Anda di halaman 1dari 15

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)


“Hidup Sehat Dengan Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar”

Disusun Oleh :

Mahasiswa Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang

PRODI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIDUP SEHAT DENGAN CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN


BENAR

Judul : Hidup Sehat Dengan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan
Benar
Hari/tanggal : Rabu, 15 November 2017
Tempat : Aula Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang
Gading Semarang
Lama : 40 menit
Penyaji : Mahasiswa Profesi Ners Politehnik Kesehatan Kemenkes
Semarang
Audiens : Lansia di ruang dahlia dan anggrek

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit Lansia diharapkan
dapat mengerti tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar.

B. Tujuan Instruksional Khusus


1. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan.
2. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan.
3. Menjelaskan tentang pengertian air bersih.
4. Menjelaskan tentang mengapa harus menggunakan sabun.
5. Menjelaskan tentang mengapa harus air yang mengalir.
6. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik
dan benar.
7. Menjelaskan tentang waktu penting cuci tangan pakai sabun.
8. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan.

C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada
Lansia di ruang Anggrek dan Dahlia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut
Usia Pucang Gading Semarang.
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian mencuci tangan.
2. Tujuan mencuci tangan.
3. Pengertian Air bersih.
4. Mengapa harus menggunakan sabun.
5. Mengapa harus air yang mengalir.
6. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar.
7. Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun.
8. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan.

E. Alat Bantu :
Menggunakan alat bantu Laptop, LCD dan Leaflet.

F. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

G. Media
1. Alat-alat yang diperlukan (sabun cair atau pun padat, air mengalir, lap
sebagai pengering)
2. Vidio
3. Leaflet

H. Pengorganisasian
1. Penyaji : Rochma Pratiwi SS
2. Moderator : Hariska Joko S
3. Fasilitator dan Dokumentasi : Rizqi Rachmilia
4. Notulen : Shinta Nuraini
5. Operator : Sandra Artika M

I. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1. 5 menit Pembukaan :
- Mengucapkan salam. Menjawab salam
- Menjelaskan nama dan akademi
Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan pendidikan
Mendengarkan
kesehatan
- Menyebutkan materi yang
diberikan. Mendengarkan
- Menanyakan kesiapan peserta

Mendengarkan
2. 20 menit Pelaksanaan :
- Pemutar Film Memperhatikan
- Penyampaian materi
Mendengarkan
- Menjelaskan tentang pengertian
Mendengarkan
mencuci tangan
- Menjelaskan tentang tujuan
mencuci tangan Mendengarkan
- Menjelaskan tentang pengertian
air bersih
Mendengarkan
- Menjelaskan tentang mengapa
harus menggunakan sabun
- Menjelaskan tentang mengapaMendengarkan
harus air yang mengalir
- Hiburan
Mendengarkan
- Menjelaskan tentang bagaimana
cara mencuci tangan yang baik
Memperagakan
dan benar
- Menjelaskan tentang waktuMendengarkan
penting cuci tangan pakai sabun
- Menjelaskan penyakit-penyakit
yang dapat dicegah dengan
Mendengarkan
mencuci tangan

Mendengarkan
Tanya jawab:
- Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya

Demonstrasi
Bertanya
- Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk memperagakan
cara mencuci tangan.
Memperagakan
3. 10 menit Evaluasi:
- Menanyakan kembali hal-hal Menjawab
yang sudah dijelaskan mengenai
cara mencuci tangan yang baik
dan benar Memperhatikan
- Meminta Dosen Pembimbing
lahan praktek untuk memberikan
tambahan, masukan dan saran
pada penyuluhan kesehatan yang
sudah dilakukan.
4. 5 menit Penutup :
- Menutup pertemuan dengan Mendengarkan
menyimpulkan materi yang telah
dibahas
- Memberikan salam penutup
Menjawab salam

J. Setting Tempat

PENYAJI

Lansia Lansia Lansia Lansial

Lansia Lansia Lansia Lansial


Lansia Lansia Lansia Lansial
Lansia Lansia Lansia Lansial

Evaluasi
1. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji.
(pertanyaan dan jawaban terlampir)
2. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mampu memperagakan cara cuci tangan yang baik dan benar
yang telah didemonstrasikan oleh penyaji.
K. Kreteria Evaluasi
1. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mampu menjelaskan pengertian mencuci tangan yang baik
dan benar.
2. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mampu menjelaskan tujuan mencuci tangan.
3. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mampu menjelaskan pengertian air bersih.
4. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mengerti mengapa harus menggunakan sabun.
5. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mengerti mengapa harus air yang mengalir.
6. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mengerti bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan
benar.
7. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mengetahui waktu penting cuci tangan pakai sabun.
8. Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
mencuci tangan.
Lampiran 1

HIDUP SEHAT DENGAN CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN


BENAR

1. Pengertian mencuci tangan


Menurut DEPKES 2007, Mencuci tangan adalah kegiatan
membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari dengan
menggunakan sabun dan air agar bersih dari kotoran dan membunuh
kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan manusia.

