Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LAPORAN KASUS

1.1 Identitas Pasien


Nama Pasien : Tn. U
Jenis kelamin : L
Usia : 93 Tahun
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Soreang. Kab.Bandung

1.2 Anamnesis
Keluhan utama : Kedua mata buram
Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Soreang dengan keluhan pengelihatan
kedua mata pasien terasa buram sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan pengelihatan
buram timbul berangsur-angsur dan semakin memburuk. Keluhan pengelihatan
buram dirasakan seperti ada asap ataupun adanya kabut yang menghalangi
pandangan yang lama kelamaan seperti semakin pekat sehingga pasien menjadi
sulit melihat benda yang berada di sekitar pasien. Keluhan pengelihatan mata
buram dirasakan baik melihat dekat atau pun jauh dan tidak membaik dengan
memicingkan kedua mata.
Tidak ada keluhan mata terasa tidak nyaman dan melihat seperti berada dalam
terowongan. Pengelihatan buram juga tidak disertai dengan adanya bagian dari
benda yang hilang atau bagian tengahnya tertutup bayangan hitam.
Tidak ada keluhan mata merah nyeri dan seperti melihat pelangi. Keluhan
juga tidak disertai dengan mata merah, terasa buram dan nyeri terutama jika
melihat dekat. Pasien tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Tidak ada
riwayat trauma sebelumnya pada mata pasien. Tidak ada riwayat rabun jauh dan
pemakaian kacamata dengan minus besar sebelumnya. Tidak ada riwayat
penggunaan obat tetes mata dalam jangka waktu lama sebelumnya.
Pasien belum pernah mengobati keluhan mata buramnya.

3
4

1.3 Pemeriksaan Fisik


Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Baik
Tekanan Darah : 100/60 mmHg

Tabel 1.1 Status Ophthalmikus


Okuli Dextra Okuli Sinistra
Visus VOD: 1//~ VOS : 1/ 300
Muscle balance Orthotropia Orthotropia
Gerak bola mata Normal ke segala arah Normal ke segala arah
Palpebra superior Tenang Tenang
Palpebra inferior Tenang Tenang
Cillia Trichiasis (-) Trichiasis (-)
Apparatus lakrimalis Sumbatan (-) Sumbatan (-)
Konjungtiva tarsalis Tenang tenang
superior
Konjungtiva tarsalis Tenang Tenang
inferior
Konjungtiva bulbi Tenang Tenang
Kornea Jernih jernih
Bilik mata depan (COA) Sedang Sedang
Pupil Bulat, isokor Bulat, isokor
Diameter  3mm  3mm
RC direk/indirek +/+ +/+
Iris Sinekia (-) Sinekia (-)
Lensa Keruh, Shadow test (-) Keruh , Shadow test (+)

Tonometri palpasi : TIO OD=OS dalam batas normal


Tonometri Schiotz : TIOD = 10,2 MmHg
TIOS= 24,4 MmHg

1.4 Resume
Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Soreang dengan keluhan pengelihatan
kedua mata pasien terasa buram sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan pengelihatan
buram timbul berangsur-angsur dan semakin memburuk. Keluhan pengelihatan
buram dirasakan seperti ada asap ataupun adanya kabut yang menghalangi
pandangan yang lama kelamaan seperti semakin pekat sehingga pasien menjadi
sulit melihat benda yang berada di sekitar pasien. Keluhan pengelihatan mata
5

buram dirasakan baik melihat dekat ataupun jauh dan tidak membaik dengan
memicingkan kedua mata.
Mata merah (-), keluar kotoran (-), mata berair (-), mata gatal (-), seperti
melihat pelangi disekitar cahaya (-) trauma pada mata (-).Riwayat penyakit darah
tinggi (-), Riwayat penyakit kencing manis (-)

1.5 Pemeriksaan fisik


Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Status oftalmikus :
 VOD : 1/~  PH: tetap
 VOS : 1/300  PH: tetap
 Lensa : Keruh, Shadow Test (-) OD
Keruh, Shadow Test (+) OS

1.6 Usul Pemeriksaan


Pemeriksaan slit lamp
Funduskopi

1.7 Diagnosis Kerja


Katarak Senilis Matur OD+Katarak Senilis Imatur OS

1.8 Terapi
1. Xitrol (dexamethasone, neomycin sulphate, polymixin B sulphate) ed 6 dd 1 gtt
OS
2. Operasi katarak (ECCE+IOL) Oculli Dextra

1.9 Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai