PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan usaha suatu perusahaan ditentukan oleh
keberhasilan pemasarannya. Pemasaran merupakan suatu proses
kegiatan yang mulai jauh sebelum barang-barang/ bahan-bahan
masuk dalam proses produksi. Pada zaman dahulu pemasaran
dianggap sebagai tempat para artis menggeruk keuntungan, orang
penuh tipu muslihat. Penjajah barang yang menggoda keinginan
orang. Oleh sebab itu banyak konsumen yang ditelan oleh orang-
orang jahat,tapi anehnya kita suka saja kena bujukan dan rayuan
dan membeli barang yang seharusnya tidak dibutuhkan.
1
B. Identifikasi Masalah
Agar makalah ini tidak melenceng dari materi yang
diberikan yaitu Fungsi Manajemen Pemasaran, oleh sebab itu
penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada makalah ini.
Yaitu:
1. Apa Pengertian dari Manajemen?
2. Apa saja Fungsi Manajemen?
3. Apa saja Jenis-Jenis Manajemen?
4. Apa Pengertian Pemasaran?
5. Apa saja Jenis-Jenis Pemasaran?
6. Apa Pengertian Manajemen Pemasaran?
7. Apa saja Fungsi Manajemen Pemasaran?
8. Bagaimana Konsep Inti Pemasaran?
9. Bagaimana Konsep Dasar Pemasaran?
Manajemen berasal dari kata dalam bahasa Inggris „manage‟ yang dapat
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai „mengendalikan‟. Jadi secara
harafiah manajemen dapat diterjemahkan sebagai „pengendalian‟. Namun
demikian pengertian manajemen sangatlah luas dan tidak dapat diungkapkan
dalam satu kata saja. Beberapa pengertian manajemen antara lain sebagai berikut:
b) Menurut Ricky W
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
B. Fungsi Manajemen
3
Menurut Malayu S.P Hasibuan ( 2005 : 3 ) fungsi –fungsi manajemen
tersebut terdiri dari :
a) Perencanaan ( Planning ) Merupakan proses penentuan tujuan dan
pedoman pelaksanaan, dengan memilih alternatif terbaik dari berbagai
alternatif yang ada.
b) Pengorganisasian ( Organizing ) Merupakan proses penentuan,
pengelompokan dan pengaturan bermacam –macam aktivitas,
menyediakan media yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara
relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas
tersebut.
c) Pelaksanaan ( Actuating ) Merupakan proses pelaksanaan rencana yang
telah diterapkan sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah
didelegasikan serta mengarahkansemua sumber daya organisasi agar mau
bekerja sama dan bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan.
d) Pengawasan ( Controlling )Merupakan proses pengaturan dan pengarahan
terhadap setiap pelaksanaan aktivitas organisasi agar sesuai dengan
ketetapan – ketetapan yang telah diatur dalam proses perencanaan.
C. Jenis-Jenis Manajemen
Ilmu manajemen itu sendiri dibedakan menjadi 4 jenis yang umunya
banyak dipakai di berbagai perusahaan. Jenis jenis manajemen itu sendiri bisa
dijabarkan sebagai berikut:
4
hasil pekerjaannya, memastikan hasilnya tetap atau bahkan mungkin
bertambah dimasa yang akan datang.
b) Manajemen Operasional
c) Manajemen Pemasaran
d) Manajemen Keuangan
7
efisien tercapai tujuan yaitu mendapatkan imbalan dari konsumen. .Ada tujuh
fungsi pemasaran, yaitu :
1. Analisis Konsumen
Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan
konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen,
penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian
pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi
pasar yang optimal.
2. Penjualan Produk/Jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi
penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan,
hubungan konsumen, dan hubungan diler.
3. Perencanaan Produk dan Jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji
pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi,
pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas
produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen.
Uji pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa
yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi
untuk menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan
penjualan produk baru.
4. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan
penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor,
dan pesaing.
5. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi,
cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan
lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi
8
menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan
strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
6. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan
data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan
pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua
fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.
