Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI

 Pengertian Perspektif Etologi Secara Umum

Etologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti kebiasaan dan “logos”
yang berarti ilmu atau pengetahuan. Secara etimologi, etologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang kebiasaan atau karakter. Namun etologi lebih dahulu dikenalkan
sebagai ilmu perilaku hewan.

Dapat dikatakan bahwa Etologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari perilaku
binatang dan manusia. Etologi menekankan bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh
biologi, terkait evolusi yang ditandai dengan periode penting atau peka. Konsep periode
adalah suatu periode tertentu yang sangat dini dalam perkembangan yang memunculkan
perilaku tertentu secara optimal.

 Pengertian Etologi Menurut Para Ahli

a. John Bowlby (26 Februari 1907 – 2 September 1990)


Etologi ialah studi ilmiah pada perilaku binatang yang dianggap sebagai cabang
zoologi. Teori etologi diartikan sebagai ilmu yang bermula dari tingkah laku hewan.
Tokoh yang menganut paham etologi adalah seorang naturalistis yang mempelajari
hhewan di lingkungan alami bukan di laboratorium. Teori yang membahas etologi
yaitu :
1.Teori Seleksi Alam,
2.Etologi Modern (Lorenz dan Tindbergen)
3.Teori Bowlby (Teori Kelekatan).

b. Hinde, 1992; Rosenzweig, 2000


Teori etologi merupakan sebuah studi mengenai tingkah laku, khususnya tingkah
laku hewan dan juga menekankan pada kepekaan kita terhadap jenis pengalaman
yang beragam berubah sepanjang hidup. Dengan kata lain, ada periode penting
(kritis) atau sensistif bagi beberapa pengalaman (imprinting) yang merupakan konsep
kunci. Teori ini ditegakkan berdasarkan penelitian yang cermat terhadap perilaku
dalam keadaan nyata.

c. Nikolas Tinbergen (Den Haag, 1907-1988)


Etologi menekankan bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi, terkait
evolusi yang ditandai oleh periode penting atau peka. Konsep periode penting (critical
period), adalah suatu periode tertentu yang sangat dini dalam perkembangan yang
memunculkan perilaku tertentu secara optimal.
 Perbedaan dan Persamaan dengan Psikologi Kompratif
Etologi dapat dibedakan dengan psikologi komparatif, yang juga mempelajari perilaku
hewan, tetapi menguraikan studinya sebagai cabang psikologi. paling kuat di Amerika
Utara, sedangkan etologi lebih kuat di Eropa.
Perbedaan :
1.Psikologi komparatif berkonsentrasi pada perolehan pengetahuan luas dari perilaku
spesies yang lebih sedikit, sedangkan etolog lebih tertarik dalam perolehan pengetahuan
dari perilaku dalam jajaran speies luas.
2.Psikologi komparatif berkembang paling kuat di Amerika Utara, sedangkan etolog
lebih kuat di Eropa.
Persamaan : Kedua pendekatan ini saling melengkapi daripada bersaing, tetapi
menimbulkan perspektif yang bebeda dan kadang bertentangan dengan pendapat tentang
zat bahan.

 Mekanisme Perkembangan

1.Etologi menekankan pada proses biologis yang berinteraksi dengan pengalaman.

2.Sebagai tambahan dari perubahan biologis sepanjang rentang kehidupan, terdapat


kemampuan belajar yang innate (umum dan spesifik). Terkait dengan tingkah laku insting,
contohnya tindakan penyelamatan diri anak ayam oleh induknya karena dapat merespon
kapanpun jika anaknya berada dalam bahaya.

3.Kemampuan belajar yang dibangun sampai sistem saraf inilah yang memungkinkan
organisme dapat belaajar belajar dari pengalamannya.

4.Etologis juga mempelajari perilaku yang dipelajari (learned behavior) yang ditujukan untuk
adaptasi.

 Masalah Teori Etologi

1. Konsep periode kritis dan periode sensitive masih terlalu kaku.


2. Terlalu menekankan pada dasar biologis.
3. Perhatian terhadap kognisi kurang memadai.
4. Teori tersebut lebih baik dalam menghasilkan penelitian-penelitian dengan hewan daripada
dengan manusia.
 Masalah Perspektif Ethologi Penemuan Lorenz

Penemuan terpenting kedua Lorenz mengenai pembelajaran awal burung nididfugous


muda, proses yang disebutnya jejak. Kolaborator Lorenz, Niko Tinbergen, mengemukakan
bahwa etologi selalu perlu memperhatikan 4 jenis penjelasan tiap hal perilaku:
1. fungsi: bagaimana perilaku berpengaruh kuat pada kesempatan hewan untuk
kelangsungan hidup dan reproduksi?
2. yang menyebabkan: apakah stimuli yang mendapatkan tanggapan itu, dan bagaimana
telah diubah oleh pembelajaran terkini
3. pengembangan: bagaimana perilaku berubah dengan umur, dan apakah pengalaman
awal yang perlu untuk perilaku untuk diperlihatkan?
4. sejarah evolusioner: bagaimana perilaku dibandingkan dengan perilaku bersama
dalam spesies terkait, dan bagaimana mungkin telah timbul melalui proses filogeni.

 Solusi
1. Mengetahui informasi tentang orang tersebut sebanyak mungkin,
2. Mengamati tingkah laku khasnya,
3. Membandingkan dengan tingkah laku orang yang lain.

 Pesan moral sebagai warga negara smart and good citizen


Sebagai warga negara smart dan good citizen, pesan moral yang dapat kami ambil
adalah bahwa kita sebagai manusia harus mempunyai tingkah laku yang lebih baik
daripada hewan, hal ini dikarenakan manusia adalah makhluk yang paling sempurna
karena memiliki akal sedangkan hewan atau makhluk hidup lainnya tidak, seperti yang
sudah kami pelajari bahwa sebelumnya etologi adalah ilmu yang membahas tentang
tingkah laku hewan yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia.

Anda mungkin juga menyukai