Anda di halaman 1dari 6

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di

bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham pada

perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2016-2017.

2. Suku Bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham

pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2016-2017.

3. Nilai Tukar Rupiah tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

Return Saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2016-2017.

4. Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

periode 2016-2017.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini antara lain:

1. Pada penelitian ini terbatas pada pengujian mengenai beberapa faktor yang

mempengaruhi Return Saham, yaitu Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar

Rupiah. Faktor-faktor tersebut hanya menjelaskan pengaruh secara

sederhana dan secara simultan.

2. Penelitian ini terbatas pada penelitian mengenai sebagian faktor makro

yang mempengaruhi Return Saham dan tidak menyertakan faktor mikro

seperti Return On Equity (ROE), Devidend Per Share (DPR), Return On

Investmen (ROI) dan lain sebagainya.

3. Agenda penelitian mendatang hendaknya melakukan penelitian dengan

cakupan objek penelitian dengan rentang waktu yang lebih lama sehingga
mampu memberikan gambaran yang lebih komprehensif terhadap hasil

peneliti.

4. Penelitian ini hanya dilakukan dalam periode 2016-2017.

C. Saran

1. Investor hendaknya mempertimbangkan pergerakan Inflasi dan Suku

Bunga, karena variabel ini telah terbukti berpengaruh signifikan terhadap

Return Saham perusahaan. Variabel ini dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan untuk menentukan strategi investasinya. Karena pergerakan

Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah, akan mempengaruhi besarnya

Return Saham perusahaan.

2. Rendahnya nilai koefisien determinasi (R square) hendaknya mendorong

peneliti selanjutnya untuk lebih banyak menggali faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap Return Saham.

3. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan yaitu dari segi faktor makro

ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk memprediksi harga saham

perusahaan hanya terbatas pada tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan

Suku Bunga, diharapkan dalam penelitian selanjutnya untuk memperhatikan

pengaruh faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham

perusahaan.

4. Pengambilan periode penelitian yang hanya 3 tahun, diharapkan untuk

pengembangan penelitian selanjutnya dapat memperpanjang periode

penelitian agar hasil yang diperoleh dapat lebih merefleksikan pergerakan

harga saham perusahaan di BEI secara historikal.

5. Menambah jumlah sampel perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian,

makin banyak jumlah sampel penelitian lebih bisa mewakili hasil penelitian.
6. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada jenis perusahaan lain

yang ada di Bursa Efek Indonesia untuk menambah validitas hasil

penelitian.

7. Bagi para investor dan calon investor yang akan melakukan transaksi di

Bursa Efek Indonesia hendaknya memperhatikan faktor-faktor Inflasi, Suku

Bunga dan Nilai Tukar Rupiah, karena dalam penelitian ini ketiga varibel

secara bersama-sama telah terbukti signifikan mempengaruhi harga saham

perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang mana secara langsung

maupun tidak langsung akan mengurangi risiko dan ketidakpastian yang

akan dialami oleh para investor dalam aktivitas perdagangan saham.


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim (2005). Analisis Investasi. Edisi Dua. Jakarta: Salemba Empat.

Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Mediasoft.

Adi Nugroho. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan


Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Algifari. (2000). Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. Yogyakarta: BPFE
UGM.

Aldiningsih Sri. (1998). STATISTIK. Yogyakarta. BPFE.

Arikunto, S., (1996). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:


Rineka Cipta.

Asep Hermawan (2008). “ Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif ”.

Boediono. (1992). Ekonomi Moneter. Edisi ketiga, BPFE Universitas Gajah


Mada, Yogyakarta. Teori Moneter. Yogyakarta: BPFE UGM.

________. 1996. Ekonomi Makro. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu. Ekonomi No. 2,
Edisi ke-4. Yogyakarta: BPFE.

________. (1994). Ekonomi Makro. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2,
Edisi ke-4, BPFE: Yogyakarta.

Bramantyo. (2006). Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Price To Book Value
(PBV), dan Devidend Payout Ratio (DPR) Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Manufaktur. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial: Universitas Negeri
Semarang.

Cahyono, J. E. (2000). Menjadi Manajer Investasi Bagi Diri Sendiri. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama.

Fabozzi, Frank, J & Franco Modigliani. (1996). Capital Market, Second Edition
New Jersey Printice: Hall inc.

Gregory Mankiw. 2003. Teori Makroekonomi, edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Henry Simamora. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis,


Jakarta: Salemba Empat.

Imam Ghozali (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. BP


Undip: Semarang
Jogiyanto Hartono.(2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga.
Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

___________, (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Keenam,


Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. (2008). Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 8. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.

Manurung, Mandala & Rahardja, Prathama. (2004). Uang, Perbankan, dan


Ekonomi Moneter. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Mudrajad Kuncoro. (1998). Metode Kuantitatif Teori & Aplikasi Untuk Bisnis &
Ekonomi. Yogyakarta: YKPN.

Putong, Iskandar. (2002). Ekonomi Mikro dan Makro, Edisi Kedua. Jakarta:
Penerbit Ghalia Indonesia.

Raisa Rusmiani. (2009). “Pengaruh Inflasi, Return On Asset (ROA), Economic


Value Added (EVA), Dan Firm Size Terhadap Return Saham Di
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
2007-2008”.Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Samuelson. Paul. A. & Nordhaus. William D. (1997). Makro Ekonomi, Jakarta:


Erlangga.

Sitinjak, Elyzabeth Lucky Maretha & Widuri Kurniasari. (2003). Indikator-


Indikator Pasar Saham Dan Pasar Uang yang Saling Berkaitan Ditinjau
Dari Pasar Saham Sedang Bullish dan Bearish. Jurnal Riset Ekonomi dan
Manajemen: vol.3 no.3.

S. Munawir. (2010). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:


Liberty.

Simorangkir, Iskandar dan Suseno. (2004). Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar,
Seri Kebanksentralan No.12. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan
Bank Indonesia (PPSK BI) : Jakarta.

Situmorang, Syafrizal Helmi, dkk. (2008). Analisis Data Penelitian


(Menggunakan Program SPSS). Medan: USU Press.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan keenam. Bandung: Penerbit


Alfabeta.

________. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung.


Penerbit Alfabeta.

________. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Penerbit Alfabeta.


Sudjana. (2006). Stasistika untuk Ekonomi Dan Bisnis. Bandung. Tarsito.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi


Pertama. Yogyakarta. BPFE.

Tjiptono Darmadji. Dan Hendy M Fakhrudin. (2001). Pasar Modal Di Indonesia:


Pendekatan Tanya Jawab. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Triyono. 2008. Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika. Jurnal
Ekonomi Pembangunan. Vol.9 No. 2, Desember 2008 : 156-167.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Weston, J. Fred dan Brigham, Eugene F. (1990). Dasar-Dasar Manajemen


Keuangan. Jilid I. Edisi Kesembilan. Jakarta. Erlangga.

Yuki Indrayadi, 2004, Inflasi dan Kaitannya dengan Kinerja IHSG, Jakarta Mei
2004. Kompas.

Anda mungkin juga menyukai