Disusun Oleh :
1
2
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
MELANI PUJI ASTUTI
NIM. B10.033
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
MELANI PUJI ASTUTI
NIM. B10.033
Penguji I Penguji II
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Anemia pada Siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Sragen”. Karya Tulis Ilmiah
ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat
Penulis menyadari bahwa tanpa ada bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi DIII Kebidanan STIKes
pengambilan data.
penulis.
5. Seluruh Dosen dan Staff Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada
iv
6. Adek-adek Siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Sragen, yang telah
bersedia menjadi responden
7. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga
Penulis
v
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2013
Melani Puji Astuti
B10.033
ABSTRAK
vi
MOTOO
PERSEMBAHAN :
Karya Tulis ini aku persembahkan :
1. Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan Hidayah- Nya sehingga
terwujud Karya kecil ini.
2. Ayah dan ibu tercinta terima kasih atas
do’a dan restunya dan cinta kasihnya
selama ini
3. Buat dosen-dosen KH khususnya bu
hutari ……suwun sanget ggih bu’
4. Adikku (Lina) tercinta terima kasih atas
dukungannya.
5. Some one yang selalu memberidukungan
dan semangat demi keberhasilanku
6. Teman-temanku kos panca putri
(ambar,henna,tika,dyah ) , kalau ada
ucapan yg lebih tinggi dari makasih,
itulah yg akan ku ucapkan buat kalian.
7. Teman-teman angkatan 2010 makasiih
yaaaa….
vii
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
1. SD N XV Sragen LULUS TAHUN 2004
2. SMP N 5 Sragen LULUS TAHUN 2007
3. SMA N 2 Sragen LULUS TAHUN 2010
4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Angkatan Tahun 2010
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
1. Pengetahuan ................................................................. 7
a. Pengertian ............................................................. 7
ix
b. Tingkat Pengetahuan ............................................. 7
d. Pengukuran ........................................................... 10
e. Sumber .................................................................. 10
2. Remaja ......................................................................... 14
a. Pengertian ............................................................. 14
3. Anemia ......................................................................... 16
a. Pengertian ............................................................. 16
b. Tanda ..................................................................... 17
c. Penyebab ............................................................... 18
d. Dampak ................................................................. 19
e. Pencegahan ........................................................... 20
x
I. Etika Penelitian ..................................................................... 35
A. Gambaran Umum…………………………………….. 37
B. Hasil Penelitian……………………………………….. 37
C. Pembahasan………………………………………….. 38
D. Keterbatasan…………………………………………... 40
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………. 41
B. Saran ………………………………………………….. 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
transisi menuju dewasa. Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa
kanak kanak berakhir, ditandai oleh pertumbuhan fisik yang cepat. Remaja
kelompok umur yang tidak termasuk kanak-kanak tetapi bukan pula dewasa
Pada umumnya, anemia lebih sering terjadi pada wanita dan remaja putri
penderita tidak tahu atau tidak menyadarinya. Bahkan ketika tahu pun masih
lebih rendah dari normal, Almatsier (2001) yang dikutip oleh Tarwoto, dkk
(2009). Remaja putri menderita anemia, hal ini disebabkan oleh berbagai
faktor antara lain karena masa remaja adalah masa pertumbuhan yang
membutuhkan zat gizi lebih tinggi termasuk zat besi. Disamping itu remaja
lebih tinggi, sementara jumlah makanan yang dikonsumsi lebih rendah dari
Menurut Moore (1997) yang dikutip oleh Tarwoto, dkk (2009) anemia
1
2
berat badan menjadi tidak sempurna. Selain itu, daya tahan tubuh akan
maupun di lapangan. Diperkirakan lebih dari 30% penduduk dunia atau 1500
juta orang menderita anemia dan sebagian besar tinggal di daerah tropik.
pada tahun 2006 pada wanita tidak hamil/produktif adalah 33,1%. Sedangkan
sebanyak 233 juta jiwa dan 26,8% atau 63 juta jiwa adalah remaja berusia 10
jiwa dengan jumlah remaja usia 12-17 tahun 3.878.474 jiwa. Di Indonesia
prevalensi anemia pada remaja putri tahun 2006, yaitu 28% (Depkes RI,
2007). Data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 menyatakan
bahwa prevalensi anemia defisiensi pada balita 40,5%, ibu hamil 50,5%, ibu
nifas 45,1%, remaja putri usia 10-18 tahun 57,1% dan usia 19-45 tahun 39,5%.
