Anda di halaman 1dari 2

NOMOR 6 : HORMON PENURUNAN BERAT BADAN

 Hormon insulin
Hormon isulin berperan dalam metabolisme glukosa dalam sel. Apabila ada gangguan
pada sekresi dan kerja insulin, misalnya hiposekresi dan resistensi insulin, maka akan
menimbulkan hambatan dalam utilisasi glukosa serta peningkatan kadar glukosa darah
(hiperglikemia). Hiposekresi insulin disebabkan oleh rusaknya sel beta pankreas
sedangkan resistensi insulin disebabkan tidak adanya atau tidak sensitifnya reseptor
insulin yang berada di permukaan sel. Hiposekresi dan resistensi insulin menyebabkan
glukosa tidak masuk ke dalam sel sehingga tidak dihasilkan energi. Akibatnya, terjadi
penguraian glikogen dalam otot dan pemecahan protein sehingga menyebabkan
penurunan berat badan. Kekurangan insulin menyebabkan pemakaian lemak sebagai
energi.
 Hormon glikogen
Hormon yang dihasilkan di sel alfa dan sel pulau Langerhans pankreas ketika kadar
glukosa menurun. Fungsinya berlawanan dengan insulin
 Hormon Tiroid
Hormon tiroid berperan dalam metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Kelebihan
hormon tiroid menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme basal yang terjadi dalam
tubuh. Apabila glukosa tidak mampu mencukupi kebutuhan metabolisme tubuh, maka
tubuh menggunakan glikogen dan protein sebagai bahan bakar penggantinya. Akibatnya,
massa otot menurun dan berat badan pun menurun.
 Hormon kortisol
Salah satu hormon yang mengatur regulasi berat badan adalah kortisol. Apabila terjadi
penurunan kortisol, akan berakibat pada menurunnya metabolisme dalam tubuh.
Penurunan kortisol ini sendiri dapat disebabkan oleh destruksi korteks adrenal. Penurunan
metabolisme dalam tubuh akan mengakibatkan penurunan jumlah energi yang diperoleh
(ATP menurun). Penurunan produksi ATP menyebabkan otot tidak mendapatkan cukup
energi untuk bekerja. Hal ini memicu terjadinya pemecahan di dalam otot sendiri,
sehingga massa otot berkurang. Penurunan massa otot ini pada akhirnya akan
menyebabkan penurunan berat badan.
 Leptin & Grilin
Leptin adalah suatu protein asam amino 167 yang disekresi oleh sel adiposit, dengan
konsentrasi sesuai dengan banyaknya jaringan lemak dan memberikan sinyal pada
hipotalamus. Leptin ditransportasikan pada saraf pusat dan berikatan pada reseptor yang
terdapat di endotel vaskuler dan epitel pleksus koroideus. Leptin berfungsi mengatur
nafsu makan, pemakaian energi dan sistem saraf simpatis.
Sumber :
Gurnida, Dida. 2011. Peran Grilin dalam Regulasi Nafsu Makan. Bandung : FK Unpad
Alam, Ikbal Gentar. Endokrin

Anda mungkin juga menyukai