I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
Nama (inisial) : Ny. A
Usia / tanggal lahir : 57 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : jl. Alasia no.31 Muara Teweh, Kalteng
Suku / bangsa : Dayak
Status pernikahan : Kawin
Agama / keyakinan : Islam
Pekerjaan / sumber penghasilan :
Diagnosa medik : CKD
No. medical record : 1-37-28-xx
Tanggal masuk : 27 Desember 2017
Tanggal Pengkajian : 28 Desember 2017
Penanggung jawab
Nama : Ny.S
Usia : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan / sumber penghasilan : PNS
Hubungan dengan klien : Anak
II. KELUHAN UTAMA
Pasien mengalami penurunan kesadaran.
Ny.A
Ket:
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Serumah
V. RIWAYAT SPRITUAL
Anak pasien mengatakan bahwa sakit yang diderita ibunya adalah cobaan dari
Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat dirumah pasien mengatakan sebelum masuk
rumah sakit klien melaksanakan ibadah sholat dengan rutin namun setelah
masuk rumah sakit anak pasien mengatakan bahwa ibunya mempunyai
hambatan dalam menjalankan ibadah seperti terapi infus dan obat-obatan
sehingga tidak dapat menunaikan ibadah sebagaimana mestinya.
4. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Bentuk dada simetris, Konjungtiva tidak anemis, bibir Klien
terlihat pucat, tidak terdapat lesi
Palpasi : tidak ada Terdapat nyeri tekan pada dada, ekspansi dinding
dada sama antara kiri dan kanan, Akral teraba dingin, CRT
< 2 detik.
Perkusi : Suara pekak jantung kanan ICS 2, batas jantung kiri ICS 6
Auskultasi : terdengar bunyi S1 S2 tunggal.
5. Sistem Pencernaaan
Anak pasien mengatakan ibunya tidak nafsu makan, Sklera tidak ikterik,
tidak ada mual dan muntah, bibir Klien terlihat pucat, mulut pasien normal,
6. Sistem Indra
Mata kanan dan kiri simetris, kelompak mata Klien normal, penglihatan
Klien jelas, mata Klien terlihat sayu, tidak strabismus, kebersihan mata
bersih tidak ada sekret, gerakan bola mata baik (dapat digerakkan ke kanan,
ke kiri, atas, bawah), tidak ada peningkatan tekanan bola mata, konjungtiva
tampak anemis, Klien tidak menggunakan alat bantu mata. Hidung klien
tidak mengalami gangguan, tidak terdapat trauma di hidung dan tidak ada
secret, keadaaan daun telinga baik. Klien tidak pernah mengalami operasi
telinga, fungsi pendengaran Klien baik
7. Sistem Saraf
a. Fungsi Celebral : Daya ingat Klien baik, tidak ada gangguan
bicara, kesadaran Klien composmentis, GCS= 4-5-6.
b. Fungsi Karanial (Saraf Kranial I s/d XII)
- Saraf olfaktori (saraf I) : Tidak terdapat kelainan pada fungsi
penciuman.
- Saraf optikus (saraf II) : Tidak terdapat kelainan pada fungsi
penglihatan
- Saraf okulomotor, troklearis dan abdusen (saraf III, IV dan VI) :
Tidak ada gangguan pada fungsi visual, gerak bila mata normal
mengikuti pergerakan benda yang digerakkan perawat.
- Saraf trigeminus (saraf V) : pasien tidak mengalami kesulitan
menelan, pasien dapat mengunyah dengan baik
- Saraf fasialis (saraf VII) : wajah simetris tidak ada tanda tanda
kelainan otot wajah
- Saraf auditori (saraf VIII) : tidak ditemukan adanya penurunan
pendengaran
- Saraf glossofaringeus dan vagus (saraf IX dan X) : pasien mengalami
penuruan atau kesulitan menelan, refleks muntah (-)
- Saraf asesorus (saraf XI) : pasien mampu menggerakkan kepala
menoleh kiri maupun kanan
- Saraf hipoglosus (saraf XII) : pasien mengalami kesulitan dalam
menelan dan bicara.
c. Fungsi Motorik
Kekuatan otot
Sinistra Dekstra
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
Keterangan:
8. Sistem Musculosceletal
Bentuk kepala Klien lonjong, tidak ada luka pada kepala, kaki kanan dan
kiri simetris, tidak ada lesi, jumlah jari kaki dan tangan lengkap masing-
masing 5 jari, tidak ada edema pada ektremitas bawah (kaki), tidak ada
edema pada ektremitas atas.
