SMARTPHONE
DISUSUN OLEH :
YUDHA PRATAMA
( 1604102010065 )
FAKULTAS TEKNIK
Denyut jantug normal orang dewasa adalah 60-100x/menit. Untuk mengukur denyut
jantung bisa dilakukan dengan mencari denyutan di pergelangan tangan, disamping leher, atau
langsung dibagian dada agak kekiri. Denyutan dihitung delama 1 menit penuh agar hasilnya
lebih akurat.
Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa menghitung denyut jantung. Sebenarnya prinsip kerja
alat tersebut adalah mirip atau seperti cara kerja oksimeter dimana jari telunjuk diletakkan pada
kamera ponsel selama beberapa detik dan aplikasi akan merekam denyut yang terdeteksi.
Tujuan Sistem
Kesehatan tubuh merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan manusia. Manusia dapat
mengetahui kesehatan tubuh dengan melakukan tes kesehatan di rumah sakit. Namun dalam
kenyataannya manusia terlalu sibuk dengan aktivitas atau terkendala masalah biaya untuk
memeriksakan kesehatannya. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat mengetahui
normal atau tidak nya kesehatan seseorang dengan cara yang lebih praktis.
Pada proyek akhir kali ini kami akan membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi denyut nadi.
Dalam proyek akhir ini akan dirancang sebuah alat pendeteksi denyut nadi yang dapat
memberikan informasi kondisi kesehatan seseorang dengan cara pengecekan denyut nadi.
Deskripsi Sistem
Sistem ini menggunakan pulse sensor, Arduino Uno, serta LCD. Sensor yang digunakan
merupakan modul sensor detak jantung yang telah dilengkapi pereduksi noise dan amplifier
secara otomatis, sehingga hasilnya akan lebih akurat. Sensor ini menggunakan arus sebesar 4mA
dan bertegangan 5 V. Sensor ini akan dibalut dengan plastik tipis sehingga dapat diaplikasikan
pada bagian tubuh sepeti telinga dan ujung jari.
Cara Kerja
Pulse sensor ini menggunakan filter dan Op-Amp untuk meningkatkan amplitudo dari pulsa
gelombang dan menormalisasi sinyal ke titik referensi. Ketika sensor tidak dalam kontak dengan
sumber denyut jantung keluaran dari sinyal tersebut berada di titik tengah dari tengangan atau
V/2. Namun, ketika sensor menyentuh sumber denyut nadi maka akan berubah menjadi cahaya
yang dipantulkan ketika darah dipompa melalui jaringan sehingga akan membuat sinyal
berfluktuasi di sekitar titik referensi. Data dari pulse sensor ini merupakan tegangan analog yang
kemudian akan diubah menjadi sinyal digital menggunakan ADC pada mikroprosesor, sehingga
kemudian dapat ditampilkan angka data denyut melalui LCD.
Daftar Komponen
Arduino Uno
Pulse Sensor
LCD 16 x 2
Potentiometer
120 Ohm Resisthor
Jumper Cable
Male to Male Jumper Cable
Merancang Skema
Sekarang kita akan mencoba merakit rangkaian ini. Pertama, ambil beberapa kabel untuk
menghubungkan 5V pin dengan Arduino denga jalur merah (+) pada papan project board, dan
GND dari papan Arduino dengan jalur biru di papan project board. Setelah itu, hubungkan sensor
denyut nadi. Cukup dengan menyambungkan kabel merah ke jalur listrik merah dan kabel hitam
ke jalur biru pada project board dan kawat yang tersisa untuk pin analog A0 pada papan Arduino.
Untuk modul Bluetooth, letakkan pada papan project . Kemudian, hubungkan catu daya:
menghubungkan pin VIN untuk jalur merah, dan menghubungkan GND pin untuk jalur biru.
Untuk saat ini, tidak menghubungkan TX dan RX pin, karena kita perlu mencoba program papan
Arduino terlebih dahulu untuk memastikan proyek ini bekerja atau tidak. Ini adalah gambar dari
proyek dirakit secara lengkap (dengan TX dan RX pin dengan modul Bluetooth terhubung):
Sekarang kita akan mengkonfigurasi perangkat ini, yaitu dengan menuliskan beberapa kode tes
Arduino untuk memeriksa bahwa sensor denyut jantung bekerja dengan benar.
