Anda di halaman 1dari 8

Makalah PAI (Pendidikan Agama Islam) tentang Iman Kepada Hari Akhir

Kata Pengantar

Pertama- tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dari kelompok 3 dapat menyelesaikan tugas makalah
kami yang bertema “Iman Kepada Hari Akhir” dengan baik dan lancar.

Kami menyadari dalam pembuatan tugas ini masih banyak terdapat kekurangan , oleh
karena itu kami memohon maaf sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang tak berkenan dihati para
pembaca maupun pendengar, dan ada pula kritik dan saran yang bersifat membangun yang danga
kami harapkan kepada para pembaca maupun para pendengar.
Sehingga tugas yang sederhana ini dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat demi
peningkatan mutu pendidikan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada kami.

31 Agustus 2013

Kelompok III

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setelah kita mempelajari tentang iman kepada hari akhir, kita akan mengerti tentang perlunya
beriman pada hari akhir. Pada hakekatnya beriman pada hari akhir adalah menyakini dengan
sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada yang tahu akan
kapan kejadian itu terjadi.
Hari akhir termasuk rukun iman yang ke-5, setiap orang muslim berkewajiban dan meyakini
bahhwa Qiamat itu pasti datang, hanya waktunya kita tidak mengetahuinya, maka kita harus
bersiap-siap mencari bekal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hari akhir ?
2. Apa saja nama-nama hari akhir ?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hari akhir beserta tanda-tanda hari akhir ?
4. Apa perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir ?
5. Bagaimana proses dan peristiwa hari akhir ?
6. Apa saja balasan amal baik dan amal buruk ?
7. Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
tentang iman hari akhir.
D. Manfaat Penulisan
Pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang hari akhir.
Pembahasan ini bermanfaat untuk :
1. Memperluas wawasan tentang hari akhir
2. Sebagai pedoman bagi siswa

BAB II
PEMBAHASAN
IMAN KEPADA HARI AKHIR
1. Pengertian Hari Akhir
Hari akhir adalah suatu masa atau kihidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana;
termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam
semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (Qiyamah), kebangkitan seluruh
umat manusia dari kubur (Ba’ats), dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar
(Hasyr), perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal
perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (Wazn), sampai
kepada pembalasan dengan surge atau neraka (Jaza).
Pembahasan tentang hari akhir dimulai dari pembahasan tentang alam kubur, karena peristiwa
kematian sudah merupakan kiamat kecil (Al-Qiyamah As-Sughra). Orang yang sudah meninggal
dunia telah memasuki bagian dari proses Hari Akhir yaitu proses transisi dari kehidupan di dunia
menuju kehidupan akhirat. Alam transisi tersebut dinamakan dengan Alam Barzakh.

2. Nama-nama Hari Akhir


Istilah atau nama-hari akhir yang terdapat dalam al-Qur’an diantaranya adalah:
a. Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat) ( Q.S Az-Zumar [29]:60)
b. Yaumul Ba’ats ( Hari Kebangkitan) ( Q.S Ar-Rum [30]: 56)
c. Yaumul Hisab ( Hari Perhitungan) ( Q.S Al-Mukmin [40]: 27)
d. Yaumul Din(Hari Pembalasan) ( Q.S Al-Fatihai [1]:3)
e. Yaumul Fath ( Hari Kemenangan) ( Q.S As-Sajdah [32]: 29)
f. Yaumul Talaq (Hari Pertemuan) (Q.S Al-Mukminun [40]: 15-16)
g. Yaumul Jam’i ( Hari Berhimpun) (Q.S At-Taghabun [64]: 9)
h. Yaumut Taghabun ( Hari tersingkapnya kesalahan-kesalahan ) (Q.S At-Taghabun [64]: 9)
i. Yaumul Khulud ( Hari Kekekalan) (Q.S Qaf [50]: 34)
j. Yaumul Khuruj ( Hari Keluar ) (Q.S Qaf [50]: 42)
k. Yaumul Hasrah ( Hari Penyesalan ) ( Q.S Maryam [19]: 39)
l. Yaumut Tanad ( Hari Panggil-memanggil) ( Q.S Al-Mukmin [40]: 32)
m. Yaumul Fashl (Hari Keputusan) ( Q.S An-Naba [78]: 17)
n. As-Sa’ah ( Waktu) (Q.S Al-Qamar [54]: 1)
o. Al-Akhirah ( Akhirat ) (Q.S Al-‘Ala [87]: 16-17)
p. Al-Azifah ( Peristiwa Dekat) ( Q.S An-Najm [53]: 57)
q. At-Thammah ( Malapetaka Besar) ( Q.S An-Nazi’at [79]: 34)
r. As-Shaakhah ( Tiupan Sangkakala yang ke dua ) ( Q.S ‘Abasa [80]: 33)
s. Al-Ghasyiyah ( Kejadian yang menyelubungi) (Q.S Al-Ghasyiyah [88]: 1)
t. Al-Waqi’ah (Peristiwa Dahsyat) ( Q.S Al-Waqi’ah [56]: 1)
u. Yaumul haq, artinya hari yang pasti terjadi
v. Yaumul jaza, artinya hari pembalasan,
w. Yaumul mizan, artinya hari pertimbangan amal

