Anda di halaman 1dari 10

CARA KERJA APLIKASI PENGUKUR DETAK JANTUNG DI

SMARTPHONE

DISUSUN OLEH :
YUDHA PRATAMA
( 1604102010065 )

PRODI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TAHUN AJARAN 2018/2019


Sistem Pengukur Denyut Jantung

Denyut jantug normal orang dewasa adalah 60-100x/menit. Untuk mengukur denyut
jantung bisa dilakukan dengan mencari denyutan di pergelangan tangan, disamping leher, atau
langsung dibagian dada agak kekiri. Denyutan dihitung delama 1 menit penuh agar hasilnya
lebih akurat.

Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa menghitung denyut jantung. Sebenarnya prinsip kerja
alat tersebut adalah mirip atau seperti cara kerja oksimeter dimana jari telunjuk diletakkan pada
kamera ponsel selama beberapa detik dan aplikasi akan merekam denyut yang terdeteksi.

Tujuan Sistem

Kesehatan tubuh merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan manusia. Manusia dapat
mengetahui kesehatan tubuh dengan melakukan tes kesehatan di rumah sakit. Namun dalam
kenyataannya manusia terlalu sibuk dengan aktivitas atau terkendala masalah biaya untuk
memeriksakan kesehatannya. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat mengetahui
normal atau tidak nya kesehatan seseorang dengan cara yang lebih praktis.

Pada proyek akhir kali ini kami akan membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi denyut nadi.
Dalam proyek akhir ini akan dirancang sebuah alat pendeteksi denyut nadi yang dapat
memberikan informasi kondisi kesehatan seseorang dengan cara pengecekan denyut nadi.

Deskripsi Sistem

Sistem ini menggunakan pulse sensor, Arduino Uno, serta LCD. Sensor yang digunakan
merupakan modul sensor detak jantung yang telah dilengkapi pereduksi noise dan amplifier
secara otomatis, sehingga hasilnya akan lebih akurat. Sensor ini menggunakan arus sebesar 4mA
dan bertegangan 5 V. Sensor ini akan dibalut dengan plastik tipis sehingga dapat diaplikasikan
pada bagian tubuh sepeti telinga dan ujung jari.

Cara Kerja

Pulse sensor ini menggunakan filter dan Op-Amp untuk meningkatkan amplitudo dari pulsa
gelombang dan menormalisasi sinyal ke titik referensi. Ketika sensor tidak dalam kontak dengan
sumber denyut jantung keluaran dari sinyal tersebut berada di titik tengah dari tengangan atau
V/2. Namun, ketika sensor menyentuh sumber denyut nadi maka akan berubah menjadi cahaya
yang dipantulkan ketika darah dipompa melalui jaringan sehingga akan membuat sinyal
berfluktuasi di sekitar titik referensi. Data dari pulse sensor ini merupakan tegangan analog yang
kemudian akan diubah menjadi sinyal digital menggunakan ADC pada mikroprosesor, sehingga
kemudian dapat ditampilkan angka data denyut melalui LCD.

Daftar Komponen

 Arduino Uno
 Pulse Sensor
 LCD 16 x 2
 Potentiometer
 120 Ohm Resisthor
 Jumper Cable
 Male to Male Jumper Cable

CARA PROGRAM HEART RATE SENSOR DETAK JANTUNG


MENGGUNAKAN ARDUINO

Sensor detak Jantung Menggunakan Arduino


Pada Kesempatan kali ini kita akan Membahas Tutorial Cara Program Pulsesensor Pulse Heart
Rate Sensor Detak Jantung Menggunakan Arduino.
Pulse Heart Rate Sensor adalah sebuah sensor denyut jantung. Sensor ini dapat mendeteksi
denyut nadi pada jari telunjuk tangan dengan cara menggabungkan data denyut nadi dari sensor
dengan program di mikrokontroler bisa di dapatkan nilai bpm,Heart rate sendiri merupakan detak
jantung per satuan waktu yang biasanya dinyatakan dalam beats per menit (bpm).
Sensor ini berfungsi untuk menghitung jumlah detak jantung .caranya cukup sederhana dengan
meletakan jari ke sensor.Selanjutnya data pembacaan sensor tersebut di terima arduino melalui
pin analog (A0), menggunakan fitur Analog to Digital Converter (ADC), diolah menjadi bpm
(Beats Per Minute) untuk cara pemasangan lebih jelasnya bisa di lihat di datasheet di bawah
artikel ini
Detak jantung normal (Resting Heart Rate) pada manusia adalah 60 - 100 bpm, biasanya faktor
yg paling berpengaruh yg membedakan jumlah detak jantung per menit ( bpm ) masing2 orang
adalah umur, kondisi jantung dan aktivitas olahraga yg sedang di lakukan.
Aplikasi sensor ini dapat di aplikasikan di dunia medis.Biasanya untuk mengukur detak jantung
di lakukan secara manual sehingga kurang efisien, dengan sensor Pulsesensor Pulse Heart Rate
Sensor dan mikrokontroler Arduino atau mikrokontroler lainnya,nilai bpm dapat di ukur,
perhitungan detak jantung dapat di lakukan secara otomatis.

