Hearing Loss

1. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan

pendengaran telinga kanan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mempunyai kebiasaan
membersihkan telinga dengan cotton bud. Riwayat trauma kepala tidak dijumpai. Pada
pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil tes rinne positif, tes weber ada lateralisasi ke telinga
kiri dan tes scwabach memendek. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Tuli konduktif
b. Normal
c. Tuli sensorineural
d. Ruptur membran tympani
e. Oklusi tuba

2. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan penurunan pendengaran

telinga kiri sejak 1 minggu yang lalu. Dokter melakukan pemeriksaan tangkai garpu tala yang
telah digetarkan di garis tengah dahi/kepala untuk membandingkan hantaran tulang telinga kiri
dan kanan. Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan pada pasien ini?
a. Tes Rinne
b. Tes Schwabach
c. Tes Weber
d. Tes audiometri
e. Tes penala

3. Seorang laki-laki usia 65 tahun embra ke puskesmas dengan keluhan pendengaran berkurang
pada kedua telinga sejak 6 bulan lalu. Hasil pemeriksaan otoskopi pada kedua telinga
didapatkan CAE tenang, serumen (-), timpani intake. Apakah pemeriksaan lanjutan yang
paling tepat dilakukan?
a. Timpanometri
b. Tes reflek
c. Tes garputala
d. Timpanoplasti
e. Otoacoustic emussion

4. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan penurunan pendengaran

telinga kiri sejak 1 minggu yang lalu. Dokter melakukan pemeriksaan tangkai garpu tala yang
telah digetarkan di garis tengah dahi/kepala untuk membandingkan hantaran tulang telinga kiri
dan kanan. Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan pada pasien ini?
a. Tes penala
b. Tes Weber
c. Tes Schwabach
d. Tes audiometri
e. Tes Rinne

5. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan

pendengaran telinga kanan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mempunyai kebiasaan
membersihkan telinga dengan cotton bud. Riwayat trauma kepala tidak dijumpai. Pada
 pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil tes rinne positif, tes weber ada lateralisasi ke telinga
kiri dan tes scwabach memendek. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Tuli sensorineural
b. Ruptur membran tympani
c. Normal
d. Tuli konduktif
e. Oklusi tuba

6. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan telinga
kanan. disertai penurunan pendengaran dan keluhan vertigo, pasca riwayat trauma kepala.
Hasil pemeriksaan fisik lokal telinga kanan didapatkan: sisa darah di kanalis auditorius
eksternus, perforasi membran timpani. Apakah hasil pemeriksaan pendengaran yang
diharapkan dengan menggunakan tes garputala pada telinga kanan?
a. Rinne: negatif, Weber terdapat lateralisasi, Schawabach diperpendek
b. Rinne: negatif, Weber tidak ada lateralisasi, Schawabach normal
c. Rinne: positif, Weber terdapat lateralisasi, Schawabach normal
d. Rinne: negatif, Weber terdapat lateralisasi, Schawabach normal
e. Rinne: positif, Weber tidak ada lateralisasi, Schawabach diperpendek

7. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke praktek dokter karena mengeluh fungsi organ
pendengarannya semakin menurun. Dua bulan yang lalu pasien pernah periksa dan didiagnosis
menderita tuli konduksi. Dari hasil pemeriksaan telinga diperoleh membran timpani dan fungsi
tuba eustasius normal. Apakah kemungkinan penyakit yang diderita pasien tersebut?
a. Otitis media serosa
b. Tympanosclerosis.
c. Otitis media dengan efusi
d. OMSK
e. Otosclerosis

Otitis Eksterna
8. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan nyeri
sejak dua hari yang lalu. Nyeri terutama dirasakan saat pasien mengunyah ataupun tertawa,
disertai keluar cairan yang encer tapi berbau dari telinga. Pasien tidak sedang mengalami batuk
pilek dan akhir-akhir ini rutin membersihkan telinga dengan cotton bud selama tiga hari sekali.
Pada pemeriksaan otoskopi tampak adanya bisul pada kulit liang telinga sepertiga luar. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Otitis eksterna obliterans
b. Otitis eksterna maligna
c. Otitis eksterna difus
d. Otitis eksterna kolesteatoma
e. Otitis eksterna sirkumskripta

9. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada telinga
kanan sejak 2 hari ini. Keluhan bertambah berat ketika pasien mengunyah makanan. Pasien
memiliki kebiasaan suka mengorek-ngorek telinga nya setiap hari. Pada pemeriksaan otoskopi
 diperoleh edema pada dinding anterior yang terlokalisir di liang telinga kanan, membran
timpani sulit dinilai, telinga kiri dalam batas normal. Apakah diagnosis yang palig mungkin?
a. Otitis eksterna maligna
b. Otitis media kronika
c. Otitis eksterna difusa
d. Perikondritis
e. Otitis eksterna sirkumskripta

10. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan telinga
kanan terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama saat pasien membuka
mulutnya dan disertai dengan adanya gangguan pendengaran. Pasien tidak sedang mengalami
batuk pilek dan memiliki kebiasaan sering berenang. Hasil pemeriksaan otoskopi tampak
adanya edema dan eritema pada dua pertiga dalam meatus akustikus eksternus. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas ?
a. Otitis eksterna maligna
b. Otitis eksterna kolesteatoma
c. Otitis eksterna obliterans
d. Otitis eksterna sirkumskripta
e. Otitis eksterna difus

11. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke praktek dokter keluarga mengeluh nyeri telinga
hebat. Pasien tidak mengeluhkan gangguan pendengaran. Hasil pemeriksaan otoskopi terdapat
furunkel di canalis acusticus eksternus, tidak didapatkan perforasi. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. OE sirkumskripta
b. OE seboroik
c. Perikondritis
d. OE difusa
e. OMSA

12. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas mengeluh nyeri telinga hebat sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai demam. Hasil pemeriksaan telinga, tragus pain (+),
pemeriksaan otoskopi didapatkan furunkel kemerahan pada canalis acusticus eksternus.
Apakah farmakoterapi yang paling tepat?
a. antibiotik dan antibiotik tetes telinga
b. analgetik oral dan antibiotik tetes telinga
c. analgetik dan antibiotik oral
d. analgetik dan antibiotik tetes telinga
e. analgetik dan antibiotik oral

Otitis Media
13. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar cairan kental,
kuning dan berbau dari telinga kanan sejak 1 tahun ini. Pasien telah mengalami keluar cairan
dari telinga sejak berusia 10 tahun dengan awalnnya cairan berwarna putih kental tidak berbau.
Keluhan disertai demam dan nyeri pada telinga kanan. Pasien sudah sering berobat ke mantri
 tetapi tetap tidak sembuh. 1 bulan yang lalu, wajah pasien menjadi mencong ke kiri dan pada
canalis auricularis eksterna kanan terdapat jaringan granulasi. Apa diagnosis yang mungkin
pada pasien ini?
a. Otitis media supuratif kronik benigna
b. Corpus alienum
c. Otitis eksterna akut
d. Otitis media supuratif kronik maligna
e. Otitis media akut

14. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sering keluar cairan
dari telinga kanan, sejak 2,5 bulan yang lalu. Keluhan disertai gangguan pendengaran dan
sebelumnya pasien pernah menderita radang telinga namun pasien tidak berobat dengan
teratur. Hasil pemeriksaan otoskopi telinga kanan tampak adanya perforasi sentral dan sekret
encer namun tidak ditemukan kolesteatoma. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. Otitis media serosa kronis benigna
b. Otitis media kronis tipe glue ear
c. Otitis media supuratif kronis benigna
d. Otitis media serosa kronis maligna
e. Otitis media supuratif kronis maligna

Trauma
15. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak dan nyeri
pada daun telinga kiri sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini muncul setelah kepala sebelah kiri
pasien dipukul oleh temannya. Pada pemeriksaan fisik diperoleh daun telinga kiri bengkak dan
merah, sakit ketika disentuh, sedikit tegang pada palpasi. Hasil pemeriksaan otoskopi diperoleh
liang telinga kiri normal, membran telinga kiri normal. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Perikondritis
b. Otitis eksterna difusa
c. Othematoma
d. Otitis eksterna sirkumskripta
e. Otomikosis

Radiologi
16. Seorang perempuan usia 20 tahun embra ke poli umum RS dengan keluhan bengkak di
belakang telinga kanan. Pasien mengaku 2 tahun yang lalu, telinga kanan pernah mengeluarkan
cairan berwarna kuning kental berbau dan pendengaran menjadi berkurang. Pada pemeriksaan
didapatkan pembengkakan di belakang telinga kanan sehingga mendorong daun telinga ke
depan, hiperemis (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan?
a. Foto Waters
b. Foto Spot nasal
c. Foto Caldwell
d. Foto Schuller
e. Foto Panoramic
Gangguan Keseimbangan
17. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing sejak 3 hari
yang lalu. Pusing dirasakan berputar, lamanya hanya beberapa detik, timbul jika
menggerakkan badan / kepala, disertai mual hingga muntah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 78 x/menit, frekuensi napas
18 x/menit dan suhu 37°C. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tinnitus, nistagmus dengan
periode laten dan tes romberg positif. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien
tersebut?
a. Neuronitis vestibuler
b. Psikogenik
c. BPPV
d. Tumor akustik
e. Penyakit meniere

Infeksi
18. Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena menyeluh nyeri telinga.
Keluhan disertai demam, mudah lemah, tidak ada nafsu makan. Hasil pemeriksaan telinga
membran timpani merah tampak bula menonjol, tidak ada perforasi. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. OMK
b. Miringitis Bulosa
c. Furunkel
d. OMS
e. OMSA