3. Macam-macam hari akhir berserta tanda-tandanya

a. Qiyamat Sughra ( Kiamat Kecil)


Qiyamat sughra adalah peristiwa yang terjadi pada alam termasuk manusia, seperti matinya
seseorang; terpisahnya jasmani dengan rohani, atau peristiwa-peristiwa yang sering terjadi di
sekeliling kita seperti gemba bumi, banjir, longsor dan peristiwa-peristiwa lainnya yang dapat
menimbulkan kematian hanya sebagian makhluq.
1) Tanda-tanda Kiamat Sughra
a) Diutusnya nabi Muhammad Saw sebagai nabi terakhir.
Rasulullah Saw bersabda:
‫ت أططنا طوالسساطعةو طكطهاتطسيةن طواطشاطر ةبالسسطبابطةة طوالووسس ط‬
( ‫طىَ )رواه البخارى ومسلم والترميذى‬ ‫بوةعسث و‬
Artinya : “Jarak diutusnya aku dengan hari kiamat itu hanya seperti dua jari ini (sambil
menunjukan jari telunjuk dan jari tengah).” ( HR. Bukhari, Muslim dan Tirmizi)
Dari hadits di atas, maka bisa dipahami bahwa datangnya kiamat sudah dekat.
b) Penggembala kambing berlomba dalam kemegahan bangunan
c) Lenyapnya ilmu pengetahuan agama, meluasnya kebodohan.
Rasulullah Saw bersabda :
‫ب الوخسمورطويط س‬
( ‫ظهططر الززطنا )رواه البخارى‬ ‫اةسن ةمسن أطسشطراةط السساطعةة اطسن يوسرفططع الةعسلوم طويطسثبو و‬
‫ت الطجسهول طويوسشطر و‬
Artinya : “ Di antara tanda-tanda kiamat adalah lenyapnya ilmu, meluasnya kebodohan, banyak
diminumya khamr, dan perzinaan terjadi secara terang-terangan ( HR. Bukhari (

d) Merajalelanya minuman khamr dan praktek perzinaan yang terang-terangan

b. Qiyamat Kubra ( Kiamat besar)


Kiamat kubra adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya termasuk bumi, langit,
matahari, bintang dan planet-planet kehilangan gaya gravitasi sehingga saling bertabrakan.
1) Tanda-tanda Kiamat Kubra
a) Terbitnya matahari dari arah barat
b) Lenyapnya al-Qur’an
c) Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
d) Munculnya Dajjal
e) Rusaknya Ka’bah
f) Keluarnya binatang ajaib yang bisa berbicara

