Anda di halaman 1dari 2

Nama : Roudatul Hasanah

NIM : 041611333099 / 14 /N

1. Siapakah yang bertanggung jawab atas kesalahan suatu laporan keuangan dari
perusahaan yang telah diaudit oleh akuntan public?

Jawab:
Jika Akuntan Publik pada Engagement Laternya adalah untuk memberikan Jasa Audit
pada klien/ suatu perusahaan Maka Kesalahan suatu laporan keuangan bukanlah jadi
tanggung jawab Akuntan Publik untuk membetulkan atau merevisi.​Dengan Kata
Lain Manajemen yang harus melakukan perbaikan/revisi/Bertanggung Jawab
karena selaku pembuat Laporan Keuangan,​Direksi bertanggung jawab penuh
atas penyajian dan isi laporan keuangan dan melekat pada setiap anggota
direksi dan anggota dewan komisaris berkewajiban menelaah isi laporan
keuangan tersebut.
Pada Jasa Audit Tanggung jawab auditor adalah menyatakan pendapat tentang atas
kewajaran penyajian suatu laporan keuangan. Apa bila suatu tindakan melanggar
hukum , auditor harus mendesak manejemen melakukan revisi atau membetulkan atas
laporan keuangan . apabila revisi atas laporan keuangan tersebut ternyata kurang
tepat, auditor bertanggung jawab untuk menginformasikannya kepada para pengguna
laporan keuangan melalui suatu pendapat wajar dengan pengecualian atau pendapat
tidak wajar bahwa laporan keungan tidak sesuai dengan Standar Umum yang berlaku
jika di Indonesia berarti (SAK)

2. Dapatkah AKP lain membetulkan suatu laporan keuangan yang sudah resmi keluar
dalam RUPS tanpa persetujuan AKP terdahulu? Ya/Tidak (Sertai Alasan)

Jawab:
Tidak,Jika Akuntan Publik pada Engagement Laternya adalah untuk memberikan Jasa
Audit pada klien/ suatu perusahaan Maka Kesalahan suatu laporan keuangan
bukanlah jadi tanggung jawab Akuntan Publik untuk membetulkan atau
merevisi.Auditor hanya menyampaikan jika Laporan Keuangannya tidak sesuai
dengan Standar Umum yang berlaku dalam penyusunan,Jika Manajemen menolak
maka Auditor bisa menyampaikan pendapat wajar dengan pengecualian atau pendapat
tidak wajar. Dan hal yang dijelaskan diatas berlaku untuk semua KAP yang
memberikan jasa auditnya.

3. Apa Peran dan Tanggung Jawab Akuntan Manajemen dalam suatu perusahaan terkait
proses audit dari perusahaan tersebut?

Jawab:
Menurut SA 210/ ISA 210
Manajemen mengakui dan memahami tanggung jawabnya untuk :
1. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan kerangka laporan keuanagan yang
berlaku termasuk penyajian secara wajar.
2. Pengendalian internal sebagaimana dianggap perlu oleh manajemen untuk
menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji material baik karena
kecurangan dan kesalahan.
3. Memberikan auditor dengan akses semua informasi, informasi tambahan dan
akses tak terbatas ke perusahaan yang menurut pendapat auditor diperlukan
untuk mendapatkan bukti audit.

Menurut Pasal 2 ayat [2] Kepmenperindag 121/2002​, perusahaan yang memiliki


kewajiban untuk menyampaikan LKTP antara lain:
A. Perseroan yang memenuhi salah satu kriteria:
1. Merupakan Perseroan Terbuka (PT. Tbk);
2. Memiliki bidang usaha yang berkaitan dengan pengerahan dana
masyarakat;
3. Mengeluarkan surat pengakuan utang;
4. Memiliki jumlah aktiva atau kekayaan paling sedikit Rp
25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar rupiah); atau
5. Merupakan debitur yang laporan keuangan tahunannya diwajibkan
oleh Bank untuk diaudit.
B. Perusahaan asing yang melakukan kegiatan usaha di wilayah negara Republik
Indonesia menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
berwenang untuk mengadakan perjanjian;
C. Perusahaan Perseroan (PERSERO), Perusahaan Umum (PERUM) dan
Perusahaan Daerah.
Sebelum dilaporkan, LKTP tersebut ​diaudit terlebih dahulu oleh akuntan publik​,
dan khusus untuk PERSERO, PERUM, dan Perusahaan Daerah LKTP-nya diaudit
oleh instansi pemerintah atau Lembaga Tinggi Negara yang memiliki kewenangan
menerbitkan laporan akuntan khusus (​Pasal 2 ayat [3] Kepmenperindag 121/2002​).

Jadi Secara garis besar Akuntan Manajemen sebagai Akuntan yang bekerja
dalam perusahaan harus menyusun laporan keuangan sesuai standar yang
berlaku dimana nantinya akan diserahkan ke KAP untuk diaudit.

Anda mungkin juga menyukai