ILUSTRASI KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. R
No. RM : 037490
Umur : 14 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status pernikahan : Belum Menikah
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Tambak Rejo, Bantan
Tanggal masuk RS : 20-10-2018, rujukan klinik dr. S
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 hari SMRS pasien mengelukan nyeri perut kanan bawah yang dirasakan terus
menerus, terasa seperti ditusuk, skala intensitas nyeri 7-8, nyeri dapat dilokalisir oleh
pasien
Awalnya 2 hari SMRS nyeri perut dirasakan di bagian ulu hati, namun pasien masih
dapat beraktivitas, 1 hari kemudian nyeri berpindah ke perut kanan bawah, nyeri
semakin memberat terutama jika pasien berjalan, berkurang jika pasien berjalan sedikit
membungkuk.
Mual (+) namun muntah disangkal
Demam (+) 1 hari SMRS, dirasakan terus menerus sepanjang hari, demam tidak terlalu
tinggi, pasien tidak ada minum obat penurun demam
Nafsu makan menurun sejak nyeri perut.
BAB sulit sejak 1 hari SMRS, flatus (+)
BAK tidak ada keluhan
Keputihan disangkal.
Riwayat menstruasi tidak ada keluhan, saat ini pasien tidak sedang haid.
Riwayat trauma disekitar perut disangkal
Kemudian pasien berobat ke klinik dr. S dan langsung dirujuk ke RSUD Bengkalis.
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : Tampak sakit sedang, datang dengan berjalan membungkuk dan
memegang perut kuadran kanan bawah, berkeringat (+)
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 110 x/menit, reguler, kuat angkat
Suhu : 38,1 ºC
Pernapasan : 18 x/menit
Tinggi badan : 140 cm
Berat badan : 38 kg
Kesan gizi : IMT 19,38 (Normal)
PEMERIKSAAN FISIK
Toraks
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri pada saat keadaan statis
maupun dinamis, jejas (-), retraksi sela iga (-), gerak nafas tidak ada yang
tertinggal
Palpasi : Vocal fremitus simetris kiri dan kanan.
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru. Batas jantung dan paru dalam batas
normal
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-).
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Ictus cordis teraba dalam batas normal.
Perkusi : Batas kanan jantung setinggi ICS 3 – ICS 5 garis sternalis kanan. Batas
kiri jantung setinggi ICS 5, 1 cm medial garis midklavikularis kiri.
Auskultasi : BJ I dan BJ II regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : Abdomen rata, bentuk simetris, jejas (-).
Auskultasi : BU (+) 9 x/menit, bunyi normal.
Palpasi : Soepel, nyeri tekan Mc Burney (+), Rebound tenderness (+), Rovsing sign
(+), defans muscular (-), organomegali (-), ascites (-).
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen, percussion tenderness (-)
Ekstremitas
Psoas sign (+), obturator sign (+).
Akral hangat, CRT <2 detik, edema ekstremitas (-), sianosis (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
b. USG
Dilakukan tanggal 22 Oktober 2018 oleh dr. Evi C. Lingga, Sp. Rad, M.Sc
Kesan : Curiga Apendisitis
Anak perempuan, 14 tahun, datang ke IGD dengan berjalan sambil membungkuk dan
berkeringat, pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS. Nyeri
dirasakan terus menerus, dapat dilokalisir, memberat jika pasien berjalan, berkurang jika
pasien berjalan sambil membungkuk, skala nyeri 8-9. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati
kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 2 hari
SMRS, terus menerus dan tidak terlalu tinggi. Pada pemeriksaan fisik abdomen ditemukan
nyeri tekan Mc Burney (+), rovsing sign (+), rebound tenderness (+), psoas sign (+), dan
obturator sign (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit meningkat (15.800).
Pada pemeriksaan penunjang USG didapatkan kesan curiga apendisitis. Alvarado score = 10.
