STAMBUK :A31116137
KELAS :D
Pertemuan ke 5
2. China vs Taiwan
1
dalam tingkatan post konflik yang dimana Partai nasionalis Kuomintang melarikan
diri ke Taiwan dan berdasarkan sokongan A.S, maka Pulau Taiwan dipisahkan dari
Tanah Besar China.
Konflik antara etnis muslim Uyghur dengan etnis Han dan pemerintah China
Tingkatan konflik:
1. Pre konflik
Konflik ini sudah terjadi pada tahun 1980-an, Xinjiang adalah daerah dengan sumber
daya alam yang berlimpah, mulai dari minyak, batubara, dan gas alam, letak xinjiang
pun sangat strategis. Penduduknya adalah dari muslim Uyghur dan etnis Han
(mayoritas, hal ini yang di sinyalir menjadi awal dari konflik ini, karena muslim
Uyghur berada di daerah yang sangat strategis sebagaimana yang di sebutkan oleh
Anshari Thayib dalam bukunya Islam di China dan oleh Dr. Suffian Mansur, dosen
sejarah Universitas Malaysia. Jadi, konflik ini awalnya bukan merupakan konflik
agama antar muslim dan non-muslim, tetapi lebih kepada perebutan sumber-sumber
daya alam dan hal ini di dukung dengan turut campurnya pemerintahan China yang
berpihak kepada salah satu etnis.
2. Konfrontasi
2
Pada tahun 1990, pemerintah China melarang pembangunan masjid dan madrasah.
Hal ini berujung pada konfik kekerasan antara umat muslim Uyghur dengan
pemerintahan. Pemerintah pun melarang muslim Uyghur berpuasa. Hal ini membuat
muslim Uyghur mulai melawan dan terjadi beberapa konfrontasi.
3. Krisis
5 Juli 2009, merupakan puncak dari konflik antara dua etnis ini, muslim Uyghur yang
di sinyalir sebagai sebuah gerakan perjuangan yang ingin memisahkan diri dari
China. Diberitakan bahwa sedikitnya 140 orang tewas dan 828 orang terluka. Hal ini
melibatkan muslim Uyghur dan etnis Han (pemerintah). ini juga merupakan sebuah
penyelesaian konflik secara kohersif tapi juga sebagai puncak dari konflik antara
muslim Uyghur dan etnis Han yang sudah terjadi beberapa tahun ini.
1. Pre Conflict :
2. Confrontation :
3. Crisis :
Belum terjadi perang fisik, namun hubungan bilateral kedua negara semakin
memburuk.
3
4. Outcome :
Belum ada usaha untuk meredam konflik. Kedua negara hanya unjuk kekuatan militer
untuk saling menakuti sehingga “perdamaian” masih bisa terjaga. Diharapkan
penyelesaian masalah ini mampu dilakukan dengan cara damai.
Pertemuan ke 6
Asia Selatan adalah sebuah kawasan yang terletak di sebelah selatan dari
benua Asia. Delapan negara berada di dalam kawasan ini: Pakistan, Nepal, Bhutan,
India, Maladewa, Sri Lanka, Bangladesh, dan Afghanistan. Dari seluruh negara
tersebut, India terbukti menjadi yang paling dominan dalam semua aspek, baik
wilayah, populasi, ekonomi, politik, militer, dsb. Kendati demikian, India tidak lantas
menjadi pemimpin bagi kawasan tersebut karena hubungan antara negara-negara Asia
Selatan lebih banyak diwarnai oleh konflik daripada kerjasama dan kehadiran
Pakistan yang mampu mengimbangi kekuatan India dengan memiliki nuklir. Kondisi
rentan konflik yang ada di Asia Selatan tercipta akibat peninggalan historis
kolonialisme Inggris yang membuat garis batas seenaknya, menggabungkan dua atau
lebih etnis yang saling berlawanan dalam satu teritorial. Dalam tulisan ini akan
dijelaskan secara singkat beberapa konflik yang notable di Asia Selatan.
4
Bangladesh. Dia membuka Grameen Bank dimana setiap orang dapat meminjam
tanpa agunan sama sekali untuk tujuan membuka usaha. Hasilnya luar biasa, dan
warga Bangladesh cukup terbantu dengan hal itu.
