Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PMW 2018

I. Latar Belakang

I.1 Latar Belakang dan Motivasi Usaha

Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan


berlomba-lomba untuk menciptakan suatu produk yang diharapkan
akan disukai dan diminati oleh konsumen. Dari berbagai macam
produk yang ada, produk makanan/kuliner merupakan salah satu
produk yang paling diminati konsumen. Baru-baru ini muncul kuliner
mie aceh dan seblak bandung. Dengan sasaran pasar kalangan baik
pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, maka ide pendirian usaha
kuliner yaitu Mie Medan Joejang.

Joejang pun diambil dari kata yang baru-baru menjadi tren,


dengan arti “tersimpan”. Diaharapkan dengan kata “Joejang”, dapat
menjadi ciri dari kuliner ini dan bisa diingat para konsumennya.
Sesuai dengan gaya hidup anak muda yang senang dalam mencoba hal
baru, inovasi mie ini dilengkapi dengan berbagai level pedas dan ini
bisa menjadi pertimbangan dengan campuran dan topping seperti
bakso, sosis, hati, ayam dll. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka
kami membuat prposal pendirian usaha “MIE MEDAN JOEJANG”.

1.2. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha

Usaha kuliner “Mie Medan Jeojang” ini mengenalkan mie khas


Medan, Sumatera Utara. Dimana memasarkan masakan kuliner yang
bernilai gizi tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan pelajar,
mahasiswa dan masyarakat umum.

1.3. Tujuan Usaha

a. Dapat melakukan usaha makanan dengan baik dan memberikan


manfaat yang besar.

b. Dapat memasarkan produk makan ini dengan baik.

c. Dapat menjaga langsung usaha dan pengembangannya.

1
d. Memenuhi kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum.

II. Konsep Bisnis

2.1. Dasar Gagasan Usaha dan Peluang Usaha

Kuliner merupakan usaha yang seru dan menyenangkan karena


ada kepuasaan sendiri apa yang sudah disajikan kekonsumen. Sebuah
makanan yang bisa dimakan dengan santai ataupun dengan makan
berat yaitu Mie Medan yang merupakan mie khas medan yang
mempunyai tekstur yang berbeda dengan ditambah berbagai bumbu
yang memberikan cita rasa yang luar biasa. Mie medan ini akan kami
sajikan dengan konsumen dengan berbagai cita rasa yang akan kami
sajikan. Ide usaha mie medan ini kami dapatkan dari melihat
keberadaan dilingkungan Universitas Sriwijaya ini belum banyak
mahasiswa yang membuat usaha mie medan baik diacara wisuda,
maupun di sekitar lingkungan indralaya. Penjual makanan yang
berjualan dilingkungan Universitas Sriwijaya ini banyak dari
masyarakat luar. Sejumlah kantin yang terdapat di lingkungan
Universitas Sriwijaya ini banyak dari masyarakat dari luar, itupun
makanan yang mereka jual kebanyakan nasi, mie ayam, model, bakso
dan lain-lain. Jika kami lihat belum ada yang menjual mie medan di
lingkungan Universitas Sriwijaya.

2.2. Nama Produk yang ditawarkan

Produk atau usaha yang kami di tawarkan ke calon konsumen


adalah “Mie Medan Joejang” yang menjual olahan mie medan, dengan
berbagai jenis campuran topping.

2.3. Keunggulan Usaha

Mie medan merupakan produk inovasi dalam kuliner yang


memanfaatkan mie yang berasal dari medan sebagai bahan utama
produk kami. Mie medan yang biasanya hanya dimakan dengan cara
direbus terlebih dahulu, sekarang kami buat mie medan tersebut
dengan inovasi dan berbagai-bagai rasa. Kami membuat mie medan
ini memiliki rasa yang bervariasi dari rasa original sampai mie medan
yang pedas dengan menggunakan berbagai macam level. Sehingga
dengan cita rasa pada mie Medan inilah akan membuat konsumen

2
merasa puas dengan kenikmatan mie medan yang bervariasi rasa
disertai dengan bumbu yang pas dan mantap. Jika kami lihat di
lingkungan Universitas sriwijaya baik didalam maupun diluar belum
ada yang membuat makanan mie medan ini, maka cukup mudah bagi
kami untuk membuat orang penasaran dengan produk ini. Dengan
membuat produk dengan nama “ Mie Medan Joejang”. Mie medan
diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai bahan
utama mie medan, sayur dan ayam. Yang mana bahan tersebut sangat
baik untuk tubuh dan memilki nilai gizi yang seimbang.