Pin Out Heart Rate Sensor

Merancang Skema

Sekarang kita akan mencoba merakit rangkaian ini. Pertama, ambil beberapa kabel untuk
menghubungkan 5V pin dengan Arduino denga jalur merah (+) pada papan project board, dan
GND dari papan Arduino dengan jalur biru di papan project board. Setelah itu, hubungkan sensor
denyut nadi. Cukup dengan menyambungkan kabel merah ke jalur listrik merah dan kabel hitam
ke jalur biru pada project board dan kawat yang tersisa untuk pin analog A0 pada papan Arduino.
Untuk modul Bluetooth, letakkan pada papan project . Kemudian, hubungkan catu daya:
menghubungkan pin VIN untuk jalur merah, dan menghubungkan GND pin untuk jalur biru.
Untuk saat ini, tidak menghubungkan TX dan RX pin, karena kita perlu mencoba program papan
Arduino terlebih dahulu untuk memastikan proyek ini bekerja atau tidak. Ini adalah gambar dari
proyek dirakit secara lengkap (dengan TX dan RX pin dengan modul Bluetooth terhubung):

rangkaian heart rate dengan bluetooth

Sekarang kita akan mengkonfigurasi perangkat ini, yaitu dengan menuliskan beberapa kode tes
Arduino untuk memeriksa bahwa sensor denyut jantung bekerja dengan benar.

Pertama kita perlu mendefinisikan variabel yang akan berisi denyut jantung per menit (BPM):

volatile int BPM;

Kemudian, kita juga mendefinisikan beberapa variabel yang dibutuhkan untuk algoritma deteksi
detak jantung supaya dapat bekerja:

volatile int Signal;


volatile int IBI = 600;
volatile boolean Pulse = false;
volatile boolean QS = false;

Sekarang, di setup () bagian dari sketsa, kita mulai komunikasi Serial, sehingga kita bisa
menampilkan beberapa data pada Arduino pada Serial agar bisa terpantau:

Serial.begin(115200)

kemudian memanggil fungsi interruptSetup, yang akan menginisialisasikan algoritma yang


digunakan untuk menemukan denyut jantung
(tidak rinci dalam tutorial ini):

interruptSetup();

Sekarang, didalam loop () fungsi sketsa, kita mendeteksi pulsa jantung (QS = 1), kita akan
mencetaknya di Serial Monitor:

// If heart beat is found


if (QS == true) {

// Print heart rate


Serial.print(“Heart rate: “);
Serial.println(BPM);

// Reset the Quantified Self flag for next time


QS = false;

dengan mengulangi operasi ini setiap 20 milidetik:

delay(20);

bahwa semua kode ini dapat ditemukan dalam repositori GitHub


artikel:https://github.com/openhardwarehealthcare/bluetooth-pulse-rate-sensor.

Sekarang saatnya untuk melakukan tes pertama proyek kami. Upload kode ke papan Arduino,
dan kemudian buka Serial Monitor. Kemudian, meletakkan jari Anda di atas sensor denyut
jantung, pastikan untuk mengencangkan band sekitar sensor sehingga ujung jari Anda benar-
benar bersentuhan dengan sensor.

Jika diperlukan, Anda dapat mengunjungi halaman ini untuk meminta bantuan office page
sensor denyut jantung.

detak jantung Anda yang ditampilkan dalam serial pemantau:


Cara menampilkan Pulse Rate pada Desktop Anda
Sekarang kita akan membangun cara sederhana untuk menampilkan detak jantung pada desktop,
dalam aplikasi web. Untuk melakukannya, pertama kita perlu memodifikasi sketsa Arduino. Untuk
membantu kami, kami akan memanfaatkan perpustakaan aREST yang akan menangani komunikasi
melalui Bluetooth.

