BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Balita adalah usia yang paling rentan dalam masa pertumbuhan. Pada usia
tersebut anak mulai berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya sehingga
meningkatkan risiko paparan terhadap virus, bakteri ataupun jamur.
Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai. Mencakup
sekitar 10-30% dari semua keluhan yang ditemukan pada instalasi gawat darurat
atau dalam praktek dokter sehari-hari. Sampai usia 2 tahun rata rata anak
menderita demam sekitar empat sampai enam kali. Demam sendiri bukanlah
penyakit, namun merupakan gejala yang biasanya menyertai penyakit infeksi.
Demam terjadi sebagai bentuk pertahanan diri dalam melawan agen infeksi.
Dalam dunia medis, seseorang disebut menderita demam jika suhu tubuhnya
mencapai lebih dari 37.2 ͦ C.
Pada umumnya demam dapat reda dengan sendirinya setelah beberapa
hari. Orang tua juga dapat membeli obat pereda demam di apotek secara bebas
dengan harga yang sangat terjangkau. Hal ini membuat gejala demam sering
dianggap sebelah mata oleh banyak orang tua. Nyatanya, terdapat beberapa jenis
demam yang perlu mendapat perhatian khusus karena bagian dari penyakit yang
berbahaya. Obat pereda demampun juga seringkali digunakan tanpa
pengetahuan yang cukup mengenai efek samping dan dosis pemakaiannya. Hal
inilah yang mendorong kami untuk melaksanakan penyuluhan mengenai
pengelolaan demam pada anak.

B. Rumusan Masalah
a. Apa itu demam serta bagaimana gejala dan tandanya?
b. Bagaimana pengelolaan demam pada anak di rumah?
c. Bagaimana cara menggunakan obat antipiretik secara benar?
d. Kapan orang tua harus mengunjungi dokter jika anaknya terkena demam?
 e. Apa saja tanda bahaya yang menyertai demam pada anak?
f. Penyakit apa saja yang disertai dengan demam?

C. Tujuan Penyuluhan
Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua agar lebih mengetahui
tentang seluk beluk demam pada anak, bagaimana penanganannya dirumah, serta
tanda bahaya yang mungkin timbul saat anak demam.

D. Target Luaran
Target luaran setelah dilakukan penyuluhan adalah orang tua mampu
melakukan penanganan demam pada anak dirumah serta mengetahui kapan harus
dibawa ke dokter.

E. Manfaat Penyuluhan
1. Terhadap Orang Tua
Memperoleh pengetahuan yang cukup serta dapat melakukan
pengelolaan demam pada anak dirumah dengan baik.
2. Terhadap Posyandu
Mengurangi angka kejadian demam pada anak di daerah Pabelan
Surakarta.
3. Terhadap Mahasiswa
Mendapat pengalaman berharga dalam melakukan sosialisasi masalah
kesehatan langsung di masyarakat.