2.4. Susunan Organisasi

Pimpinan

Produksi

Pemasaran

III. Analisis Pemasaran

3.1. Gambaran Umum Pemasaran

 Segmen pasar

3
Untuk hari pertama kami akan memberikan diskon 20%
untuk 3 porsi dari berbagai variasi rasa yang kami tawarkan.
Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan
produk, sehingga dengan begitu semua orang akan lebih tetarik
membeli untuk mencicipinya. Adapun strategi tersebut tentunya
diharapkan bisa mengealkan produk dan juga bisa menghasilkan
repeat order. Apabila ada yang memesan banyak kami akan
memberikan bonus.

Jadi bonusnya bisa berupa pengurangan Pengembangan pasar


merupakan sebagai jantung kehidupan didalam usaha,
pengembangan pasar untuk menghasilkan produk kualitas adalah
target utama setelah peminat mie medan meningkat harga asli atau
bisa dengan penambahan produk. Diharapkan dengan pemberian
bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan
akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi
pelanggan tetap.

 Target Pasar

Target utama usaha ini adalah

a. Mahasiswa

Pada segmen ini, sasaran utama segmen ini adalah mahasiswi


universitas sriwijaya. Karena jumlah mahasiswi yang banyak.

b. Warga sekitar kampus

Pada segmen ini ditujukan untuk masyarakat luar kampus


universitas sriwijaya yang bersifat umum.

 Positioning

Calon konsumen melihat usaha ini sebagai suatu usaha yang


memiliki keunikan tersendiri karena usaha ini belum ada
diterapkan, keunggulan dari produk kami yaitu mie medan yang
merupakan kuliner khas daerah dengan harga yang terjangkau. Mie
medan ini kami buat dengan higenis dan rasa yang terjamin enak.
Produk kami ini akan berbeda dengan tempat penjualan yang
lainnya, yang biasanya hanya direbus. Dan kami menjual mie

4
medan ini untuk semua kalangan masyarakat, yang mana satu
produk terdiri dari beberapa macam topping dan rasa, bahan produk
terjamin dan higienis.

3.2. Permintaan pasar

Disini kami akan menjualkan produk kami lokasi berdasarkan


permintaan kuisioner yang kami sebar yaitu, . Kami juga akan
menerima pesanan dari pelanggan pada malam hari yang mana
pemesanan dapat dilakukan dengan melewat WA, Line, Facebook dan
media lainnya. Sehingga proyeksi permintaan konsumen dalam
beberapa priode / tahun mendatang sesuai dengan kenaikan jumlah
penduduk.

Kami memproyeksikan permintaan berdasarkan kuarter dimana


satu tahun terdiri atas 4 (empat) kuarter, serta di dasarkan atas teori
life cycle usaha. dengan didasarkan atas kedua hal itu maka kami
membuat proyeksi permintaan sebagai berikut :

Kuarter Proyeksi Permintaan

1 Rata-rata 780 pembeli

2 Rata-rata 910 pembeli

3 Rata-rata 960 pembeli

4 Rata-rata 1000 pembeli

IV. Analisis Produksi

4.1. Ciri-ciri produk

Produk kami yaitu berupa makanan yaitu Mie Medan yang


terdapat bervariasi rasa dan topping yaitu: ada rasa original, bakso,
sosis, ayam, hati dan Mie Medan dengan tingkat pedas yang berbeda
sampai yang super pedas.

5
4.2. Kegunaan Utama Produk

Untuk melengkapi kebutuhan konsumen untuk mendapatkan


energi lagi setelah mereka melakukan aktivitas mereka yaitu dalam
mengikuti mata kuliah yang mereka dapatkan. Produk kami dibuat
dengan menggunakan bahan yang hiegenis dan terjamin mutu gizinya.
Karena mie medan ini terbuat dari jagung yang sangat bagus untuk
kesehatan tubuh kita dan juga ditambah dengan menggunakan ayam
dan sayuran yang memang bagus untuk tubuh kita. Dan kami akan
memberikan kualitas yang terbaik dengan kiasaran harga yang
terjangkau dengan kantong mahasiswa terjamian murah meriah
(mulmer) dan berkualitas.

