Jawab :
Inkontinensia urin adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan keluarnya urin , atau
keluarnya urin yang tidak disengaja/dikendalikan.
Secara umum, inkontinensia urin dapat dibedakan menjadi 5 bagian yaitu antara lain :
Penyebab inkontinensia urin pada lansia biasa disingkat dengan istilah DIAPPERS.
Delirium
Kesadaran yang menurun berpengaruh pada tanggapan rangsang berkemih, serta mengetahui
tempat berkemih
Infection
Infeksi saluran kemih sering mengakibatkan iritasi pada kandung kemih yang disebabkan oleh
infeksi bakteri secara ascendens.
Atrophic Vaginitis/Urethritis
Pada keadaan menopause, wanita mengalami penurunan hormon estrogen yang menyebabkan
kurangnya lemak pada daerah kelamin wanita yang menyebabkan atrofi dan terjadinya
perubahan Ph vagina dari asam ke basa yang memudahkann bakteri untuk bertumbuh
sehingga menimbulkan –itis atau peradangan
Pharmaceutical
Obat-obatan merupakan salah satu penyebab utama dari inkontinensia yang sementara.
Misalnya obat diuretika, antikolinergik, psikotropik, analgesik opioid, alfa blocker, alfa agonis,
dan penghambat kalsium
Psychologic
Depresi berat dengan retardasi psikomotor dapat menurunkan kemampuan atau motivasi
untuk mencapai tempat berkemih
Excess Urine Output
Pada lansia, terjadi pengeluaran urin berlebih meskipun intake cairan yang dimasukkan sedikit.
Hal ini disebabkan oleh kapasitas kandung kemih lansia berkurang sehingga lebih cepat untuk
terisi.
Restricted Mobility
Hambatan mobilitas untuk mencapai tempat berkemih. Bila mobilitas belum dapat
ditingkatkan, penyediaan urin bag atau komodo dapat memperbaiki inkontinensia
Stool Impaction
Bila terdapat feses yang keras di daerah rektum, maka hal ini akan menyebabkan penekanan di
daerah vesika urinaria sehingga dapat menyebabkan inkontinensia urin