Anda di halaman 1dari 2

BAB V

RERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Pentingnya Rerangka Teoritis


Rerangka teoritis merupakan keyakinan Anda tentang bagaimana fenomena tertentu
(atau variabel atau konsep) yang terkait satu sama lain (model) dan penjelasan tentang
mengapa Anda percaya bahwa variabel ini terkait satu sama lain (teori). Rerangka
teoretis membahas saling ketergantungan antarvariabel yang dianggap perlu untuk
melengkapi dinamika situasi yang sedang diteliti. Penyusunan kerangka konseptual
tersehut membantu kita untuk mencialilkan atau menghipotesiskan dan menguji
hubungan tertentu, dan dengan demiki.an, meningkatkan pemahaman kita mengenai
dinamika situasi. Dengan demikian, dari kerangka teoretis bisa disusun hipotesis yang
dapat diuji untuk mengetahui apakah teori yang dirumuskan valid atau tidak.
Proses terbentuknya kerangka teoritis:
1. Memperkenalkan definisi dari konsep atau variabel dalam model;
2. Mengembangkan model konseptual yang memberikan representasi deskriptif teori;
dan
3. Datang dengan teori yang memberikan penjelasan hubungan antara variabel-
variabel dalam model.
Jenis Variabel
 Variabel Terikat (Dependent Variable)
Merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Tujuan peneliti
adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya,
atau memprediksinya. Melalui analisis terhadap variabel terikat (yaitu,
menemukan variabel yang memengaruhinya), adalah mungkin untuk
menemukan jawaban atau solusi atas masalah.
 Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, entah secara
positif atau negatif. Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga
hadir.
 Variabel Moderator
Variabel moderator (moderating variable) adalah variabel yang mempunyai
pengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan
variable terikat dan variabel bebas. Yaitu, kehadiran variabel ketiga (variabel
moderator) mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat.
 Variabel Antara (Intervening Variable)
Variabel antara adalah variabel yang mengemuka antara waktu variabel bebas
mulai bekerja memengaruhi variabel terikat, dan waktu pengaruh variabel bebas
terasa pada variabel terikat. Dengan demikian, terdapat kualitas temporal atau
dimensi waktu pada variabel antara. Variabel antara mengemuka sebagai sebuah
fungsi variabel bebas yang berlaku dalam situasi apa pun, serta membantu
mengonsepkan dan menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.
Komponen Rerangka Teoritis
1. Variabel yang dianggap relevan untuk penelitian harus didefinisikan secara jelas.
2. Sebuah model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel-
variabel dalam model harus diberikan.
3. Harus ada penjelasan tentang mengapa kita mengharapkan hubungan ini ada.
Perumusan Hipotesis
Didefinisikan sebagai uraian hubungan logis antara dua atau lebih variabel yang
diekspresikan dalam bentuk pernyataan (statement) yang dapat diuji. Dengan menguji
hubungan tersebut secara ilmiah melalui analisis statistik yang tepat, atau melalui
analisis kasus negatif (negative case analysis) dalam penelitian kualitatif, kita akan
memperoleh informasi terpercaya mengenai jenis yang eksis di antara variabel yang
berlaku dalam situasi masalah. Hasil pengujian tersebut memberi kita beberapa solusi
mengenai apa yang dapat diubah dalam situasi yang dihadapi untuk memecahkan
masalah. Merumuskan pemyataan yang dapat diuji semacam tersebut disebut
perumusan hipotesis.

Anda mungkin juga menyukai