Konsumen juga dapat memesan sesuai dengan keinginan yang


mereka inginkan dan juga konsumen sangat mudah mendapatkan
produk yang kami buat karena pemesanan bisa dilakukan dengan
datang ketempat, sistem pemesanan juga dapat didapatkan dengan
menggunakan WA, Line, IG dan media sosial lainnya. Pemasaran
yang dilakukan Mie Medan ini akan dilakukan pada Brosur,
Instagram, Youtobe dan media sosial lainnya sehingga konsumen
sangat muda untuk mencari produk kami.

4.3. Proses Produksi/Bisnis

Skema / Bagan Alur Proses Produksi

Penerimaan Dana
PMW

Pembelian Bahan
Baku

6
Proses Pembuatan

Produk yang sudah


jadi

Pemasaran Penjualan
Produk

Evaluasi dan Laporan

Gambar 1. Alur Bisnis

Rincian kegiatan pada usaha “Mie Medan Joejang”akan di terangkan pada


tabel berikut ini :

No Jenis Kegiatan Keterangan

Dana yang masuk ke rekening ketua


1 Penerimaan dana PMW
pelaksana sebagai modal usaha

2 Pembelian bahan baku Pembelian bahan baku ini dimaksudkan


untuk membeli bahan baku berupa mie
medan, bumbu, topping dll. Serta
kelengkapan seperti piring, sendok,

7
garpu, pembungkus makanan.

Setelah mendapatkan bahan yang di


3 Proses pembuatan butuhkan kami melakaukan produksi
produk menjadi produk jadi siap dijual.

Pemasaran dan penjualan akan


4 Pemasaran dan penjualan dilakukan secara langsung ataupun
melalui media elektronik

Setelah mencapai waktu satu tahun


akan dilakukan evaluasi dari segi
permintaan konsumen, bnyak barang
yang dapat diproduksi, jumlah produk
5 Evaluasi dan laporan yang terjual, target yang sudah di capai
serta keuntungan yang telah didapat.
Setelah mendapatkan hasil evaluasi
maka akan di laporkan kepada tim
PMW.

4.4. Kapasitas Produksi

Kapasitas Produksi (dalam satu


porsi)
Tahun Ke

1 1000 Mie Medan/ Bulan

2 1500 Mie Medan / Bulan

3 2000 Mie Medan / Bulan

4 3000 Mie Medan / Bulan

4.5. Biaya Investasi

Tidak ada biaya investasi

8
4.6. Biaya Operasional

No Jenis Biaya Jumlah (Rp)

Rp.3.000.000,-
1 Bahan baku
Per/Bulan
Rp. 500.000,-
2 Biaya lain – lain (Listrik, air, telp, promosi, dll.)
Per/Bulan

Total Rp.3.500.000 ,- Per/Bulan

No Jenis Biaya Jumlah (Rp)

1 Rp.
Sewa bangunan 3.000.000,-
/Tahun
2 Rp.
Kompor Gas 5.00.000,-
/Tahun
3 Rp.1.000.000,- /
Peralatan
Tahun
Total
Rp.4.500.000 ,- Per/Tahun

V. Analisa Keuangan

1. Proyeksi Pendapatan

Harga jual mie medan joejang = Rp.10.000,-/unit

Jumlah produksi = 1.000 unit/bulan

 Proyeksi pendapatan perbulan = 1.000 X Rp.10.000,-

= Rp.10.000.000,-

 Proyeksi Pendapatan perbulan = Rp.10.000.000,-

9
 Proyeksi pendapatan pertahun = 12 X (Rp.10.000.000)

= Rp. 120.000.000,-

2. Proyeksi Laba-Rugi (BEP)

a. Proyeksi Laba Rugi

Laba/Rugi = penjualan – biaya operasional

= Rp.10.000.000,- Rp.8.000.000,-

Laba = Rp.2.000.000,-

b. Analisis BEP (Break Even Point)

BEP = (Total cost = Total revenue) = (8.000.000 =8.000.000)

BEPproduks= Satu bulan modal akan terkembali jika produk yang


terjual 1000 porsi mie medan dengan jumlah
pendapatan
Rp.10.000.000,-

10

Anda mungkin juga menyukai