Anda di halaman 1dari 2

C.

JENIS HALUSINASI
A. PENGERTIAN
1. Halusinasi dengar/ suara
Halusinasi adalah gangguan persepsi
‘ a. mendengar suara-suara gaduh.
panca indra tanpa adanya rangsangan dari
b. mendengar suara yang mengajak
luar yang dapat meliputi semua sistem
bercakap-cakap.
pengindraan dimana terjadi pada saat
c. mendengar suara menyuruh
kesadaran individu itu penuh (baik).
melakukan sesuatu yang berbahaya.
(Kelliat, 2009)
2. Hlusinasi penglihatan.
Melihat bayangan, sinar, bentuk
geometris, bentuk kartoon, melihat
Oleh: hantu atau monster.
3. Halusinasi penciuman
NI KADEK SULASTRI ASTUTI
P07120316038 B. TANDA DAN GEJALA Membau- bauan seperti bau darah,
1. Berbicara sendiri urin, feses, kadang- kadang bau itu
2. Pembicaraan kacau, kadang tidak masuk menyenangkan.
akal 4. Halusinasi pengecapan.
3. Tertawa sendiri tanpa sebab Merasakan rasa seperti darah, urin atau
4. Ketakutan feses.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES MATARAM 5. Ekspresi wajah tegang 5. Halusinasi perabaan.
PRODI D.IV KEPERAWATAN 6. Tidak mau mengurus diri Mengatakan ada serangan di
2019 7. Sikap curiga dan bermusuhan permukaan kulit merasa seperti
8. Menarik diri dan menghindari orang tersengat listrik.
lain.
6. Motivasi keluarga untuk mengontrol
D. PENANGANAN HALUSINASI E. PENANGGULANGAN HALUSINASI
keadaan klien
DI RUMAH
1. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi : 7. Beri pujian positif pada klien dan
1. Jangan biarkan pasien sendiri
Menghardik. keluarga jika mampu melakukan apa
2. Anjurkan untuk terlibat dalam
yang dianjurkan
2. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi : kegiatan rumah (buat jadwal)
Bercakap – cakap. 3. Bantu klien untuk berlatih cara
menghentikan halusinasi
3. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi
4. Motivasi keluarga untuk awasi klien
dengan melakukan kegiatan terjadwal.
minum obat

4. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi 5. Jika pasien terlihat bicara sendiri atau

dengan minum obat teratur. tertawa sendiri maka segera disapa


atau ajak bicara

Anda mungkin juga menyukai