2.Konflik Kashmir
Kashmir adalah sebuah wilayah yang terletak di sebelah Barat Laut India,
diapit oleh Pakistan di sebelah Barat dan China di sebelah Timur. Kashmir terkenal
akan kesuburan tanahnya dan nilai historis tak ternilai yang ada di sana, membuatnya
mendapat julukan Surga di Bumi. Kondisi geografis itulah yang membuat Kashmir
menjadi perebutan antara negara-negara yang mengapitnya. Konflik menjadi semakin
panas semenjak Pakistan memisahkan diri dari India, membuat daftar negara yang
memperebutkan Kashmir bertambah. Pakistan dan India pun mulai membuat nuklir
untuk mengimbangi China dalam hal posisi tawar, sehingga kondisi ‘Perang Dingin’
pun tercipta di sana. Namun yang paling parah tentunya adalah perang di antara India
dan Pakistan. Kedua negara tersebut memang bermasalah secara historis. Berulang
kali mereka melakukan uji coba nuklir untuk saling menunjukkan kekuatannya,
Perang Dingin mungkin memang benar-benar terjadi di sana.
3. Terorisme
Taliban dan Al-Qaeda adalah dua terduga kelompok teroris yang diduga
bermarkas di kawasan Asia Selatan. Taliban diduga ada di Pakistan, sementara Al-
Qaeda ada di Afghanistan. Mereka kerap menggunakan cara-cara kasar untuk
menunjukkan kekuatan politiknya. Taliban bahkan dengan garang menguasai
beberapa desa di Pakistan dan menerapkan hukum Sharia ultrakonservatif di sana
yang berarti perempuan tidak boleh keluar rumah, harus memakai Burqa, laki-laki
harus berjanggut, tidak boleh menonton TV, tidak boleh mendengarkan musik, tidak
boleh punya laptop, dsb, dsb, dsb. Beberapa waktu yang lalu, salah seorang anak
perempuan di Pakistan ditembak karena dia ngotot untuk tetap bersekolah. Namanya
adalah Malala Yasoufzai yang kemudian menjadi simbol pemersatu warga Pakistan
untuk melawan Taliban.
5
AS sempat membiayai kelompok mujahidin yang menjadi cikal bakal organisasi
terduga teroris tersebut untuk membendung Komunisme. Ketika kedua kelompok
tersebut tidak memenuhi ekspektasi AS, mereka pun melancarkan kemarahannya dan
hasilnya cukup mengerikan.
Antara India dan Bangladesh dilalui sebuah sungai yang amat panjang,
namanya adalah Sungai Gangga. Keadaan geografis ini menjadi menyulitkan karena
mau tidak mau kedua negara harus saling berbagi sumber daya alam tersebut. Tentu
saja, tidak ada negara yang mau berbagi, itu jelas tidak mungkin, maka dibuatlah
sebuah perjanjian di antara India dan Bangladesh. Perjanjian tersebut mencakup soal
buka-tutup kanal Sungai Gangga. Namun tentu saja, tidak ada negara dominan yang
cukup bodoh untuk mengikuti syarat negara yang lebih lemah darinya, India pun
melanggar perjanjian tersebut secara sepihak. Ketika sungai Gangga sedang banjir,
kanal dibuka, mengakibatkan Bangladesh terkena banjir. Ketika sungai Gangga
sedang kering, kanal ditutup, mengakibatkan Bangladesh tidak mendapat air. Situasi
ini menyebabkan konflik di antara kedua negara.
Pertemuan ke 7
6
Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional,
dan identitas nasional setiap negara
Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada
campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
3. TUJUAN
Deklarasi ASEAN menyatakan bahwa maksud dan tujuan dari Asosiasi adalah: (1)
untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan
budaya di kawasan (2) untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional
melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan
antara negara-negara di kawasan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
4. PERKEMBANGAN
5. PIAGAM ASEAN
Setelah melalui proses panjang, pada KTT ASEAN ke-13 di Singapura tahun 2007,
negara-negara anggota ASEAN telah menandatangani Piagam ASEAN. Setelah
7
melalui proses ratifikasi di masing-masing Negara Anggota, Piagam ASEAN mulai
diberlakukan sejak tanggal 15 Desember 2008. Presiden RI telah menandatangani
RUU Pengesahan Piagam ASEAN menjadi UU No. 38/2008 pada tanggal 6
November 2008.
Piagam ASEAN terdiri dari Preamble, 13 Bab dan 55 Pasal beserta lampiran-
lampirannya yang menegaskan kembali keberlakuan semua nilai, prinsip, peraturan
dan tujuan ASEAN seperti yang telah tercantum dalam berbagai perjanjian, deklarasi,
konvensi, traktat dan dokumen-dokumen dasar ASEAN lainnya.