Dari semua kelompok umur tersebut, wanita mempunyai resiko paling tinggi
oksigen oleh darah yaitu seperti mudah lelah, lemah, lesu, muka pucat, kuku
ketahanan serta kinerja fisik, sehingga menurunkan kapasitas kerja, juga dapat
memperlambat daya tangkap pada anak usia sekolah, remaja putri dan
anemia.
belum memahami tentang anemia. Dalam hal ini penulis ingin siswi lebih
penanganan lebih lanjut. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
baik
cukup
kurang.
5
D. Manfaat Penelitian
(Peserta didik) saat ini sehingga pihak sekolah dapat membantu kualitas
3. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
Anemia.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penulisan.
Dalam Bab ini terdiri dari jenis dan rancangan penelitian, lokasi
BAB V PENUTUP
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
obyek yang diketahui. Satu kesatuan dalam mana obyek itu dipandang
dari berkontaknya dua macam besaran, yaitu benda atau yang diperiksa,
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
7
8
oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
2) Memahami (comprehension)
yang dipelajari.
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
dalam struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
1) Sosial ekonomi
3) Pendidikan
hal baru dan mudah menyesuaikan dengan hal yang baru tersebut.
10
4) Pengalaman
banyak.
d. Pengukuran pengetahuan
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan diataa
(standard deviation).
(Riwidikdo, 2009)
e. Sumber Pengetahuan
sebagai berikut :
rasional dan empiris, tetaoi sulit dikritik untuk diubah begitu saja.
Jadi, harus diikuti dengan tanpa keraguan dan percaya secara bulat.
dipercayai adalah orang tua, guru, ulama, orang yang dituakan, dan
sebagainya. Apa pun mereka katakana, benar, dan indah atau jelek,
terletak pada sejauh mana orang-orang itu bisa dipercaya. Lebih dari
3) Pengalamam
dan kulit, orang bias menyaksikan secara langsung dan bisa pula
4) Akal pikiran
5) Intuisi
1) Cara tradisional
sudah benar.
pengetahuannya.
2) Cara modern
2. Remaja
a. Pengertian Remaja
termasuk
1) Rambut
pinggul dan payudara mulai berkembang. Bulu ketiak dan bulu pada
kulit wajah mulai tampak setelah haid. Semua rambut kecuali rambut
2) Pinggul
3) Payudara
putting susu menonjol. Hal ini secara harmonis sesuai pula dengan
4) Kulit
6) Otot
7) Suara
wanita.
16
c. Perkembangan Psikologi
3. Anemia
a. Pengertian Anemia
b. Tanda-tanda Anemia
3) Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan
adalah :
1. Mudah lelah
2. Kulit pucat
3. Sering gemetar
6. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dan
menyebabkan nyeri.
18
c. Penyebab Anemia
atau karena gangguan absorpsi. Zat gizi yang bersangkutan adalah besi,
sebagai sumber zat besi (non heme iron). Sedangkan daging dan protein
hewani lain (ayam dan ikan) yang diketahui sebagai sumber zat besi
asupan makanan.
besi ±1,3 mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih banyak
adalah :
optimal.
e. Pencegahan Anemia
adalah :
tempe).
Tablet tambah darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet
0,25 mg asam folat. Wanita dan remaja putri perlu minum tablet
status gizi dan kesehatan remaja putri dan wanita. Anjuran minum
tambah darah dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu atau
B. KERANGKA TEORI
Sumber pengetahuan :
1. Kepercayaan berdasarkan
tradisi, adat dan agama.
2. Pengetahuan berdasarkan
otoritas kesaksian orang
lain.
3. Pengalaman
4. Akal pikiran
5. Intuisi
Remaja putri Anemia
1. Pengertian 1. Pengertian
2. Ciri perkembangan 2. Tanda-tanda
Pengetahuan
fisik 3. Penyebab
3. Ciri perkembangan 4. Dampak
psikologi 5. Pencegahan
Faktor yang mempengaruhi
pengetahuan :
1. Sosial ekonomi
2. Kultur (budaya dan agama)
3. Pendidikan
4. Pengalaman
C. KERANGKA KONSEP
Baik
Kurang
Faktor pendukung :
1. Sosial ekonomi
2. Kultur (budaya dan agama)
3. Pendidikan
4. Pengalaman
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
Keterangan :
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau diskripsi suatu
(Notoatmodjo, 2010).
