mikroorganisme/substansi lain yang berbahaya sehingga aman untuk pengamanan lebih lanjut Pengertian 2. Desinfeksi adalah proses inaktivasi mikroorganisme melalui sistem termal (panas) atau kimia
1. Sebagai pedoman dalam melakukan dekontaminasi
2. Mencegah penularan infeksi melalui alat – alat yang telah digunakan, sehingga aman untuk Tujuan diproses lebih lanjut. 3. Mencegah / menghindari faktor – faktor yang mungkin dapat berpengaruh terhadap mutu sterilisasi
SK Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati
Kebijakan tentang pemberlakuan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati.
1. Lakukan kebersihan tangan sesuai SPO
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri yaitu masker, topi, celemek/barakshort dan sarung Prosedur tangan 3. Siapkan larutan desinfektan dalam bak perendam dengan konsentrasi sesuai petunjuk pemakaian (0,5%) (Chlorin 0,5% atau Anyosime 15 ml )
DEKONTAMINASI No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :
2/2
SPO Tanggal Terbit :
4. Perhatikan desinfektan yang digunakan setiap
desinfektan berbeda cara pemakaian 5. Alat – alat instrumen seperti set ganti balutan, set alat operasi dll setelah dipakai, direndam dalam larutan chlorin 0,5 atau anyosem selama 10 – 15 menit. 6. Setelah direndam, alat – alat instrumen seperti set ganti balutan atau set alat operasi dll di cuci dengan disikat daerah yang ber berlubang atau bergerigi dan selanjutnya dibilas dengan air bersih. 7. Alat –alat kemudian dikeringkan atau dilap dan selanjutnya dibungkus/dikemas untuk disterilkan. Prosedur 8. Lepas APD , buang sampah sesuai dengan SPO. 9. Lakukan kebersihan tangan sesuai SPO
Unit Rawat Jalan
Unit Gawat Darurat Unit Rawat Inap ICU Unit terkait Kamar Operasi Unit Penunjang Medik Unit Pemeliharaan Sarana Rumah sakit Unit Kebersihan