Anda di halaman 1dari 10

A.

LOGAM

ALUMINIUM

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah
logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen
yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat
dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan
hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil,
peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan konduktor yang baik
juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi
batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Ditemukan di
rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk
melapisi lampu mobil dan compact disks

SEJARAH

Pada abad ke-19, sebelum ditemukannya proses elektrolisis, aluminium hanya bisa didapatkan dari
bauksit dengan proses kimia Wöhler. Dibandingkan dengan elektrolisis, proses ini sangat tidak
ekonomis, dan harga aluminium dulunya jauh melebihi harga emas. Karena dulu dianggap sebagai
logam berharga, Napoleon III dari Perancis (1808-1873) pernah melayani tamunya yang pertama
dengan piring aluminium dan tamunya yang kedua dengan piring emas dan perak.[4][5] Pada tahun
1886, Charles Martin Hall dari Amerika Serikat (1863-1914) dan Paul L.T. Héroult dari Perancis
(1863-1914) menemukan proses elektrolisis yang sampai sekarang membuat produksi aluminium
ekonomis
Manfaatnya

 Penghantar listrik dan panas yang baik walaupun tidak sebaik tembaga. Karena memiliki daya
hantar listrik yang baik ini aluminium digunakan pada kabel listrik menggantikan tembaga yang
harganya lebih mahal.
 Mempunyai warna yang stabil seolah-olah tidak berkarat. Hal ini disebabkan aluminium sangat
cepat bereaksi dengan dengan oksigen yang terdapat di udara menghasilkan aluminium oksida.
Oksida yang terbentuk tidak mudah terkelupas sehingga dapat melindungi permukaan
aluminium yang ada dibagian bawah agar tidak terjadi oksidai berlanjut. Selain berupa lapisan
tipis, oksida yang terbentuk merupakan lapisan tembus cahaya sehingga aluminium seolah-olah
tidak berubah (tetap mengkilat).
 Permukaannya tidak perlu di cat karena sudah cukup bagus dan menarik.
 Serbuk aluminium yang sangat halus tampak mengkilat seperti logam aslinya sehingga sering
dicampur pada minyak cat (vernis) menghasilkan cat metalik yang harganya relatif labih mahal
dibanding cat biasa. Cat-cat metalik kebanyakan digunakan pada barang-barang mewah,
karena dengan penambahan aluminium, cat dapat memantulkan cahaya yang lebih banyak.
 Tidak bereaksi dengan asam atau bahan kimia lain yang terdapat dalam bahan makanan. Oleh
karena itu aluminium banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan alat-alat rumah
tangga misanya panci. Dan aluminium dijadikan kertas aluminium yang sangat tipis yang
digunakan sebagai pembungkus rokok, gula, bumbu masak dan beberapa keperluan lain.
 Paduan 95% aluminium dengan 5% unsur lain seperti Cu, Mg, dan Mn dapat digunakan
menggantikan fungsi besi walaupun tidak sekuat besi. Misalnya dalam pembuatan bingkai pintu
dan jendela.
MAGNESIUM
Magnesium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mg dan nomor
atom 12. Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur
lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur
golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur
kristal yang serupa.
Magnesium adalah unsur kesembilan paling melimpah di alam semesta.[2][3] Magnesium diproduksi
dalam penuaan bintang besar dari penambahan sekuensial tiga inti helium ke inti karbon. Ketika
bintang semacam itu meledak sebagai supernova, sebagian besar magnesium dimuntahkan
ke medium antarbintang yang dapat didaur ulang ke dalam sistem bintang baru. Magnesium adalah
unsur kedelapan yang paling melimpah dalam kerak bumi[4] dan unsur keempat yang paling umum
di Bumi (setelah besi, oksigen dan silikon), membentuk 13% massa planet dan sebagian
besar mantel planet ini. Magnesium adalah unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam air
laut, setelah natrium dan klor.[5]
Magnesium terjadi secara alami hanya dalam kombinasi dengan unsur lain, dan ia selalu
memiliki tingkat oksidasi +2. Unsur bebasnya (logam) dapat diproduksi secara artifisial, dan sangat
reaktif (meski di atmosfer, segera tersalut lapisan tipis oksida yang sebagian menghambat
reaktivitasnya — lihat pasivasi). Logam bebasnya terbakar dengan cahaya putih cemerlang yang
khas. Logamnya sekarang terutama diperoleh melalui elektrolisis garam magnesium yang diperoleh
dari air garam (bahasa Inggris: brine), dan terutama digunakan sebagai komponen
paduan aluminium magnesium, kadang-kadang disebut magnalium atau magnelium. Magnesium
kurang padat dibanding aluminium, dan paduannya sangat berharga karena kombinasi antara bobot
ringan dan kekuatan.
Magnesium adalah unsur paling melimpah kesebelas, berdasarkan massa, dalam tubuh
manusia dan esensial untuk semua sel dan sekitar 300 enzim.[6] Ion magnesium berinteraksi dengan
senyawa polifosfat seperti ATP, DNA, dan RNA. Ratusan enzim memerlukan ion magnesium agar
berfungsi. Senyawa magnesium digunakan secara medis sebagai
obat pencahar umum, antasida(misalnya, susu magnesia), dan untuk menstabilkan eksitasi saraf
abnormal atau kejang pembuluh darah dalam kondisi seperti eklampsia.
SEJARAH
Nama magnesium berasal dari kata Yunani untuk sebuah distrik di Thessaly yang
disebut Magnesia.[22] Ini terkait dengan magnetit dan mangan, yang juga berasal dari daerah ini, dan
membutuhkan diferensiasi sebagai zat terpisah. Lihat mangan untuk sejarah ini.
Pada tahun 1618, seorang petani di Epsom di Inggris berusaha memberikan air dari sumur di sana.
Sapi-sapi tersebut menolak untuk minum karena rasanya pahit, namun petani tersebut menyadari
bahwa air tersebut tampaknya dapat menyembuhkan goresan dan ruam. Zat ini menjadi dikenal
sebagai garam Epsom dan ketenarannya menyebar. Garam tersebut akhirnya dikenal sebagai
magnesium sulfat terhidrasi, MgSO4·7 H2O.
Logam itu sendiri pertama kali diisolasi oleh Sir Humphry Davy di Inggris pada tahun 1808. Dia
menggunakan elektrolisis pada campuran magnesia dan merkuri oksida.[23] Antoine
Bussy membuatnya dalam bentuk yang koheren pada tahun 1831. Nama yang diusulkan pertama
kali oleh Davy adalah magnium,[23] namun nama yang digunakan sekarang adalah magnesium.
MANFAATNYA

