Anda di halaman 1dari 8

 Nama Anggota Kelompok :

 Ocha Komala Dewi 1611031102


 Ricky Joe Sarumaha 1611031110
 Fatimah Febriyanti 1651031008
 Fadli Adam Karim 1651031014
 Axeon N.V berpusat di Heerlen, di bagian selatan
Belanda. Axeon memproduksi lini produk bahan-bahan
kimia industri di 24 pabrik. Pada awal sejarahnya, Axeon
memiliki struktur organisasi yang sederhana, hanya
dengan satu divisi manufaktur dan divisi penjualan.
Namun, sepanjang tahun, Axeon mengakuisisi sejumlah
perusahaan asing, yang diantaranya termasuk Saraceno,
S.p.A., di Milan, Hollandsworth, LTd., di London dan KAG
Chemicals, AB, di Gothenburg, Swedia. Guna
memanfaatkan keahlian geografis dari perusahaan yang
diakuisisi ini, setiap cabang diminta untuk bertanggung
jawab atas penjualan semua produk Axeon yang berada
dalam wilayah tanggung jawabnya: Eropa Selatan untuk
Saraceno, Inggris untuk Hollandsworth dan Skandinavia
berturut-turut, menyumbang 8%, 14% dan 6% dari total
penjualan Axeon. Penjualan lain ditangani oleh
perusahaan Axeon di Belanda.
 Gaya manajer tingkat atas di Axeon ialah menekankan pada
tingginya tingkat desentralisasi. Untuk produk-produk yang
dibuat di Belanda, perusahaan penjualan Axeon Belanda akan
menetapkan harga yang sama untuk perusahaan cabang,
sama halnya dengan yang mereka tetapkan pada semua agen
di seluruh Negara. Hollandsworth dibeli oleh Axeon pada
tahun 1992. Selama tiga tahun pertama kepemilikan Axeon,
penjualan Hollandsworth menurun perlahan. Pada tahun
1996, mereka memperoleh £111 juta. Dewan direksi
Hollandsworth memutuskan bahwa perusahaan memerlukan
tim manajemen baru dan pemeriksaan besar-besaran. Ian
Wallingford, seorang pria 39 tahun dengan gelar universitas di
bidang teknik dan perdagangan, dipekerjakan. Ian memiliki
pengalaman sebagai insinyur manufaktur, sebagai seorang
manajer pemasaran untuk kantor cabang suatu perusahaan di
Inggris dari perusahaan yang berpusat di Amerika dan sebagai
seorang manajer laba pusat pada sebuah perusahaan industri
besar di Inggris.
 Dalam empat tahun pertama masa kepemimpinan Ian,
penjualan Hollandsworth meningkat sampai £160 juta dan laba
meningkat secara nyata, mencapai tingkat yang dinilai
manajemen Axeon sebagai hal yang dapat diterima. Dewan
menyimpulkan bahwa sejumlah factor berkontribusi terhadap
pembalikan keadaan Hollandsworth, seperti ambisi, kerja keras
dan keterampilan manajemen pada diri Ian.
 Menurut Ian, Hollandsworth dapat mengembangkan pasar
di Inggris yang akan hampir sebesar pasar global terkini Axeon
yang memasarkan AR-42. Ada sekitar 600 ton AR-42 yang dulu
diproduksi tiap tahunnya di pabrik Axeon di Belanda, tetapi tidak
ada satu pun hasilnya yang dijual di Inggris, Manajemen
Hollandsworth mewawancarai konsumen potensial dan
melakukan percobaan di tiga pabrik mereka dan mendapat bukti
bahwa penghematan biaya besar-besaran memang akan
terwujud. Mereka memperkirakan potensi total market Inggris
untuk lapisan seperti AR-42 mencapai 800 ton per tahun. Jika
mereka dapat menjual produk seharga £3.700 per ton, mereka
dapat memperoleh setengah dari totak market atau 400 ton per
tahun, dalam periode tiga tahun.
Analisis awal tentang
kesalahan yang kontras
terjadi dalam Axeon
 Optimisme yang terlalu tinggi
 Proposal peminjaman dana di inggris
 Perhitungan nilai depresiasi aset yang dama
dengan nilai investasi awalnya.
Pengendalian budaya dan personel dalam
perusahaan Axeon sudah sesuai dengan sistem yang
ada.
 Sistem yang dianut oleh perusahaan
Axeon.N.V.

 Pengendalian personel dalam perusahaan


Axeon.N.V.

 Pengendalian Budaya dalam perusahaan


Axeon.N.V.
Keputusan terbaik yang
seharusnya diambil
 Perhitungan harus lebih matang dan
men-detile

 Memimpin otonomi dan moral


manajemen cabang harus lebih bijak

 Batas-batas otoritas harus di pertegas


Thank you

Anda mungkin juga menyukai