Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberhasilan usaha suatu perusahaan ditentukan oleh
keberhasilan pemasarannya. Pemasaran merupakan suatu proses
kegiatan yang mulai jauh sebelum barang-barang/ bahan-bahan
masuk dalam proses produksi. Pada zaman dahulu pemasaran
dianggap sebagai tempat para artis menggeruk keuntungan, orang
penuh tipu muslihat. Penjajah barang yang menggoda keinginan
orang. Oleh sebab itu banyak konsumen yang ditelan oleh orang-
orang jahat,tapi anehnya kita suka saja kena bujukan dan rayuan
dan membeli barang yang seharusnya tidak dibutuhkan.

Cepat atau lambat perusahaan harus memperbaiki


kemampuannya untuk mempertahankan dan mengembangkan
perusahaannya. Kiblat perusahaan adalah para langganan dan
semua fungsi bekerjasama untuk melayani dan memuaskan
konsumen. Akhirnya banyak ahli pemasaran mengatakan bahwa
pemasaran perlu diutamakan dalam perusahaan jika kebutuhan
pelanggan dipuaskan secara efisien. Dalam hal ini maka
manajemen pemasaran itu sangat memegang peranan penting agar
perusahaan tetap berjalan bahkan maju dalam bisnisnya.

Pemasaran yang berhasil sudah tentu memiliki konsep yang


baik pula, tidak ada unsur penipuan maupun ketidakjujuran,
biasanya pemasaran seperti ini menggunakan konsep religius atau
memasukkan unsur-unsur keagamaan,sehingga ada kehati-hatian
dalam memasarkannya.

1
B. Identifikasi Masalah
Agar makalah ini tidak melenceng dari materi yang
diberikan yaitu Fungsi Manajemen Pemasaran, oleh sebab itu
penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada makalah ini.
Yaitu:
1. Apa Pengertian dari Manajemen?
2. Apa saja Fungsi Manajemen?
3. Apa saja Jenis-Jenis Manajemen?
4. Apa Pengertian Pemasaran?
5. Apa saja Jenis-Jenis Pemasaran?
6. Apa Pengertian Manajemen Pemasaran?
7. Apa saja Fungsi Manajemen Pemasaran?
8. Bagaimana Konsep Inti Pemasaran?
9. Bagaimana Konsep Dasar Pemasaran?

C. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan pada makalah ini, yaitu :
a) Maksud
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Pemasaran Bank.
b) Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen
2. Untuk mengetahui fungsi manajemen
3. Untuk mengetahui jenis-jenis manajemen
4. Untuk mengetahui pengertian pemasaran
5. Untuk mengetahui jenis-jenis pemasaran
6. Untuk mengetahui pengertian manajemen pemasaran
7. Untuk mengetahui fungsi manajemen pemasaran
8. Untuk mengetahui konsep inti pemasaran
9. Untuk mengetahui konsep dasa
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata dalam bahasa Inggris „manage‟ yang dapat
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai „mengendalikan‟. Jadi secara
harafiah manajemen dapat diterjemahkan sebagai „pengendalian‟. Namun
demikian pengertian manajemen sangatlah luas dan tidak dapat diungkapkan
dalam satu kata saja. Beberapa pengertian manajemen antara lain sebagai berikut:

a) Menurut Malayu S.P. Hasibuan ( 2006 : 5 ) :

“Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses


pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
efektif dan efisiensi untuk mencapai suatu tujuan tertentu“.

b) Menurut Ricky W
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
B. Fungsi Manajemen

Setelah mengetahui pengertian dari manajemen, dapat ditarik kesimpulan


bahwa manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa tahapan
kegiatan atau aktivitas. Kegiatan atau aktivitas tersebut biasa dikenal sebagai
fungsi manajemen. Fungsi –fungsi manajemen tersebut saling berkaitan dan
secara dinamis menunjang tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Para ahli mengungkapkan fungsi dari manajemen yang antara lain adalah :