4. Perilaku yang mencerminkan beriman kepada hari akhir


1. Membayar amal
2. Membuang samaph pada tempatnya
3. Membaca Al-Qur’an dan maknanya
4. Memberi sedekah pada orang-orang yang kurang mampu
5. Shalat 5 waktu
6. Shalat tahaju di sepertiga malam
7. Shalat jama’ah dimasjid maupun dimushola
8. Berdzikir
9. Berkumpul dengan orang-orang shaleh
10. Tidak mengejek teman
11. Tidak memukul teman
12. Tidak menggunjing teman
13. Tidak berbicara kotor
14. Tidak meminum-minuman keras
15. Tidak menyekutukan allah dan utusan-utusannya
16. Hormat kepada bapak/ibu guru
17. Hormat kepada orang tua
18. Tidak bebuat zina
19. Shalat tepat waktu
20. Menjalankan ibadah puasa sesuai ketentuan
21. Tidak menggunakan narkoba
22. Memakan makanan yang baik dan halal
23. Memakai baju yang menutupi aurot
24. Menghadapi cobaan dari allah dengan lapang dada
25. Berdoa agar diselamatkan di akhirat

5. Proses dan Peristiwa Hari Akhir.


a. Alam Kubur /Alam Barzakh.
Alam kubur bukan semata kuburan, tapi alam yang dimasuki oleh seseorang yang meninggal
dunia, apakah dia dkubur ataupun tidak dikubur. Jadi tidak ada yang bisa terlepas, atau bebas dari
alam kubur.
Alam Kubur dikenal juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam pembatas antara alam kehidupan
dunia dengan akhirat. Atau tempat manusia setelah mati sebelum mereka dibangkitkan dari kubur.
Atau alam keempat ( alam ruh – alam rahim – alam dunia – alam barzakh – alam akhirat )yang
pasti dialami oleh setiap manusia.
Setelah seseorang memasuki Alam Kubur, dia akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir
tentang Tuhan, Agama dan Nabi-Nya. Yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang menjawab
pertanyaan tersebut adalah iman dan amal shalehnya selama hidup di dunia.
Setiap orang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan kenikmatan, sebaliknya yang tidak
lulus akan merasakan adzab dan penderitaan. Kenikmatan atau siksa yang diberikan kepada
seseorang di alam kubur, akan dirasakan oleh roh dan badannya juga.

b. Kiamat
Al-Qur’an Surat Al-‘Araf [7] ayat 187.
‫ض لط تطأسةتيوكسم إةلس بطسغتطةة يطسسأ طولونط ط‬
‫ك‬ ‫ت طوالطسر ة‬ ‫ت ةفيِ السسطماطوا ة‬ ‫ك طعةن السساطعةة أطسياطن ومسرطساطها قوسل إةن سطما ةعسلومطها ةعنِطد طرزبيِ لط يوطجزليطها لةطوسقتةطها إةل س هوطو ثطقولط س‬
‫يطسسأ طولونط ط‬
١٨٧- ‫س لط يطسعلطوموطن‬ ‫ك طحفةييِ طعسنِطها قوسل إةنسطما ةعسلومطها ةعنِطد اة طوطلـَةكسن أطسكثططر السنِا ة‬ ‫طكأ طن س ط‬-
Artinya : Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?”
Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhan-ku; tidak ada
(seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat
(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali
secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah
(Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.” ( Q.S Al-‘Araf [7]: 187)
Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama. Bumi
bergoncang, gunung-gunung meletus, air laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah
kemudian ambruk, manusia beterbangan seperti anai-anai. Suatu gambaran peristiwa sang
sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak bisa dihindari, sementara pintu taubat sudah
tertutup. Semua manusia mati.
Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Zilzalah ayat 1-7.
- ‫ك أطسوطحـَـَىَ لطهطـَـَا‬
‫ بةأ طسن طرب س ط‬-٤- ‫ث أطسخطباطرطها‬
‫ يطسوطمئةذذ توطحزد و‬-٣- ‫ طوطقاطل ا س ةلنطساون طما لططها‬-٢- ‫ض أطسثطقالططها‬
‫ت اسلطسر و‬‫ طوأطسخطرطج ة‬-١- ‫ض ةزسلطزالططها‬ ‫ت اسلطسر و‬
‫إةطذا وزسلةزلط ة‬
٨- ‫ طوطمن يطسعطمسل ةمسثطقاطل طذسرذة طشرَراة يططرهو‬-٧- ‫ فططمن يطسعطمسل ةمسثطقاطل طذسرذة طخسيراة يططرهو‬-٦- ‫س أطسشطتاتا ة لزيوطرسوا أطسعطمالطهوسم‬‫صودور السنِا و‬
‫ يطسوطمئةذذ يط س‬-٥-
Artinya : Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi
pada bumi ini?” Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhan-mu
telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya
dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua
perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat
(ba-lasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat
(balasan)Nya. (Q.S Al-Zalzalah [99]: 1-7)
c. Ba’ats
Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau yaumul ba’ats,
dimana semua manusai bangkitkan dari alam kubur. Hal itu ditandai dengan tiupan sangkakala
yang kedua.
Pada saat manusia dibangkitkan, orang-orang kafir munafiq berkata :
٥٢- ‫ق اسلومسرطسولوطن‬ ‫طقاولوا طيا طوسيلططنِا طمن بططعثططنِا ةمن سمسرقطةدطنا هططذا طما طوطعطد السرسحطمون طو ط‬-
‫صطد ط‬
Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur
kami (kubur)?” Inilah yang Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-
Nya). (Q.S Yasin [36]: 52)

