Anda di halaman 1dari 11

METODOLOGI ETOLOGI

KEILMUAN ETOLOGI

KELOMPOK 9:
Murniati A 221 17 163
Heriana wahid A 221 17 153
Moh.rizal A.yusuf A 221 17 158
PENGERTIAN TEORI ETOLOGI

AGENDA
TEORI PERKEMBANGAN ETOLOGI

TOKOH-TOKOH DALAM TEORI ETOLOGI

MEKANISME PERKEMBANGAN DARI TEORI ETOLOGI


PENGERTIAN TEORI ETOLOGI
Etologi berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang
berarti kebiasaan dan logos yang berarti ilmu atau
pengetahuan. Ethos bisa pula berarti etis atau etika dapat
juga berarti karakter.Jadi secara etimologi, etologi berarti
ilmu yang mempelajari tentang kebiasaan atau karakter.
Namun etologi lebih dahulu dikenalkan sebagai ilmu perilaku
hewan.
Etologi adalah suatu cabang ilmu zoology yang
mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan,
mekanisme,serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.Ilmu
yang mempelajari perilaku atau karakter hewan tersebut
digunakan di dalam pendekatan ilmu psikologi
perkembangan.
TEORI PERKEMBANGAN ETOLOGI
Teori Etologi dari perkembangan memandang bahwa
perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi dan evolusi (Hinde,1992;
Rosenzweig,2000). Teori etologi merupakan sebuah studi mengenai
tingkah laku, khususnya tingkah laku hewan.
Perluasan pandangan etologi akhir-akhirnya ini telah
meningkatkan statusnya sebagai perspektif perkembangan yang
berharga. Satu perubahan penting yaitu daripada menekankan pada
periode kritis yang kaku dan sempit, kini teori etologi menawarkan
periode sensitif yang lebih panjang. Salah satu dari beberapa
penerapan penting teori etologi pada perkembangan manusia
meliputi teori kelekatan John Bowlby (1969,1989).
Etologi menekankan bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh
biologi, terkait dengan evolusi dan ditandai oleh periode penting atau
peka. Konsep periode penting (critical period), adalah suatu periode
tertentu yang sangat dini dalam perkembangan yang memunculkan
perilaku tertentu secara optimal.
TEORI PERKEMBANGAN 03
Membandingkan dengan
ETOLOGI 80% tingkah laku spesies yang lain.

Pendekatan Metodologis dalam 02


etologi (Pendekatan yang Mengamati tingkah laku
memahami tingkah laku dengan khasnya
setting yang alamiah) Langkah– 60%
langkahnya :

01
Mengetahui informasi tentang
spesies tersebut sebanyak
40% mungkin,
TOKOH-TOKOH DALAM TEORI ETOLOG

Konrad Z. Lorenz
( Austria, 1903- Nikolas Tinbergen
1989) JohnBowlby(1907
( Den Haag, 1907
-1990)
– 1988 )
TOKOH-TOKOH DALAM TEORI ETOLOG

Konrad Z. Loren
z ( Austria, 1903- Sebagai Bapak Ethologi Modern (Father
1989) of modern ethology) yang juga telah meraih Hadiah
Nobel pada tahun 1973. Ia adalah seorang psikologi,
zoologi, dan ornitologi berkebangsaan Austria. Lorenz
bertemu dengan Nikolas Tinbergen yang juga seorang
ahli tingkah laku hewan (ethologist). Mereka berdiskusi
tentang hubungan antara respon penyesuaian tempat
dengan mekanisme pelepasan yang dapat menjelaskan
timbulnya tingkah laku berdasarkan insting. Pemikiran
mereka merupakan cikal bakal lahirnya etologi.
TOKOH-TOKOH DALAM TEORI ETOLOG.

Nikolas Tinberge
n ( Den Haag, Seorang etolog dan ornitolog Belanda yang
1907 – 1988 ) berbagi penghargaan nobel dalam fisiologi atau
kedokteran pada tahun 1973 bersama Karl von Frisch dan
Konrad Lorenz atas penemuan mereka di bidang biologi.
Tinbergen terkenal dengan empat pertanyaan yang
dipercayainya yang harus ditanyakan berkenaan dengan
berbagai perilaku binatang. Selain itu, dengan metodenya
ia menerapkannya untuk menangani gejala autisme pada
anak.
TOKOH-TOKOH DALAM TEORI ETOLOG

JohnBowlby Seorang psikiater dan psikoanalis, terkenal


(1907-1990) karena minatnya dalam perkembangan anak. Bowlby lahir
di London. Teori Bowlby (Teori Kelekatan) dipengaruhi
oleh teori evolusi dalam observasinya pada perilaku
hewan. Menurut teori Etologi (Berndt, 1992) tingkah laku
sangat lekat pada anak sehingga diprogram secara
evolusioner dan instinktif. Sebenarnya tingkah laku
kelekatan tidak hanya ditujukan pada anak namun juga
pada ibu. Ibu dan anak secara biologis dipersiapkan untuk
saling merespon perilaku.
Mekanisme Perkembangan teori etologi

01
Etologi menekankan pada
proses biologis yang
02 berinteraksi dengan
Sebagai tambahan dari perubahan pengalaman.
biologis sepanjang rentang
kehidupan, terdapatkemampuan
03 belajar yang innate(yang umum &
spesifik). .

Kemampuan belajar yang dibangun


sampai sistem saraf inilah yang
04 memungkinkanorganisme dapat
belajar dari pengalamannya.
Etologis juga mempelajari .
perilaku yang dipelajari
(learned behavior)yang
ditujukanuntuk adaptasi.
.
Thank You

‘’ILMU BERAWAL DARI PENGALAMAN DAN KERJA KERAS’’


SEMANGAT SEMESTER 6-NYA (INGA SOMO NA’TUA DIKAMPUS LEA :V)

Anda mungkin juga menyukai