3
Menurut Malayu S.P Hasibuan ( 2005 : 3 ) fungsi –fungsi manajemen
tersebut terdiri dari :
a) Perencanaan ( Planning ) Merupakan proses penentuan tujuan dan
pedoman pelaksanaan, dengan memilih alternatif terbaik dari berbagai
alternatif yang ada.
b) Pengorganisasian ( Organizing ) Merupakan proses penentuan,
pengelompokan dan pengaturan bermacam –macam aktivitas,
menyediakan media yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara
relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas
tersebut.
c) Pelaksanaan ( Actuating ) Merupakan proses pelaksanaan rencana yang
telah diterapkan sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah
didelegasikan serta mengarahkansemua sumber daya organisasi agar mau
bekerja sama dan bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan.
d) Pengawasan ( Controlling )Merupakan proses pengaturan dan pengarahan
terhadap setiap pelaksanaan aktivitas organisasi agar sesuai dengan
ketetapan – ketetapan yang telah diatur dalam proses perencanaan.
C. Jenis-Jenis Manajemen
Ilmu manajemen itu sendiri dibedakan menjadi 4 jenis yang umunya
banyak dipakai di berbagai perusahaan. Jenis jenis manajemen itu sendiri bisa
dijabarkan sebagai berikut:

a) Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia ini sendiri mempunyai fungsi


untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik untuk
menjalankan perusahaan ataupun bisnis yang sedang dijalankan serta
bagaimana mengatur serta memelihara SDM terbaik yang telah terpilih
tersebut untuk bekerja bersama –sama dan memastikan SDM tersebut tetap
bekerja dengan keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas

4
hasil pekerjaannya, memastikan hasilnya tetap atau bahkan mungkin
bertambah dimasa yang akan datang.

b) Manajemen Operasional

Manajemen operasional mempunyai fungsi menghasilkan suatu


produk sesuai standar operasi yang telah ditentukan, produk yang
dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen yang beragam dengan
tidak meninggalkan pemakaian teknik produksi yang efisien.

c) Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran mempunyai fungsi untuk mengupayakan


dan mempelajari serta mengidentifikasi apapun yang diutuhkan konsumen.
Didalamnya juga sangat perlu untuk menganalisa kekuatan produk pesaing
agar pencapaian target dari perusahaaan dapat maksimal.

d) Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk memastikan jika


kegiatan bisnis yang dilakukan benar benar dapat memaksimalkan
pencapaian tujuan perusahaan secara ekonomi , dimana profit itu sendiri
yang menjadi tolak ukurnya. Fungsi terpenting dari manajemen keuangan
ini sendiri adalah memastikan bahwa perencanaan modal perusahaan benar
benar bisa diperoleh untuk membiayai bisnis serta mengatur bagaimana
modal yang telah didapatkan agar dialokasikan dengan tepat sehingga
tujuan perusahaan dapat tergapai secara maksimal.
D. Pengertian Pemasaran
Akar kata pemasaran berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu
“market“ yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti “pasar“.
Sedangkan pemasaran sendiri dalam bahasa Inggris adalah “marketin“, yang
5
Diartikan sebagai“memasarkan“. Pemasaran sering kali diidentikkan dengan
penjualan.Namun demikian penjualan dan pemasaran adalah dua aktivitas yang
berbeda.Jika ditelusuri lebih jauh, pemasaran sendiri merupakan aktivitas yang
jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penjualan. Penjualan merupakan salah
satu bagian dari pemasaran yang merupakan tujuan akhir dari semua proses
pemasaran itu sendiri. Secara sederhana pemasaran dapat diartikan sebagai
seluruh aktivitas yang dilakukan organisasi agar produk yang diproduksi dapat
diketahui, diterima, dan akhirnya dibeli oleh konsumen.Untuk dapat mengetahui
pengertian pemasaran secara lebih lengkap, berikut adalah definisi pemasaran
yang dikemukakan oleh para ahli :
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong ( 2008 : 6 ) : “Pemasaran
merupakan sebuah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan
dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan untuk tujaun
mendapatkan nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”.
E. Jenis-Jenis Pemasaran
Jenis Jenis Pemasaran menurut Supriyanto yaitu pemasaran
eksternal, pemasaran internal dan pemasaran interaktif.
a) Pemasaran Internal
Pemaran Internal merupakan salah satu dari jenis jenis
pemasaran. Pada dasarnya karyawan adalah pelanggan pertama
dari suatu bisnis atau perusahaan. Bagaimana suatu perusahaan
harus memuaskan karyawan, memperhatikan kebutuhan, keinginan
serta harapan, demikian juga mengenai kesejahteraan karyawan.
Semua tersebut merupakan hak yang harus dipenuhi oleh suatu
perusahaan. Karena itu kewajiban perusahaan harus
memperhatikan kesejahteraan karyawan seperti gaji, tunjangan hari
tua, pengembangan karir, asuransi dan lain-lain. Di lain pihak
harus memasarkan perusahaan tersebut, termasuk sumber daya
perusahaan dan brand image (citra merek).
b) Pemasaran Interaktif
6
Pemasaran Interaktif merupakan salah satu dari jenis jenis
pemasaran. Kemampuan karyawan untuk berinteraksi dengan
pelanggan mengharuskan setiap karyawan memiliki keterampilan
dan profesional dalam malayani pelanggan. Untuk memuaskan
kebutuhan dan harapan pelanggan, karyawan harus selalu kelihatan
menarik, murah senyum, mau mendengarkan keluhan, siap bila
diperlukan, hormat, sabar, jujur dan bisa dipercaya.
c) Pemasaran Eksternal
Pemasaran Eksternal merupakan salah satu dari jenis jenis
pemasaran. Pemasaran eksternal menjadi tugas dari manager dan
organisasi pemasaran perusahaan. Dalam memahami kebutuhan
dan harapan pasar, upaya menciptakan produk atau jasa pelayanan,
serta mengupayakan terjadinya transaksi yang saling
menguntungkan kedua belah pihak.
F. Pengertian Manajemen Pemasaran
Setelah mengetahui pengertian manajemen dan pemasaran, selanjutnya
akan dibahas mengenai manajemen pemasaran. Jika menggabungkan definisi
manajemen dan definisi pemasaran maka akan didapat sebuah pengertian dari
manajemen pemasaran Untuk mengetahui dan mendapatkan informasi lebih tepat,
berikut adalah definisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai definisi
manajemen pemasaran.
Menurut Sentot Imam Wahjono ( 2010 : 2 ) : “Manajemen Pemasaran
adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari bentuk perwujudan,
pemberian harga, promosi, dan distribusi dari barang –barang, jasa, dan gagasan
untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan
pelanggan dan organisasi”.
G. Fungsi Manajemen Pemasaran
Aktivitas penerapan fungsi –fungsi manajemen pemasaran ke dalam kegiatan
penciptaan nilai produk yang ditawarkan kepada konsumen agar secara efektif dan

7
efisien tercapai tujuan yaitu mendapatkan imbalan dari konsumen. .Ada tujuh
fungsi pemasaran, yaitu :
1. Analisis Konsumen
Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan
konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen,
penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian
pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi
pasar yang optimal.
2. Penjualan Produk/Jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi
penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan,
hubungan konsumen, dan hubungan diler.
3. Perencanaan Produk dan Jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji
pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi,
pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas
produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen.
Uji pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa
yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi
untuk menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan
penjualan produk baru.
4. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan
penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor,
dan pesaing.
5. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi,
cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan
lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi

8
menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan
strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
6. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan
data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan
pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua
fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.

7. Analisis Peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan
resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran. Tiga langkah yang
diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis):
(1) menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan, (2)
memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut dan (3)
membandingkan total biaya dengan manfaat. Apabila manfaat yang
diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu menjadi lebih
menarik.
H. Konsep Inti Pemasaran
Konsep inti pemasaran pada umumnya bisa dikatakan sebagai
kumpulan konsep yang membengun atau yang menjadikan sebuah
pemasaran terjadi. Konsep inti pemasaran terdiri atas 5 konsep, antara lain
sebagai berikut:

9
Kebutuhan,
keinginan, Dan
permintaan

Pertukaran dan Transaksi Produk dan Jasa

PASAR Nilai,
Kepuasan,
Kualitas

a) Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Pada hakikatnya pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan dan


keinginan manusia itu sendiri. Dimana manusia selalu membutuhkan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perlu diketahui bawa
kebutuhan, keinginan dan permintaan adalah sesuatu yang berbeda
meskipun pada dasarnya saling berhubungan.

b) Produk dan Jasa


Konsep inti pemasaran yang ke dua adalah produk. Produk
merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Contoh produk barang
misalnya mobil, motor, makanan, minuman, dan sebagainya. Lalu produk
jasa misalnya rumah sakit, perbankan, salon, dan sebagainya.
10
c) Nilai, Kepuasan, Kualitas

Konsep inti pemasaran nilai, kepuasan, kualitas. Setiap orang akan


berusaha untuk memutuskan produk mana yang akan memberikan
kepuasan terbesar terhadap dirinya. Oleh karena itu diperlukan sebuah
konsep untuk memecahkan masalah ini, dan konsep tersebut adalah nilai
dan kepuasan. Nilai (value) merupakan perkiraan konsumen atas keseluruh
kemampuan produk dalam memuaskan kebutuhannya.

d) Pasar

Konsep inti pemasaran pasar. Konsep pertukaran akan mengarah


pada konsep pasar. Pasar bisa diartikan sebagai semua pelanggan potensial
yang mempunyai keinginan dan kebutuhan tertentu yang sama, yang
mungkin bersedia serta mampu melakukan pertukaran untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan tersebut. Ukuran pasar tergantung pada jumlah
orang yang menunjukkan keinginan dan kebutuhan, mempunyai sumber
daya yang menarik pihak lain, serta mampu dan bersedia untuk
menawarkan sumber daya tersebut untuk ditukar dengan apa yang mereka
inginkan.

e) Pertukaran, Transaksi dan Relasional

Konsep inti pemasaran pertukaran, transaksi dan relasional..


Umumnya setiap orang dalam memperoleh suatu produk melalui empat
cara, yaitu dengan memproduksi sendiri, dengan memaksa, dengan
meminta-minta, dan dengan pertukaran (exchange). Biasanya yang ke
empatlah yang sering dilakukan sekarang ini, yaitu pertukaran.

Pertukaran merupakan suatu tindakan memperoleh barang yang


diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu kepada orang
tersebut sebagai imbalan. Transaksi merupakan perdagangan nilai-nilai
antara dua pihak atau lebih. Ada beberapa kondisi yang memungkinkan
11
terjadinya transaksi, yakni sedikitnya terdapat dua benda yang bernilai,
persyaratan yang disepakati, waktu persetujuan, serta tempat persetujuan.

I. Konsep Dasar Pemasaran

Konsep dasar pemasaran :

a) Konsep produksi

Perusahaan yang mengadopsi konsep ini, berfikir bahwa barang


maupun jasa yang dihasilkan haruslah murah, sehingga bisa dibuat kapan
saja dan di mana saja agar tidak terjadi masalah dalam penjualan. Secara
tidak langsung, perusahaan ini mencoba manajemen pemasaran melalui
upaya penurunan biaya produksi dan penguatan sistem distribusi. Dalam
rangka menurunkan biaya produksi ke level minimum, perusahaan akan
mengandalkan sistem produksi barang dalam skala besar. Konsep ini akan
berjalan dengan baik jika permintaan melebihi stok. Namun, pelanggan
tidak selalu membeli barang atau jasa yang murah dan mudah didapat.
Ada saatnya mereka membutuhkan barang berkualitas dengan harga yang
pantas.

b) Konsep produk
Perusahaan yang menggunakan konsep ini memercayai bahwa
kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah
bagus, sehingga mudah menarik konsumen. Konsep manajemen
pemasaran ini, mungkin bisa diterima oleh sebagian konsumen, namun
kita tidak boleh lupa, kualitas yang bagus pasti memengaruhi harga,
sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang murah masih menjadi
tujuan utama untuk membeli barang.
c) Konsep penjualan
Perusahaan yang menggunakan konsep ini berpikir bahwa
pelanggan tidak boleh dibiarkan sendirian. Perusahaan harus