Pertama kita perlu mendefinisikan variabel yang akan berisi denyut jantung per menit (BPM):
Kemudian, kita juga mendefinisikan beberapa variabel yang dibutuhkan untuk algoritma deteksi
detak jantung supaya dapat bekerja:
Sekarang, di setup () bagian dari sketsa, kita mulai komunikasi Serial, sehingga kita bisa
menampilkan beberapa data pada Arduino pada Serial agar bisa terpantau:
Serial.begin(115200)
interruptSetup();
Sekarang, didalam loop () fungsi sketsa, kita mendeteksi pulsa jantung (QS = 1), kita akan
mencetaknya di Serial Monitor:
delay(20);
Sekarang saatnya untuk melakukan tes pertama proyek kami. Upload kode ke papan Arduino,
dan kemudian buka Serial Monitor. Kemudian, meletakkan jari Anda di atas sensor denyut
jantung, pastikan untuk mengencangkan band sekitar sensor sehingga ujung jari Anda benar-
benar bersentuhan dengan sensor.
Jika diperlukan, Anda dapat mengunjungi halaman ini untuk meminta bantuan office page
sensor denyut jantung.
#include <aREST.h>
int measured_bpm;
Dalam setup () fungsi sketsa, kita berikan nama untuk proyek ini, dan juga mengekspos variabel
untuk API sehingga kita dapat mengaksesnya dari jarak jauh:
Dalam loop () fungsi, kita menyimpan BPM ukuran ke variabel kita dengan:
measured_bpm = BPM;
rest.handle(Serial);
Pada dasarnya untuk bagian Arduino ini. Anda dapat menemukan kode lengkap di:
https://github.com/openhardwarehealthcare/bluetooth-pulse-rate-sensor
Sekarang Anda dapat meng-upload kode ke papan Arduino. Kemudian, hubungkan RX & TX
pin dari modul Bluetooth. Hubungkan TX ke RX Arduino, dan sebaliknya. Setelah itu,
memasangkan modul Bluetooth dengan komputer Anda menggunakan pengaturan Bluetooth
komputer Anda.
Sekarang kita akan melihat bagaimana menggunakan aplikasi untuk menampilkan data,
berdasarkan Node.js. Kita tidak akan melihat semua rincian dari aplikasi ini, tetapi pada dasarnya
setelah Anda men-download file dari repositori GitHub Anda hanya perlu memodifikasi port
Serial sesuai dengan modul Bluetooth Anda. Nilai ini dapat ditemukan di Anda Arduino IDE
bawah Tools>Port. Kemudian, buka file yang bernama app.js, dan memodifikasi
baris berikut:
rest.addDevice(‘serial’,’/dev/tty.usbmodem1a12121′, 115200);
https://github.com/openhardwarehealthcare/bluetooth-pulse-rate-sensor
Sekarang saatnya untuk menguji aplikasi. Pergi di folder di mana Anda meletakkan semua file
aplikasi, dan jenis:
Cara Pertama
1. Memeriksa Detak Jantung Dengan LED Flash Android
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, HP yang mahal memang rata-rata dibekali dengan
sensor pemeriksa jantung, namun tahukah anda hanya dengan menggunakan LED flash di HP
android bisa juga di pakek untuk memeriksa denyut jantung anda. Dengan memanfaatkan fitur
ini aplikasi Instant Heart Rate Monitor akan secara otomatis menghitung detak jantung kamu.
Untuk lebih jelasnya caktekno akan memberikan tutorial memeriksa detak jantung hanya dengan
menggunakan HP android:
– Pertama tempelkan jari anda pada kamera belakang sampai menutup LED Flash.
– Kedua buka aplikasi Instant Heart Rate Monitor, Jangan kaget jika LED Flash menyala selama
10 detik selama itu tempelkan saja jari anda, Dengan melakukan ini Aplikasi akan secara
otomatis mengkalukasi detak jantung anda.
Cara Kedua
Tahukah anda dengan teknologi Force Touch yang dimiliki oleh iPhone 6s, fitur ini juga dapat di
pakai untuk menghitung detak jantung kamu dengan memanfaatkan tekanan pada layar.
Aplikasi pulsometer yang berguna untuk menghitung tekanan jantung dengan cara mendeteksi
tekanan yang ada pada layar smartphone, tapi berbicara hasil untuk aplikasi pulsometer ini tidak
seakurat dengan aplikasi Instant Heart Rate pada cara pertama tadi.
– Langkah pertama letakkan tangan kiri pada posisi jantung yaitu pada bagian kiri di dada anda.
– Untuk mengalkulasi detak jantung kamu rasakan detak jantung pada tangan ada, setiap anda
merasa jantung berdetak tekan tombol pada aplikasi, coba lakukan hal ini selama 15 detik, maka
akan secara otomatis aplikasi Pulsometer akan menghitung detak jantung anda.
KESIMPULAN
Sensor ini bisa di aplikasikan di dunia medis untuk heart rate monitoring baik di tampilkan
secara sederhana di LCD , atau di aplikasikan dengan Internet Of Things (IOT) dengan
menggunakan Bluethooth Module ,Ethernet Module , GSM Module atau Wifi Module. data
bpm di tampilkan di aplikasi android atau data di simpan di database sebagai riwayat kesehatan
jantung pasien.