PENDAHULUAH
A. LATAR BELAKANG
penyakit radang sendi, padahal tidak semua penyakit radang sendi disebut
asam urat. Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal- kristal yang
pada inti sel-sel tubuh. Berdasarkan penyelidikan bahwa 90% dari asam
urat merupakan hasil katabolisme purin yang dibantu oleh enzim guanase
serius, terutama bagi pria yang berusia 40 tahun keatas. Kelebihan asam
tubuh, maka akan terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah
Di indonesia, penyakit asam urat pertama kali diteliti oleh seorang dokter
1
belanda Van den horst (1935). Saat itu ia menemukan 15 kasus penyakit
asam urat berat pada masyarakat kurang mampu di jawa. Kemudian dari
0,8% menderita asam urat tinggi (1,7% pria dan 0,05% wanita diantara
mereka sudah sampai pada tahap gout) (Damayanti, 2012). Pada tahun
B. TUJUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Reumatik
arthritis (radang sendi) ada 3 jenis arthritis yang paling sering diderita
3
peradangan pada persendian sehingga tulang sendi mengalami
parah.
dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu rematik artikular dan rematik
1) Osteoartritis.
2) Artritis rematoid.
3) Olimialgia Reumatik.
1) Osteoartritis.
dan hambatan gerak pada sendi – sendi tangan dan sendi besar yang
menanggung beban.
4
2) Artritis Rematoid.
terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan sifat
3) Olimialgia Reumatik.
Penyakit ini merupakan suatu sindrom yang terdiri dari rasa nyeri
terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria sering mengenai usia
menopause.
3. Etiologi Reumatik
adalah :
1.Umur.
5
semakin meningkat dengan bertambahnya umur. Osteoartritis hampir tak
pernah pada anak-anak, jarang pada umur dibawah 40 tahun dan sering
2. Jenis Kelamin.
Wanita lebih sering terkena osteoartritis lutut dan sendi , dan lelaki
sama pada laki dan wanita tetapi diatas 50 tahun frekuensi oeteoartritis
lebih banyak pada wanita dari pada pria hal ini menunjukkan adanya peran
3. Genetic
missal, pada ibu dari seorang wanita dengan osteoartritis pada sendi-
sendi inter falang distal terdapat dua kali lebih sering osteoartritis pada
mempunyai tiga kali lebih sering dari pada ibu dananak perempuan dari
4. Suku.
dan usia dari pada kaukasia. Osteoartritis lebih sering dijumpai pada
orang – orang Amerika asli dari pada orang kulit putih. Hal ini
b) Kelemahan otot
d) Kekakuan sendi
f) Gangguan fungsi
g) Sendi berbunyi(krepitasi)
h) Sendi goyah
7
5. Patofisiologi
8
makro molekul matriks tulang rawan sendi
Timbul laserasi
Rueumatik
9
2.2 TERAPI BEKAM
1. Definisi Bekam
10
2. Macam-Macam Bekam
a. Bekam kering
tersebut.
Pembengkakan liver
11
b. Bekam Basah
(vertebra)
pengapuran pada
wajah
angina pectoris
menghilangkan
12
Memulihkan fungsi tubuh
Mengatasi keracunan
tidak dikeluarkan.
penyakit ringan.
penyembuhan, yaitu :
13
Pengeluaran toksin dan darah kotor. Dengan
a) Caregiver
14
dilakukan pembekaman pada titik yang tepat sesuai
perawa
b) advocate
lemah.
c) Educator
d) Researcher
15
Peran sebagai reseacher, dalam hal ini perawat sangat
bawah kulit dan otot yang terdapat banyak titik saraf. Titik-titik ini saling
dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik
simpul saraf terkait (Sutomo, 2008). Efek bekam terhadap kadar asam
urat:
16
b) Bekam, melalui zat nitrit oksida (NO) berfungsi mengurangi
Ada beberapa perubahan yang terjadi pada banyak organ dalam kasus
penyakit rematik :
sekitarnya (neurphaty).
17
c) Pada awalnya, terjadi peningkatan produksi cairan synovial akibat
sendi.
sendi.
18
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Penyakit rematik meliputi cakupan luas dari penyakit yang
sendi, dan jaringan lunak. Asam urat adalah asam yang berbentuk
nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Bekam adalah satu
19
bambu) sehingga menimbulkan bendungan lokal di
(2004) mekanisme kerja terapi bekam terjadi di bawah kulit dan otot
tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik simpul
B. SARAN
20
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/acer/Documents/rematik/BEKAM%20%20PDF%20Free%2
0Download.html
file:///C:/Users/acer/Documents/rematik/ipha%20istiqamah%20farmasi_%2
0Makalah%20bekam.html
21
22
23
24
25
26