 L x 0,05 ekiv/L x 40 g/ekiv
= 0,2 gram

c. Pembuatan larutan indikator PP 0,1% dalam 100 mL


gr
% = x 100%
v
gr
0,1 % = x 100%
100
gr = 0,1 gram

d. Pembuatan 100 mL Larutan Indikator MM:MB 1:1

MM:MB = 1:1

MM = ½ x 100 = 50 mL

MB = ½ x 100 = 50 mL

e. Standarisasi Larutan NaOH


V NaOH x N NaOH = V H2C2O4 x N H2C2O4
V H2 C2 O4 x N H2 C2 O4
N NaOH =
V NaOH

f. Penentuan Kadar Asam Sitrat dalam Minuman Kemasan


V NaOH x N NaOH x BE Asam sulfat x FP
% Asam sulfat bebas = x 100 %
m sampel

9. Hasil Pengamatan
DAFTAR PUSTAKA

Standard Operational Procedure of Pulawy: WT-2015/ZA-11

Anda mungkin juga menyukai