7. Analisis Peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan
resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran. Tiga langkah yang
diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis):
(1) menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan, (2)
memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut dan (3)
membandingkan total biaya dengan manfaat. Apabila manfaat yang
diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu menjadi lebih
menarik.
H. Konsep Inti Pemasaran
Konsep inti pemasaran pada umumnya bisa dikatakan sebagai
kumpulan konsep yang membengun atau yang menjadikan sebuah
pemasaran terjadi. Konsep inti pemasaran terdiri atas 5 konsep, antara lain
sebagai berikut:
9
Kebutuhan,
keinginan, Dan
permintaan
PASAR Nilai,
Kepuasan,
Kualitas
d) Pasar
a) Konsep produksi
b) Konsep produk
Perusahaan yang menggunakan konsep ini memercayai bahwa
kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah
bagus, sehingga mudah menarik konsumen. Konsep manajemen
pemasaran ini, mungkin bisa diterima oleh sebagian konsumen, namun
kita tidak boleh lupa, kualitas yang bagus pasti memengaruhi harga,
sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang murah masih menjadi
tujuan utama untuk membeli barang.
c) Konsep penjualan
Perusahaan yang menggunakan konsep ini berpikir bahwa
pelanggan tidak boleh dibiarkan sendirian. Perusahaan harus
12
mengarahkan konsumen dengan sebuah teknik penjualan yang harus
dipikirkan, karena barang tidak dibeli tetapi barang harus dijual. Dalam
konsep manajemen pemasaran ini, perusahaan harus memikirkan usaha
penjualan untuk memengaruhi konsumen membeli produknya. Mereka
percaya bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka bisa
menjual produk apa saja yang mereka tawarkan. Hal ini terkadang ada
benarnya meskipun tidak bisa diandalkan secara terus menerus. Anda
mungkin bisa meraih hati pelanggan satu kali disaat pertama promosi,
tapi dengan banyaknya kompetitor , bisa jadi pelanggan akan berpindah
produk di kemudian hari.
d) Konsep pemasaran
Perbedaan antara penjualan dan pemasaran adalah, penjualan lebih
menekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih
tertuju kepada keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang
menggunakan konsep pemasaran menganggap bahwa kepuasan
konsumen adalah segalanya, sehingga barang atau jasa yang dihasilkan
harus sesuai kebutuhan mereka. Dengan kata lain, perusahaan seperti
ini tidak membuat apa yang mereka bisa, tapi membuat apa yang
konsumen inginkan. Konsep manajemen pemasaran ini mungkin
terkesan modern dan bisa bertahan dalam waktu cukup lama, namun
konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu yang memiliki
tingkat kesejahteraan lebih.
e) Konsep pemasaran holistik
konsep dimana para pemasar berusaha untuk meningkatkan
kesadaran dari suatu kebutuhan konsumen agar didapat pendekatan
yang lebih lengkap dan menyatu (kohesif) sehingga melebihi aplikasi
konsep pemasaran secara tradisional. Konsep ini didasari pada
pengembangan, desain, dan pengimplementasian dari program-program
pemasaran, proses-proses, dan aktivitas-aktifitas yang disadari saling
ketergantungan. Konsep dari pemasaran holistic merupakan
13
penyampaian nilai kepada para konsumen atau pelanggan dan
mengkomunikasikan nilai tersebut kepada pelanggan.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh
suatu perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada
konsumen. Tujuan dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapatkan
laba, jangka menengah mendapatkan titik impas antara biaya produksi dengan
volume penjualan sedangkan untuk jangka panjang mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen dalam penggunaan
produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat tercapai secara penuh ataupun
mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan pemilihan strategi
pemasaran yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.
15
mempengaruhi jumlah permintaan dan meningkatkan omzet penjualan agar
usahanya bisa sukses.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://rezekiamaliyah.blogspot.com/2017/02/makalah-manajemen-
pemasaran.html?m=1
https://www.google.co.id/url?q=https://repository.widyatama.ac.id
https://www.google.co.id/url?q=http://eprints.polsri.ac.id
Konsumen.Yogyakarta: Liberty
17