Disusun Oleh:
Muhammad Taufik
Nanda Septiaranti
Nila Nurazizah
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak
yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, pemakalah sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun
isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , kami selaku penyusun menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Definisi dari tumor
2. Bagaimana Peran Fisioterapi Pada Kasus post bedah tumor paru
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum, Makalah ini bertujuan untuk mengetahui peran fisioterapi pada
pasien bedah tumor paru
2. Tujuan khusus
(a) Mengetahui Definisi dari tumor
(b) Mengetahui peran fisioterapi pada pasien bedah tumor paru
D. Manfaat
A. Bagi masyarakat
C. Bagi penulis
Tujuan fisioterapi :
Membersihkan / memelihara ventilasi
Pengembangan paru / thorak
Memelihara / memperbaiki elastisitas otot – otot bantu
pernafasan
Memperbaiki pola nafas
Memperbaiki mobility thorak
Meningkatkan endurance
Relaxsasi
Mencegah gangguan posture
Intervensi fisioterapi:
Breathing control
Diaphragm breathing
Huffing, postural drainage
Segmental breathing
Positioning
General exercise
Koreksi posture
POST OPERASI
Tujuan fisioterapi:
Mencegah thrombosis
Memastikan saluran nafas tidak ada hambatan
Gerakan shoulder joint, shoulder griddle, thorak (tidak kaku)
Memastikan tidak ada pemendekan otot
Menjaga atau koreksi posture
Memperbaiki pola nafas (normal)
Relaksasi
Memperbaiki pengembangan paru
Mengurangi / menghilangkan nyeri
Memperbaiki kebugaran / kemampuan endurance
Intervensi fisioterapi:
Hari ke 1-3
Positioning (relaksasi, mencegah pneumoni, dan mengalirkan
darah setelah operasi / drainage darah bekas operasi).
Gerakan dorsi / plantar flexi daripada kaki, static kontraksi
quadriceps dan gluteal.
Stretching (penguluran otot-otot yang terpotong, seperti:
gerakan flexi, abduksi, shoulder joint sisi yang dioperasi).
Hari ke 2-3
Hari ke 3-5