Aplikasi magnesium yang tidak biasa sebagai sumber pencahayaansaat wakeskating pada tahun
1931.Magnesium adalah logam struktural ketiga yang paling banyak digunakan,
setelah besi dan aluminium.[24]

Aplikasi utama magnesium adalah, berturut-turut: paduan aluminium, tuang cetak (en) (dipadu
dengan seng),[25] menghilangkan belerangdalam produksi besi dan baja, dan
produksi titanium dalam proses Kroll.[26]
Magnesium digunakan dalam bahan dan paduan super kuat berbobot ringan. Misalnya, ketika
diinfus dengan nanopartikel silikon karbida, ia memiliki kekuatan spesifik yang sangat tinggi.[27]
Dalam sejarah, magnesium adalah salah satu logam utama konstruksi kedirgantaraan dan
digunakan untuk pesawat militer Jerman sejak Perang Dunia I dan secara ekstensif untuk pesawat
Jerman pada Perang Dunia II.
Bangsa Jerman menciptakan nama "Elektron" untuk paduan magnesium, sebuah istilah yang masih
digunakan sampai sekarang. Dalam industri kedirgantaraan komersial, magnesium pada umumnya
terbatas pada komponen yang berhubungan dengan mesin, karena bahaya kebakaran dan
korosinya. Saat ini penggunaan paduan magnesium dalam industri dirgantara semakin meningkat,
didorong oleh pentingnya penghematan bahan bakar.[28] Pengembangan dan pengujian paduan
magnesium baru terus berlanjut, terutama Elektron 21, yang (dalam uji) telah terbukti cocok untuk
mesin pesawat udara, internal, dan komponen badan pesawat.[29] Komunitas Eropa menjalankan
tiga proyek litbang magnesium dalam Aerospace priority of Six Framework Program.
Dalam bentuk pita tipis, magnesium digunakan untuk memurnikan pelarut; misalnya pembuatan
etanol super kering.