Kepala : bentuk normal , dapat digerakkan
Vertebrae : bentuk normal , dapat digerakkan
Pelvis : dapat digerakkan
Lutut : lutut kanan dapat di gerakan
Kaki : kaki kanan dapat digerakkan
Bahu : bahu kanan dapat digerakkan
Tangan : tangan kanan dapat digerakkan
9. Sistem Integumen
Rambut pasien terlihat hitam, rambut pasien tampak bersih, tekstur rambut
kasar, kulit pasien tampak pucat dan terlihat lembab, kuku pasien tidak
terlihat panjang, permukaan kuku kasar, kuku pasien tidak rapuh, kebersihan
kuku pasien bersih
10. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ekskresi urin masih normal, tidak
merasa kaku leher.
11. Sistem Perkemihan
Tidak ada Moon face, Tidak ada gangguan sistem perkemihan, tidak ada
edema palbebra dan edema anasarka, dan tidak ada penyakit seksual. Klien
BAK ± 4-5 kali dalam sehari.
12. Sistem reproduksi dan genetalia
Pasien terpasang kateter pada saluran perkemihannya, dan anak pasien
mengatakan bahwa ibunya tidak meraskan atau mengeluhkan nyeri pada
daerah genetaliannya
- Keadaan vagina normal
- Labiya minora dan mayora normal
- Pertumbuhan rambut normal
13. Sistem Imun
Klien tidak ada riwayat alergi, Tidak ada mengidap penyakit yang
berhubungan dengan perubahan cuaca.
VII AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Kebutuhan Nutrisi
Sebelum masuk rumah sakit anak pasien mengatakan nafsu makan pasien
baik, lauk pauk yang biasa dikonsumsi pasien adalah ikan, porsi makan
pasien 3x sehari,. Pada saat dirumah sakit anak pasien mengatakan bahwa
pasien tidak nafsu makan, pasien makan tidak mengahbiskan maknan
dengan porsi sesuai diet oleh ahli gizi.
B. Kebutuhan Cairan
Jenis minuman yang sering di minum klien adalah air putih. setelah masuk
rumah sakit minuman yang dikonsumi pasien tetap air putih hanya saja ±
700 cc yangdapat dikonsumsi pasien
C. Kebutuhan Eliminasi
Pada saat di rumah sakit pasien jarang BAB hanya 1 kali dalam 2 hari dan
BAK 5-6 kali dalam sehari) .
E. Kebutuhan Olahraga
Klien mengatakan tidak pernah melakukan olahraga.
F. Rokok/ alkohol
Klien mengatakan bahwa klien tidak mengkonsumsi rokok maupun
minuman beralkohol
G. Personal Hygine
Saat dirumah pasien mandi 2x sehari, gosok gigi setiap mandi, keramas
jika perlu bisa 2-3x dalam seminggu. Pada saat dirumah sakit pasien di seka
oleh keluarganya 2 -3xsehari.
H. Aktivitas
Pada saat dirumah pasien sering berkumpul di rumah bersama keluarga.,
pasien masih bisa melakukan aktifitas sendiri tanpa dibantu orang lain
seperti mandi. Tidak ada bedannya pada saat pasien dirumah sakit pasien
masih bisa melakukan aktifitas sendiri tanpa dibantu orang lain seperti
mandi.
Skala aktivitas klien 1. Berikut nilai skala aktivitas :
1: Mandiri
2: Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain
3: Memerlukan bantuan/pengawasan/bimbingan sederhana
4: Memerlukan bantuan/pengawasan orang lain dan alat bantu
5: Tergantung secara total
I. Rekreasi
Anak pasien mengatakan jika ada waktu luang, pasien akan menghabiskan
waktu dengan berkumpul bersama keluarga, akan dan cucu di rumah.
VIII. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
HEMATOLOGI
HITUNG JENIS
MID# 0.3
KIMIA
GULA DARAH
HATI
GINJAL
ELEKTROLIT
Pemeriksaan Rontgen : -
CT scan : -
MRI, USG, EEG, ECG, dll : -
X. ANALISA DATA
NO Tanggal/ Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1 DS: Resiko tinggi Katabolisme
- Pasien mengatakan nafsu makan perubahan nutrisi protein
berkurang, kurang dari
kebutuhan tubuh
DO:
- Pasien nafsu makan berkurang
- Pasien hanya menghabiskan ¼
porsi dari menu yang disajikan
- Tanda tanda vital
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 114 x/mnt
T : 36,50C