Piagam ASEAN mengubah ASEAN dari asosiasi yang bersifat longgar menjadi
organisasi yang memiliki legal personality dan berdasarkan aturan-aturan yang jelas ,
menegaskan bahwa ASEAN harus menjadi people-oriented organization. Piagam
ASEAN mengikat negara-negara anggota dalam melaksanakan berbagai perjanjian
yang telah disepakati bersama.
• Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Legal
Assistance in Criminal Matters/MLAT);
8
• Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
9
• Kerjasama dalam bidang pembangunan.
• Kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup dan bencana alam;
• Kerjasama sumber daya manusia yang mencakup bidang pemajuan wanita, pemuda,
penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
dan obat-obat terlarang (P4GN), pengelolaan Yayasan ASEAN, serta bidang
kepegawaian dan administrasi.
10
Kerjasama antara Asia Tenggara dan Timur Laut negara telah dipercepat dengan
diadakannya pertemuan puncak tahunan antara para pemimpin ASEAN, Cina,
Jepang, dan Republik Korea (ROK) dalam proses ASEAN plus Three.
Hubungan ASEAN Plus Three terus diperluas dan diperdalam di bidang dialog dan
kerjasama keamanan, kejahatan transnasional, perdagangan dan investasi,
lingkungan, keuangan dan moneter, pertanian dan kehutanan, energi, pariwisata,
kesehatan, tenaga kerja, budaya dan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi
dan teknologi komunikasi, kesejahteraan sosial dan pembangunan, pemuda, dan
pembangunan pedesaan dan pemberantasan kemiskinan. Sekarang ini ada tiga belas
pertemuan tingkat menteri di bawah kerjasama ASEAN Plus Three.
6. PEMBEBASAN VISA
Pada tanggal 25 Juli 2006 di Kuala Lumpur ke sepuluh Negara ASEAN telah
menandatangani Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN mengenai Pembebasan Visa.
Persetujuan ini berfungsi sebagai rujukan bagi Negara-negara anggota ASEAN dalam
rangka memberikan kemudahan bagi warganya untuk masuk ke negara anggota
ASEAN lainnya dengan ketentuan yang telah disepakati. Pemerintah Indonesia sudah
meratifikasi Persetujuan dimaksud pada tanggal 22 Mei 2009 (Keppres 19 tahun
2009).
11
Sekjen Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Pemerintah Korea
Selatan, telah menyepakati memperluas hubungan ekonomi dan diplomatik yang
segera ditetapkan pada pertemuan khusus memperingati 20 tahun kemitraan ASEAN-
Korsel.
Kesepakatan perluasan hubungan ini diperoleh setelah Presiden Korsel Lee Myung-
bak dan Surin Pitsuwan bertemu langsung. Presiden Lee dan Sekjen ASEAN Surin
Pitsuwan mencatat hubungan Korea-ASEAN meningkat secara berkesinambungan
selama 20 tahun sejak dialog kemitraan dibentuk pada 1989. Kedua pihak mencatat,
kemitraan Korea-ASEAN akan terus berkembang menyusul ditandatanganinya
perjanjian perdagangan bebas (FTA) mengenai investasi yang diperkirakan dilakukan
di akhir KTT Dua Hari di Korsel di Kepulauan Jeju, Korsel itu.
Keanggotaan APEC
12
1. Consensus, yang berarti bahwa semua keputusan di APEC harus disepakati oleh
dan bermanfaat bagi 21 Ekonomi Anggota.
2. Voluntary and non-binding yang berarti semua kesepakatan dalam forum APEC
dilakukan secara sukarela dan tidak mengikat.
4. Differentiated time frame yaitu bahwa setiap Ekonomi maju diharapkan melakukan
liberalisasi terlebih dahulu
Untuk mencapai “Bogor Goals”, kerjasama APEC didasarkan pada tiga pilar, yaitu:
Perdagangan dan investasi yang lebih terbuka, diharapkan akan menurunkan dan,
dalam jangka panjang, menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif bagi perdagangan
dan investasi, membuka pasar (khususnya bagi produk-produk Indonesia),
meningkatkan perdagangan dan investasi antar Ekonomi anggota APEC, mendorong
pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Ekonomi anggota APEC, serta meningkatkan
standar hidup diseluruh kawasan Asia Pasifik.