B.NON LOGAM

POLIMER

Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa
molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai
karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan
rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan
polimer dalam bentuk minyak, aspal, damar, dan permen karet. Tapi industri polimer modern baru
mulai berkembang pada masa revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles Goodyear berhasil
memproduksi sebentuk karet alami yang berguna melalui proses yang dikenal sebagai “vulkanisasi”.
40 tahun kemudian, Celluloid (sebentuk plastik keras dari nitrocellulose) berhasil
dikomersialisasikan. Adalah diperkenalkannya vinyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun
1930-an yang memulai ‘ledakan’ dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai
sekarang.
SEJARAH

Polipropilena pertama kali dipolimerisasikan oleh Dr. Karl Rehn di Hoechst AG, Jerman, pada 1951,
yang tidak menyadari pentingnya penemuan itu. Ditemukan kembali pada 11 Maret 1954 oleh Giulio
Natta, Polipropilena pada awalnya diyakini lebih murah daripada polietilena.
MANFAAT

Karena polipropilena kebal dari lelah, kebanyakan living hinge (engsel fleksibel tipis yang terbuat
dari plastik yang menghubungkan dua bagian dari plastik yang kaku), seperti yang ada di botol
dengan tutup flip top, dibuat dari bahan ini.
Lembar propilena yang sangat tipis dipakai sebagai dielektrik dalam pulsa berdaya tinggi tertentu
serta kondensator frekuensi radio yang kehilangan frekuensinya rendah.
Kebanyakan barang dari plastik untuk keperluan medis atau labolatorium bisa dibuat dari
polipropilena karena mampu menahan panas di dalam autoklaf. Sifat tahan panas ini
menyebabkannya digunakan sebagai bahan untuk membuat ketel (ceret) tingkat-konsumen. Wadah
penyimpan makan yang terbuat darinya takkan meleleh di dalam mesin cuci piring dan selama
proses pengisian panas industri berlangsung. Untuk alasan inilah, sebagian besar tong plastik untuk
produk susu perahan terbuat dari propilena yang ditutupi dengan foil aluminium (keduanya
merupakan bahan tahan-panas). Seusai produk didinginkan, tabung sering diberi tutup yang terbuat
dari bahan yang kurang tahan panas, seperti polietilena berdensitas rendah (LDPE) atau polistirena.
Wadah seperti ini merupakan contoh yang bagus mengenai perbedaan modulus, karena tampak
jelas beda kekenyalan LDPE (lebih lunak, lebih mudah dilenturkan) dengan PP yang tebalnya sama.
Jadi wadah penyimpan makanan dari polipropilena sering memiliki tutup yang terbuat dari LDPE
yang lebih fleksible agar bisa tertutup rapat-rapat. Polipropilena juga bisa dibuat menjadi botol sekali
pakai untuk menyimpat produk konsumen berbentuk cairan atau tepung, meksi HDPE
dan polietilena tereftalatlah yang umum dipakai untuk membuat botol semacam itu. Ember plastik,
baterai mobil, kontainer penyejuk, piring, dan kendi sering terbuat dari polipropilena atau HDPE,
keduanya memiliki penampilan, rasa, serta sifat yang hampir sama pada suhu ambien.
Polipropilena merupakan sebuah polimer utama dalam barang-barang tak tertenun. Sekitar 50%
digunakan dalam popok atau berbagai produk sanitasi yang dipakai untuk menyerap air (hidrofil),
bukan yang secara alami menolak air (hidrofobik). Penggunaan tak tertenun lainnya yang menarik
adalah saringan udara, gas, dan cair dimana serat bisa dibentuk menjadi lembaran atau jaring yang
