Anda di halaman 1dari 2

Untuk sampel berupa serbuk.

Setelah ditempel selotip karbon maka serbuk ditebarkan


pada permukaan selotip dan sisa serbuk yang tidak dapat menempel harus dibersihkan sehingga
tidak menganggu alat vakum dalam SEM ketika analisa

3. GRAHAM LAWES, "Scanning Electron Microscopy and X-Ray Microanalysis",John Wiley& Sons,
New York, 1987.

4. BARBARA loG., "SEM: A User's Manual for Material Science", ASM. Ohio, 1985.

5. ZALUZEC N.J., "A Beginner's Guide to XRay Analysis in an Analytical Electron Microscope", Areicle.

Handayani, A., Sumaryo, dan A. Sitompul. 2007. Pengamatan Strukturmikro dengan Mikroskop Optik
Dan Scanning Electron Microscope (SEM – EDAX). Pusdiklat. Jakarta. 21 sampai dengan 31 Mei 2007.

Ruth, E. Whan (coordinator). 2002.ASM Handbook. Vol 10: MaterialsCharacterization.USA : ASM


Internationals.2.

Cullity, B.D, “Elements of X-Ray Diffraction”, 2th ed, Addison Wesley Publishing3.

G.F. Vander Voort, “ASM Handbook Vol.10:Metallography and

Microstructures”, 9th ed, ASM International, USA, 1992.4.

H.E. Exner and S. Weinbruch, Scanning Electron Microscopy, Metallographyand Microstructures, Vol
9, ASM Handbook, ASM International, 2004, p.355– 367

Prasetyo, Y. 2011. Scanning Electron Microscope dan Optical Emission Spectroscope. Bandung:
Wordpress.

Metoda SEM-EDAX adalah metoda spektroskopi sebaran tenaga sinar X (EDAX PV9900) yang
dihubungkan dengan mikroskop elektron sapuan (SEM 515 Philips). Dengan metoda ini dapat
diamati strukturmikro dari penumbuhan yang terbentuk sekaligus dapat diamati basil analisis
komposisi yang terkandung secara kualitatif clan kuantitatif dengan faktor kesalahan sampai 10%
clan dengan metoda ini perlakuannya sederhana, tidak memerlukan penipisan clan tidak merusak
(3].

Untuk mengetahui komposisi unusr dari silika gel yang dihasilkan dapat dilakukan dengan
menggunakan EDX. Pada gambar 7 merupan hasil karaterisasi silika dengn EDX

Informasi tambahan yang didapatkan dari analisis dengan SEM adalah data EDS, yang menunjukkan
unsur-unsur yang terdapat dalam sampel serta komposisi sampel berdasarkan unsur tersebut. Hasil
yang diperoleh disajikan pada Gambar 4.7, yang menunjukkan terdapatnya berbagai unsur kimia
dalam sampel, meliputi O sebesar 39,74%, Na sebesar 1,08%, Al sebesar 6,21%, dan Cl sebesar
1,01%. Selain menunjukkan kemungkinan fase yang terdapat dalam sampel, hasil analisis EDS juga
menunjukkan bahwa kemurnian silika gel dalam sampel adalah sebesar 51,96%. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Nakada dan Yoshimoto bahwa pada abu vulkanik gunung Sinabung
terkandung sebesar 57, 01% silika [13], sehingga dari penelitian yang dilakukan berdasarkan
karateristik SEM-EDX diperoleh kandungan silika yang hampir mendekati penelitian terdahulu.

Secara umum abu atau material dari letusan gunung berapi seperti Gunung Merapi mengandung
oksida beberapa unsur logam seperti Si, Al, Fe, Ca, Mg, Na, dan K serta belerang, dan mungkin
beberapa unsur logam berat berbahaya seperti timbal, kadmium, dan arsen (Cas and Wright, 1988;
Smith, et al, 1983; Christenson, 2000). Komposisi oksida logam khususnya Si, Al, dan Ca yang
terkandung dalam material memberikan potensi kepada material tersebut untuk dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dasar semen, keramik, atau produk lain yang berbahan dasar semen

Anda mungkin juga menyukai