Disusun oleh:
KELAS L
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
● Analisis Industri Kuliner Dunia Secara Umum (FIVE FORCE ANALYSIS)
Ancaman pendatang baru adalah ketika pesaing baru memutuskan untuk
memasuki suatu industri dan mengurangi keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan
lama dan untuk mengurangi tingkat loyalitas pelanggan dalam industri
makanan.Banyak perusahaan yang sudah terkenal serta memiliki loyalitas pelanggan
tinggi, itu akan mencegah pendatang baru untuk memasuki pasar, sehingga ancaman
pendatang baru akan rendah.
Daya tawar pembeli. Pembeli memiliki kekuatan yang mempengaruhi industri
untuk menekan harga dan menawarkan kualitas yang lebih tinggi karena pembelian
konsumen mewakili proporsi yang cukup besar dari keseluruhan penjualan organisasi.
Perusahaan yang merancang produk sendiri dan memiliki pabrik sendiri berpotensi
menurunkan harga bagi pelanggan. Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan
meningkatkan pelanggan yang sudah ada dan mendapatkan pelanggan baru dengan
memberikan pengalaman berbelanja yang positif melalui layanan pelanggan yang
baik, sehingga kekuatan pembeli tinggi.
Tawar-menawar kekuatan pemasok. Pemasok memiliki kekuatan menanggung
atau dalam suatu industri berperan menaikkan harga atau mengurangi kualitas produk.
Peningkatan kekuatan pemasok adalah bayangan cermin dari peningkatan kekuatan
pembeli. Perusahaan dapat menggunakan strategi membangun loyalitas yang lebih
besar dan pemasaran hubungan jangka panjang dengan pemasok dan pengecer dan
kemudian menghasilkan peningkatan kinerja dalam pekerjaan dan memberikan
layanan yang baik kepada pelanggan.
Ancaman terhadap produk atau layanan pengganti.Dengan memiliki produk
atau layanan yang memenuhi kebutuhan yang sama akan membuat pelanggan beralih
ke pengganti dalam menanggapi kenaikan harga pada produk. (Anthony H, 2008) Di
Singapura, ada banyak pengganti roti seperti pusat jajanan dan restoran seperti
Delifrance dan McDonalds 'adalah pengganti dekat dalam hal harga dan melakukan
fungsi yang sama untuk menjual makanan.
Intensitas persaingan di antara perusahaan dalam suatu industri. Ketika suatu
organisasi menunjukkan tingkat persaingan yang tinggi, itu akan menyebabkan
keuntungan industri berkurang karena persaingan yang agresif pada harga seperti
ketika persaingan mengurangi harga, organisasi lain akan mengurangi harga untuk
mempertahankan posisi pasar mereka.
Dalam hal ancaman pendatang baru, masih cenderung kecil bagi industri
makanan ringan yang besar di Indonesia Hal ini mungkin disebabkan karena kekuatan
pendatang baru biasanya dipengaruhi besar kecilnya hambatan masuk ke dalam
industri. Hambatan masuk kedalam industri itu contohnya antara lain : besarnya biaya
investasi yang dibutuhkan, perijinan ,akses terhadap bahan mentah, akses terhadap
saluran distribusi, ekuitas merek yang dikenal masih kecil.
Daya tawar pembeli pada industri berperan dalam menekan harga untuk turun,
serta memberikan penawaran dalam hal peningkatan kualitas ataupun layanan lebih,
dan membuat kompetitor saling bersaing satu sama lain. Proses penawaran terkadang
melebihi atau berada posisi tingkat paling bawah. Janganlah kiranya harga yang di
tawarkan sama dengan biaya produksi karena jika hal ini terjadi, maka perusahaan
tersebut akan mengalami kerugian. Sebagai akibat jangka panjang, maka perusahaan
tersebut akan menurunkan kualitas dari produk yang di produksi. Dengan rendahnya
kualitas, maka tingkat kompetisi perusahaan tersebut akan menurun. Hal ini berkaitan
dengan kemampuan konsumen untuk dapat mempengaruhi harga jual barang sehingga
menjadi lebih rendah.
Wafer Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll,
Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju
Coklat Choki-choki
Weaknesses (Kelemahan)
1. PT Mayora Indah Tbk hanya memiliki satu – satunya pemasok yaitu PT
Inbisco Niaga yang dianggap memiliki kualitas bahan baku yang sangat baik,
memiliki kantor cabang di Jakarta maupun Medan. Sehingga sangat mudah
dikendalikan oleh pemasok dan tidak dapat menentukan harga bahan baku.
Opportunities (Peluang)
1. Masih terbukanya pasar biskuit, minuman, sereal dan makanan di Indonesia
dan mancanegara.
2. Pengembangan produk – produk yang baru dari produk yang telah ada.
3. Dengan berkembangnya pembukaan mini market diseluruh Indonesia yang
dilakukan oleh Alfamart dan Indomart maka membuka peluang pasar produk
PT Mayora Indah Tbk
Threats (Ancaman)
1. Banyaknya competitor lainnya seperti PT Indofood, PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk (AISA, PT Danone Biscuits Indonesia, PT Ultra Prima Abadi, PT
Nabisco Foods, PT Arnott’s Indonesia, PT General Food Industries, dan PT
Monde Mahkota Biscuit yang juga bergerak di bidang yang sama.
2. Banyak bermunculnya produsen biskuit, makanan dan minuman rumahan
yang dapat dicutome customer
3. Masuknya pesaing dari luar Indonesia yang telah mempunyai brand
4. Pemasok bahan baku meninggalkan PT Mayora Indah Tbk dan mengutamakan
pesanan dari perusahaan lainnya