bisa dilipat untuk membentuk kartrij atau lapisan yang menyaring dalam batas-batas 0,5 sampai 30
mikron. Aplikasi ini bisa ditemukan di dalam rumah sebagai saringan air atau saringan tipe
pengondisian udara. Wilayah permukaan tinggi serta polipropilena hidrofobik alami yang tak
tertenun merupakan penyerap tumpahan minyak yang ideal dengan perintang apung yang biasanya
diletakkan di dekat tumpahan minyak di sungai.
Polipropena juga umum digunakan sebagai polipropilena berorientasi dwi sumbu atau Biaxially
Oriented polypropylene (BOPP). Lembaran BOPP ini digunakan untuk membuat berbagai macam
bahan seperti clear bag (tas yang transparan). Saat polipropilena berorientasi dwisumbu, ia menjadi
sejernih kristal dan berfungsi sebagai bahan pengemasan untuk berbagai produk artistik serta
eceran.
Polipropilena yang berwarna-warni banyak dipakai dalam pembuatan permadani dan tatakan untuk
digunakan di rumah.[9]
Militer AS pernah menggunakan polipropilena atau 'polypro' untuk membuat lapisan dasar cuaca
dingin seperti kaos lengan panjang atau celana dalam yang panjang. (Saat
ini, poliester menggantikan polipropilena dalam berbagai aplikasi di militer AS.[10]) Kaos dari
polipropilena tidak mudah terbakar, tetapi bisa meleleh yang berakibat pada bekas terbakar pada
bagian baju yang terkena apapun jenis ledakan atau api.[11]
Tali yang terbuat dari polipropilena cukup ringan untuk mengapung di air.[12]
Polipropilena digunakan pula sebagai pengganti polivinil klorida (PVC) sebagai insulasi untuk kabel
listrik LSZH (Low Smoke Zero Halogen) dalam lingkungan ventilasi-rendah, terutama sekali
terowongan. Ini karena PP mengeluarkan sedikit asap serta halogen yang tidak beracun, yang akan
menghasilkan asam pada suhu tinggi.
Polipropilena juga dipakai dalam membran atap sebagai lapisan paling atas kebal airnya sistem
kayu lapis tunggal yang bertentangan dengan sistem bit termodifikasi.
Penggunaan medis dari PP yang paling umum adalah sebagai bahan pembuat benang jahit untuk
operasi yang diberi nama Prolene, yang dibuat oleh Ethicon Inc.
Polipropilena sangat umum digunakan untuk pencetakan plastik dimana ia disuntikkan ke dalam
cetakan dalam keadaan meleleh, membentuk berbagai bentuk yang kompleks pada volume yang
tinggi dan biaya yang relatif rendah. Hasilnya bisa berupa tutup botol, botol, dll.
Polipropilena yang diproduksi dalam bentuk lembaran telah digunakan secara meluas untuk
produksi stationary folder, pengemasan, dan kotak penyimpanan. Warna yang beragam, durabilitas,
serta sifat resistensi PP terhadap debu membuatnya ideal sebagai sampul pelindung untuk kertas
serta berbagai bahan yang lain. Karakteristik tadi juga membuat PP digunakan dalam stiker kubus
Rubik.
Polipropilena telah digunakan dalam operasi memperbaiki hernia untuk melindungi tubuh dari hernia
baru di lokasi yang sama. Tambalan kecil dari PP yang diletakkan di lokasi hernia, di bawah kulit,
tidak menyebabkan rasa saki dan jarang ditolak oleh tubuh.
Expanded Polypropylene (EPP) merupakan bentuk busanya polipropilena. Karena kekakuannya
yang rendah, EPP tetap mempertahankan bentuknya sesudah mengalami benturan. EPP digunakan
secara luas dalam miniatur pesawat dan kendaraan yang dikontrol radio lainnya. Dikarenakan
kemampuannya menyerap benturan, EPP menjadi bahan yang ideal untuk pesawat RC bagi para
pemula dan amatir.
Sensor Sensor Pada Mesin Mobil EFI Dan Fungsinya

