Pembuatan Asap Cair dari Limbah Tongkol Jagung dengan Metode Pirolisis
yang Digunakan sebagai Pengawet pada Ikan
Abstrak
Tongkol jagung merupakan salah satu sampah organik yang sejauh ini masih belum
banyak dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Ternyata
tongkol jagung bisa dimanfaatkan menjadi asap cair yang berguna untuk bahan
pengawet makanan yang ramah lingkungan. Pada penelitian ini, bahan baku yang
digunakan adalah limbah tongkol jagung sebagai pembuatan asap cair. Metode
yang digunakan adalah metode pirolisis yaitu menggunakan reaktor pirolisis,
dengan melakukan pembakaran dan pemanasan di atas tungku yang akan
menghasilkan asap dan selanjutnya akan dikondensasikan (uap air di udara
mengembun dari bentuk gas, kembali ke bentuk cair) menjadi liquid smoke atau
asap cair. Pada penelitian ini diperoleh persentase rendemen 4,3-5 %, pH asap cair
2,8-3,0 dan pengujian asap cair yang diaplikasikan pada ikan mujair dapat bertahan
selama 20 hari.
Kata Kunci : Asap Cair, tongkol jagung, pirolisis
Abstract
Corncob is one of the organic waste which so far still not used as a product that
has added value. It turns out that corn cobs can be utilized into liquid smoke which
is useful for environmentally friendly food preservatives. In this research, the raw
material used is corncob waste as liquid smoke manufacture. The method used is
pyrolysis method using pyrolysis reactor, by burning and heating on the furnace
which will produce smoke and then it will be condensed (water vapor in the air
condenses from gas form, back to liquid) into liquid smoke or liquid smoke. The
result of rendeman characterization is 4.3-5%, liquid smoke pH 2.8-3.0 and liquid
smoke test applied to mujair fish can survive for 20 days.
Keywords : Liquid Smoke, Corncob, Pyrolisis
Hal 35
Juitech / Vol.02 / No. 01 / Maret 2018 / p-ISSN : 2580-4057 / e-ISSN : 2597-7261
Hal 36
Juitech / Vol.02 / No. 01 / Maret 2018 / p-ISSN : 2580-4057 / e-ISSN : 2597-7261
1. Tongkol Jagung
2. Reaktor pirolisis yang dibuat
secara sederhana Hasil
Penelitian
1. Pembuatan Asap Cair
Bahan baku tongkol jagung Selesai
dicacah dengan ukuran 1-3 cm
Reaktor pirolisis yang dibuat dari Gambar 1. Diagram Alir
kaleng cat sederhana diletakkan di Penelitian
Hal 37
Juitech / Vol.02 / No. 01 / Maret 2018 / p-ISSN : 2580-4057 / e-ISSN : 2597-7261
Analisis
1. Pengaruh Waktu Pembakaran
Terhadap Warna Asap Cair.
Warna asap cair yang diperoleh dari
tongkol jagung ini berbeda-beda
tergantung pada waktu pirolisis yang
dilakukan pada proses produksinya.
Secara keseluruhan, asap cair yang
diperoleh sesuai dengan standar
warna wood vinegar Jepang yaitu Gambar 4. Warna asap cair
kuning kecoklatan dan sesuai dengan dengan pembakaran 2 jam
standar transparansi dimana tidak
terdapat kekeruhan ( Nurhayati et al, 2. Pengaruh Waktu Pembakaran
2009). Asap cair yang diperoleh Terhadap Kuantitas Asap cair.
seperti Gambar 2,3 dan 4. Jumlah asap cair yang diperoleh dari
hasil pembakaran dengan Reaktor
Pirolisis seperti pada Gambar 5.
Hal 38
Juitech / Vol.02 / No. 01 / Maret 2018 / p-ISSN : 2580-4057 / e-ISSN : 2597-7261
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpul-
kan bahwa :
1. Asap cair yang diperoleh
Diruang
2. an 12
berwarna kuning kecoklatan dan
terbuka tidak terdapat kekeruhan
2. Persentase rendeman 4,3-5 %
3. pH yang diperoleh 2,8-3.
4. Ketahanan Ikan yang diawetkan
dengan asap cair 9-20 hari
Daftar Pustaka
Dalam Abdul Gani Haji,2006, jurnal.
Kantun ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/art
gan
3. 9 icle/view/4252/2890
(tidak
ada Darmadji, P. 2002. Optimasi
udara) Pemurnian Asap Cair dengan
Metoda Redistilasi. Jurnal
Teknologi dan Industri Pangan
13(3), 267-271.
Erliza Noor et al, 2010. Isolasi Dan
Pemurnian Asap Cair Berbahan
Dasar Tempurung Dan
Sabut Kelapa Secara Pirolisis
Dan Distilasi.
Fengel dan Wegener, 1995.
Rendahnya Nilai Keasaman
Hal 40
Juitech / Vol.02 / No. 01 / Maret 2018 / p-ISSN : 2580-4057 / e-ISSN : 2597-7261
Hal 41