Kelompok 5
Kelompok 5
Nama :
Kelas : B
Cermin merupakan suatu benda yang sangat halus dan mampu memantulkan
cahaya.Cermin adalah benda yang dapat memantulkan hampir seluruh cahaya yang datang.
Cermin dibagi menjadi tiga bagian
1. Cermin datar, adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar. Permukaan
cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian
pemantulannya,biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap
sehingga tidak tembus cahaya.
2. Cermin cembung, merupakan cermin konveks atau cermin negative. Pada cermin
cembung,bagian mukanya berbentuk seperti kulit bola, tetapi bagian muka cermin
cembung melengkung ke luar. Titik fokus cermin cembung berada di belakang cermin
sehinggabersifat maya dan bernilai negatif. Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan
sinar(divergen). Jika sinar-sinar pantul pada cermin cembung kamu perpanjang
pangkalnya, sinarakan berpotongan di titik fokus (titik api) di belakang cermin. Pada
perhitungan, titik apicermin cembung bernilai negatif karena bersifat semu.
3. Cermin cekung, merupakan cermin konkaf atau cermin positif. Cermin cekung memiliki
permukaan pemantul yang bentuknya melengkung atau membentuk cekungan. Garis
normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat kelengkungan, yaitu di titik M
atau 2F.Sinar yang melalui titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga. Cermin cekung
bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan
pada cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan
tersebutdinamakan titik api atau titik fokus (F). Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik
focus mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar tersebut akan dipantulkan
sejajar dengan sumbu utama. Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M (2F),
sinar pantulnya akan dipantulkan ke titik itu juga.
B. Lensa
Lensa adalah benda tembus cahaya yag terdiri atas dua bidang lengkung atau satu bidang
datar dan satu bidang lengkung.
Lensa cembung ( positif ) = konves, macam-macamnya:
Perbedaan antara lensa dan cermin adalah dari segi sifatnya terhadap cahaya ataupun
bayangan. Yaitu, cermin bersifat memantulkan cahaya(reflector) sedangkan lensa bersifat
membiaskan atau meneruskan cahaya(refactor).
Sifat-Sifat Bayangan
b. Sinar dating seolah olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar datang menuju titik M (2F) akan dipantulkan seolah-olah dari titik itu juga.
Sifat bayangan pada cermin cekung
1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan melalui titik fokus cermin.
2. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan cermin, akan dipantulkan melaluititik
pusat kelengkungan juga.
1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik focus
2. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama lensa3.
3. Sinar yang datang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan
1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan seolah-olah berasal darititik
fokus.
2. Sinar yang datang melalui titik fokus pasif (f2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama lensa.
3. Sinar yang datang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan.
Sifat bayangan pada cermin datar
*Jika bayangan berada pada zonanya, maka jaraknyaterhadap lensa diberikan tanda positif
.(s’ positif)
*Jika bayangan tidak berada pada zonanya, maka jaraknya terhadap lensa diberikan tanda
negative.
*Jika bayangan berada pada zonanya, maka jaraknyaterhadap lensa diberikan tanda positif.
(s’ positif)
*Jika bayangan tidak berada pada zonanya, maka jaraknya terhadap lensa diberikan tanda
negative.
AKOMODASI MATA
Adalah: kemampuan lensa mata untuk memipih atau menebal.Lensa mata yang pipih
(otot mata rileks=tanpa akomodasi). Sesuatu yang terlihat jelas adalah yang jaraknya jauh Lensa
mata yang tebal (otot mata berkontraksi=mata berakomodasi). Sesuatu yang terlihat jelas adalah
yang jaraknya dekat dengan mata. Seberapa dekat? Yaitu pada titik dekat mata. Untuk mata normal
sekitar 25 cm di depan mata.
melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan
Normal
Cahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya dating merambat dari medium optic
kurang rapat ke medium optik lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari udara ke dalam air.
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium optik lebih
rapat ke medium optik kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari dalam air ke udara.
2) cahaya datang tidak tegaklurus terhadap bidang batas (sudut datang lebih kecil dari 90 )
Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari- hari diantaranya
:
1. Indeks Bias
Pembiasan cahaya dapat terjadi dikarenakan perbedaan laju cahaya pada kedua medium.
Laju cahaya pada medium yang rapat lebih kecil dibandingkan dengan laju cahaya pada medium
yang kurang rapat. Menurut Christian Huygens (1629-1695) : “Perbandingan laju cahaya dalam
ruang hampa dengan laju cahaya dalam suatu zat dinamakan indeks bias.”
𝑐
𝑛=𝑣
dimana :
- n = indeks bias
Lensa adalah benda bening yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat membiaskan
atau meneruskan hampir semua cahaya yang melaluinya. Ada dua jenis lensa yaitu lensa cembung
atau lensa positif dan lensa cekung atau lensa negatif.
-Bentuk dan Sifat Lensa Cembung (Positif)
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari bagian tepinya. Lensa
cembung terdiri dari 3 macam yaitu :