13
2. Fasilitasi Perdagangan dan Investasi
1. Bersama dengan Bahrain menyusun draft awal concept paper ”ACD: Concept
Paper on Energy Security” yang telah diajukan dalam Meeting of Prime Movers on
Energy Security ACD di Manama pada Februari 2003;
2. Bersama dengan Filipina menyusun draft awal ACD Plan of Action on Energy
yang telah diajukan dalam Meeting of ACD Co-Prime Movers on Energy Action Plan
di Bali pada April 2007;
3. Menjadi tuan rumah dari 1st ACD Energy Forum yang diadakan di Bali pada 26
– 28 September 2005, yang menghasilkan Joint Declaration of the 1st ACD Energy
Forum;
14
4. Menjadi tuan rumah Meeting of ACD Co-Prime Movers on Energy Action Plan
yang diadakan di Bali 11 – 12 April 2007, yang menghasilkan penetapan focal point
masing-masing negara di bidang energi dengan tujuan untuk memudahkan
komunikasi di masa datang, khususnya untuk menuntaskan Energy Plan of Action
secara inter-sessional; dan
Perkembangan Terakhir AC
1. Untuk menyusun suatu mekanisme review atas bidang kerja sama yang telah ada
saat ini.
2.Membentuk ACD Virtual Secretariat sesuai dengan hasil rekomendasi dari HLSG
ke-3 tahun 2007.
3.Melibatkan partisipasi track II dalam kegiatan ACD dan direncanakan India akan
menyelenggaraka pertemuan track II pada tahun 2011.
15
5. Pakistan dalam PTM ACD tahun 2010 menyampaikan kembali komitmennya
untuk menyelenggarakan ACD Energy Forum ke-2 pada paruh pertama 2011.
6.MPTM ke-10 ACD direncanakan akan diselenggarakan di Kuwait pada tanggal 10-
11 Oktober 2011 dengan didahului Pertemuan Troika Committee dan ACD Senior
Officials Meeting (Prime and Co-Prime Movers Consultation) pada tanggal 8-9
Oktober 2011.
Pertemuan ke 8
SEA GAMES
kan Event Kebudayaan atau Olahraga yang Diikuti Negara di Kawasan Asia
Tenggara
Contoh nyata yang kita temui dari tahun ketahun adalah event South East Asia
Games atau yang lebih kita kenal dengan SEA Games. SEA Games dilaksanakan
setiaap 2 tahun sekali dan Sampai saat ini SEA Games masih eksis menjadi acara
olahraga tahunan yang dinanti-nantikan oleh pecinta olahraga di negara-negara Asia
Tenggara. SEA Games tahun ini sukses dilaksanakan di Malaysia.
Event olahraga yang diadakan ini bukan untuk unjuk gigi dengan usaha saling
menjatuhkan tim negara lain. Tujuan utamanya tak lain adalah menjalin tali
silaturahmi sebagai contoh hidup rukun antar sesama negara Asia Tenggara. Selain
SEA Games, ada juga pertandingan-pertandingan persahabatan antar negara di
kawasan Asia Tenggara misalnya yang sering kita lihat yaitu pertandingan sepak
bola.
Dari ketiga bentuk upaya yang dijabarkan ini, kerjasama antar sekolah dan universitas
adalah salah satu yang fungsi dan hasilnya paling terlihat. Saat ini sudah banyak
kerjasama Indonesia dengan upaya meningkatkan kerjasama antar negara ASEAN
dalam bidang ini. Banyak tersedia program beasiswa belajar di luar negeri baik dari
lembaga pendidikan berbasis negeri maupun yang swasta. Banyak bentuk kerjasama
negara yang dapat terbentuk dari adanya program studi ke negara lain di kawasan
Asia Tenggara.
16
Para pelajar yang nantinya sudah menyelesaikan pendidikannya bisa memulai karir di
negara tempat dia belajar, membantu meningkatkan perekonomian negara yang sudah
mengasuhnya dan nantinya bisa kembali ke negara asalnya untuk membangun
negaranya menjadi tempat yang lebih baik dengan menerapkan ilmu dan pengalaman
yang sudah didapatkannya.
Ketiga hal tersebut masih terus dilaksanakan dengan harapan kerjasama antar negara
ASEAN tetap terjalin dengan baik sesuai isi perjanjian Bangkok yang sudah
disepakati bersama saat organisasi ini dibentuk.