Dimulai dengan memasukkan perpustakaan ini:

#include <aREST.h>

Mendeklarasikan variabel yang akan berisi BPM diukur:

int measured_bpm;

Dalam setup () fungsi sketsa, kita berikan nama untuk proyek ini, dan juga mengekspos variabel
untuk API sehingga kita dapat mengaksesnya dari jarak jauh:

// Give name and ID to device


rest.set_id(“1”);
rest.set_name(“pulse_rate_sensor”);
// Expose BPM to API
rest.variable(“bpm”,&measured_bpm);

Dalam loop () fungsi, kita menyimpan BPM ukuran ke variabel kita dengan:

measured_bpm = BPM;

Kemudian memasukan data yang masuk menggunakan perpustakaan aREST:

rest.handle(Serial);

Pada dasarnya untuk bagian Arduino ini. Anda dapat menemukan kode lengkap di:

https://github.com/openhardwarehealthcare/bluetooth-pulse-rate-sensor
Sekarang Anda dapat meng-upload kode ke papan Arduino. Kemudian, hubungkan RX & TX
pin dari modul Bluetooth. Hubungkan TX ke RX Arduino, dan sebaliknya. Setelah itu,
memasangkan modul Bluetooth dengan komputer Anda menggunakan pengaturan Bluetooth
komputer Anda.

Sekarang kita akan melihat bagaimana menggunakan aplikasi untuk menampilkan data,
berdasarkan Node.js. Kita tidak akan melihat semua rincian dari aplikasi ini, tetapi pada dasarnya
setelah Anda men-download file dari repositori GitHub Anda hanya perlu memodifikasi port
Serial sesuai dengan modul Bluetooth Anda. Nilai ini dapat ditemukan di Anda Arduino IDE
bawah Tools>Port. Kemudian, buka file yang bernama app.js, dan memodifikasi
baris berikut:

rest.addDevice(‘serial’,’/dev/tty.usbmodem1a12121′, 115200);

Perhatikan bahwa kita dapat menemukan seluruh antarmuka pada:

https://github.com/openhardwarehealthcare/bluetooth-pulse-rate-sensor

Sekarang saatnya untuk menguji aplikasi. Pergi di folder di mana Anda meletakkan semua file
aplikasi, dan jenis:

sudo npm install arest express jade


Kemudian, mulai aplikasi dengan:
node app.js
Akhirnya, pergi ke browser web favorit Anda dan ketik:
localhost: 3000
Kita akan melihat antarmuka yang ditampilkan, dengan detak jantung Anda disegarkan menerus:
Beberapa contoh penggunaan aplikasi :

Cara Pertama
1. Memeriksa Detak Jantung Dengan LED Flash Android

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, HP yang mahal memang rata-rata dibekali dengan
sensor pemeriksa jantung, namun tahukah anda hanya dengan menggunakan LED flash di HP
android bisa juga di pakek untuk memeriksa denyut jantung anda. Dengan memanfaatkan fitur
ini aplikasi Instant Heart Rate Monitor akan secara otomatis menghitung detak jantung kamu.

Download Aplikasi Instant Heart Rate Monitor

Untuk lebih jelasnya caktekno akan memberikan tutorial memeriksa detak jantung hanya dengan
menggunakan HP android:

– Pertama tempelkan jari anda pada kamera belakang sampai menutup LED Flash.
– Kedua buka aplikasi Instant Heart Rate Monitor, Jangan kaget jika LED Flash menyala selama
10 detik selama itu tempelkan saja jari anda, Dengan melakukan ini Aplikasi akan secara
otomatis mengkalukasi detak jantung anda.

Cara Kedua

2. Menghitung Detak Jantung Dengan Menekan Layar Smartphone

Tahukah anda dengan teknologi Force Touch yang dimiliki oleh iPhone 6s, fitur ini juga dapat di
pakai untuk menghitung detak jantung kamu dengan memanfaatkan tekanan pada layar.

Aplikasi pulsometer yang berguna untuk menghitung tekanan jantung dengan cara mendeteksi
tekanan yang ada pada layar smartphone, tapi berbicara hasil untuk aplikasi pulsometer ini tidak
seakurat dengan aplikasi Instant Heart Rate pada cara pertama tadi.

Download Aplikasi Pulsometer

Cara menggunakan aplikasi Pulsometer di android silahkan simak artikel berikut.

– Langkah pertama letakkan tangan kiri pada posisi jantung yaitu pada bagian kiri di dada anda.

– Kemudian tekan tombol START dan tunggu sampai 3 detik

– Untuk mengalkulasi detak jantung kamu rasakan detak jantung pada tangan ada, setiap anda
merasa jantung berdetak tekan tombol pada aplikasi, coba lakukan hal ini selama 15 detik, maka
akan secara otomatis aplikasi Pulsometer akan menghitung detak jantung anda.
KESIMPULAN

Sensor ini bisa di aplikasikan di dunia medis untuk heart rate monitoring baik di tampilkan
secara sederhana di LCD , atau di aplikasikan dengan Internet Of Things (IOT) dengan
menggunakan Bluethooth Module ,Ethernet Module , GSM Module atau Wifi Module. data
bpm di tampilkan di aplikasi android atau data di simpan di database sebagai riwayat kesehatan
jantung pasien.

Anda mungkin juga menyukai