Padahal pada saat hidup mereka beranggapan bahwa hidup hanya di dunia saja, dan tidak akan
dibangkitkan. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 26 :
٢٩- ‫طوطقاولوسا إةسن ةهطيِ إةلس طحطياتوطنِا الددسنطيا طوطما نطسحون بةطمسبوعوةثيطن‬-
Artinya : Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak
akan dibangkitkan.” ( Q.S Al-An’am [6]: 29)

d. Mahsyar
Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar, untuk
menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu keadaan manusia
akan berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia.
Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa pada hari nanti manusia
terbagi pada tiga golongan. 1. Golongan manusia yang berjalan, 2. Golongan manusia
berkendaraan. 3. Golongan manusia berjalan dengan mukanya.
Keadaan pada saat itu (Mahsyar) sangat sulit, sangat panas, dan masing-masing mengurusi dirinya
sendiri. Semua ingin terbebas dari situasi Mahsyar dan ingin segera cepat-cepat di hisab dan diberi
keputusan, apakah akan masuk sorga atau masuk neraka. Pada saat itulah mereka meminta syafaat
kepada para nabi dan rasul terdahulu, namun hanya nabi Muhammad Saw yang bersedia
memintakan syafaat Allah Swt agar segera diadakan putusan dan penetapan seluruh makhluk, agar
mereka cepat terbebas dari kesengsaraan yang diderita di padang Mahsyar.

e. Hisab dan Mizan (Perhitungan dan Penimbangan)


Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan amal perbuatan
mansuia, kitab tersebut diberikan kepada seluruh manusia.
Ada manusia yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang menerima kitab dari
sebelah kiri. Sesuai dengan firman Allah Swt pada Surat Al-Insyiqaq [84] ayat 7-12.
‫ طوأطسما طمـَـَسن وأوتةـَـَطيِ ةكتطـَـَابطهو طوطراء ط‬-٩- ‫ب إةطلىَ أطسهلةةه طمسسوروراة‬
-١٠ - ‫ظسهـَـَةرةه‬ ‫ طوطينِقطلة و‬-٨- ‫ب ةحطسابا ة يطةسيراة‬ ‫ فططسسو ط‬-٧- ‫فطأ طسما طمسن وأوتةطيِ ةكطتابطهو بةيطةمينِةةه‬
‫ف يوطحاطس و‬
١٢- ‫صطلىَ طسةعيراة‬ ‫ طويط س‬-١١- ‫ف يطسدوعو ثووبوراة‬ ‫فططسسو ط‬-
Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada
keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya
diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan masuk
ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan penimbangan. Orang yang berat
timbangan kebaikannya maka masuk sorga