DIAGNOSIS KERJA
PENATALAKSANAAN DI IGD
Non farmakologi
Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai penyakit serta rencana
tatalaksana selanjutnya
Minta pasien untuk mulai puasa makan dan minum hingga ada
konfirmasi dari dokter spesialis bedah
Konsul dokter bedah
Hasil konsultasi dengan dokter bedah (dr. Sukri Fitrizan, Sp. B) :
Diagnosis: Apendisitis Akut
Inj. cinam 3x1,5 mg iv
Jadwalkan USG Apendiks
Rawat inap
Operasi menunggu hasil USG, rencana senin malam (22/10/2018)
Rawat
Farmakologi
(12.00 WIB)
USG abdomen Kesan: curiga
apendisitis
Laporan Pembedahan
Dilakukan pembedahan oleh dr. Sukri Fitrizan, Sp.B pada tanggal 22 Oktober
2018, waktu operasi pukul 21.30 WIB – 23.30 WIB di ruang OK RSUD
Bengkalis.
Tindakan Operasi :
Diagnosis prabedah : Akut abdomen ec apendisitis
Nama tindakan : Laparascopy appendectomy + adhesiolisis
TANG
S O A P
GAL
Selasa, Nyeri di luka KU: post laparoscopy - Diet air gula 50 cc/
23-10-
operasi, mual, sakit sedang, compos apendectomy + 6jam
2018
nyeri ulu hati, mentis adhesiolisis a/i - Lepas DC
muntah (-), TTV: apendisitis kronis - GV ganti balut kassa
perut terasa TD 100/60 mmHg, N 84 eksaserbasi akut lembab dengan betadine
tegang (-) flatus x/menit, RR 20 x/menit, S + adhesi caecum
(+) 36.8◦ C grade III, POD 1 - IVFD RL: clinimix :
Abdomen : aminofluid 1:1:1 20
BU (+), supel, timpani, tpm
luka operasi baik - Inj cinam 1,5 mg / 8
jam
- Inj metronidazole 500
mg/ 8 jam
- Infus paracetamol 500
mg/ 6 jam
Inj emegran 3 mg/ 8 jam
TANG
S O A P
GAL
Rabu, Nyeri di luka KU: post laparoscopy - Diet air gula bebas
24-10- operasi baik, compos mentis apendectomy + - GV ganti balut kassa
2018 berkurang, mual TTV: adhesiolisis a/i lembab dengan betadine
(-), muntah (-), TD 100/60 mmHg, N 88 apendisitis kronis - IVFD RL: clinimix :
perut terasa x/menit, RR 20 x/menit, S eksaserbasi akut + aminofluid 1:1:1 15
tegang (-) flatus 36.6◦ C adhesi caecum tpm
(+) Abdomen : grade III, POD 2 - Inj cinam 1,5 mg / 8
BU (+) normal, supel, jam
timpani, luka operasi baik - Inj metronidazole 500
dan tidak basah mg/ 8 jam
- Infus paracetamol 500
mg/ 6 jam
- Inj emegran 3 mg/ 8
jam
- Omeprazole tab 1 x 20
mg
Kamis, Tidak ada KU: post laparoscopy - Rawat jalan
25-10-
keluhan baik, compos mentis apendectomy + - Ganti verban dengan
2018
TTV: adhesiolisis a/i transparent absorbent
TD 100/70 mmHg, N 86 apendisitis kronis film (OPSITE)
x/menit, RR 20 x/menit, S eksaserbasi akut + - Diet makanan lunak
36.5◦ C adhesi caecum - Paracetamol tab 3x500
Abdomen : grade III, POD 3 mg
BU (+) normal, supel, - Cefadroxil caps 2x500
timpani, luka operasi baik mg
dan kering - Metronidazole tab
3x500 mg
- Imunos 1x1 tab
- Ranitidin tab 3x150 mg
- Dulcolax supp 1x1
PROGNOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad functionam : Ad malam
Ad sanationam : Ad bonam