J. Rencana Pelaksanaan
No Terapis Waktu Subjek Terapai
1. Persiapan :
1. Menyiapkan ruangan 1. Ruangan, alat,
5 menit
2. Menyiapkan alat dan bahan bahan, anak dan
3. Menyiapkan anak dan keluarga keluarga siap
2. Proses :
1. Membuka proses terapi bermain
dengan mengucap kan salam, 1. Menjawab salam,
memperkenalkan diri. Memperkenalkan
2. Menjelaskan pada anak dan diri,
keluarga tentang tujuan dan Memperhatikan.
30 menit
manfaat bermain, menjelaskan cara 2. Bermain bersama
permainan. dengan antusias
3. Mengajak anak bermain . dan
4. Mengevaluasi respon anak dan mengungkapkan
keluarga. perasaannya.
3. Penutup :
Menyimpulkan dan mengucapkan 5 menit
salam
1. Memperhatikan
dan menawab
salam
L. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Adanya partisipasi dari peserta terapi bermain dalam mengikuti kegiatan
b. Media dan peralatan telah tersedia
c. Waktu dan Tempat kegiatan sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
1) Kegiatan selesai sesuai dengan perencanaan
2) Mahasiswa dan peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3) Tidak ada gangguaan selama kegiatan
3. Evaluasi Hasil
1) 75% peserta terapi bermain dapat mengikuti instruksi melipat origami
2) 75% peserta dapat menyebutkan bentuk origami yang telah dibuat
2. Manfaat
a. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik
(sebagai permainan penyembuh/”therapeutic play”).
b. Dengan bereksplorasi menggunakan gambar, anak dapat membentuk, mengembangkan
imajinasi dan bereksplorasi dengan ketrampilan motorik halus.
c. Mewarnai gambar juga aman untuk anak usia toddler, karena menggunakan media
kertas gambar dan crayon.
d. Anak dapat mengeskpresikan perasaannya atau memberikan pada anak suatu cara
untuk berkomunikasi, tanpa menggunakan kata.
e. Sebagai terapi kognitif, pada anak menghadapi kecemasan karena proses hospitalisasi,
karena pada keadaan cemas dan stress, kognitifnya tidak akurat dan negative.
f. Bermain mewarnai gambar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan ekspresi
emosinal anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan benci.
g. Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan metode penyuluhan
kesehatan untuk merubah perilaku anak selama dirawat di rumah sakit.
3. Fungsi warna
a. Fungsi identitas, dimana orang mengenal sesuai dari warnanya, seperti seragam,
bendera, logo perusahaan dll.
b. Fungsi isyarat, warna memberikan tanda-tanda atas sifat dan/atau kondisi, seperti
merah bisa memberikan isyarat marah atau bendera putih mengisyaratkan "menyerah"
c. Fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan terhadap yang melihat, seperti
misalnya warna hijau rumput dapat memberikan kesan yang menyegarkan
d. Fungsi alamiah, warna adalah properti benda tertentu, seperti buah tomat jarang ada
yang hitam kan