BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Organisasi Proyek
Organisasi adalah kelompok yang terdiri dari manusia-manusia yang secara
bersama-sama membentuk struktur sistematis yang mengatur perilaku anggotanya
dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Organisasi disusun dan diletakkan dasar-
dasar pedoman dan petunjuk kegiatan, jalur pelaporan, pembagian tugas dan
tanggung jawab masing-masing kelompok dan pimpinan. Proses mengoorganisir
proyek terdiri dari berbagai aspek antara lain: melakukan identifikasi dan
klarifikasi pekerjaan, mengelompokkan pekerjaan, menyiapkan pihak yang akan
menangani pekerjaan, mengetahui wewenang dan tanggung jawab serta
melakukan pekerjaan, menyusun mekanisme koordinasi (Dani dan Suryanto,
2004:23).
Struktur organisasi menggambarkan hubungan formal, tetapi tidak melukiskan
hubunan informal yang umumnya sering timbul karena adanya interaksi antar
anggota. Organisasi proyek menurut Dani dan Suryanto adalah hirarki, wewenang,
tanggung jawab, jalur pelaporan dan komunikasi terdiri dari dua bentuk, yaitu:
1. Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional adalah organisasi yang dikelompokkan menjadi unit-unit

berdasarkan fungsi dan dikelompokkan ke dalam satu unit yang sering dinamakan
bidang atau departemen dan dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Organisasi fungsional memiliki ciri utama yaitu berbentuk piramida dengan konsep
otoritas dan vertikal hirarki. Organisasi fungsional sering dijumpai pada perusahaan
atau lembaga yang