Hampir semua kendaraan roda empat yang beredar saat ini sudah menggunakan sistem EFI atau
Electronic Fuel Injection. Sistem EFI adalah sistem dimana bahan bakar yang masuk ke ruang bakar di
kontrol secara elektronik. Pada dasarnya sistem ini memiliki 3 komponen utama yakni sensor, ECU dan
aktuator.
Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi keadaan mesin mulai dari bukaan throtle gas, suhu mesin,
kevakuman pada intake manifold dan lain sebagainya. Data dari sensor tersebut kemudian diolah oleh
ECU dan kemudian diteruskan ke aktuator. Dalam sistem bahan bakar, aktuatornya adalah injektor yang
berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan
diatur oleh ECU berdasarkan informasi dari sensor sensor pada mesin EFI itu sendiri. Lalu seperti apa
bentuk sensor tersebut dan apa saja macamnya? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Sensor Air Flow Meter

Sensor ini memiliki fungsi mendekteksi aliran udara (volume) yang masuk ke intake manifold. Air flow
meter berupa potensio yang dilengkapi dengan pegas pengembali dan measuring plate. Besar kecilnya
udara yang masuk akan berpengaruh pada putaran potensiometer. Karena potensiometer berputar maka
tegangan output dari potensiometer juga berubah. Besarnya tegangan dari potensiometerini diterima
ECU sebagai signal.
2. Manifold Absolute Pressure Sensor
Selain menggunakan air flow meter, volume udara yang masuk juga bisa dihitung dengan MAP sensor.
Sensor ini menghitung kevakuman atau tekanan pada intake manifold. Besarnya kevakuman pada intake
manifold diubah menjadi nilai tahanan pada MAP Sensor.

3. Throttle Position Sensor


TPS terpasang pada throttle body. Sensor ini mendeteksi besarnya bukaan throttle dalam bentuk nilai
tahanan. Sama seperti air flow meter, TPS juga menggunakan potensiometer. Cara kerjanya sama,
ketika throttle berputar, potensiometer juga berputar dan nilai tahanan juga berubah. Karena nilai
tahananya berubah, tegangan yang dikirim ke ECU juga ikut berubah. Nilai tegangan tersebut diterima
ECU sebagai signal.
4. Water Temperatur Sensor

Pada dasarnya sensor pada mesin mobil EFI menggunakan variable resistor atau resistor yang nilai
tahananya bisa berubah ubah. Selain potensiometer, variable resistor yang digunakan untuk sensor
lainya adalah thermistor. Resistor ini nilai tahananya berubah tergantung pada suhu. Thermistor
digunakan pada water temperatur sensor atau WTS untuk mengetahui sushu air pendingin.Semakin
dingin suhu air, maka bahan bakar yang disemprotkan semakin banyak.

5. Intake Air Temperatur Sensor


Intake Air Temperatur Sensor

Seperti namanya, IATS berfungsi untuk mengetahui suhu udara yang masuk melalui intake manifold.
Sensor ini juga berupa thermistor. Semakin dingin suhu udara, maka bahan bakar yang disemprotkan
melalui injektor
semakin banyak.
6. Crankshaft Position Sensor
Crankshaft Position Sensor

Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan menentukan timing pengapian. Fungsinya
mirip dengan pulser pada sepeda motor. Pada beberapa mobil, sensor ini diletakan dekat noken
sehingga bernama Crankshaft Position Sensor.

7. Oxygent Sensor
Oxygen sensor terletak di exhaust manifold untuk mendeteksi emisi gas buang. Sensor ini berfungsi
untuk mengevaluasi apakah campuran bahan bakar sudah tepat atau belum.
Itulah beberapa sensor pada mesin mobil EFI. Jadi konsep dari sensor sensor tersebut adalah
menggunakan variable resistor, dimana ada tegangan input dan tegangan output. Tegangan output akan
berubah ubah tergantung nilai tahanan pada sensor. Tegangan tersebut kemudian ditangkap oleh ECU
sebagai signal untuk kemudian di kalkulasi untuk menentukan banyaknya bahan bakar yang
disemprotkan ke ruang bakar.

Anda mungkin juga menyukai