ASEAN GAMES
Perang yang diikuti oleh banyak negara di Asia saat Far Eastern
Championship Games dilaksanakan banyak yang sudah usai setelah tahun 40-an. Pas
Summer Olympics di London tahun 1948 nih, banyak atlet China dan Filipina yang
berkumpul. Ternyata mereka ngomongin soal keinginan mereka buat ngadain Far
Eastern Championship Games lagi, Urbaners. Apalagi di tahun-tahun tersebut sudah
banyak negara di Asia yang independen. Sehingga partisipannya bakal lebih banyak.
Saat itu ada pihak dari India yang bernama Guru Dutt Sondhi, perwakilan dari Indian
International Olympic Committee bilang kalau nggak masalah ada acara seperti ini
lagi di Asia, tetapi dia nggak mau kalau hanya diurus oleh tiga negara lagi. Soalnya,
kalau acaranya bertemakan Asia tentu anggota komitenya harus dari seluruh Asia.
Setelah itu, Guru Dutt Sondhi ini bikin proposal baru tentang acara olahraga yang
bisa mewakili seluruh Asia yang kini dinamakan sebagai Asian Games. Ide dari Guru
Dutt Sondhi ini akhirnya juga yang membentuk adanya Asian Athletic Federation dan
nggak heran kalau akhirnya India jadi tuan rumah pertama bagia Asian Games di
tahun 1978.
Asian Games ini dikenal juga dengan nama Asiad, biar lebih mudah juga ngebedain
dengan ASEAN Games yang dikenal dengan nama SEA Games. Dalam sejarah
ASEAN, ASEAN Games adalah multi-sport event untuk negara-negara yang ada di
kawasan Asia Tenggara, Asian Games adalah acara olahraga yang diperuntukkan
oleh seluruh negara Asia. Kecuali Israel yang sudah di-ban sejak tahun 70-an,
Urbaners.
17
Pertama kali dilaksanakan di India pada tahun 1978, sembilan negara sudah berhasil
jadi host untuk acara ini hingga detik ini. Indonesia yang nanti bakal jadi host untuk
Asian Games ke-18 diharapkan bisa memberikan venue dan tata acara yang oke.
Supaya bisa menjadi pelajaran yang baik buat negara berikutnya dalam bikin acara
ini. China bakal jadi negara yang nge-host Asian Games di tahun 2022 dan Jepang
akan jadi host di tahun 2026.
Banyak Negara yang Maju Mundur, Tapi Indonesia Nggak Mau Kalah
Di antara 40-an negara yang tergabung dalam Komite Olahraga Asia, ternyata cuma
tujuh negara yang pernah ikut semua Asian Games. Urbaners harus bangga soalnya
Indonesia termasuk di dalamnya. Gini-gini Indonesia nggak pernah mundur, lho!
Negara lain yang juga nggak pernah mundur adalah India, Jepang, Filipina, Srilanka,
Singapura dan Thailand.
Meski diadain sudah 17 kali hingga nanti ke-18 di Indonesia, selama ini belum ada
negara yang bisa nandingin kehebatan China dan Jepang soal jadi juara umum.
Soalnya, sejak diadain tahun 1978, negara yang menang jadi juara umum kalo nggak
China ya Jepang, Urbaners. Margin perolehan medalinya jauh banget sama negara
yang ada di posisi ketiga.
Hingga saat ini sendiri, China dan Jepang juga merajai klasemen perolehan medali.
Nomor tiganya adalah Korea Selatan, disusul oleh Iran, Kazakhstan, India, Thailand,
Korea Utara, Taipei dan Filipina. Terus, Indonesia ada di posisi berapa nih? Ada di
posisi 11 dengan perolehan medali sebesar 358, cuma beda 32 dari no. 10, Filipina
dengan perolehan medali total hingga saat ini 390.
SEAMEO
18
di Asia Tenggara. Selain itu juga demi menciptakan kehidupan yang lebih
berkualitas, akses terhadap pendidikan yang sama rata, edukasi pendidikan yang
bersifat preventif, kebudayaan dan tradisi, teknologi informasi dan komunikasi,
bahasa, pengentasan kemiskinan, pertanian dan sumber daya alam.
Pembuat kebijakan tertinggi pada organisasi ini adalah SEAMEO Council, yang
merupakan menteri pendidikan dari 11 negara Asia Tenggara; Brunei Darussalam,
Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore,
Thailand, Timor Leste, Vietnam. The SEAMEO Secretariat berlokasi di Bangkok,
Thailand.
19