Anda di halaman 1dari 3

AGNOSA KEPERAWATA TUJUAN RENCANA RASIONAL

trisi kurang dari kebutuhan tubuh Menpertahankan 1.Identifikasi factor yang .Pilihan intervensi
ubungan dengan anoreksia,mual masukan nutrisi yang menimbulkan mual/munta tergantung penyebab pa
ah misalnya sputum banyak, masalah
adekuat dan tidak ada
pengobatan dyspnea berat nyeri
penumpukan secret yanga Menurukan efek mual y
ditandai dengan: 2.Berikan wadah tertutup untuk berlebihan
Kriteria hasil: sputum dan uang sesering
Pasein dapat mungkin Tindakan in dapat
menunjukkan meningkatkan masukan
3.Berikan /bantu kebersihan meskipun nafsu makan
meningkatan nafsu makan
mulut setelah muntah,setelah mungkin lambat untuk
Pasein menpertahankan kembali.
tindakan aerosol dan drainase
BB postural,dan sebelum makan
Adanyak kondisi kronis
4.Jabwal kan pengobatan (PPOM atau alkohololis
sedikitnya 1 jam sebelum makan atau keterbatasan keuan
dapat menimbulkan
5.Berikan makan porsi kecil dan malnutrisi, rendahnya
sering termasuk makanan kering tahanan terhadap infeks
(Roti panggang kreskres),dan atau lambatnya respons
atau makanan yang menarik terhadap terapi
untuk pasien.

6.Evaluasi status nutrisi umum


ukur berta badan daras anak

GNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA RASIONAL

anggauan pola tidur berhubugan Setelah dilakukan tindakan 1.Pantau keadaan umum Mengetahui kesadaran, d
an suhu lingkungan keperawatan selama 2 kali 24 pasien dan TTV kondisi tubuh dalam kead
cayahan,kibisangan . jam diharapkan pasien dapat normal atau tidak
istirahat tidur malam optimal 2.Kaji pola tidur . Untuk mengetahui
dengan KH= kemudahan dalam tidur
3.Kaji bunyi pernafasan Untuk mengetahui tingak
,kecepatan nafas ,irama. kegelisahan.
Untuk mengidentifikasi
4.Kaji factor yang penyebab actual dari
menyebabkan gangguan tidur gangguan tidur.
karna adanya akumulasi Untuk memantau seberap
secret. jauh dapat bersikap tenan
dan rilex.
5.Catat tindakan kemampuan
untuk mengurangi
kegelisahan.

6. kolaborasi pemberian obat


dengan dokter.

GNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA RASIONAL


toleransi Aktifitas Setelah dilakukan asuhan 1.Dekatkan benda-benda Klien dapat mengamb
ubungan dengan keadaan keperawatan selama 3kali yang dibutuhkan pasien benda yang dibutuhka
m lemah. 24 jam aktifitas klien Dapat meringankan
dapat terpenuhidengan 2.libatkan keluarga dalam aktivatas klien
kriteria hasil: proses pemyembuhan. Keluarga dapat menba
Klien tidak kesulitan yang tidak bias dilaku
melakukan aktivitas 3.ciptakan lingkungan klien
bermain yang terapeutik Dapat mencptakan
Klien tidak lemas lingkungan yang
4,bantu aktivitas klien. terapeutik

Anda mungkin juga menyukai