12
mengarahkan konsumen dengan sebuah teknik penjualan yang harus
dipikirkan, karena barang tidak dibeli tetapi barang harus dijual. Dalam
konsep manajemen pemasaran ini, perusahaan harus memikirkan usaha
penjualan untuk memengaruhi konsumen membeli produknya. Mereka
percaya bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka bisa
menjual produk apa saja yang mereka tawarkan. Hal ini terkadang ada
benarnya meskipun tidak bisa diandalkan secara terus menerus. Anda
mungkin bisa meraih hati pelanggan satu kali disaat pertama promosi,
tapi dengan banyaknya kompetitor , bisa jadi pelanggan akan berpindah
produk di kemudian hari.
d) Konsep pemasaran
Perbedaan antara penjualan dan pemasaran adalah, penjualan lebih
menekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih
tertuju kepada keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang
menggunakan konsep pemasaran menganggap bahwa kepuasan
konsumen adalah segalanya, sehingga barang atau jasa yang dihasilkan
harus sesuai kebutuhan mereka. Dengan kata lain, perusahaan seperti
ini tidak membuat apa yang mereka bisa, tapi membuat apa yang
konsumen inginkan. Konsep manajemen pemasaran ini mungkin
terkesan modern dan bisa bertahan dalam waktu cukup lama, namun
konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu yang memiliki
tingkat kesejahteraan lebih.
e) Konsep pemasaran holistik
konsep dimana para pemasar berusaha untuk meningkatkan
kesadaran dari suatu kebutuhan konsumen agar didapat pendekatan
yang lebih lengkap dan menyatu (kohesif) sehingga melebihi aplikasi
konsep pemasaran secara tradisional. Konsep ini didasari pada
pengembangan, desain, dan pengimplementasian dari program-program
pemasaran, proses-proses, dan aktivitas-aktifitas yang disadari saling
ketergantungan. Konsep dari pemasaran holistic merupakan
13
penyampaian nilai kepada para konsumen atau pelanggan dan
mengkomunikasikan nilai tersebut kepada pelanggan.

14
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh
suatu perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada
konsumen. Tujuan dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapatkan
laba, jangka menengah mendapatkan titik impas antara biaya produksi dengan
volume penjualan sedangkan untuk jangka panjang mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen dalam penggunaan
produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat tercapai secara penuh ataupun
mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan pemilihan strategi
pemasaran yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.

Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk kepada


konsumen, mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen serta
menciptakan nilai ekonomis suatu produk. Pelaku usaha yang sudah mulai
mengetahui pentingnya pemasaran akan mengenal adanya konsep pemasaran yang
bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap apa yang diinginkan dan
dibutuhkan oleh konsumen. Ada 5 konsep pemasaran diantaranya : konsep
berwawasan produksi, konsep berwawasan produk, konsep berwawasan
penjualan, konsep berwawasan pemasaran, dan konsep berwawasan pemasaran
bermasyarakat.

Adapun kegiatan pemasaran yang dapat dirinci sebagai kegiatan-kegiatan: riset


pasar, manajemen produksi, penetapan harga, promosi, penjualan dan distribusi.
Selain kegiatan tersebut terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan
menjadi 4P atau dikenal dengan istilah Marketing Mix, terdiri dari Product, Place,
Promotion dan Price. Dimana tujuan akhir dari kegiatan tersebut yakni bagaimana
usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manager untuk

15
mempengaruhi jumlah permintaan dan meningkatkan omzet penjualan agar
usahanya bisa sukses.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://rezekiamaliyah.blogspot.com/2017/02/makalah-manajemen-

pemasaran.html?m=1

https://www.google.co.id/url?q=https://repository.widyatama.ac.id

https://www.google.co.id/url?q=http://eprints.polsri.ac.id

Mursid, M.2010.Manajemen Pemasaran.Jakarta: Bumi Aksara

Swastha, Basu & T. Hani Handoko. 1987.Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku

Konsumen.Yogyakarta: Liberty

17

Anda mungkin juga menyukai