24
25
1. Lokasi Penelitian
Muhammadiyah 1 Sragen.
2. Waktu Penelitian
2013.
1. Populasi
2. Sampel
keterbatasan dana yang akan diteliti atau sebagian jumlah, tenaga dan
26
yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri - ciri yang perlu dipenuhi
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
(Arikunto, 2006).
dilakukan dengan cara undian, memilih bilangan dari daftar secara acak
(Sugiyono, 2010).
D. Instrumen Penelitian
kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, matang,
favourable (+) yaitu pernyataan yang jawabannya benar, jika dijawab benar
un-favourable (-) yaitu pernyataan yang jawabannya salah, jika dijawab salah
kuisioner tersebut dengan member tanda (¥) pada jawaban yang dianggap
benar.
luar lokasi penelitian yang dilakukan pada siswi kelas XI di SMA PGRI 1
1. Uji Validitas
rxy =
Keterangan :
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
koefisian item pernyataan nomor 4, 11, 12, 16, 21 kurang dari 0, 361
sehingga kelima item pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak
2. Uji Reliabilitas
reliable jika memiliki nilai alpha (Į) minimal 0,7 (Riwidikdo, 2009).
r11 =
Keterangan :
Cronbach diperoleh nilai koefisian alpha sebesar 0,868 hasil ini lebih
1. Data Primer
(Riwidikdo, 2009).
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, dan
Nim siswi).
F. Variabel Penelitian
G. Definisi Operasional
2010).
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
d. Tabulating
2. Analisis Data
berikut:
Rumus : X =
¦x
n
Keterangan :
X : rata-rata ( mean )
n : Jumlah responden
Rumus :
¦ (x
i =1
1 − x)2
SD =
n −1
35
Keterangan:
x : Nilai responden
n : Jumlah responden
adalah:
I. Etika Penelitian
pedoman etika yang berlaku untuk kegiatan penelitian yang melibatkan antara
1. Informed Consent
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
J. Jadwal Penelitian
BAB IV
A. Gambaran Umum
terletak di Jl. Raya Sukowati dengan Kotak Pos 108 Sragen dan Kode Pos
57213 Telp (0271) 891946. SMA Muhammadiyah 1 Sragen ini sebelah barat
dan timur dibatasi oleh pemukiman penduduk, sebelah utara dibatasi oleh
yaitu kelas X, XI dan XII, yang dibagi dalam 2 jurusan, yaitu Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dimana jumlah
siswa kelas X sebanyak 205 siswa yaitu 137 putri dan 68 putra, kelas XI
sebanyak 219 siswa yaitu 134 putri dan 85 putra, dan kelas XII sebanyak 265
siswa yaitu 179 putri dan 86 putra. Jadi jumlah seluruh siswa SMA
B. Hasil Penelitian
37
38
(66,67%) dan berpengetahuan kurang 6 siswi (18,18%). Dari data diatas dapat
C. Pembahasan
(18,18%).
anemia pada Siswi kelas XI yang berpengetahuan baik 5 siswi (15,15%) ini
terhadap tingkat pengetahuan karena informasi yang baru akan disaring kira-
kira sesuai tidak dengan budaya yang ada dan agama yang dianut
(Notoatmodjo, 2007).
40
perilaku siswi. Selain itu informasi yang diperoleh dari internet maupun
Demikian juga dengan sosial budaya, kebiasaan dan tradisi serta status
yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini
D. Keterbatasan
1. Kendala Penelitian
Kendala dari penelitian ini adalah waktu yang kurang diperhitungkan oleh
2. Kelemahan/keterbatasan
mempengaruhi.
BAB V
PENUTUP
Sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh peneliti yaitu untuk mengetahui
tingkat pengetahuan Remaja putri tentang Anemia pada Siswi kelas XI di SMA
hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai
berikut :
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian Remaja putri tentang Anemia pada Siswi kelas XI
(15,15%).
(66,67%).
(18,18%)
42
43
B. Saran
selanjutnya.
Anemia.
DAFTAR PUSTAKA
Almaitzer, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Depkes R.I. 2003. Anemia gizi Dan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Wanita
Usia Subur. Jakarta : Departemen Kesehatan
Hidayat, A.A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan Tehnik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika.
Sediaoetama, A.D. 2003. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Di Indonesia
Jilid I, II, III. Penerbit Dian Rakyat : Jakarta.