TINJAUAN PUSTAKA
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
terbentuknya suatu perilaku baru, terutama yang ada pada orang dewasa
5
6
2. Klasifikasi
sebagai berikut :
a. Pengetahuan Implisit
Pengetahuan Implisit merupakan pengetahuan yang masih tertanam
tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik
lagi.
d. Trial (mencoba), orang telah mulai mencoba perilaku baru.
e. Adoption (menyamakan), subjek telah berperilaku baru sesuai dengan
proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
4. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah di
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
dan sebagainya.
b. Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk men-
jelaskan secara benar tentang objek yang telah diketahui dan dapat
e. Sintesis (syntesis)
Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk
sebagai- nya terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.
f. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur
ingin kita ketahui atau kita ukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-
5. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan isi materi yang akan diukur dari subjek pene-
litian atau responden ke dalam pengetahuan yang ingin kita ukur atau
a. Pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin mudah
pengetahuan seseorang.
d. Lingkungan
Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya penge-
ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak, yang
semakin membaik.
B. Konsep Dasar Keluarga
1. Pengertian
11
interelasi social, peran dan tugas (Spredley, 1996 dalam Murwani, 2010).
Salvicion G. Bailon & Aracelis Maglaya (1989) dalam Murwani (2010)
menjelaskan bahwa keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang
dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama
mempertahankan kebudayaan.
Keluarga adalah beberapa individu yang tinggal dalam sebuah keluarga
maupun adopsi yang hidup bersama sesuai dengan tujuan keluarga tersebut.
2. Tipe-tipe keluarga
Murwani (2010) tipe keluarga dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Tipe keluarga tradisional
1) Keluarga inti yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami,
bibi.
3) Keluarga Dyad yaitu suatu keluarga yang terdiri dari suami dan
orang tua (ayah / ibu) dengan anak (kandung / angkat). Kondisi ini
orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah.
2) The stepparent family yaitu keluarga dengan orang tua tiri.
3) Commune family yaitu beberapa pasangan keluarga (dengan
pernikahan.
5) Gay and lesbian family yaitu seseorang yang mempunyai
partners).
6) Cohabiting couple yaitu orang dewasa yang hidup bersama diluar
membesarkan anak.
8) Group network family yaitu keluarga inti yang dibatasi aturan atau
nilai- nilai, hidup bersama atau berdekatan satu sama lainnya dan
kesehatan mental.
11) Gang yaitu sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-
(2010) yaitu :
a. Tahap I : Keluarga pemula
1) Membangun perkawinan yang saling memuaskan.
2) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
3) Keluarga berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai
orangtua).
b. Tahap II : Keluarga yang sedang mangasuh anak
1) Membentuk keluarga mudasebagai sebuah unit yang mantap
lingkungan
2) Mempertahankan hubungan perkawinan bahagia
3) Memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin meningkat
4) Meningkatkan komunikasi terbuka
e. Tahap V : Keluarga dengan anak remaja
1) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika
apabila: tertutup, adanya issu atau gosip negatif, tidak berfokus pada
satu hal dan selalu mengulang issu dan pendapat sendiri, komunikasi
15
dengan posisi sosial yang diberikan. Jadi pada struktur peran bisa
sebagai berikut :
a. Fungsi afektif
Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal
dapat terpenuhi.
b. Fungsi sosialisasi
Sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui
misalnya anak yang baru lahir dia akan menatap ayah, ibu dan
sumber daya manusia. Maka dengan ikatan suatu perkawinan yang sah,
kita lihat dengan penghasilan yang tidak seimbang antara suami dan
17
kesehatan.
Tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut :
(Harrison, 2013).
Tuberkulosis paru ialah suatu infeksi kronik jaringan paru, yang
2. Penyebab
kuman 0,3 – 0,6 mikron. Kuman akan tumbuh optimal pada suhu seki-
tar 370 C dengan pH optimal 6,4 – 7. Sebagian besar kuman terdiri atas
asam lemak. Lipid inilah yang menyebabkan kuman lebih tahan asam
Kuman dapat hidup pada udara kering dan dingin. Hal ini terjadi
karena kuman berada dalam keadaan dorman (tidur) yang dapat bangkit
intraselular.
karena mengandung banyak lipid. Sifat lain kuman ini adalah aerob
b. Gejala Respiratorik
atau purulen.
dengan kerusakan paru yang cukup luas. Pada awal penyakit gejala
pleuritik.
4. Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan sputum basil tahan asam (BTA) tiga kali, setiap kali, tiga
hari berturut-turut atau sewaktu pagi sewaktu (SPS). Pada SPS, dahak di
Jika dari tiga kali pemeriksaan dahak hanya satu kali saja yang
positif tanpa di tunjang hasil pemeriksaan lain (foto toraks dan biakan)
5. Penatalaksanaan
Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah
(Wikipedia, 2014).
Paket OAT ini untuk digunakan oleh satu pasien TB Paru sampai
untuk pasien yang memiliki berat badan berbeda jumlah blister dalam
D. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lain dari
Responden
E. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu uraian tentang batasan variabel yang
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo 2010).
F. Keaslian Penelitian
yang buruk tentang TB Paru. Sedangkan pada analisis bivariat antara tingkat
pengetahuan yang buruk tentang TB Paru memiliki risiko 1,886 kali menderita
tentang TB Paru.
23
orang (20%) dan baik sebanyak 5 orang (16,7%). Pengetahuan yang baik
diharapkan akan mempunyai sikap baik yang sehingga dapat mencegah atau