KEPERAWATAN BENCANA
Disusun Oleh :
010115A056
UNGARAN
2017
Dampak Gempa Bumi, Puluhan
Bangunan di Tasikmalaya Hancur
Lavinda , CNN Indonesia | Sabtu, 16/12/2017 07:15 WIB
Laporan sementara sampai pukul 03.45 WIB, terdapat bangunan sekolah, rumah
sakit, dan masjid yang mengalami kerusakan. Tak hanya itu, puluhan rumah
hancur, dan beberapa orang mengalami luka akibat tertimpa bangunan.
"Bagi masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tetap melakukan aktivitas
sebagaimana biasanya," kata kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Ahad, 17 Desember 2017.
Sutopo juga mengimbau masyarakat tidak terpancing isu mengenai gempa bumi
dan tsunami. Sutopo mengatakan saat ini BPBD kabupaten dan kota akan
melakukan kaji cepat/assessment dampak gempa bumi.
Empat kabupaten dan kota yang terkena dampak gempa telah menetapkan status
tanggap darurat. Keempat daerah itu adalah Kabupaten Ciamis, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.
Gempa bumi Tasikmalaya terjadi pada Jumat malam, 15 Desember 2017. Gempa
diawali dengan kekuatan sebesar 7,3 SR, yang kemudian menurun menjadi 6,9
SR. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pada pukul 23.47 WIB
untuk wilayah Tasikmalaya dan Ciamis. Namun, peringatan tersebut dicabut pada
pukul 02.30 WIB Sabtu dini hari setelah petugas tidak menemukan tanda-tanda
tsunami.
Selain merusak rumah, gempa merusak 54 sarana dan prasarana umum seperti
sekolah, mesjid, kantor, aula dan rumah sakit. BNPB mencatat 2 orang meninggal
dan 6 lain mengalami luka - luka. "Serta 200 orang masih mengungsi di posko,"
kata Sutopo.
Delapan kabupaten dan kota yang terkena dampak gempa bumi Tasikmalaya
adalah Kabupaten Pangandaran, 91 rumah dan 1 sarana dan prasarana rusak;
Kabupaten Ciamis, 759 rumah dan 18 sarana dan prasarana rusak; Kabupaten
Tasikmalaya, 109 rumah dan 13 sarana dan prasarana rusak; Kabupaten Garut, 28
rumah dan 13 sarana dan prasarana rusak; Kota Tasikmalaya, 240 rumah dan 6
sarana dan prasarana rusak; Kabupaten Bandung, 2 rumah rusak; Kabupaten
Sukabumi, 2 rumah dan 3 sarana dan prasarana rusak; dan Kota Banjar 7 rumah
dan 1 sarana dan prasarana rusak.
ANALISA BENCANA
Mitigasi :
Struktur ruang
Pola ruang
Zonasi
Action plan
Arahan untuk Zoning Regulation
Arahan untuk Building Codes
1. Kaji ulang seismotektonik Jawa Barat dan seismic hazard mapping, serta
pengembangan atau penyempurnaan peta zonasi dan mikrozonasi gempa.
2. Training bangunan tahan gempa dan peraturan bangunan kepada pihak-
pihak terkait: Dinas Bangunan, Penyedia jasa konstruksi (konsultan,
kontraktor, dan tukang-tukang local)
3. Kegiatan-kegiatan community based earthquake risk reduction
4. Investigasi detail kerusakan bangunan dan rekomendasi retrofitting
bangunan-bangunan yang rusak.
5. Rekomendasi Rencana Umum Tata Ruang
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171216070848-20-262794/dampak-
gempa-bumi-puluhan-bangunan-di-tasikmalaya-hancur
https://nasional.tempo.co/read/1042986/gempa-bumi-tasikmalaya-disusul-19-
gempa-warga-diminta-tak-panik
Sengara, IW., Munaf, Y., Aswandi, and Susila, IG.M., (2000), “Seismic Hazard
and Site Response Analysis for City of Bandung-Indonesia”, Proceeding of
Geotechnical Earthquake Engineering Conference, San Diego, March, 2001.