2. Tujuan dari mencuci tangan


Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007 adalah merupakan
salah satu unsur pencegahan penularan infeksi. Seperti sakit perut, diare,
cacingan dan lain-lain.

3. Pengertian air yang bersih


Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak
berwarna.
Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang
berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di
dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan
radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam
maka dengan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak berwarna dan
tidak berbau sudah cukup.

4. Mengapa mencuci tangan harus menggunakan sabun ?


Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair
akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di
permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar
menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat
sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko
terinfeksi.

5. Mengapa harus air yang mengalir ?


Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman
akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah
makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan
di wastafel walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci tangan di
meja.
6. Langkah mencuci tangan yang baik dan benar
a. Langkah 1
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005
yakni 7 langkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat
pada gambar untuk lebih jelasnya. (gambar terlampir)
1) Basuh tangan dengan air mengalir
2) Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan.
3) Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan
kanan, begitu pula sebaliknya.
4) Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan.
5) Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
6) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya.
7) Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di
telapak tangan kiri dan sebaliknya.
8) Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan
dan lakukan sebaliknya.
9) Bilas kedua tangan dengan air.
10) Keringkan dengan lap tangan kering atau tissue.

b. Langkah 2
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau
lap tangan. Nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.

Catatan !
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air
yang di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan
sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.

7. Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun


a. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
b. Sesudah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga
diharuskan untuk mencuci tangan menggunakan sabun
c. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti
tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah,
jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah
hilang dan tidak menempel ditangan.
d. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan
sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah
melakukan kegiatan yang lain.
e. Sebelum menyiapkan makanan

8. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan

a. Diare.

Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling


umum untuk anak-anak balita. Sebuah ulasan yang membahas sekitar
30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dapat memangkas
angka penderita diare hingga separuh. Penyakit diare seringkali
diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya
harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan
air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal
dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat
manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah
menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah,
dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau
terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor. Tingkat kefektifan
mencuci tangan dalam penurunan angka penderita diare dalam persen
menurut tipe inovasi pencegahan adalah: Mencuci tangan dengan
sabun (44%), penggunaan air olahan (39%), sanitasi (32%),
pendidikan kesehatan (28%), penyediaan air (25%), sumber air yang
diolah (11%).

b. Infeksi saluran pernapasan

Penyebab kematian utama untuk anak-anak balita. Mencuci


tangan dapat mengurangi angka infeksi saluran pernapasan ini dengan
dua langkah: dengan melepaskan patogen-patogen pernapasan yang
terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan
menghilangkan patogen (kuman penyakit) lainnya (terutama virus
entrentic) yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala
penyakit pernapasan lainnya. Bukti-bukti telah ditemukan bahwa
praktik-praktik menjaga kesehatan dan kebersihan seperti mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan/buang air besar/kecil dapat
mengurangi tingkat infeksi hingga 25 persen. Penelitian lain di
Pakistan menemukan bahwa mencuci tangan mengurangi infeksi
saluran pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia pada anak-anak
balita hingga lebih dari 50 persen.

c. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit.


Penelitian juga telah membuktikan bahwa selain diare dan
infeksi saluran pernapasan, mencuci tangan dapat mengurangi
kejadian penyakit kulit; infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan
khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.

Lampiran 2

A. Pertanyaan
1. Apa pengertian mencuci tangan?
2. Apa tujuan mencuci tangan?
3. Apa pengertian air yang bersih?
4. Mengapa harus menggunakan sabun?
5. Mengapa harus menggunakan air mengalir?
6. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?
7. Kapan waktu penting cuci tangan pakai sabun?
8. Apa saja penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci
tangan?

B. Jawaban
1. Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak,
punggung tangan dan jari dengan menggunakan sabun dan air agar
bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang
merugikan kesehatan manusia.
2. Untuk pencegahan penularan infeksi.
3. Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak
berwarna.
4. membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di
permukaan luar kulit tangan dan kuku.
5. Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan
luruh terbawa air.
6. Cara mencuci tangan yang baik dan benar
a. Basuh tangan dengan air mengalir
b. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan.
c. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan
kanan, begitu pula sebaliknya.
d. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan.
e. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
f. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya.
g. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di
telapak tangan kiri dan sebaliknya.
h. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan
dan lakukan sebaliknya.
i. Bilas kedua tangan dengan air.
j. Keringkan dengan lap tangan kering atau tissue.
7. Waktu penting cuci tangan pakai sabun
a. Sebelum dan sesudah makan
b. Sesudah buang air besar
c. Setelah bermain
d. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
e. Sebelum menyiapkan makanan
8. Penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan
a. Diare.
b. Infeksi saluran pernapasan
c. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit.