f. Pembalasan ( jaza)
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari
Allah Swt. sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal kebaikannya lebih berat dari
amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk sorga tanpa harus merasakan dulu siksa Allah
Swt. di neraka.
٩- ‫ فطأ ودمهو طهاةويطةة‬-٨- ‫ت طمطواةزينِوهو‬
‫ طوأطسما طمسن طخف س س‬-٧- ‫ضيطذة‬ ‫فطأ طسما طمن ثطقولط س‬-
‫ فطهوطو ةفيِ ةعيطشذة سرا ة‬-٦- ‫ت طمطواةزينِوهو‬
Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang
memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat
kembalinya adalah neraka Hawiyah. ( Q.S. Al-Qari’ah [101]: 6-9)

Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk neraka.
Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah Swt. maka setelah masa
hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam sorga. Sebaliknya bagi
orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam neraka selama-
lamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di sorga, mereka akan kekal di sorga
selama-lamanya.
g. Surga dan Neraka
Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh keindahan dan kenikmatan di dalamnya dan
bersfat kekal. Surga disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah Swt.dan beramal
shaleh.
Neraka adalah suatu tempat di alam akhirat yang disediakan untuk orang-orang yang inkar kepada
Allah Swt. Mereka itulah orang-orang kafir, musyrik, fasiq. Siksa terhadap mereka sangat keras,
pedih dan kekal.
5. Balasan amal baik dan amal buruk :
1. Balasan amal baik
Bila kita berbuat amal baik kita akan mendapat ganjaran dan masuk surga. Bila kita disurga kita
merasa tenang disana. Ini adalah gambaran disurga :
1. Di dalam surga terdapat sungai-sungai dan mata air yang mengalir
2. Luas surge seluas langit dan bumi
3. Penghuni surga mempunyai istri yang suci
4. Di dalam surga tidak merasa lelah
5. Di dalam surga merasa bersaudara dan tidak ada perkataan yang sia-sia
6. Salam adalah ucapan penghormatn di dalam surga
Berikut ini adalah nama-nama surga :
1. Firdaus
2. Ma’wa
3. Khuldi
4. Na’im
5. ‘And
6. Darussalam
7. Darur Qarar

2. Balasan amal buruk


Apabila seseorang mengerjakan amal jelek (buruk) maka akan mendapatkan siksa dari Allah SWT
dan akan dimasukkan ke dalam neraka.
Gambaran neraka seperti di bawah ini :
1. Minuman berupa air yang mendidih dan tidak melegakan
2. Makanan berupa pohon yang berduri dan tidak mengenyangkan
3. Dijaga oleh malaikat yang keras dan bengis
4. Suara api neraka gemuruh, menakutkan, dan memekakkan telinga
5. Manusia yang berdosa dan iblis menjadi kayu bakar
6. Neraka adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya
Nama-nama neraka :
a) Jahanam
b) Wail
c) Huthamah
d) Sa’ir
e) Saqar
f) Jahim
g) Hawiyah
7. Hikmah beriman kepada hari akhir
a. Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal untuk
memahami ajaran Allah Swt.
b. Gambaran sorga dan neraka, seseorang termotivasi untuk selalu taat kapada Allah Swt.agar
mendapatka ridho dan balasan Allah Swt berupa surga, dan selalu berhati-hati dan penuh
perhitungan agar tidak melanggar larangan Allah Swt.
c. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu diingatkan agar tidak lupa terhadap
kewajiban dan tidak terlena dengan kesenangan dan kehidupan dunia.
d. Dengan beriman kepada hari akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa kehidupan di dunia
adalah kehidupan sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang fana akan berakhir
dan berlanjut pada kehidupan akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan sesuai dengan amal
perbuatan waktu hidup di dunia.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, penulis dapat berkesimpulan bahwa :
a. Begitu besar kekuasaan Allah SWT yang telah merencanakan gelombang kehidupan ini
b. Dengan beriman kepada Hari Akhir kita akan mendapat berbagai kebaikan
2. SARAN

Hanya satu saran yaitu kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu
kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugra (kematian) ataupun kiamat kubra (kiamat)

Anda mungkin juga menyukai