Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhafin Fadhlur Rohman

Nim : 43218010127

JAWABAN KUIS SISTEM PENGENDALIAN MANAGEMENT

Buka buku Sistem Pengendalian Manajemen karangan Robert Anthony & Govindarajan Edisi
11 Buku 1. Anda diminta menjawab Kasus 1-4 Halaman 48: Xerox Corporation 

PERTANYAAN

1. Buatlah ringkasan dari sistem pengendalian manajemen di Xerox. Apakah unsur- unsur
kunci yang membuat sistem tersebut bekerja?

Jawab:

Sistem pengukuran dimulai dari proses perencanaan. Masing-masing unit operasi dalam
sebuah divisi Bisnis atau divisi Operasi Konsumen mengembangkan rencana-rencana
tahunan dan jangka panjangnya. Rencana-rencana ini dikonsolidasikan dengan rencana-
rencana di divisi Bisnis dan divisi Operasi Konsumen. Hal ini merupakan praktik bisnis yang
lazim, dengan masa-masa peninjauan ulang dan umpan balik dalam siklus proses
perencanaan di organisasi. Prinsip yang lain adalah manajer- manajer umum divisi
bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan lingkungan-lingkungan mereka
untuk menyerahkan hasil-hasil yang diharapkan. Melalui Leadership through Quality (yang
mengikutsertakan tolok ukur kompetitif), manajemen menggunakan pengukuran-pengukuran
operasional, seperti misalnya pangsa pasar, kepuasan konsumen, dan berbagai statistika
kualitas lainnya, sebagai bagian utama dari skema manajemen mereka. Data-data ini
memperkaya pengukuran kinerja berbasiskan keuangan tradisional (traditional financial-
based performance mensures), seperti misalnya ROI.

Tolak ukur kompetitif memberikan standar untuk kinerja berkelas dunia, dan para manajer
diharapkan sepanjang waktu untuk selalu meningkatkan hingga sampai ke tingkat ini. Unit-
unit operasi menetapkan sejumlah target untuk diraih (jumlah penginstalan mesin per jenis
mesin, jumlah konsumen per wilayah, rata-rata pengiriman tepat waktu, tingkat waktu
respons. untuk jasa, tingkat kepuasan konsumen, dan sebagainya). John McGinty, direktur
pengendalian, mengutarakan, "Kami mempelajari bahwa aktivitas-aktivitas dari sebuah bisnis
menyebabkan sejumlah hal tersebut terjadi. Kami juga perlu mempunyai dugaan mengenai
waktu yang lebih baik dan jumlah dolar yang ekuivalen atas waktu tersebut.
Konsep-konsep terkait kualitas ini membantu dalam inemberikan proses kerangka
pengendalian unluk prediksi hal-hal yang akan dicapai. Pengukuran-pengukuran merupakan
kombinasi dari target-target operasional dan keuangan. ROA dan seperangkat statistika
operasional merupakan alat-alat pengukurnya, berdasarkan faktor-faktor penentu
keberhasilan (critical success fac- tors) unit bisnis. Masing-masing unit operasi memiliki
seperangkat targetyang didesain untuk memenuhi keinginan konsumen (consumer-designed
targets). Manajemen menjembatani pengukuran-pengukuran pertumbuhan dan keuntungan
dengan ekonomi bisnis unit tersebut sedangkan pengukuran operasional berhubungan dengan
kinerja tolok ukur berkelas dunia (world-class benchmarking performence).

2. Apakah kecenderungan terakhir di Xerox yang Anda lihat berpengaruh terhadap proses
pengendalian manajemen?

Jawab :

Menurut saya kecenderungan terakhir di xerox dan berpengaruh dalam proses pengendalian
manajemen perusahaan ialah pada saat David Kearns menjadi ketua pada tahun 1982
melakukan perubahan strategi. Strateginya Xerox mengembangkan rencana revitalisasi
perusahaan yang disebut " Kepemimpinan melalui Kualitas" (Leadership through Quality) ia
dibangun sebagai dasar awal yang menandai usaha kompetitif dan keterlibatan karyawan dan
mengubah budaya perusahaan serta memberikan kekuatan kompetitif untuk merebut kembali
pangsa pasar dan membuat perbaikan dalam operasi perusahaan. Laporan tahunan pada tahun
1990 menunjukkan sebagian keberhasilan mereka.

Pemrosesan Dokumen mencatat hasil-hasil sebagai berikut:

o Tingkat kepuasan konsumen meningkat di setiap pasar di mana perusahaan berada.


o Pendapatan naik sebesar 9 persen hingga tercatat sebesar $13,6 miliar.
o Keuntungan naik sebesar 23 persen hingga tercatat sebesar $599 juta.
o Tingkat pengembalian atas aktiva meningkat melebihi 2 angka hingga tercatat sebesar
14,6 persen.
o Diperoleh kas sebesar $1,1 miliar.
3. Menurut pendapat Anda, seberapa pentingkah budaya organisasi dan kepribadian
individual dalam proses pengendalian di Xerox?

Jawab :

Menurut saya Pemahaman budaya organisasi sebagai kesepakatan bersama mengenai nilai-
nilai yang mengikat semua individu dalam sebuah organisasi seharusnya menentukan batas-
batas normatif perilaku angoota organisasi. Secara spesifik, peranan budaya organisasi adalah
membantu menciptakan rasa memiliki terhadap organisasi, menciptakan jatidiri anggota
organisasi, menciptakan keterikatan emosional antara organisasi dan karyawan yang terlibat
di dalamnya, membantu menciptakan stabilitas organisasi sebagai sistem sosial dan
menemukan pola pedoman perilaku sebagai hasil dari norma-norma kebiasaan yang terbentuk
dalam keseharian. Dengan demikian budaya organisasi berpengaruh kuat terhadap perilaku
para anggotanya. Sembilan karakteristik yang menggambarkan esensi budaya organisasi.

Sistem kepribadian individual di xerox untuk menerapkan budaya organisasi yang baik
disusun dalam strategi Leadership through Quality merupakan proses bisnis terpadu (fully
integrated business proress)

Tiga komponen utama LTQ adalah:

1. Keterlibatan Karyawan (Employee Involvement-EI): Proses penyelesaian masalah


mengganakan daur kualitas, wewenang setiap pihak, bagan tulang ikan Ishikawa
(Ishihawa's fish bone chart), dan alat-alat lainnya untuk memahami sebab dan akibat dari
masalah-masalah tersebut.
2. Tolak Ukur Kompetitif (Competitive Benchmarking) Menetapkan standar untuk
membandingkan kínwvja internal Mengimplementasikan praktik-praktik terbaik yang
dipelajari untuk meningkatkan kinerja.
3. Proses Peningkatan Kualitas (Quality Improvement Process): Peninjauan ulang dan
peningkatan seluruh proses internal secara terus-menerus dengan cara mengikuti sebuah
proses yang memenuhi permintaan konsumen

Anda mungkin juga menyukai