Lampiran 3

12 LANGKAH CARA CUCI TANGAN YANG HIGIENIS


DAFTAR PUSTAKA

http://anugerah.hendra.or.id/pasca-nikah/3-anak-anak/permasalahan-umum-
kesehatan-anak-usia-sekolah/ tgl 20 -09-12 13:00

http://icoel.wordpress.com/kumpulan-skripsi/skripsi-2/ dikutip tgl tgl 20 -09-12


13:00

Notoatmodjo,S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta : Rineka


Cipta

________. E.B. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai

  • LP Mobilisasi
    LP Mobilisasi
    Dokumen15 halaman
    LP Mobilisasi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Stroke
    LP Stroke
    Dokumen1 halaman
    LP Stroke
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Tumor Parotis
    LP Tumor Parotis
    Dokumen13 halaman
    LP Tumor Parotis
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Intranatal
    LP Intranatal
    Dokumen19 halaman
    LP Intranatal
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Panti
    LP Panti
    Dokumen14 halaman
    LP Panti
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Intranatal
    LP Intranatal
    Dokumen19 halaman
    LP Intranatal
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Panti
    LP Panti
    Dokumen14 halaman
    LP Panti
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Intranatal
    LP Intranatal
    Dokumen20 halaman
    LP Intranatal
    Rizqi
    Belum ada peringkat
  • LP Intranatal
    LP Intranatal
    Dokumen20 halaman
    LP Intranatal
    Rizqi
    Belum ada peringkat
  • LP Mobilisasi
    LP Mobilisasi
    Dokumen15 halaman
    LP Mobilisasi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP NSTEMI
    LP NSTEMI
    Dokumen11 halaman
    LP NSTEMI
    Rosiana Kurnia Shabella
    Belum ada peringkat
  • Leaflet DM 3j
    Leaflet DM 3j
    Dokumen2 halaman
    Leaflet DM 3j
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Intranatal Care
    LP Intranatal Care
    Dokumen16 halaman
    LP Intranatal Care
    Maftuh Arifiin
    50% (2)
  • LP Tumor Parotis
    LP Tumor Parotis
    Dokumen13 halaman
    LP Tumor Parotis
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • KB KDP Nutrisi
    KB KDP Nutrisi
    Dokumen2 halaman
    KB KDP Nutrisi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Mobilisasi
    LP Mobilisasi
    Dokumen14 halaman
    LP Mobilisasi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Mobilisasi
    LP Mobilisasi
    Dokumen12 halaman
    LP Mobilisasi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • Resume Imunisasi
    Resume Imunisasi
    Dokumen11 halaman
    Resume Imunisasi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • KB KDP Nutrisi
    KB KDP Nutrisi
    Dokumen11 halaman
    KB KDP Nutrisi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • Askep Psikosiallllll
    Askep Psikosiallllll
    Dokumen13 halaman
    Askep Psikosiallllll
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • KB KDP Nutrisi
    KB KDP Nutrisi
    Dokumen2 halaman
    KB KDP Nutrisi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • Komplikasi Hipospadia
    Komplikasi Hipospadia
    Dokumen2 halaman
    Komplikasi Hipospadia
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • KB KDP Nutrisi
    KB KDP Nutrisi
    Dokumen11 halaman
    KB KDP Nutrisi
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • LP Mengioma
    LP Mengioma
    Dokumen17 halaman
    LP Mengioma
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Senam Kaki
    Leaflet Senam Kaki
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Senam Kaki
    Febriana Dwie Sastrowiyono Miharjo
    Belum ada peringkat
  • Leaflet DM 3j
    Leaflet DM 3j
    Dokumen2 halaman
    Leaflet DM 3j
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • Sop Perawatan Luka Annisah
    Sop Perawatan Luka Annisah
    Dokumen5 halaman
    Sop Perawatan Luka Annisah
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Antenatal Fix
    Asuhan Keperawatan Antenatal Fix
    Dokumen7 halaman
    Asuhan Keperawatan Antenatal Fix
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat
  • Antenatal
    Antenatal
    Dokumen7 halaman
    Antenatal
    NurmasCahayaFitri
    Belum ada peringkat